Anda di halaman 1dari 23

PT.

PLN (Persero) Unit Pendidikan dan Latihan Palembang

ERA KOMPETISI (IPP & GRID CODE)

MATERI KURSUS P !ER S"STEM EN#INEERIN#

UDIKLAT PALEMBANG

$%&' (esember '))*

oleh E. +. #ULT M

ERA KOMPETISI (IPP & GRID CODE)


1. MIGRASI ORGANISASI SESUAI UU 20/2002 & BLUE PRINT IMPLIMENTASI
1.1. FUNGSI & TUGAS PENGELOLA SISTEM-TRANSMISI, PENGELOLA PASAR, USAHA TRANSMISI TENAGA LISTRIK. Pasal ', dan '- Undang%Undang No. ').'))' men/eb0tkan 10ngsi dan t0gas Pengelola Pasar dan Pengelola Sistem 2ada 3ila/ah /ang telah menera2kan kom2etisi. P !" #$#% P%&%' T !%"% L(&)'(* (PP) ber10ngsi mem2ertem0kan 2ena3aran dan 2ermintaan tenaga listrik ses0ai at0ran 2asar /ang mendorong e1isiensi4 keekonomian dan iklim kom2etisi /ang sehat. T0gas%t0gas Pengelola Pasar Tenaga Listrik antara lain5 (i) melak0kan koordinasi dengan Pengelola Sistem Tenaga Listrik dalam 2en/al0ran tenaga listrik4 (ii) mengesahkan harga 2asar tenaga listrik dan besarn/a tenaga listrik /ang disal0rkan4 (iii) memberikan in1ormasi hasil transaksi ke2ada sem0a 2elak0 transaksi 2asar tenaga listrik4 (i6) men/elesaikan sem0a transaksi 2asar tenaga listrik4 (6) men/elesaikan 2erselisihan antar 2elak0 2asar /ang timb0l dalam 2roses transaksi tenaga listrik4 (6i) memb0at la2oran transaksi dari 2en70al dan 2embeli ke2ada 8adan Penga3as Pasar Tenaga Listrik4 serta (6ii) melak0kan t0gas lain /ang berkaitan dengan 2engelolaan 2asar tenaga listrik /ang ditent0kan oleh 8adan Penga3as Pasar Tenaga Listrik (8a2e2tal). P !" #$#% S(&) + T !%"% L(&)'(* (PS) ber10ngsi mengelola o2erasi sistem tenaga listrik 0nt0k mem2eroleh sistem /ang andal4 aman dan berm0t0 ses0ai at0ran 7aringan (#rid 9ode) /ang berlak0. T0gas% t0gasn/a antara lain5 (i) memb0at ren:ana 2engembangan sistem tenaga listrik4 (ii) men7aga tingkat keamanan4 m0t0 dan keandalan

sistem tenaga listrik ses0ai dengan standar /ang berlak04 (iii) memb0at 2rakiraan beban dan ren:ana 2embebanan 2embangkit berdasarkan in1ormasi Pengelola Pasar Tenaga Listrik4 (i6) mengkoordinasikan ren:ana 2emeliharaan 2embangkit dan 7aringan transmisi tenaga listrik4 (6) memberikan 2erintah o2erasi ke2ada 2embangkit dan transmisi tenaga listrik4 (6i) memberikan in1ormasi ke2ada Pengelola Pasar Tenaga Listrik 0nt0k 2en/elesaian transasi 70al beli tenaga listrik4 (6ii) men7amin 2asokan tenaga listrik4 serta (6iii) melak0kan t0gas lain /ang berkaitan dengan 2engelolaan sistem tenaga listrik /ang ditent0kan oleh 8a2e2tal. Undang%Undang ').'))' tidak se:ara s2esi1ik men/eb0tkan 10ngsi dan t0gas dari Usaha Transmisi4 ke:0ali Pasal &; a/at (*) men/eb0tkan bah3a t0gas Usaha Transmisi sarana adalah meren:anakan ses0ai dan melaksanakan 2embang0nan transmisi Ren:ana

Pengembangan Sistem Tenaga Listrik. Sebagai a:0an4 10ngsi dan t0gas U&%,% T'%!&+(&( adalah sebagai berik0t5 <0ngsi5 Men/ediakan dan memelihara 7aringan transmisi 0nt0k

2en/al0ran tenaga listrik /ang e1isien4 trans2aran dan andal. T0gas5 a) Meren:anakan = melaksanakan 2embang0nan 7aringan transmisi ses0ai Ren:ana Pengembangan Sistem Tenaga Listrik (RPTL) /ang dib0at oleh S (Pasal &; a/at (*)) b) Memelihara 7aringan transmisi :) Melaksanakan instr0ksi o2erasi dari S . d) Men/ediakan open access bagi sem0a 2elak0 2asar e) Men/ediakan transmisi /ang andal dan e1isien 1) Men7aga kesia2an 7aringan transmisi g) Melaksanakan 0saha transmisi se:ara trans2aran

h) 8erkoordinasi dengan M transmisi

dalam 2en/elesaian transaksi 7asa

1.2. OPSI ORGANISASI UU ').'))' han/a mengat0r 10ngsi4 t0gas dan bent0k organisasi 2ada era kom2etisi. #ambaran organisasi /ang sehar0sn/a ada 2ada era transisi tidak dide1inisikan. Sebagai alternati1 migrasi organisasi berdasarkan ketent0an UU ').'))'4 0nt0k P,8 >a3a%8ali da2at dib0at se2erti terlihat 2ada #ambar%&.

Roadmap SOTOMO Menuju Era Kompetisi


Psl. 28 (2)

SO MO

SO MO

SO

Psl. 8 (2) & 16


MO SO

TO P-B S%%) I!(

TO

TO TO

Psl. 28 (1)
MO BSO BTO BMO USO UTO UMO SO TO MO

UBS

UBS

BUMN Era Kompetisi

2!"2!!2

Catatan: SO=System Operator; TO=Transmission Owner; MO=Market Operator; BSO= Bidang SO; BTO=Bidang TO; BMO= Bidang MO; USO=Unit SO; UTO=Unit TO; UMO=Unit MO

Gambar-1. Opsi Migrasi Organisasi berdasarkan UU 20/2002

Pasal &$ UU ').'))' men/atakan bah3a setia2 7enis 0saha /ang diseb0tkan 2ada Pasal ; a/at (') (antara lain 0saha transmisi4 2engelola 2asat dan 2engelola sistem) har0s dilak0kan se:ara ter2isah oleh badan 0saha /ang berbeda. +al ini diangga2 sebagai kondisi akhir dan ideal /ang diamanatkan oleh UU ').'))'. (isisi lain4 Pasal '; a/at (&) men/atakan bah3a dalam hal ketiga 7enis 0saha S 4 T 4 M se:ara teknis o2erasional bel0m sia2 0nt0k di2isah maka ketiga 0saha terseb0t da2at dilak0kan se:ara bersama dalam sat0 badan 0saha dengan 2eran dan 10ngsi /ang berbeda. Selan70tn/a4 Pasal '; a/at (') 70ga memberikan o2si bah3a 7ika 0saha S dan M bel0m sia2 se:ara teknis o2erasional 0nt0k di2isah4 maka ked0an/a da2at dilak0kan se:ara bersamaan oleh sat0 badan 0saha dengan 10ngsi dan 2eran /ang ter2isah. Ketent0an mengenai 2enggab0ngan dan 2emisahan 7enis 0saha terseb0t di atas men/angk0t antara lain kriteria kesia2an4 t0gas dan 10ngsi4 organisasi dan 2embia/aan akan diat0r melal0i Ke20t0san Ket0a 8a2e2tal. Ked0a o2si /ang dim0at 2ada 2asal '; a/at (&) dan a/at (') digambarkan 2ada #ambar%&. (alam Ketent0an Um0m UU No. ').'))' di7elaskan 2engertian5 P !" #$#% P%&%' T !%"% L(&)'(* adalah 2en/elenggara kegiatan 0saha 0nt0k mem2ertem0kan 2ena3aran dan 2ermintaan tenaga listrik. Pengo2erasian Sistem Tenaga Listrik adalah s0at0 kegiatan 0saha 0nt0k mengendalikan dan mengkoordinasikan antarsistem 2embangkitan4 transmisi4 dan distrib0si tenaga listrik. P !" #$#% S(&) + T !%"% L(&)'(* adalah 2en/elenggara kegiatan 0saha 2engo2erasian sistem tenaga listrik /ang bertangg0ng7a3ab dalam mengendalikan tenaga listrik. dan mengkoordinasikan antarsistem 2embangkitan4 transmisi4 dan distrib0si4 serta memb0at ren:ana 2engembangan sistem

2. ATURAN .ARINGAN (GRID CODE)


At0ran >aringan (#rid 9ode) mer02akan se2erangkat 2erat0ran4 2ers/aratan4 dan standar 0nt0k men7amin keamanan dan keandalan 2engo2erasian dan 2engembangan Sistem /ang e1isien dalam mengik0ti 2eningkatan keb0t0han (da/a dan m0t0) tenaga listrik. Pasal '- UU No. ').'))' a/at (&) 5 Pengelola Sistem Tenaga Listrik ber10ngsi mengelola o2erasi sistem tenaga listrik 0nt0k mem2eroleh sistem /ang andal4 aman4 dan berm0t0 ses0ai dengan %)/'%! 0%'(!"%! transmisi tenaga listrik /ang berlak0. a/at (') 5 Ketent0an mengenai at0ran 7aringan transmisi tenaga listrik sebagaimana dimaks0d dalam a/at (&) diteta2kan dengan Ke20t0san Ket0a 8adan Penga3as Pasar Tenaga Listrik. Pemerintah (:.? (e2artemen Energi dan S0mber (a/a Mineral4 (irektorat >enderal Listrik dan Peman1aatan Energi) telah menerbitkan At0ran%>aringan 0nt0k Sistem >a3a%Mad0ra%8ali 2ada >0ni '))*. Pada dasarn/a4 At0ran >aringan terseb0t berisi5 &. At0ran Man7emen >aringan (#rid Management 9ode) Menerangkan 2rosed0r 0m0m mengenai 2er0bahan.re6isi At0ran

>aringan4 2en/elesaian 2erselisihan4 dan 2enilaian kembali (re6ie3) se:ara 2eriodik 2engo2erasian dan mana7emen 7aringan. (imaks0dkan 0nt0k mendorong ter:i2tan/a keandalan dan keamanan 7aringan4 mema:0 e1isiensi4 mem1asilitasi 2engembangan dan in6estasi 7aringan. '. At0ran Pen/amb0ngan (9onne:tion 9ode) Menerangkan 2ers/aratan minim0m teknis dan o2erasional 0nt0k setia2 Pemakai >aringan4 baik /ang s0dah ma020n akan tersamb0ng ke 7aringan transmisi4 serta 2ers/aratan minim0m teknis dan o2erasional /ang har0s di2en0hi oleh P,8 di titik%titik samb0ngan dengan 2ara Pemakai >aringan. Pemakai >aringan dih0b0ngkan bila2ers/aratan At0ran >aringan di2en0hi.

,. At0ran

2erasi ( 2erating 9ode)

Menerangkan tentang 2erat0ran dan 2rosed0r /ang berlak0 0nt0k men7amin s0at0 tingkat tertent0 dari keandalan dan e1isiensi o2erasi Sistem da2at di2ertahankan. *. At0ran Peren:anaan dan Pelaksanaan 9ode) Men7elaskan 2erat0ran dan 2rosed0r 0nt0k 2eren:anaan transaksi dan alokasi 2embangkit /ang antara lain meli20ti5 a. Ren:ana.7ad3al 2erasional >angka Pan7ang4 dilak0kan setia2 $ 2erasi (S:hed0ling and (is2at:h

b0lan4 dengan horison 2eren:anaan ' tah0n@ b. Ren:ana.>ad3al 80lanan@ :. Ren:ana.>ad3al Mingg0an@ d. Pelaksanaan.(is2at:h +arian@ e. Real%time 0nt0k ke2erl0an (is2at:h 0lang. -. At0ran Setelmen (Settlement 9ode) Men7elaskan 2erat0ran dan 2rosed0r /ang berkaitan dengan 2erhit0ngan 2enagihan dan 2emba/aran atas 2en70alan dan 2ela/anan energi. $. At0ran Peng0k0ran (Metering 9ode) Men7elaskan 2ers/aratan minim0m teknis dan o2erasional 0nt0k Meter% Transaksi /ait0 meter 0tama dan meter 2embanding /ang har0s di2asang oleh P,8 dan Pemakai >aringan 2ada titik%samb0ngan. A. At0ran Keb0t0han (ata ((ata Re?0irements 9ode) Merangk0m keb0t0han data dari sem0a Pemakai >aringan termas0k Per0sahaan Pembangkit4 Usaha (istrib0si4 dan Kons0men 8esar. ;. At0ran Tambahan Mengat0r 2enge:0alian instalasi Pemakai >aringan /ang tersamb0ng ke >aringan berdasarkan kontrak sebel0m berlak0n/a At0ran >aringan.. B. Terminologi dan (e1inisi.

Pemberlak0an At0ran >aringan terseb0t har0s segera diik0ti dengan 2embent0kan Komite Man7emen >aringan. Komite Mana7emen >aringan bert0gas5 (a). Me%re6ie3 At0ran >aringan dan im2lementasin/a4 ses0ai keb0t0han@ (b). Me%re6ie3 sem0a 0s0lan /ang disam2aikan oleh Pemakai >aringan ata0 2ihak /ang berke2entingan 0nt0k amandemen At0ran >aringan@ (:). Mem20blikasikan setia2 rekomendasi 0nt0k amandemen At0ran

>aringan /ang oleh Komite Mana7emen diangga2 2erl0 ata0 diinginkan4 berik0t alasan%alasan 0nt0k rekomendasi terseb0t@ (d). Menerbitkan inter2retasi dan 2edoman atas At0ran >aringan berik0t im2lementasin/a a2abila di2erl0kan oleh Pemakai >aringan ata0 2ihak /ang berke2entingan@ dan (e). Memb0at rekomendasi 0nt0k 2er0bahan At0ran >aringan /ang meli20ti kondisi%kondisi takterd0ga (/ang sebel0mn/a tidak ter2ikirkan).

-. INDEPENDENT PO1ER PRODUCERS Memas0ki tah0n B)%an4 PLN mengalami kek0rangan ka2asitas mesin 2embangkit tenaga listrik 0nt0k memen0hi 2ert0mb0han 2ermintaan /ang masih relati1 tinggi4 2ada 3akt0 mana Pemerintah Indonesia tidak mam20 lagi men/ediakan dana in6estasi di bidang kelistrikan. Men/adari 2entingn/a kelistrikan serta besarn/a keb0t0han 2embang0nan PLN4 maka 2ada tah0n &BB) Menteri Pertambangan dan Energi membent0k Tim Persia2an Usaha Ketenagalistrikan S3asta (Tim PUKS) dengan s0rat No. )$$$.k.A)'.m.2e.&BB) tanggal &$ >0ni &BB) /ang kem0dian dire6isi dengan s0rat No. &$*B.k.A)'.m.2e.&BB) tanggal '$ No2ember &BB). Tim PUKS /ang terdiri dari &; anggota4 /ait0 dari (e2artemen Pertambangan dan Energi4 8PPT4 PLN dan (e2artemen Ke0angan ini men0n70kkan keseri0san 2emerintah Indonesia dalam mendorong in6estor s3asta ber2artisi2asi dalam

bidang kelistrikan Indonesia sebagai mani1estasi Ke2res No. &-.&B;-. Lebih lan70t lagi4 Pemerintah Indonesia menerbitkan Ke2res No.,A.&BB' tentang CUsaha Pen/ediaan Tenaga Listrik 0m0m. PT. Paiton Energ/ adalah 2er0sahaan asing /ang 2ertama men/amb0t kesem2atan /ang diberikan Ke22res No. ,A.&BB' dengan menga70kan ren:ana 2embang0nan PLTU Paiton S3asta I berka2asitas ' E $&- M!4 /ang di%negosiasi dan direalisasikan4 /ang kem0dian diik0ti oleh tidak k0rang dari '- 2ro/ek listrik s3asta lainn/a. In6estasi Asing memas0ki 0saha kelistrikan di Indonesia ditandai dengan ditandatanganin/a 2er7an7ian 70al beli tenaga listrik antara Paiton Energ/ 9om2an/ dengan PLN 2ada &' <ebr0ari &BB*. Per7an7ian terseb0t di7amin oleh Pemerintah Indonesia dengan s0rat 7aminan dari (e2artemen Ke0angan tanggal ' Maret &BB* /ang berisikan Ccontractual commitmentsD /ang sekalig0s men/et070i memilih International Arbitration 0nt0k 2en/elesaian sengketa se2erti di0raikan dalam 2er7an7ian. (engan demikian tah0n &BB* da2at diangga2 sebagai tonggak dim0lain/a Fin6estasi langs0ng asingG di bidang kelistrikan Indonesia. 8erik0t ini4 Paiton Energ/ selak0 2er0sahaan listrik s3asta 2ertama dan dengan ka2asitas 2embangkit /ang :0k02 besar akan dibahas me3akili 2er0sahaan%2er0sahaan listrik s3asta dalam t0lisan ini. (i2erl0kan 3akt0 ,) b0lan bernegosiasi antara PLN dengan Paiton Energ/ 9om2an/ hingga akhirn/a di:a2ai kese2akatan /ang dit0angkan dalam Po3er P0r:hase Agreement (PPA). Ren:ana in6estasin/a sebagai Penanaman Modal Asing diset070i oleh Ket0a 8KPM dengan s0rat 2erset070an tanggal 'A Pebr0ari &BB,. <inan:ial 9lose dengan bank%bank s3asta internasioanal dan instansi%insatansi 2emerintah dilaksanakan 2ada b0lan A2ril &BB-. leh S3astaD4 meng0ndang s3asta lokal dan asing ber2artisi2asi di bidang kelistrikan Indonesia 0nt0k ke2entingan

Paiton Energ/ 9om2an/ diberi hak membang0n mesin 2embangkit listrik s3asta 2ertama setelah memenangkan tender 0m0m /ang dilaksanakan PLN. - (lima) gr02 di0ndang mengik0ti tender4 ' (d0a) diantaran/a memas0kkan 2ena3aran4 /ait0 Paiton Energ/ 9om2an/ dan 8imantoro #ro02 Inter:ontinental Ele:tri: dari Amerika Serikat. (alam menge6al0asi tender terseb0t4 PLN dibant0 oleh !hite = 9ase di bidang h0k0m4 Le:hman = 8rothers4 S # !arb0rg International4 dan LaHard <reres = 9o. di bidang 1inansial4 serta Lahme/er International di bidang teknik. Ma7alah TEMP
&

melansir hasil a0dit /ang dilak0kan SN<%La6alin ' bah3a

total nilai 2ro/ek 0nt0k ' E $&- M! terseb0t adalah USI &4AA'4)))4))).)) dengan kom2osisi * (em2at) 2emegang saham /ait0 ME9 Indonesia 8J (,'.-K)4 Paiton Po3er In6 (,'.-K)4 #E <inan:ing 9J (')K)4 dan sat0 2er0sahaan lokal PT. 8at0 +itam Perkasa (&-K). Ini adalah 2ro/ek listrik 2ertama di Indonesia sekalig0s mer02akan transaksi terbesar di Asia saat it0. 8erdasarkan s0rat ket0a 8KPM tanggal '* Mei &BB$4 ter7adi 2er0bahan 2emegang saham dari #E <inan:ing 9J (&-K) men7adi 9a2ital Ind Po3er (&-K). Nam0n s0mber in1ormasi lain memberitakan total in6estasi sebesar US( '4*,)4)))4))). dimana US( &.; billion 2endanaan dan 7aminan dilak0kan oleh bebera2a 1inan:ing so0r:e termas0k instansi resmi 2emerintah se2erti US 6erseas Pri6ate In6estment 9or2oration ( PI9)4 US EE2ort%Im2ort 8ank4 EE2ort%Im2ort 8ank o1 >a2an4 Kementerian Perdagangan dan Ind0stri >e2ang4 serta lebih dari *- bank komersial internasional4 dan :a2ital market bonds Amerika Serikat. 8erik0t ini adalah kom2osisi 2emegang saham Paiton Energ/ 9om2an/ ses0ai dengan in1ormasi.2en7elasan oleh Paiton Energ/ 9om2an/ mengenai 2ro1il 2er0sahaann/a.

Ekonomi & Bisnis No. 29/XXIX/1 ! "angga# 2$ %ep"ember 2000 diba&a' ()d)#* + ,apa"ka' -.N .o#os ,ari /epi"an -ai"on01 2 -er)sa'aan Energ2 dari 3anada.

Kom2osisi Pemegang Saham Paiton Energ/ 9om2an/ berdasarkan 2en7elasan Paiton Energ/ 9om2an/.

Edison Mission Energ2 *)K

Mi"s)i ,'.-K

Genera# E#e5"ri5 &'.-K

B;Ba") ;i"am -erkasa &-K

,,K

,,K

,,K

.o5a# .o5a# 8ompan 8omp. 2 .o5a#

P%()$! E! '"2
Company

Per7an7ian, >0al%8eli Tenagalistrik antara Paiton Energ/ 9om2an/ sebagai 2en70al dan PT. PLN (Persero) sebagai 2embeli se:ara 7elas men/atakan ke3a7iban masing%masing 2ihak sebagai berik0t5 Ke3a7iban Pen70al5 a. mem2ersia2kan kontrak 2embang0an4 2er7an7ian bant0an teknis4 kontrak min/ak dan bat0ibara4 2er7an7ian 1inansial4 serta 2er7an7ian terkait lainn/a@ b. meren:anakan ran:ang%bang0n4 en7iniring4 2engadaan dan

2embang0nan 2ro/ek ses0ai dengan Per7an7ian >0al%8eli4 2embia/aan 2ro/ek4 2engo2erasian dan 2emeliharaan mesin 2embangkit berdasarkan Legal Re?0irements@ :. 2ermohonan dan 02a/a 0nt0k mem2eroleh sem0a dok0men /ang di2erl0kan serta 2erset070an 2emerintah /ang dib0t0hkan seh0b0ngan dengan transaksi%transaksi ses0ai dengan dok0men 2ro/ek4 dan /ang har0s men7adi atas nama F2en70alG@
4

-o&er -)r5'ase 6greemen" be"&een -7. -ai"on Energ2 8ompan2 as %e##er and -er)sa'aan Um)m .is"rik Negara as B)2er! da"ed as o9 :ebr)ar2 12! 199$.

d. 2ermohonan dan 02a/a 0nt0k mem2eroleh sem0a i7in ker7a4 i7in tenaga ker7a berik0t anggota kel0argan/a4 6isa dan s0rat 2ermit 0nt0k sel0r0h indi6id0 /ang terlibat dalam 2ro/ek atas nama ata0 terkait kontrakt0al dengan F2en70alG@ e. 2en/ediaan segala ses0at0 0nt0k men7amin keamanan di area 2ro/ek@ 1. mela2orkan ke2ada PLN 2ada 3akt0 /ang te2at segala dok0men 2ro/ek dan 2er7an7ian%2er7an7ian dengan 2ihak ketiga4 tan2a men:ant0mkan harga@ g. mengg0nakan segala 02a/a agar initial borro3ing da2at terlaksana 2ada ata0 sebel0m ,$- hari se7ak tandatangan Per7an7ian >0al%8eli4 &' <ebr0ari &BB*. Ke3a7iban PLN a. berkoordinasi dengan F2en70alG atas 2ermohonan%2ermohonan /ang dia70kan F2en70alG4 serta membant0 keberhasilann/a se7a0h 2ermohonan% 2ermohonan terseb0t tidak men/alahi ketent0an h0k0m /ang berlak0. b. men/ia2kan 2ermohonan dan ber02a/a mem2eroleh 2ada 3akt0 /ang te2at sem0a 2eri7inan dan 2erset070an dari 2emerintah4 seh0b0ngan transaksi /ang din/atakan dalam 2er7an7ian 70al%beli@ :. atas 2ermintaan 3a7ar dari F2en70alG4 PLN bersedia membahas dan memberikan in1ormasi ke2ada instit0si 1inansial terkait sebatas hal%hal /ang alamatkan oleh 2er7an7ian 70al%beli ke2ada instansi 2en/andang dana F2en70alG@ d. berkoordinasi dengan F2en70alG dalam melak0kan t0gas PLN men7aga keamanan area 2ro/ek. e. men/ai2kan area 2ro/ek dan memberikan i7in mas0k ke2ada F2en70alG ses0ai dengan kese2akatan dalam 2er7an7ian 70al%beli4 serta atas 2ermintaan F2en70alG PLN memberikan i7in ke2ada F2en70alG memas0ki 3ila/ah PLN /ang terkait dengan 2ro/ek@ 1. melaksanakan sem0a obligasi PLN ses0ai dengan 2er7an7ian 70al%beli.

A2abila ter7adi sengketa ata0 2erbedaan 2enda2at diantara 2ara 2ihak dalam kaitann/a dengan 2er7an7ian 70al%beli4 ata0 ter7adi 2em0t0san kontrak4 2ara 2ihak har0s ber0saha dalam 3akt0 ,) hari se7ak 2enerimaan 2emberitah0an salah%sat0 2ihak4 men/elesaikann/a dengan 2ertama%tama m0s/a3arah 2ara 2ihak. A2abila sengketa tidak terselesaikan dalam ,) hari4 dan bila di2erl0kan bant0an seorang LF2enengahD maka sengketa terseb0t har0s diba3a ke2ada seorang 2akar 0nt0k menent0kan. A2abila dalam 3akt0 ,) hari 2en/elesaian dengan m0s/a3arah tidak berhasil4 serta bant0an seorang 2akar tidak di2erl0kan ata0 tidak dise2akati4 maka sengketa terseb0t har0s diselesaikan oleh arbitral trib0nal diba3ah 2erat0ran arbitrasi UN9ITRAL dalam resol0si No. ,&.B; /ang diado2si oleh P88 2ada &- (esember &BA$ dengan 70d0l CArbitration R0les o1 the United Nations 9ommission on International Trade La3D. Per7an7ian 70al%beli dib0at berdasarkan dan t0nd0k terhada2 +0k0m Re20blik Indonesia. Para 2ihak mengabaikan Pasal &'$$ dan &'$A KU+Perdata. Sem0a 2ers/aratan sahn/a seb0ah 2er7an7ian berdasarkan Pasal &,') KU+Perdata di2en0hi4 sehingga se:ara h0k0m4 2er7an7ian 70al%beli tenaga listrik antara Paiton Energ/ 9om2an/ dengan PLN terseb0t adalah sah. Undang%0ndang No. ') Tah0n '))' tentang Ketenagalistrikan

mengamanatkan bah3a 0saha 2embangkitan tenaga listrik dilak0kan dengan kom2etisi 0nt0k me3070dkan sektor ketenagalistrikan nasional /ang e1isien dan mandiri. Undang%0ndang terseb0t mengindikasikan bah3a 2aling lambat - (lima) tah0n se7ak di0ndangkann/a UU No. ').'))'4 kom2etisi di bidang 2embangkitan tenaga listrik s0dah har0s diim2lementasikan. 8erarti4 2aling lambat tah0n '))A4 kom2etisi 2embangkitan tenaga listrik s0dah har0s dim0lai di Indonesia. 8ebera2a Per0sahaan Listrik S3asta /ang sedang membang0n mesin 2embangkit listrik ter2aksa menghentikan 2ro/ekn/a karena tekanan krisis moneter /ang ter7adi 3ala020n Per7an7ian >0al%8eli Tenagalistrik s0dah ditandatangani bersama PLN. Pada saat it0 Pro/ek Listrik S3asta /ang

bel0m men0n70kkan kema70an /ang berarti di20t0skan 0nt0k dit0nda ata0 dibatalkan dengan Ke20t0san Presiden No. ,B Tah0n &BBA. +al ini tent0n/a berakibat negati1 terhada2 Pemerintah Indonesia dan PLN4 karena bebera2a 2er0sahaan /ang dit0nda ata0 dibatalkan telah menghabiskan dana /ang tidak sedikit mem2ersia2kan tanah4 ran:ang bang0n mesin4 s0rat%s0rat dan dok0men /ang dib0t0hkan. Paiton Energ/ adalah salah%sat0 dari bebera2a Pihak Listrik S3asta /ang berdasarkan PPA berhasil melaksanakan 2embang0nan ' (d0a) 0nit 2embangkit listrik tenaga 0a2 di Paiton4 >a3a Tim0r4 masing%masing berka2asitas $&- M!. Selan70tn/a setelah melal0i taha2an 2eng07ian4 0nit 2ertama din/atakan sia2 o2erasi tanggal '' Mei &BBB dan 0nit ked0a tanggal &) >0li &BBB. (engan demikian4 maka berdasarkan Po3er P0r:hase Agreement /ang ditandatangani oleh ked0a%belah 2ihak4 ke3a7iban 70al%beli 0nt0k ka2asitas $&- M! m0lai berlak0 tanggal '' Mei &BBB dan $&- M! berik0tn/a tanggal &) >0li &BBB. 8erdasarkan PPA4 PLN har0s membeli listrik /ang dihasilkan oleh FPen70alG sam2ai batas minim0m /ang din/atakan dalam kontrak. A2abila FPen70alG sia2 menghasilkan tenaga%listrik4 sementara PLN tidak da2at meneriman/a karena ker0sakan instalasi 2en/al0rann/a baik oleh gem2a b0mi ma020n alasan lainn/a4 PLN har0s memba/ar se70mlah 0ang /ang setara dengan 2embelian minim0m. Ini adalah s0at0 bent0k Findire:t take or 2a/G. (alam 2elaksanaan 2er7an7ian 70al%beli tenaga listrik (Po3er P0r:hase Agreement) terseb0t4 ke7adian krisis moneter /ang menim2a Indonesia 2ada tah0n &BBA telah mengakibatkan* hal%hal /ang antara lain sebagai berik0t5 i). Men0r0nn/a Pert0mb0han Keb0t0han Tenaga Listrik. Pert0mb0han keb0t0han (gro3th) tenaga listrik di >a3a%8ali tidak sebesar /ang di2rediksikan ketika menandatangani kontrak4 sehingga kehadiran IPP men7adi k0rang di2erl0kan4 bahkan ter7adi kondisi temporary over capacity /ang relati1 besar di >a3a%8ali. 8eban P0n:ak
$

-.N * -ermasa#a'an 3ri"is Un")k %egera ,ip)")skan! +B)k) -)"i' -.N1! 1< Ok"ober 2000! disampaikan ke 3omisi =III ,-> ? >I.

Sistem >a3a%8ali tah0n &BB; han/a men:a2ai B4;A$ M!4 sementara beban 20n:ak /ang ter7adi tah0n &BBA s0dah men:a2ai &)4)&$ M!. Unt0k 2ertama kalin/a hal ini ter7adi di sistem kelistrikan >a3a%8ali. (engan kondisi kelebihan ka2asitas se2erti ini4 maka PLN mem0t0skan tidak menerima tenaga listrik komersial /ang dihasilkan oleh Listrik S3asta 0nt0k tah0n '))). '). Per0bahan drastis K0rs (ollar.R02iah. K0rs (ollar ke R02iah meningkat ,%* kali li2at memas0ki tah0n &BB; /ang berakibat harga beli tenaga listrik dari IPP melon7ak ,%* kali li2at4 sementara harga 70al oleh PLN ke2ada kons0menn/a di2atok 2ada harga /ang diteta2kan oleh Ke20t0san Presiden (KEPPRES) dalam R02iah Indonesia. +arga beli listrik berdasarkan PPA adalah sekitar ;., :entI.k!h 2ada tingkat 2embebanan ( Capacity Factor5, CF) 9<M ;,K. +arga 2er0nit k!h /ang sebenarn/a (a:t0al) akan ditent0kan oleh realisasi tingkat 2embebanan4 dari ;., :enstI.k!h hingga ke 20l0han :entI.k!h 2ada tingkat 2embebanan 9< /ang semakin rendah. ,). Men0r0nn/a +arga >0al Listrik PLN (alam K0rs US%(ollar. +arga 70al dari PLN ke2ada 2elanggann/a ditent0kan dalam R02iah oleh Ke22res4 tidak mengik0ti 2er0bahan k0rs R02iah terhada2 US(. Sebel0m krisis moneter /ang ter7adi di Semester%II tah0n &BBA4 harga 70al tenaga listrik PLN ke2ada 2elanggann/a masih berkisar 2ada tingkat A :entI.k!h4 dan PLN masih mam20 mem2eroleh laba 2er0sahaan. Ken/ataan se7ak tah0n &BB; hingga akhir tah0n '))'4 harga 70al rata% rata dari PLN ke2ada 2elanggann/a 7a0h lebih rendah dari harga 2rod0ksin/a4 baik dalam mata 0ang Indonesia4 a2alagi kala0 dikon6ersikan kedalam mata 0ang (ollar Amerika /ang bahkan 2ernah men:a2ai han/a ' :entI.k!h.

8apa5i"2 :a5"or ada#a' ra"io da#am persen"asi ABC an"ara DEnergi kE' prod)ksi da#am 1 "a')nF dengan D3apasi"as "erpasang G H<0 (amF seper"i dide9inisikan da#am Indonesia 2000! Energ2 O)"#ook & %"a"is"i5s! -engka(ian Energi UniIersi"as Indonesia

ANALISIS LISTRIK S!ASTA (ari as2ek h0k0m4 2rosed0r 2enanaman modal asing di Indonesia telah di2en0hi oleh Listrik S3asta. In6estor telah mem2eroleh 2erset070an 8KPM dan PLN memb0t0hkan 2artisi2asin/a 0nt0k memen0hi keb0t0han tenaga listrik di Indonesia. Pert0mb0han keb0t0han tenaga listrik melebihi &) K 2ertah0n 2ada tah0n ;)%an4 sementara dana internal PLN sangat tidak memadai mendanai 2ert0mb0han instalasin/a mengik0ti 2ert0mb0han keb0t0han 2elanggan. Permasalahan merebak dengan ter7adin/a krisis moneter 2ada tah0n &BBA. Akibat dari krisis it04 b0kan han/a PLN /ang bermasalah teta2i bebera2a 2er0sahaan Listrik S3asta /ang sedang membang0n instalasin/a bahkan har0s menghentikan kegiatann/a. Kema70an 1isik 2embang0nan Paiton Energ/ 9om2an/ saat it0 s0dah men:a2ai ;)K4 dan telah men/era2 dana sebesar US( &4-))4)))4))).)) sehingga berdasarkan Ke20t0san Presiden No. ,B Tah0n &BBA 2ro/ekn/a dapat diteruskan. Paiton Energ/ akhirn/a men/elesaikan 2ro/ekn/a dan sia2 bero2erasi komersial 2ada tah0n &BBB. Pada 3akt0 it0 harga listrik dari Paiton Energ/ berdasarkan kontrak adalah sekitar US( ).)A'-.k!h4 sementara harga 70al rata%rata dari PLN ke2ada 2elanggann/a adalah sekitar R2 ,,).)).k!h ata0 eki6alen dengan US( ).),)).k!h. Keadaan /ang sangat tidak seimbang ini adalah akibat dari 2er0bahan k0rs R02iah terhada2 US(. Se2erti di0tarakan sebel0mn/a4 2ert0mb0han negati1 kelistrikan /ang ter7adi tah0n &BB; dan 2ert0mb0han /ang sangat ke:il tah0n berik0tn/a telah mendorong PLN 0nt0k tidak menerima listrik /ang da2at dihasilkan Listrik S3asta4 sehingga setelah :ommissioning4 mesin 2embangkit tenaga listrik milik Per0sahaan Listrik S3asta 2raktis dalam kondisi tidak bero2erasi (sh0t% do3n) 0nt0k 3akt0 /ang relati1 lama.

8erdasarkan h0k0m 2er7an7ian4 kh0s0sn/a 2asal &,') K.U.+.Perdata4 2er7an7ian 70al%beli antara Paiton Energ/ dengan PLN adalah sah4 ses0ai dengan asas pacta sunt servanda karena memen0hi sem0a 2ers/aratan s0at0 2er7an7ian. Tidak ada seorang20n /ang di7at0hi h0k0man oleh 2engadilan seh0b0ngan dengan Per7an7ian >0al%8eli Tenagalistrik antara Paiton Energ/ dengan PLN. Sangat s0lit kala0 tidak%m0ngkin 0nt0k memb0ktikan adan/a 0ns0r 2aksaan ata0 0ns0r kor02si dalam 2roses ter7adin/a 2er7an7ian terseb0t. +al /ang sangat 7elas adalah bah3a PLN tidak mam20 memen0hi ke3a7ibann/a dengan kondisi harga beli tenagalistrik dari Listrik S3asta dan harga 70al dari PLN ke2ada 2elanggann/a tidak di2erbaiki. Per0bahan kondisi /ang diakibatkan oleh krisis moneter tah0n &BBA kelihatann/a tidak da2at di2akai sebagai alasan /ang sah ata0 0ns0r 1or:e%ma7e0re 0nt0k men/eimbangkan kontrak. Paiton Energ/ atas good will n/a karena men/adari kondisi PLN menga70kan 2rinsi2al 2ro2osal 0nt0k mem2erbaiki sit0asi /ang antara lain berisi sebagai berik0t5 &. menghindari bent0k legal sol0tion N Arbitrasi tidak diinginkan. '. restr0kt0risasi har0s konsisten dengan kontrak /ang berlak0 antara Paiton Energ/ dengan PLN.Pemerintah Indonesia. ,. resol0si har0s melibatkan Pemerintah Indonesia4 PLN4 Pemerintah Amerika Serikat4 Pemerintah >e2ang4 8ank%bank Komersial4 8ank (0nia4 IM<4 dan Paiton Energ/. *. resol0si har0s dengan 2rinsi2 menang N menang (3in N 3in)4 tidak mem2ermal0kan 9om2an/. -. resol0si har0s konsisten dengan kebi7aksanaan Pemerintah Indonesia 0nt0k re1ormasi sektor kelistrikan. $. 2enggab0ngan instalasi 2embangkit Paiton Energ/ dengan instalasi 2embangkit PLN /ang di Paiton 0nt0k sek0riti dan 0nt0k menghasilkan harga /ang lebih m0rah. Pemerintah Indonesia ma020n Paiton Energ/

8ebera2a b0tir 0s0lan Paiton Energ/$ mena3arkan kebaikan bagi PLN4 teta2i bebera2a lainn/a sangat memberatkan. PLN ber0saha men:a2ai harga /ang diindikasikan oleh 2emerintah /ait0 k0rang dari US( ).)-).k!h sebagai harga /ang 3a7ar. Amandemen 2ertama (interim agreement) /ang berlak0 m0lai >an0ari '))& hingga >0ni '))& 0nt0k memberikan kesem2atan bernegosiasi4 dise2akati 2ada a3al tah0n '))&. PLN han/a memba/ar sebagian dari ke3a7ibann/a sementara sisan/a di2erhit0ngkan sebagai 0tang. Negosiasi berlangs0ng dengan kondisi 2o3er 2lant bero2erasi dengan 9a2a:it/ <a:tor sekitar *)K. Amandemen terhada2 Po3er P0r:hase Agreement akhirn/a dise2akati 2ada b0lan >0ni '))& dengan harga bar0 US( ).)*B,.k!h dengan dasar 2erhit0ngan 9< M ;-K dan 2er2an7angan 2eriode kontrak dari ,) tah0n men7adi *) tah0n terhit0ng se7ak ditandatanganin/a amandemen. Ini mer02akan hasil /ang :0k02 baik a2abila PLN da2at meman1aatkan Po3er Plant Paiton Energ/ dengan 9< sekitar ;-K. 9a2a:it/%1a:tor /ang di:a2ai dalam tah0n '))' adalah $,K4 sehingga seolah%olah PLN memba/ar ke2ada Paiton Energ/ dengan harga lebih dari US( ).)*B,.k!h. Ses0ai 2asal &,,; K.U.+.Perdata4 2er7an7ian /ang dib0at se:ara sah berlak0 sebagai 0ndang%0ndang bagi mereka /ang memb0atn/a. Perset070an tidak da2at ditarik kembali selain dengan se2akat ked0a belah 2ihak4 ata0 karena alasan%alasan /ang oleh 0ndang%0ndang din/atakan :0k02 0nt0k it0. Masalah dide2an mata saat ini adalah mengantisi2asi amanat Undang% 0ndang No. ') Tah0n '))' tentang Ketenagalistrikan 0nt0k melaksanakan kom2etisi dalam 0saha ketenagalistrikan4 men/adari bah3a Listrik S3asta /ang ada sekarang s0dah mengikat kontrak 7angka%2an7ang dengan harga /ang telah diteta2kan. 8an/ak 2engamat kelistrikan /ang men/adari bah3a 2artisi2asi sektor s3asta di bidang 2embangkitan tenaga%listrik sangat dib0t0hkan4 mengingat
<

,isampaikan/di"a&arkan kepada -.N da#am per"em)an an"ara -ai"on Energ2 dengan -.N! di'adiri o#e' pen)#is. -ai"on Energ2 perna' men2ampaikan 'a# ini di Media Massa.

besarn/a keb0t0han in6estasi dalam memen0hi 2ert0mb0han 2emakaian tenaga listrik di Indonesia4 sementara 2emerintah Indonesia tidak mem20n/ai s0mber dana /ang memadai. Pemerintah telah mengindikasikan (dalam media massa) bah3a keb0t0han dana in6estasi kelistrikan 0nt0k &) tah0n mendatang melebihi US( ')4)))4)))4))).)). (engan 2ert0mb0han han/a -K 2ertah0n4 sistem kelistrikan >a3a%8ali memb0t0hkan tambahan 2asokan (mesin 2embangkit tenaga listrik) sebesar rata%rata ;;) M! 2ertah0n. Kelistrikan >a3a%8ali dengan beban%20n:ak sekitar &,4;)) M! 2ada b0lan A2ril ')), ini4 adalah sekitar ;)K dari kelistrikan sel0r0h Indonesia. Se7ak ter7adin/a krisis moneter di Indonesia tah0n &BBA4 kondisi PLN selal0 r0gi dan 2emerintah tidak lagi ber2artisi2asi dalam men/ediakan dana in6estasi 2engembangan instalasi PLN4 maka im2lementasi Ke22res No. ,A Tah0n &BB' tentang 0saha ketenaga%listrikan oleh sektor s3asta /ang meng0ndang s3asta lokal dan asing ber2artisi2asi di bidang kelistrikan Indonesia4 tern/ata telah ber2eran sangat 2enting dalam menghindari de1isit da/a listrik di >a3a%8ali. >0mlah ka2asitas sel0r0h Listrik S3asta (Independent Power Producer 4 IPP) /ang telah bero2erasi di >a3a%8ali adalah ,,)) M!4 dengan beban 20n:ak sistem >a3a%8ali /ang saat ini men:a2ai &,.;)) M!. S0lit diba/angkan kondisi kelistrikan di >a3a%8ali saat ini tan2a kehadiran IPP terseb0t4 dan beta2a besar bia/a unserved-energy /ang har0s ditangg0ng oleh 2erekonomian Indonesia.

3. BADAN PENGA1AS PASAR TENAGA LISTRIK (BAPEPTAL) LATAR BELAKANG Undang%Undang (asar &B*- 2asal ,, (') mengamanatkan bah3a :abang% :abang 2rod0ksi /ang 2enting bagi negara dan meng0asai ha7at hid02 orang ban/ak dik0asai oleh negara. Sementara Pasal ,, (-) men7elaskan bah3a ketent0an lebih lan70t mengenai 2elaksanaan Pasal ,, ini diat0r dalam 0ndang%0ndang. Tenaga listrik adalah mer02akan salah%sat0 2rod0ksi /ang 2enting dan meng0asai ha7at hid02 orang ban/ak4 baik r0mah tangga ma020n ind0stri. (engan demikian4 maka keberadaan Undang%0ndang No. ') Tah0n '))' tentang Ketenagalistrikan /ang antara lain mengamanatkan dibent0kn/a 8adan Penga3as Pasar Tenaga Listrik (8APEPTAL) di 3ila/ah /ang telah menera2kan kom2etisi adalah mer02akan 2er3070dan 2eng0asaan negara terhada2 0saha 2en/ediaan tenaga listrik. Ada bebera2a kriteria /ang 2erl0 di2en0hi oleh seb0ah 2asar tenaga listrik agar da2at bero2erasi se:ara e1ekti14 antara lain5 i) Pasar memberikan indikasi /ang 7elas ke2ada in6estor mengenai 3akt0 /ang te2at mas0k dan kel0ar Pasar Tenaga Listrik4 ii) Pasar Tenaga Listrik men0nt0t kontini0tas dan keandalan 2asokan4 iii) 8ia/a transaksi /ang m0rah dan trans2aran4 i6) Tidak ter7adi 2en/alahg0naan kek0atan 2asar4 dan 6) Kerangka ker7a /ang 7elas 0nt0k im2lementasi dan e6al0asi 2erat0ran.reg0lasi. Persaingan Pasar Tenaga Listrik memerl0kan 2enga3asan oleh 8APEPTAL mengingat strategisn/a 2eran 2asar listrik terhada2 ekonomi nasional dan 0nt0k menghindari bent0k%bent0k 2eng0asaan 2asar. (isam2ing it04 2enga3asan 70ga di2erl0kan karena Transmisi dan (istrib0si se:ara alamiah adalah mer02akan mono2oli 2er0sahaan 2en/al0ran tenaga listrik.

BADAN PENGA1AS PASAR TENAGA LISTRIK Pasal -& UU No. ').'))' men7elaskan 5 (&) Unt0k mengat0r dan menga3asi terselenggaran/a kom2etisi 2en/ediaan tenaga listrik4 dibent0k sat0 badan /ang diseb0t 8adan Penga3as Pasar Tenaga Listrik. (') 8adan Penga3as Pasar Tenaga Listrik sebagaimana dimaks0d dalam a/at (&) ber10ngsi mengat0r dan menga3asi 0saha 2en/ediaan tenaga listrik di 3ila/ah /ang telah menera2kan kom2etisi. Sementara Pasal -' UU No. ') Tah0n '))' dengan 7elas mengat0r bah3a 8adan Penga3as Pasar Tenaga Listrik bert0gas5 men7abarkan dan menera2kan kebi7akan 0m0m Pemerintah dalam 2engat0ran 0saha 2en/ediaan tenaga listrik4 men:egah 2ersaingan 0saha tidak sehat4 menga3asi harga 70al tenaga listrik 2ada sisi /ang dikom2etisikan 2ada 0saha 2embangkitan dan agen 2en70alan tenaga listrik4 mengat0r harga se3a transmisi dan distrib0si tenaga listrik4 dan harga 70al tenaga listrik 2ada 0saha 2en70alan tenaga listrik4 serta bia/a 2en/ediaan 1asilitas 0nt0k men7aga m0t0 dan keandalan sistem tenaga listrik4 meneta2kan 3ila/ah 0saha 2engelola%2asar dan 2engelola%sistem tenaga listrik4 meneta2kan 3ila/ah 0saha distrib0si dan 0saha 2en70alan tenaga listrik4 menerbitkan IHin Usaha Pen/ediaan Tenaga Listrik (IUPL)4 memastikan bah3a ketent0an 2erat0ran 2er0ndang%0ndangan dan ketent0an iHin di2at0hi oleh 2emegang IUPL.4 melak0kan dengar 2enda2at dengan 20blik dan meneta2kan at0ran 2enanganan 2engad0an kons0men4

mem1asilitasi 2en/elesaian 2erselisihan /ang timb0l dalam kom2etisi dan 2ela/anan4 menera2kan sanksi administrati1 ke2ada 2emegang IUPL atas

2elanggaran ketent0an 2erat0ran 2er0ndang%0ndangan dan 2eriHinan4 men7amin 2asokan tenaga listrik.

Keanggotaan dan Pertangg0ng7a3aban 8APEPTAL diat0r 2ada Pasal -'5 (&) 8APEPTAL bertangg0ng 7a3ab ke2ada Presiden. (') Anggota 8APEPTAL 2aling sedikit terdiri atas - (lima) orang dan 2aling ban/ak terdiri atas && (sebelas) orang. (,) Ket0a di2ilih dari dan oleh anggota 8APEPTAL4 /ang merangka2 sebagai anggota. (*) Anggota 8APEPTAL diangkat oleh Presiden atas 2erset070an (PR RI. (-) Masa 7abatan anggota 8APEPTAL adalah - (lima) tah0n dan da2at diangkat kembali maksimal & (sat0) kali masa 7abatan berik0tn/a. ($) A2abila karena berakhirn/a masa 7abatan akan ter7adi kekosongan dalam keanggotaan 8APEPTAL4 maka masa 7abatan anggota da2at di2er2an7ang sam2ai 2engangkatan anggota bar0. (alam UU No. ').'))' Ketent0an Peralihan4 Pasal $A diseb0tkan5 Pada saat Undang%0ndang ini berlak05 (a) dalam 7angka 3akt0 2aling lama & (sat0) tah0n dibent0k 8adan Penga3as Pasar Tenaga Listrik@ dan (b) dalam 7angka 3akt0 2aling lama - (lima) tah0n telah ada 3ila/ah /ang menera2kan kom2etisi terbatas di sisi 2embangkitan.

E. +. #0ltom

OUIP. &. Men0r0t UU No. ').'))' tentang Ketenagalistrikan4 bah3a dalam rangka 2emen0han keb0t0han tenaga listrik nasional dan 2en:i2taan 2ersaingan 0saha /ang sehat4 2erl0 diberi kesem2atan /ang sama ke2ada sem0a 2elak0 0saha 0nt0k ik0t serta dalam 0saha di bidang kelistrikan. 8erikan 2enda2at Sa0dara mengenai hal ini. '. 8erikan bebera2a 2er/aratan 0tama dengan 2en7elasann/a agar kom2etisi di bidang kelistrikan da2at di im2lementasikan dengan baik. ,. 8agaimana h0b0ngan IPP dengan kom2etisi /ang dimaks0dkan dalam UU No. ').'))'. *. 8erikan 2enda2at Sa0dara atas hal%hal /ang men0r0t Sa0dara mer02akan 1aktor%1aktor /ang mend0k0ng At0ran >aringan dengan baik. -. 8agaimana 2enda2at Sa0dara mengenai 2emisahan Usaha Transmisi4 Pengelola Sistem dan Pengelola Pasar.

Anda mungkin juga menyukai