Anda di halaman 1dari 5

Fakta adalah sebarang permufakatan atau kesepakatan atau konvensi dalam matematika.

Fakta matematika meliputi istilah (nama) dan simbol atau notasi atau lambang. Contoh: 2 adalah simbol untuk bilangan dua. 2 < 3 adalah gabungan simbol dalam mengungkapkan fakta bahwa dua lebih kecil dari 3 atau dua lebih sedikit dari 3. ern!ataan bahwa " km # "$$$ m adalah salah satu kesepakatan dalam matematika. %esepakatan lain misaln!a pada garis bilangan& !aitu sebelah kanan $ adalah bilangan positif& sebelah kiri $ adalah bilangan negatif. %onsep adalah ide (abstrak) !ang dapat digunakan atau memungkinkan seseorang untuk mengelompokkan atau menggolongkan suatu ob'ek& sehingga ob'ek itu termasuk contoh konsep atau bukan konsep. (uatu konsep dipela'ari melalui definisi. )efinisi adalah suatu ungkapan !ang membatasi konsep. *elalui definisi orang dapat menggambarkan& atau mengilustrasikan& atau membuat skema& atau membuat simbol dari konsep itu. Contoh: %onsep lingkaran didefinisikan sebagai kumpulan titik+titik pada bidang datar !ang ber'arak sama terhadap titik tertentu. (elan'utn!a disepakati bahwa titik tertentu itu disebut titik pusat lingkaran. )engan definisi lingkaran itu selan'utn!a orang dapat& membuat sketsa lingkaran& menggambar bentuk lingkaran. ,eberapa konsep merupakan pengertian dasar !ang dapat ditangkap secara alami (tanpa didefinisikan). Contoh: konsep himpunan. ,eberapa konsep lain diturunkan dari konsep+konsep !ang mendahuluin!a& sehingga ber'en'ang. %onsep !ang diturunkan tadi memperoleh elemen dikatakan ber'en'ang lebih tinggi daripada konsep !ang mendahuluin!a. Contoh : konsep relasi -fungsi - korespondensi satu+satu. .perasi adalah aturan penger'aan (hitung& al'abar& matematika& dll.). untuk tunggal dari satu atau lebih elemen !ang diketahui. .perasi !ang dipela'ari siswa () adalah operasi hitung. Contoh: ada 2 / 0 # 1& fakta / adalah operasi tambah untuk memperoleh 1 dari bilangan 2 dan 0 !ang diketahui. 2lemen !ang dihasilkan dari suatu operasi disebut hasil operasi. ada contoh& 1 adalah hasil operasi. 2lemen hasil operasi dan !ang dioperasikan dapat mempun!ai semesta sama atau berbeda. ada contoh& bilangan !ang dioperasikan dan hasil operasi mempun!ai semesta sama !aitu himpunan bilangan bulat. .perasi uner adalah operasi terhadap satu elemen !ang diketahui. Contoh: operasi pangkat. .perasi biner adalah operasi terhadap dua elemen !ang diketahui. Contoh: operasi pen'umlahan& perkalian. .perasi sering pula disebut skill. (kill adalah keterampilan dalam matematika berupa kemampuan penger'aan (operasi) dan melakukan prosedur !ang harus dikuasai oleh siswa dengan kecepatan dan ketepatan !ang tinggi. ,eberapa keterampilan ditentukan oleh seperangkat aturan atau instruksi atau prosedur !ang berurutan& !ang disebut algoritma& misaln!a prosedur men!elesaikan pen'umlahan pecahan berbeda pen!ebut. rinsip adalah hubungan antara berberapa ob'ek dasar matematika sehingga terdiri dari beberapa fakta& konsep dan dikaitkan dengan suatu operasi. rinsip dapat berupa aksioma& teorema atau dalil& sifat& dll. Contoh: ern!ataan bahwa luas

persegi pan'ang adalah hasil kali dari pan'ang dan lebarn!a merupakan prinsip. ern!ataan bahwa persegi pan'ang mempun!ai 3 sudut siku+siku& sepasang+sepasang sisi !ang berhadapan se'a'ar dan sama pan'ang merupakan sifat persegi pan'ang !ang tergolong prinsip. Motivasi Pembelajaran Matematika ". *en!ediakan kesempatan siswa untuk menduga dan memperkirakan. Contohn!a: 4apangan berukuran pan'ang 3$ meter dan lebar "0 meter& bola ber'ari+'ari "3cm. berapa kali bola menggelinding untuk mengelilingi lapangan seban!ak satu keliling5 %eliling lapangan ( KL ) # 2 ( an'ang / 4ebar) # 2 (3$ meter / "0 meter) # 6$ meter # 6$$$ cm
22 "3 cm # 77 cm 1 KL 6$$$cm ,ola menggelinding seban!ak: # # "$2&21 kali. KB 77cm

%eliling bola ( KB ) # 2

r#2

2. *enggunakan sesuatu !ang bersifat 8matemagis9 (permainan sulap matematika). Contohn!a: a). ermainan men!embun!ikan:menebak angka. 4angkah ke ;uru mengatakan (iswa menger'akan ". ikirkan sebuah bilangan n 2. %alikan dengan 2 3. <ambahkan dengan 1 3. %urangi dengan " 0. ,agi dengan 2 =. %urangi dengan 3 *isal: n # 3 *aka: 3 (2) # 7 7 / 1 # "0 "0 - " # "3 "3 : 2 # 1 1-3#3 'adi& n # 3. b). (uruhlah seorang murid memilih sebuah lambang bilangan !ang terdiri dari dua angka. >a supa!a merahasiakan!a kepada kita. (uruhlah ia mengalikan angka puluhann!a dengan 2& hasiln!a kurangi dengan 3& lalu kalikan dengan 0& dan akhirn!a tambahkan dengan angka satuan bilangan asal. *intalah hasil perhitungan itu. )ari hasil perhitungan itu kita dapat menerka lambang bilangan !ang dipilih tadi oleh si anak. (?awaban : hasil perhitungan /"0 # ,ilangan !ang ditulis dengan lambang bilangan !ang dirahasiakan ). 3. *enggunakan eksplorasi aritmatika !ang tidak umum. Cara cepat.

Contoh : 07 @ 20 # .... Cara cepat : + <ulislah 07$$ sebagai hasil dari 07 @ "$$ (07 ditambah dengan 2 angka $)A + Basil perkalian !aitu 07$$ lalu dibagi 3 diperoleh "30$. ?adi hasiln!a adalah "30$. >lustrasi dari cara cepat di atas adalah: 07 @ 20 # (07@"$$) : 3 # 07$$ : 7 # "30$ Contoh : 32 @ "20 # .... Cara cepat : + <ulislah 32$$$ sebagai hasil dari 32 @ "$$$ (32 ditambah dengan 3 angka $)A + Basil perkalian !aitu 32$$$ lalu dibagi 7 diperoleh 3$$$. ?adi hasiln!a adalah 3$$$. >lustrasi dari cara cepat di atas adalah: 32 @ "20 # (32@"$$$) : 7 # 32$$$ : 7 # 3$$$ 3. ;unakan tantangan geometri. 8Cobi memiliki tali sepan'ang 0$ meter !ang digunakan untuk membatasi sebidang tanah datar. ,erapa luas tanah paling besar !ang dapat dibatasi tali tersebut59 (oal di atas sederhana tapi cukup menantang. (etiap level siswa dapat men!elesaikan soal di atas sesuai kemampuan. Dang akan membedakan adalah level kedalaman analisis. 0. (timulasi minat dengan rekreasi matematika. a). ,ilangan E'aib. ,ilangan a'aib dapat digunakan untuk menarik perhatian siswa sekaligus memotivasi siswa melakukan perhitungan. ermainan ini menggunakan bilangan "2.330.=16 sebagai bilangan a'aib dan dapat digunakan misaln!a untuk menebak angka favorit atau angka keberuntungan siswa (bilangan " sampai 6). ?ika siswa memilih angka 3 maka ia diminta mengalikan dengan 21 (3@6) kemudian menun'ukkan hasiln!a. Basil !ang diperoleh merupakan bilangan !ang seluruhn!a terdiri dari angka keberuntungan siswa. >lustrasi dari perhitungan di atas adalah sebagai berikut: Engka keberuntungan .perasi hitung Basil "). "2.330.=16 @ 6 ("@6) """.""".""" 2). "2.330.=16 @ "7 (2@6) 222.222.222 3). "2.330.=16 @ 21 (3@6) 333.333.333 3). "2.330.=16 @ 3= (3@6) 333.333.333 dan seterusn!a ,eberapa bilangan a'aib !ang lain dan mengikuti pola di atas adalah "0.713 @ "3 (2@1) dan 7.031 @ 2= (2@"3). b). ermainan: )isiapkan "0 buah balpoint atau pensil ( bisa memin'amn!a ke para siswa)

Eturan mainn!a: (eorang siswa dan guru disuruh mengambil balpoint !ang tersedia diatas me'a& setelah mereka mengethaui aturan pengambilann!a. (iswa atau guru boleh mengambil balpoint tersebut paling ban!ak 3 buah ( bisa " buah& bisa 2 buah atau 3 buah) Fntuk menentukan pemenangn!a adalah : siapa !ang mengambil balpoint terakhir& dianggap !ang kalah. Fntuk memulai permaian& siswa dan guru di toas dulu& !ang menang tos !ang mengambil balpoint pertamakali dengan ketentuan seperti diatas ( bisa mengambil "& atau 2 atau 3) Fntuk lebih menarik dan seru permainan ini& !ang kalah bisa di beri hadiah misaln!a harus men!an!i atau lainn!a. Contoh elaksanaan bermainann!a: ;uru dan seorang siswa bermain + *ereka berdua di tos& misaln!a !ang menang siswa& berarti siswa tersebut !ang mengambil balpoint duluan& *isaln!a : (iswa ;uru (iswa ;uru (iswa ;uru : mengambil " balpoint ( sisa balpoint tinggal "3) : mengambil " balpoint ( sisa balpoint tinggal "3) : mengambil 3 balpoint ( sisa balpoint tinggal "$) : mengambil " balpoint ( sisa balpoint tinggal 6) : mengambil 2 balpoint ( sisa balpoint tinggal 1 ) : mengambil " balpoint ( sisa balpoint tinggal 0 )

GGGGG.. dan seterusn!aGGG. Dang akhirn!a ada !ang terakhir mengambil balpoint tersebut& dan %alah H (iapa !ang kalah 5 Coba <ebak5 asti (iswa H (ilahkan di coba H =. ;unakan papan buletin untuk membangkitkan minat. )engan menggunakan papan buletin di samping siswa dapat melihat bahkan meraban!a dan memudahkan guru dalam men!ampaikan materi& sehingga siswa mudah mengerti.

1. *endiskusikan aplikasi (penerapan) dari konsep+konsep matematika.


Contoh !ang menggambarkan konsep korespondensi satu+satu sebagai berikut. 2nam orang siswa bermain bola voli dengan nomor punggung 3$" - 3$=. <ern!ata: ,onar bernomor punggung 3$"A Esti bernomor punggung 3$2A Ceni bernomor punggung 3$3A Esep bernomor punggung 3$3A ,u!ung bernomor punggung 3$0A ,eta bernomor punggung 3$=. (elan'utn!a& 'ika kita misalkan E # I,onar& Esti& Ceni& Esep& ,u!ung& ,etaJ dan , # I3$"& 3$2& 3$3& 3$3& 3$0& 3$=J maka 8bernomor punggung9 adalah relasi dari E ke ,. Celasi 8bernomor punggung9 dari himpunan E ke himpunan , pada kasus di atas dapat digambarkan dalam bentuk diagram panah berikut.

erhatikan bahwa setiap anggota E mempun!ai tepat satu kawan di ,. )engan demikian& relasi 8bernomor punggung9 dari himpunan E ke himpunan , merupakan suatu pemetaan. (elan'utn!a& amati bahwa setiap anggota , !ang merupakan peta (ba!angan) dari anggota E dikawankan dengan tepat satu anggota E. emetaan dua arah seperti contoh di atas disebut korespondensi satu-satu atau perkawanan satu-satu.

Anda mungkin juga menyukai