: Ilham Muharma : Kondisi Geografis Jakarta : 1306370291 : http://scele.ui.ac.id/mod/resource/view.php?id=325169 : 662 km 454 Ha seluas 380 Ha seluas
seluas
seluas
Daratan
Lautan
Hutan lindung
Hutan kota
luas wilayah
macam-macam hutan
238 MM
berupa
Dataran rendah
dengan ketinggian
macam-macam perairan
Sungai Danau Kanal Rawa/situ Daerah resapan air terjadi pada sebagai Musim kemarau
ada 2 musim
seluas
101 Ha
berada di
Juni s.d. September Selatan & timur Jakarta Desember s.d. Maret Arus angin Australia & tidak mengandung uap air Arus angin Asia-Pasifik & mengandung banyak uap air
1. Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di atas permukaan laut serta berupa daratan seluas 661,52 km dan lautan seluas 6.977,5 km. 2. Mengenai topografi, hidrologi dan klimatologi Kota Jakarta diuraikan sebagai berikut. Pada umumnya, kota-kota di seluruh Indonesia termasuk Jakarta, terdapat dua musim yaitu musim kemarau dan musim penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan September, arus angin berasal dari Australia dan tidak banyak mengandung uap air, sehingga mengakibatkan musim kemarau. Pada bulan Desember sampai Maret, arus angin banyak mengandung uap air yang berasal dari Asia dan Samudra Pasifik, sehingga terjadi musim penghujan. 3. Secara umum Jakarta beriklim panas, dengan rata-rata suhu masksimum udara 34,60 dan suhu minimum udara berkisar 22,86 pada siang hari
mencatat, sepanjang tahun suhu maksimum sekitar 35,40 , kelembaban udara maksimum rata-rata 95,60 persen dan rata-rata minimum 51,60 persen, dengan rata-rata curah hujan sepanjang tahun 237,96 MM. 4. Mengenai kawasan hutan terdiri dari 2 macam, yaitu hutan lindung dan hutan kota. Adapun hutan lindung berluas 453,24 Ha, sedangkan hutan kota berluas 378,58 Ha yang tersebar di 33 lokasi di lima kotamadya. 5. Terdapat maam-macam perairan, antara lain sungai, danau, kanal, dan rawa/situ yang bisa dimanfaatkan sebagai daerah resapan air. Luas rawa/situ yang ada di Jakarta sekitar 101 Ha dan itu terletak di sebelah selatan dan timur Jakarta.