RASCAL321 STATUS PENDERITA No. catatan medik Masuk RS Pukul Tanggal Periksa : 016417xxx : 25 september 2013 : 13.00 WIB : 29 september 2013
Identitas Nama Umur Jenis kelamin Anak ke Berat badan Alamat : An. P : 6 minggu : perempuan : 1 dari 2 bersaudara : 4,5 kg : Desa Giri Jaya Kecamatan Cikajang RT/RW 003/004 Nama Ibu Umur Pendidikan Pekerjaan : Ny. P : 20 tahun : SD :IRT Nama Ayah Umur Pendidikan Pekerjaan : Tn.E : 20 tahun : SD : Buruh Tani
Agustus 2005
RASCAL321 I. ANAMNESIS
Keluhan utama
Keluhan tambahan : -
Riwayat Penyakit Sekarang Pasien datang dengan keluhan kuning seluruh tubuh sejak satu minggu sebelum masuk rumah sakit. Keluhan tidak disertai demam, muntah dan buang air besar mencret. Buang air kecil pasien dikatakan oleh Ibu pasien yaitu kuning pekat sudah lebih dari seminggu sebelum masuk rumah sakit. Buang air besar pasien sebelumnya berwarna kuning dan lembek tetapi pada saat masuk rumah sakit buang air besar pasien terlihat berwarna putih seperti dempul sebanyak 3x tetapi hanya 2 hari saja. Ibu pasien mengatakan pasien dilahirkan oleh paraji di rumahnya dengan berat badan lahir 4000 gram. Menurut ibu pasien keadaan pasien pada saat lahir menangis kuat, tidak terlihat adanya sesak nafas dan kulit berwarna biru ataupun kulit berwarna kekuningan. Pada saat badan pasien kuning ibu tidak pernah menjemur pasien dibawah sinar matahari tetapi setelah keluar dari rumah sakit ibu pasien sering menjemur pasien dibawah sinar matahari pada pagi hari. Ibu pasien mengatakan selama hamil ibu pasien pernah sakit batuk dan pilek pada saat umur kehamilan 6 bulan. Kemudian ibu pasien baru mengetahui dirinya hamil pada saat umur kehamilannya 4 bulan. Setelah itu ibu pasien memeriksa kehamilannya sebanyak 4x di posyandu. Selama kehamilan ibu pasien tidak pernah ditransfusi darah, tidak pernah meminum obat-obatan dan jamu-jamuan serta tidak pernah meminum alkohol.
Riwayat penyakit dahulu Pasien baru pertama kali menderita keluhan seperti ini.
Riwayat penyakit keluarga Tidak ada keluarga yang mempunyai riwayat sakit kuning.
Agustus 2005
RASCAL321 Riwayat kehamilan Pasien merupakan anak tunggal , selama kehamilan ibu memeriksakan kehamilannya ke posyandu setelah usia kehamilannya 5 bulan sebanyak sebulan sekali. Selama hamil ibu mengalami sakit ringan seperti batuk pilek.
Riwayat persalinan Pasien lahir ditolong paraji, dengan usia kehamilan 9 bulan, lahir spontan, kepala lahir terlebih dahulu. Pada saat lahir pasien langsung menangis dan kulit kemerahan, gerakan aktif. berat badan saat lahir 4000 gr dan panjang badan saat lahir 50 cm
Riwayat imunisasi Sejak lahir pasien pernah disuntik sekali di paha kanan segera setelah lahir.
ASI
Anamnesa pertumbuhan Pasien sudah bisa mengangkat kepala , menggegam apa yang dipegangnya dan suka mengoceh sendiri.
I. PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan tanggal 29/09/13 Status Present Keadaan umum Kesadaran Kesan Sakit : Composmentis (E4M6V5) : Tampak sakit sedang
Ukuran Antropometri Berat badan Status Gizi BB : 4500 gr BB/U = 4,5/4 x 100% = 112,5% (Overweight) : 4500 gr
Agustus 2005
RASCAL321 Tanda Vital Nadi Respirasi Suhu Status Generalis Kelainan mukosa kulit/ subkutan yang menyeluruh: Pucat Sianosis Ikterus Perdarahan Edema umum Turgor Pembesaran KGB generalisata KEPALA Bentuk UUB Rambut Kulit Mata : Bulat,simetris, normochepali : Ubun-ubun besar belum menutup : Hitam kecoklatan, lurus, tidak mudah dicabut, pertumbuhan jarang : Tampak ikterus : Konjungtiva tidak pucat, sklera ikterik, air mata (+/+), refleks cahaya langsung (+/+), reflex cahaya tidak langsung (+/+), pupil bulat isokor, edema palpebral (-/-) Telinga Hidung Mulut : Normotia, sekret (-/-) : Simetris, septum deviasi (-), pernapasan cuping hidung (-), sekret (-/-) : Mukosa Bibir lembab, sianosis (-), Lidah tidak kotor, tidak hiperemis, tepi tidak tremor. ,uvula ditengah, tidak hiperemis LEHER Bentuk Trakhea KGB : Simetris : Di tengah : Tidak membesar : (-) : (-) : (+) : (-) : (-) : kembali cepat : (-) : 140 x/menit (Reguler, equal, isi cukup) : 32 x/menit : 36,8 C
THORAKS Paru-paru Inspeksi Palpasi : Bentuk dan gerak hemitorak simetris, Venektasi (-) : Fremitus taktil hemitorak simetris 4
Agustus 2005
: Ictus cordis terlihat pada ICS IV : Ictus codis teraba pada ICS IV linea midclavikula sinistra, : Batas jantung atas ICS II linea para sternalis sinistra Batas jantung kanan ICS V linea para sternalis dextra Batas jantung kiri ICS IV linea midclavikula sinistra
ABDOMEN Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi : Permukaan tampak datar, caput medusa (-) : Bising Usus (+) Normal : Terdengar timpani di keempat kuadran : Nyeri tekan (-) Hepar : teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam Lien : Tidak membesar Turgor: Kulit kembali cepat
EKSTREMITAS Superior Inferior : Akral hangat, edema (-), sianosis (-) : Akral hangat, edema (-), sianosis (-)
Hasil laboratorium Tanggal 25/09/2013 Darah rutin Hematologi Hemoglobin : 9,1 g/dL Hematokrit : 26 g% Leukosit : 15.800 /mm3 5
Agustus 2005
Hitung jenis leukosit Basofil Eosinofil Batang Segmen Limfosit Monosit : 0% :2% :1% : 24 % : 70 % :3%
Kimia klinik Bilirubin total Bilirubin direct AST ( SGOT ) ALT ( SGPT ) : 11.32 mg/dL : 6.46 mg/dL : 62 U/L : 49 U/L
DIAGNOSA KERJA
Ikterus suspek kolestasis extrahepatik
DIAGNOSA BANDING Ikterus e.c kolestasis extrahepatik Ikterus e.c kolestasis intrahepatic
Vitamin D3 ( kalsitriol ) 0,1 x 4,5 = 0,45 g per hari Vitamin E Vitamin K 30 x 4,5 = 135 IU per hari 2,5 mg / 2 kali / minggu
Agustus 2005
RASCAL321 USULAN PEMERIKSAAN Cek bilirubin total dan bilirubin direct Cek SGOT dan SGPT , albumin USG abdomen Cek Gamma Glutamil Transferase dan alkali fosfatase
PROGNOSIS Quo ad vitam Quo ad functionam Quo ad sanationam : dubia : dubia : dubia
Agustus 2005
RASCAL321 FOLLOW UP
TANGGAL KELUHAN 26 sep 2013 Kuning sejak 1 minggu SMRS, BAB seperti dempul 1 hari SMRS, Demam (-) KU = tampak sakit sedang KS = CM TD = - mmHg N = 136 x/mnt R = 34 x/mnt S = 36,7 C Kepala : Mata: CA (-/-), SI (+/+) Hidung : PCH (-), sekret (-/-) Mulut: SPO (-), mukosa bibir lembab Leher : pembesaran KGB (-) Thoraks I : hemitoraks kanan dan kiri simetris dalam keadaan dinamis P: fremitus taktil simetris dikedua hemitoraks P: Terdengar sonor pada kedua lapang paru A: pulmo : VBS kanan sama dengan kiri simetris Cor: BJ I dan II murni reg Abdomen I: Permukaan tampak datar A: BU (+) P: hepar teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam lien tidak teraba membesar P: timpani di keempat kuadran abdomen Ekstremitas Akral: teraba hangat. Tidak terdapat edema 27 sep 2013 Kuning seluruh tubuh, Demam (-), BAB sudah tidak seperti dempul, tidak mencret KU = tampak sakit sedang KS = CM TD = - mmHg N = 132 x/mnt R = 36 x/mnt S = 36,8C Kepala : Mata: CA (-/-), SI (+/+) Hidung : PCH (-), sekret (-/-) Mulut: SPO (-), mukosa bibir lembab Leher : pembesaran KGB (-) Thoraks I : hemitoraks kanan dan kiri simetris dalam keadaan dinamis P: fremitus taktil simetris dikedua hemitoraks P: Terdengar sonor pada kedua lapang paru A: pulmo : VBS kanan sama dengan kiri simetris Cor: BJ I dan II murni reguler Abdomen I: Permukaan tampak datar A: BU (+) P: hepar teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam lien tidak teraba pembesaran P: timpani di keempat kuadran abdomen Ekstremitas Akral: teraba hangat. Tidak terdapat edema 28 sep 2013 Kuning seluruh tubuh, Demam (-), BAB sudah tidak seperti dempul, tidak mencret KU = tampak sakit sedang KS = CM TD = - mmHg N = 136x/mnt R = 30 x/mnt S = 36,7C Kepala : Mata: CA (+/+), SI (+/+), Hidung : PCH (-), sekret (-/-) Mulut: SPO (-), mukosa bibir lembab Leher : pembesaran KGB (-) Thoraks I : hemitoraks kanan dan kiri simetris dalam keadaan dinamis P: fremitus taktil simetris dikedua hemitoraks P: Terdengar sonor pada kedua lapang paru A: pulmo : VBS kanan sama dengan kiri simetris Cor: BJ I dan II murni reguler Abdomen I: Permukaan tampak datar A: BU (+) P: hepar teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam lien tidak teraba pembesaran P: timpani di keempat .,kuadran abdomen Ekstremitas Akral: teraba hangat. Tidak terdapat edema
PEMERIKSAAN FISIK
Agustus 2005
RASCAL321
Hasil lab Darah rutin LED : 8/13 mm/jam ( Hematologi Hemoglobin : 9.1 g/dL ( Hematokrit Leukosit Trombosit /mm3 Eritrosit :2.84 juta/mm3 : 28 g% : 18.200 /mm3 : 197.000 Hasil lab Darah rutin Hematologi Hemoglobin : 9.5 g/dL ( Hematokrit Leukosit Trombosit Eritrosit Kimia klinik Bilirubin total : 11.51 Bilirubin direk : 6.57 AST ( SGOT ) :67 AST ( SGPT ) : 48 : 28 g% : 17.500 /mm3 :251.000 /mm3 :2.86 juta/mm3
Hitung jenis leukosit Basofil : 0 Eosinophil : 2 Batang : 1 Segmen : 24 Limfosit : 70 Monosit : 3 Kimia klinik Bilirubin total : 11.32 Bilirubin direk : 6.46 AST ( SGOT ) :62 AST ( SGPT ) : 49 D/ KERJA TERAPI
Ikterus suspek kolestasis Ikterus suspek kolestasis Ikterus suspek kolestasis extrahepatik extrahepatik extrahepatik
Infus Asering 18 gtt/menit Asam Ursodeoksikolat 3 x 15 mg Infus Asering 18 gtt/menit Asam Ursodeoksikolat 3 x 15 mg Infus Asering 18 gtt/menit Asam Ursodeoksikolat 3 x 15 mg
Agustus 2005
RASCAL321
TANGGAL KELUHAN 29 sep 2013 Kuning seluruh tubuh, Demam (-), BAB sudah tidak seperti dempul, tidak mencret 30 sep 2013 Kuning seluruh tubuh, Demam (-), BAB sudah tidak seperti dempul, tidak mencret 1 oct 2013 Kuning seluruh tubuh, Demam (-), BAB sudah tidak seperti dempul, tidak mencret
PEMERIKSAAN FISIK
KU = tampak sakit sedang KS = CM TD = - mmHg N = 136 x/mnt R = 34 x/mnt S = 36,7 C Kepala : Mata: CA (-/-), SI (+/+) Hidung : PCH (-), sekret (-/-) Mulut: SPO (-), mukosa bibir lembab Leher : pembesaran KGB (-) Thoraks I : hemitoraks kanan dan kiri simetris dalam keadaan dinamis P: fremitus taktil simetris dikedua hemitoraks P: Terdengar sonor pada kedua lapang paru A: pulmo : VBS kanan sama dengan kiri simetris Cor: BJ I dan II murni reg Abdomen I: Permukaan tampak datar A: BU (+) P: hepar teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam lien tidak teraba membesar P: timpani di keempat kuadran abdomen
KU = tampak sakit sedang KS = CM TD = - mmHg N = 132 x/mnt R = 32 x/mnt S = 36,5 C Kepala : Mata: CA (-/-), SI (+/+) Hidung : PCH (-), sekret (-/-) Mulut: SPO (-), mukosa bibir lembab Leher : pembesaran KGB (-) Thoraks I : hemitoraks kanan dan kiri simetris dalam keadaan dinamis P: fremitus taktil simetris dikedua hemitoraks P: Terdengar sonor pada kedua lapang paru A: pulmo : VBS kanan sama dengan kiri simetris Cor: BJ I dan II murni reg Abdomen I: Permukaan tampak datar A: BU (+) P: hepar teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam lien tidak teraba membesar P: timpani di keempat kuadran abdomen Ekstremitas
KU = tampak sakit sedang KS = CM TD = - mmHg N = 136 x/mnt R = 36 x/mnt S = 36,6 C Kepala : Mata: CA (-/-), SI (+/+) Hidung : PCH (-), sekret (-/-) Mulut: SPO (-), mukosa bibir lembab Leher : pembesaran KGB (-) Thoraks I : hemitoraks kanan dan kiri simetris dalam keadaan dinamis P: fremitus taktil simetris dikedua hemitoraks P: Terdengar sonor pada kedua lapang paru A: pulmo : VBS kanan sama dengan kiri simetris Cor: BJ I dan II murni reg Abdomen I: Permukaan tampak datar A: BU (+) P: hepar teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam lien tidak teraba membesar P: timpani di keempat kuadran abdomen Ekstremitas Akral: teraba hangat. Edema -
Ekstremitas
10
Agustus 2005
RASCAL321
Akral: teraba hangat, Edema -
Hasil lab Kimia klinik Bilirubin total : 10.72 Bilirubin direk : 5.68 AST ( SGOT ) :63 AST ( SGPT ) : 43 D/ KERJA TERAPI
Hasil lab Kimia klinik Bilirubin total : 10.51 Bilirubin direk : 5.71 AST ( SGOT ) :64 AST ( SGPT ) : 42
Ikterus suspek kolestasis Ikterus suspek kolestasis Ikterus suspek kolestasis extrahepatik extrahepatik extrahepatik
Infus Asering 18 gtt/menit Asam Ursodeoksikolat 3 x 15 mg Infus Asering 18 gtt/menit Asam Ursodeoksikolat 3 x 15 mg Infus Asering 18 gtt/menit Asam Ursodeoksikolat 3 x 15 mg
TANGGAL KELUHAN
2 oct 2013 Kuning seluruh tubuh, Demam (-), BAB sudah tidak seperti dempul, tidak mencret
3 oct 2013 Kuning seluruh tubuh, Demam (-), BAB sudah tidak seperti dempul, tidak mencret
4 oct 2013 Kuning seluruh tubuh, Demam (-), BAB sudah tidak seperti dempul, tidak mencret
PEMERIKSAAN FISIK
KU = tampak sakit sedang KS = CM TD = - mmHg N = 130 x/mnt R = 34 x/mnt S = 36,7 C Kepala : Mata: CA (-/-), SI (+/+) Hidung : PCH (-), sekret (-/-) Mulut: SPO (-), mukosa bibir lembab Leher : pembesaran KGB (-) Thoraks I : hemitoraks kanan dan kiri simetris dalam keadaan dinamis P: fremitus taktil simetris
KU = tampak sakit sedang KS = CM TD = - mmHg N = 132 x/mnt R = 36 x/mnt S = 36,5 C Kepala : Mata: CA (-/-), SI (+/+) Hidung : PCH (-), sekret (-/-) Mulut: SPO (-), mukosa bibir lembab Leher : pembesaran KGB (-) Thoraks I : hemitoraks kanan dan kiri simetris dalam keadaan dinamis P: fremitus taktil simetris
KU = tampak sakit sedang KS = CM TD = - mmHg N = 136 x/mnt R = 36 x/mnt S = 36,6 C Kepala : Mata: CA (-/-), SI (+/+) Hidung : PCH (-), sekret (-/-) Mulut: SPO (-), mukosa bibir lembab Leher : pembesaran KGB (-) Thoraks I : hemitoraks kanan dan kiri simetris dalam keadaan dinamis P: fremitus taktil simetris
11
Agustus 2005
RASCAL321
dikedua hemitoraks P: Terdengar sonor pada kedua lapang paru A: pulmo : VBS kanan sama dengan kiri simetris Cor: BJ I dan II murni reg Abdomen I: Permukaan tampak datar A: BU (+) P: hepar teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam lien tidak teraba membesar P: timpani di keempat kuadran abdomen Ekstremitas Akral: teraba hangat, Edema dikedua hemitoraks P: Terdengar sonor pada kedua lapang paru A: pulmo : VBS kanan sama dengan kiri simetris Cor: BJ I dan II murni reg Abdomen I: Permukaan tampak datar A: BU (+) P: hepar teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam lien tidak teraba membesar P: timpani di keempat kuadran abdomen Ekstremitas Akral: teraba hangat. Edema dikedua hemitoraks P: Terdengar sonor pada kedua lapang paru A: pulmo : VBS kanan sama dengan kiri simetris Cor: BJ I dan II murni reg Abdomen I: Permukaan tampak datar A: BU (+) P: hepar teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam lien tidak teraba membesar P: timpani di keempat kuadran abdomen Ekstremitas Akral: teraba hangat. Edema -
Hasil lab Kimia klinik Bilirubin total : 10.58 Bilirubin direk : 5.93 AST ( SGOT ) :60 AST ( SGPT ) : 41 D/ KERJA TERAPI
Ikterus suspek kolestasis Ikterus suspek kolestasis Ikterus suspek kolestasis extrahepatik extrahepatik extrahepatik
Infus Asering 18 gtt/menit Asam Ursodeoksikolat 3 x 15 mg Infus Asering 18 gtt/menit Asam Ursodeoksikolat 3 x 15 mg Infus Asering 18 gtt/menit Asam Ursodeoksikolat 3 x 15 mg
12
Agustus 2005
RASCAL321 PEMBAHASAN 1. Mengapa kami diagnosis awal dengan ikterus e.c kolestasis extrahepatik ? Berdasarkan teori, kolestasis extrahepatik adalah hambatan aliran empedu yang menyebabkan retensi berbagai substansi yang seharusnya dieksresikan ke kandung empedu dengan bilirubin direk > 2mg/dL bila bilirubin < 5 mg/dL atau bilirubin direk > 20% dari bilirubin total > 5mg/dL Berdasarkan anamnesia : Pasien terdapat keluhan kuning seluruh badan sejak 1 minggu SMRS. Ibu pasien juga mengaku terdapat BAB seperti dempul sejak 1 hari yang lalu sebanyak 1x. Terdapat BAK yang keruh seperti air teh sejak satu minggu SMRS.
Berdasarkan hasil pemeriksaan fisik Kepala Mata : Konjungtiva Anemis (-/-) Sklera Ikterik (+/+)
Abdomen Inspeksi Auskultasi Perkusi Palpasi : Permukaan tampak datar, caput medusa (-) : Bising Usus (+) Normal : Terdengar timpani di keempat kuadran : Nyeri tekan (-) Hepar : teraba pembesaran pada lobus dextra 2 cm dibawah arcus costae dengan permukaan rata , konsistensi kenyal , tepi tajam Lien Kulit Terlihat ikterik seluas Kramer Grade 4 : Tidak membesar
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium : Kimia klinik Bilirubin total Bilirubin direct AST ( SGOT ) ALT ( SGPT ) : 11.32 mg/dL : 6.46 mg/dL : 62 U/L : 49 U/L
13
Agustus 2005
A. Terapi etiologik Operatif ekstrahepatik portoenterostomi kasai (umur < 6 8 minggu) Non operatif intrahepatik (medikamentosa) B. Stimulasi aliran empedu Fenobarbital Enzim glukuronil transferase Enzim sitokrom P450 induksi + + Enzim Na K ATPase 3 10 mg/ kgBB/ hr ; 2 dd Ursodeoksikolat 10 30 mg/ kgBB/ hr Competitive binding empedu toksik Bile flow inducer Suplemen empedu hepatoprotector Kolestiramin 0,25 0,5 g/ kgBB/ hr Menyerap empedu toksik Menghilangkan gatal Rifampisin 10 mg/ kgBB/ hr aktivitas mikrosom Menghambat ambilan empedu C. Terapi suportif Terapi nutrisi Vitamin ADEK A 5.000 25.000 U/ hr D3 0,05 0,2 g/ kgBB/ hr E 25 50 IU/ kgBB/ hr K1 2,5 5 mg/ 2 7 x/ mig . Pada kasus ini, pasien diberikan terapi asam ursodeoksikolat dengan dosis 3 x 15 mg.
Karena pada kasus ini telah dapat dibedakan menurut tabel berikut antara perbedaan kolestasis ekstrahepatik dengan kolestasis intrahepatik dimulai dari hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium.
14
Agustus 2005
RASCAL321
4 kriteria kolestasis Kriteria Warna tinja - pucat - kuning Berat lahir (g) Usia saat tinja dempul (hari) Gambaran hati - Normal - Hepatomegali Konsistensi normal Konsistensi padat Konsistensi keras Ekstrahepatik 79 % 21% 3226 45 16 1,5 2 minggu 13 % 12 63 24 Intrahepatik 26% 74% 2678 65 30 2 1 bulan 47 % 35 47 6
Data Lab Ekstrahepatik Bilirubin Direk (mg/dL) 6,2 2,6 SGOT <5xN SGPT GGT <5xN > 5 x N/ > 600 U/I
Intrahepatik 8,0 6,8 > 10 x N / > 800 U/I > 10 x N / > 800 U/I < 5 x N/ N
15
Agustus 2005
RASCAL321 LAMPIRAN
Home visite
16
Agustus 2005
1. Juffrie, Muhammad ; Buku Ajar Gastroenterologi-Hepatologi Anak Jilid 1,Kolestasis, 365, IDAI, 2012. 2. Schwartz, William ; Pedoman Klinis Pediatri, Ikterus, 468, EGC, 2005. 3. Herry, Garna ; Pedoman Diagnosis dan Terapi Ilmu Kesehatan Anak edisi ke-4, Kolestasis, 144, RSHS Bandung, 2012.
17