Anda di halaman 1dari 9

Anekdot atau Kiasan pada Perempuan

Nama : Ardiko Prayogo NIM : BAB 019 017

Pendahuluan
Selama ini, di sejumlah kebudayaan, perempuan

ditempatkan

pada

posisi

subordinasi

dan

marginal.

Anggapan bahwa perempuan itu irrasional atau emosional sehingga perempuan tidak bisa tampil memimpin, berakibat munculnya sikap yang menempatkan perempuan pada posisi yang tidak penting atau dianggap rendah.

Anekdot atau Kiasan mengenai perempuan


Beberapa anekdot atau kiasan yang merendahkan perempuan: Laki-laki adalah penderitaan cinta, sedangkan perempuan adalah cinta penderitaan. Laki-laki yang tidak tampan dapat menemukan perempuan yang mencintainya, sedangkan perempuan yang tidak cantik, tidak menemukan laki-laki yang mencintainya.

Perempuan seperti perampok yang mengancam anda dengan


berkata harta atau nyawa, perempuan menuntut keduanya. Perempuan yang cantik adalah surga buat mata anda, neraka

buat diri anda, dan jin yang genius terhadap isi dompet anda.

Wanita : Racun Dunia?


Wanita adalah racun dunia, inilah salah satu lirik lagu dari band CangCutter Dimulai dari definisinya, wanita menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia artinya adalah perempuan dewasa: kaum putri (dewasa). Wanita adalah sebutan yang digunakan untuk spesies manusia berjenis kelamin betina, lawan jenis dari wanita adalah pria. Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa. Perempuan yang sudah menikah juga biasa dipanggil dengan sebutan ibu.

Sedangkan menurut saya sendiri mengacu pada salah satu hadits yang menyebutkan bahwa wanita adalah tiang Negara. Jadi saya ambil kesimpulan bahwa wanita adalah bagian terpenting dalam kehidupan manusia. Surga ditelapak kaki ibu, itulah hadits Nabi Muhammad. Betapa mulianya seorang wanita yang melahirkan kita. Wanitalah yang mengandung kita semua, wanitalah yang berjuang melahirkan kita, dan wanitalah juga yang menyusui dan merawat kita sejak kecil. Kenapa ada istilah, wanita adalah racun dunia. Adam manusia pertama yang diciptakan oleh Allah SWT yang kemudian menjadi Nabi pertama, harus takluk pada rayuan Hawa untuk makan buah Khuldi. Seperkasanya Julius Caezar pada masanya harus tetap patuh pada pesona Cleopatra, Bung Karno juga tetap takluk pada keturunan hawa.

Citra Perempuan dalam Anekdot atau Kiasan

Dari analisi gender terhadap citra perempuan di dalam anekdot atau kiasan tersebut, diperoleh gambaran bahwa perempuan

Ideologi Gender

Anda mungkin juga menyukai