kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

Mata kuliah semester berikutnya

GAYA ANGKAT DIBAWAH BANGUNAN AIR (6)

DISTRIBUSI TEGANGAN (8) PERENCANAAN PONDASI TEGANGAN EFEKTIF (7) PEMAMPATAN TANAH (9)

REMBESAN AIR DALAM TANAH (5) KLASIFIKASI TANAH (3)

STABILITAS DAN KEKUATAN TANAH

DAYA DUKUNG TANAH

TANAH (1)

KOMPOSISI TANAH (2)

PEMADATAN (4)

PERENCANAAN BANGUNAN TANAH

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

POKOK BAHASAN
GAYA ANGKAT DIBAWAH BANGUNAN AIR (6) DISTRIBUSI TEGANGAN (8)

A. Umum.
PEMAMPATAN TANAH (9)

TEGANGAN EFEKTIF (7) REMBESAN AIR DALAM TANAH (5) KLASIFIKASI TANAH (3)

B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test.

STABILITAS DAN KEKUATAN TANAH 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi

TANAH (1)

KOMPOSISI TANAH (2)

PEMADATAN (4)

D. Sistem Klasifikasi Tanah.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

A. Umum

POKOK BAHASAN
A. Umum.

1. WHY DO WE NEED TO CLASSIFY SOILS ??????? To describe various soil types encountered in the nature in a systematic way and gathering soils that have distinct physical properties in groups and units. 2. GENERAL REQUIREMENTS OF A SOIL CLASSIFICATION SYSTEM: a- Based on a scientific method b- Simple b c- Permit classification by visual and manual tests. d- Describe certain engineering properties e- Should be accepted to all engineers.

B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test.

1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi

D. Sistem Klasifikasi Tanah.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

A. Umum (lanjutan)

POKOK BAHASAN
A. Umum.

3. VARIOUS SOIL CLASSIFICATION SYSTEMS: a- Geologic G l i S Soil il Classification Cl ifi ti S System t b- Agronomic Soil Classification System c- Textural Soil Classification System (USDA) d- American Association of State Highway d Transportation Officials System (AASHTO) e- Unified Soil Classification System (USCS) f- American Society for Testing and Materials S t System (ASTM) g- Federal Aviation Agency System (FAA)

B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test.

1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi

D. Sistem Klasifikasi Tanah.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

B. Tujuan Klasifikasi Tanah

POKOK BAHASAN

Klasifikasi Tanah : mengelompokkan g p tanah y yang g berbeda-beda tapi p mempunyai sifat serupa kedalam group-group dan sub group. Tujuannya : untuk mendapatkan gambaran umum mengenai perilaku suatu tanah. Dasar Klasifikasi Tanah : 1. Plastisitas tanah. 2. Ukuran butiran.

A. Umum. B. Tujuan Kl ifik i Klasifikasi Tanah. C. Jenis Test.

1 Analisa 1. Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi

D. Sistem Klasifikasi Tanah Tanah.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

C J C. Jenis i T Test t

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi

Jenis test untuk mendapatkan ukuran Butiran : 1. Analisa / Test Ayakan (Gambar 3.1). 2 A 2. Analisa li / T Test tH Hydrometer d t (G (Gambar b 3 3.2) 2) Analisa ayakan : 1. Ayakan Yang Dikapai : Ayakan US-Standard. 2. Dasar : Ukuran Lubang Ayakan. Analisa hydrometer 1. Menggunakan alat hydrometer 2 Dasar : prinsip sedimentasi dari butiran tanah didalam air 2.

D. Sistem Klasifikasi Tanah.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH DIAMETER LUBANG AYAKAN ( (mm) ) 4.75 3.35 2.36 2.00 0 85 0.85 0.60 0.425 0.30 0.25 0.18 0.15 0.106 0 088 0.088 0.075 A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

1 Analisa 1. A li ayakan k

NO. AYAKAN 4 6 8 10 20 30

POKOK BAHASAN

CATATAN :
NO. 4 BERARTI DALAM 1 INCI PERSEGI ADA 4 LUBANG.

40 50 60 80 100 140 170 200

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. Tanah C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer

Gambar 3.1. Ayakan US-Standard

3. Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

2. Analisa Hydrometer
Faktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan mengendap : bentuk ukuran, bentuk, ukuran dan berat butiran tanah tanah.

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test.
1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hydrometer 3. Kurva Distribusi

D. Sistem Klasifikasi Tanah.

Gambar 3.2a Alat Hydrometer

Gambar 3.2b Gelas ukur

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

Gambar 3 3.2c 2c Sketsa alat Hydrometer dan alat Hydrometer didalam gelas ukur yang berisi tanah yang sudah dicampur dengan cairan standard.

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test.
1. Analisa Ayakan

Gambar 3.2d Percobaan Hydrometer di laboratorium Mekanika Tanah

2.Analisa Hidrometer 3. Kurva Distribusi

D. Sistem Klasifikasi Tanah.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

3 K 3. Kurva di distribusi ib i ukiran ki butiran b i (grain size distribution)

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. Tanah C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

a. Hasil analisa ayakan dan analisa Hydrometer digambarkan dalam kertas semi-log (Gambar 3.3); b. Kurva hasil test diberikan dalam Gambar 3.4 c. Kurva pada Gambar 3.4 dinamakan:
KURVA DISTRIBUSI UKURAN BUTIRAN (GRAIN SIZE DISTRIBUTION)

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH
SAND
COARSE

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

GRAVEL

FINES
FINE

MEDIUM

SILT

CLAY

# 10

# 20

# 40

# 100

100 90 80 70 PERSEN N LOLOS (%) 60 50 40 30 20 10 0 100

0.14 49

19.0 05

0.42 25

0.07 75

# 200

19.05

#4

10

01 0.1

0 01 0.01

0.00 05

4.7 76

0.8 85

0 001 0.001

UKURAN BUTIR, mm

Gambar 3.3 Kertas semi-log untuk menggambar hasil analisa ayakan dan hydrometer

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH
SAND
COARSE

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

GRAVEL 2 89% 2.89%

19.05

FINES
FINE

MEDIUM

77 12% 77.12%
# 10 # 20 # 40 # 100 # 200 #4

SILT 12 50% 12.50%

CLAY 7 50% 7.50%

100 90 80 70 PERSE EN LOLOS (%) 60 50 40 30 20 10 0 100

19 9.05

0.4 425

0.1 149

0.0 075

10

01 0.1

0 01 0.01

0.0 005

4.76 4

0.85 0

0 001 0.001

UKURAN BUTIR, mm

Gambar 3.4 Kurva distribusi ukuran butiran (Grain size distribution)

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

3. Kurva distribusi ukiran butiran (lanjutan)

d. Tiga parameter dapat ditentukan dari kurva grain size distribution (lihat Gambar 3 3.5): 5): - UKURAN EFEKTIF (EFFECTIVE SIZE) D10 : Diameter butiran dimana 10% dari Total butiran lolos lebih kecil dari diameter tersebut tersebut. - KOEFISIEN KESERAGAMAN (UNIFORMITY COEF.) = Cu - KOEFISIEN GRADASI (GRADATION COEF.) = Cc

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

Cu =

D 60 D 10

Cc =

D30 D60 x D10

D30 : Diameter butiran dimana 30% dari total butiran lolos / D60
lebih kecil dari diameter tersebut. : Diameter Di t b butiran ti di dimana 60% d dari it total t lb butiran ti l lolos l / lebih kecil dari diameter tersebut.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH
SAND
COARSE

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

GRAVEL 2 89% 2.89%

FINES
FINE

MEDIUM

77 12% 77.12%
# 10 # 20 # 40 # 100 # 200 #4

SILT 12 50% 12.50%

CLAY 7 50% 7.50%

100 90 80 70 PERSE EN LOLOS (%) 60 50 40 30 20 10 0 100

19.05

D60
19.05 0.425 4.76 2

D30
0.149 0.075

D10
0.1 0.01
0.005

10

0.85

0.001

UKURAN BUTIR, mm

Gambar 3.5 Cara menentukan D10,, D 30 , D 60

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

3 Kurva distribusi ukiran butiran (lanjutan) 3.

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

e. Bentuk Kurva dapat dikelompokkan dalam 3 group (lihat Gambar 3.6): - GAP GRADED (CURVA A) : Tanah dimana 1 atau lebih ukuran butir tidak ada. - WELL GRADED (CURVA B) : Tanah dimana ukuran butirannya terbagi merata dalam suatu batasan yang luas (hampir semua ukuran butir ada). ) - UNIFORM GRADED (CURVA C) : Tanah yang ukuran butirannya hampir sama.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

Gambar 3.6a. Bentuk kurva hasil test Ayakan dan test Hydrometer

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. Tanah C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

Gambar 3.6b. Sketsa tekstur tanah yang butirannya well-graded dan gap-graded

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

D. Sistem Klasifikasi Tanah

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

Sistem klasifikasi yang di pakai : 1. USCS( Unified Soil Classification System) Gambar 3.7 & Tabel 3.1 2. AASHTO ( American Association of State Highway and Transportation Officials) Gambar 3.9 & Tabel 3.2. Persamaan USCS & AASHTO
menggunakan dasar yang sama yaitu: - ukuran butir, dan - plastisitas tanah 2. USCS dan AASHTO memisahkan tanah kedalam 2 kategori : - tanah berbutir kasar ( coarse grained) - tanah berbutir halus ( fine grained)

1. Klasifikasi tanah dengan sistim USCS dan AASHTO

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

D. Sistem Klasifikasi Tanah (Lanjutan)

POKOK BAHASAN
A. Umum.

PERBEDAAN USCS & AASHTO

URAIAN PERBEDAAN
1. Tanah dikatakan berbutir kasar bila y y yang g dipakai p untuk 2. Ayakan memisahkan pasir dan kerikil 3. Perbedaan tanah-2 yang gravelly, sandy, silty, dan clayey soil 4. Klasifikasi untuk tanah organik 5. Arti dari simbol tanah

USCS
Lolos ayakan no 200 50% Ayakan y no 4 Dibedakan secara jelas OL, OH, Pt Lihat penjelasan

AASHTO
Lolos ayakan no 200 35% Ayakan y no 10 Tidak dibedakan Tidak diberikan Tidak ada

B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

Penjelasan 2 simbol huruf pada USCS

1. Huruf PERTAMA menggambarkan komponen utama dari tanah, yaitu: a. Tanah berbutir kasar: G = Gravel / Kerikil S = Sand / Pasir b. Tanah berbutir halus M = Silt / Lanau C = Clay/ Lempung c. Tanah organik O = Organik Pt = Peat . 2. Huruf KEDUA menggambarkan keadaan tanah: a. Bergradasi baik / well graded (W) b. Bergradasi jelek / poorly graded (P) c. Tercampur lanau / kelanauan / silty (M) d. Tercampur lempung / kelempungan / clayey (C) e Mempunyai plastisitas rendah / low plasticity (L) e. f. Mempunyai plastisitas tinggi / high plasticity (H)

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

1. SISTIM KLASIFIKASI TANAH USCS

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi

Run sieve analysis

< 50% pass #200 > 50% of coarse fraction retained on #4 Gravel < 50% of coarse fraction retained on #4 Sand

> 50% pass #200 Use plasticity chart (Fig. 3.14)

Silt, organic,or clay

D. Sistem Klasifikasi Tanah.

Gambar 3.7a. Sistem Klasifikasi USCS

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

G
<5% pass #200 GW GP 5-12% pass #200 GW-GC GW-GM GP-GC GP-GM Use gradation curve to designate > 12 % pass #200 GC GM GC-GM

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer

Use gradation curve to designate

Use gradation c r e and plasticity curve plasticit chart to designate (Gb.3.8)

3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

Gambar 3.7b. Sistem Klasifikasi USCS untuk Gravel / kerikil

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

Run sieve analyasis and if less than 50% passed the #200 sieve, then the soil is coarse. If more than 50% of the coarse material is retained on the #4 sieve, then the soil is gravel. % passing Unified Soil Classification Criteria Group Symbol Group Name #200 sieve Cu> 4 and 1 < Cc < 3 GW Well graded gravel Less than 5% Cu< 4 and 1 >Cc > 3 GP Poorly graded gravel Cu> 4 and 1 < Cc < 3 and fines classify as CL or CH Cu> 4 and 1 < Cc < 3 and fines Between classify as ML or MH 5 % & 12% Cu< 4 and 1 >Cc > 3 and fines classify as CL or CH Cu< 4 and 1 >Cc > 3 and fines classify as ML or MH Fines classify as CL or CH ( LL and d PL above b A A-line) li ) More than Fines classify as ML or MH ( LL 12% and PL below A-line) Fines classify as CL - ML ( LL and PL in shaded area) GW - GC GW - GM GP - GC GP - GM GC GM GC - GM Well graded gravel with clay Well graded gravel with silt Poorly graded gravel with clay Poorly graded gravel with silt Cl Clayey gravel l Silty gravel Silty, clayey gravel

Tabel 3.1a. USCS ; Gravel (G) / Kerikil

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

S
<5% pass #200 SW SP 5-12% 5 12% pass #200 SW-SC SW SC SW-SM SP-SC SP-SM Use gradation curve to designate > 12 % pass #200 SC SM SC-SM

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer

Use gradation curve to designate

Use gradation curve and plasticity chart to designate

3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

Gambar 3.7c. Sistem Klasifikasi USCS untuk Sand / pasir

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

Run sieve analyasis and if less than 50% passed the #200 sieve, then the soil is coarse. If less than 50% of the coarse material is retained on the #4 sieve, then the soil is sand % passing Group Name Unified Soil Classification Criteria Group Symbol #200 sieve Cu> 6 and 1 < Cc < 3 SW Well graded sand Less than 5% Cu< 6 and 1 >Cc > 3 SP Poorly graded sand Cu> 6 and 1 < Cc < 3 and fines classify as CL or CH Cu> 6 and 1 < Cc < 3 and fines Between classify as ML or MH 5 % & 12% Cu< 6 and 1 >Cc > 3 and fines classify as CL or CH Cu< 6 and 1 >Cc > 3 and fines classify as ML or MH Fines classify as CL or CH ( LL and PL above A-line) More than Fines classify as ML or MH ( LL 12% and PL below A-line) y as CL - ML ( LL Fines classify and PL in shaded area) SW - SC SW - SM SP - SC SP - SM SC SM SC - SM Well graded sand with clay Well graded sand with silt Poorly graded sand with clay Poorly graded sand with silt Clayey sand Silty sand Silty, clayey sand

Tabel 3.1b. USCS (Sand/ Pasir)

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

Silt, , organic, or clay

POKOK BAHASAN
A. Umum. LL > 50% B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

LL < 50% LLR<0 75 LLR<0.75 LLR>0 75 LLR>0.75

LLR<0 75 LLR<0.75

LLR>0 75 LLR>0.75

LL and PI plot below A-line

LL and PI plot in shaded area CL-ML

LL and PI plot above A-line

LL and PI plot below Aline OH MH

LL and PI plot above A-line CH

OL

ML

CL

Gambar 3.7d. Sistem Klasifikasi USCS untuk lanau, organik, dan lempung

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

SILT OR CLAY Run sieve analyasis and if less than 50% passed the #200 sieve, then the soil is fine.Run li id li liquid limit it and d plastic l ti li limit it t tests t on materials t i l passing i #40 sieve. i N Note t th that t ASTM requires i that the liquid limit be determined using oven dried and undried samples . The ratio of the dried to the undried value is called the liquid limit ratio LLR. Liquid Limit Unified Soil Classification Criteria LLR < 0.75 LLR > 0.75 and PI < 4 or plots below A-line in Fig. plots LLR > 0.75 and PI > 7 or p above A-line in Fig. LLR > 0.75 and PI > 7 and LL and PI in shaded area of Fig. LLR < 0.75 LLR > 0 0.75 75 and d PI plots l t b below l A Aline in Fig. LLR > 0.75 and PI plots on or above A-line in Fig. Group Symbol OL ML CL CL-ML OH MH CH Group Name Organic silt or clay Inorganic silt Lean clay Silty clay Organic silt or clay Elastic silt Fat clay

Less than 50%

More than 50%

PEAT Highly organic soils. Normally more than 20% by weight is organic Primary organic matter, dark in color l and d organic i odor d Pt Peat

Tabel 3.1c. USCS ( Silt or Clay, Peat)

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

POKOK BAHASAN
A. Umum. B. Tujuan Klasifikasi Tanah. Tanah C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

Persamaan garis A : PI = 0 0.73 73 (LL 20)

Gambar 3.8. Plasicity Chart

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH
<15% pass #200 <30% pass # 40 <50% 50% pass #10 PI is less than 6 <25% pass #200 <50% pass # 40 PI is less than 6 <10% pass #200 LL<40

2. SISTIM KLASIFIKASI TANAH AASHTO

Run LL and PL on material passing # 40

A-1-a A 1a

<50% Pass #40

POKOK BAHASAN
A. Umum.

<25% #200 35% pass #200 implies granular l 35% pass #200

A-1-b

>51% Pass #40 PI<10

A-3 A-2-4 A-2-5 A-2-6 A-2-7 A-4 A-5 A-6

B. Tujuan Klasifikasi Tanah Tanah. C. Jenis Test. 1. Analisa Ayakan 2.Analisa Hidrometer 3.Kurva Distribusi D. Sistem Klasifikasi Tanah.

Run sieve analysis

> 36% pass #200 implies silt-clay

Run LL and PL on material passing # 40

LL>41 LL<40 PI>11 PI 11 LL>41 LL<40

Run LL and PL on material passing # 40

PI<10 LL>41 LL<40 PI LL-30 or PL 30

PI>11

A-7-5

Figure 3.9. Flow chart showing the AASHTO classification system

LL>41 PI > LL-30 or PL < 30 A-7-6

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

G General l classification l ifi ti Group classification Sieve analysis (percent passing) No.10 No.40 No.200 Characteristic of fraction passing No.40 Liquid Limit Plasticity Index Usual types of significant constituent materials General subgrade rating

Granular G l materials t i l (35% or less l of f total t t l sample l passing i No.200) N 200) A-1 A-2 A-3 A-1-a A-1-b A-2-4 A-2-5 A-2-6 A-2-7

50 max 30 max 15 max

50 max 25 max

51 min 10 max

35 max

35 max

35 max

35 max

6 max Stone fragment, gravel and sand

NP Fine sand

40 max 10 max

41 min 10 max

40 max 11 min

41 min 11 min

Silty or clayey gravel and sand

Excellent to good

Tabel 3.2a. AASHTO

kuliah BAGANMata ALIR BAHASAN BAGAN ALIR BAHASAN

MEKANIKA TANAH

BAB III
KLASIFIKASI TANAH

General classification Group classification Sieve analysis (percent passing) No.10 No.40 No.200 Characteristic of fraction passing No No.40 40 Liquid Limit Plasticity Index Usual types of significant constituent materials General subgrade rating * For A-7-5, PI LL - 30 ^ For A-7-6, PI > LL - 30

Silt-clay materials (More than 35% of total sample passing No No.200) 200) A-7 A-4 A-5 A-6 A-7-5* A-7-6^

36 min

36 min

36 min

36 min

40 max 10 max

41 min 10 max

40 max 11 min

41 min 11 min

Silt soils Silty il

Cl Clayey soils il Fair to poor

TABEL 3.2b. AASHTO