Pertumbuhan Penduduk
Pertumbuhan Penduduk
Jangka Panjang
Kepadatan Penduduk
Masalah Kependudukan
Solusi
Pertumbuhan Penduduk
Umur
Seks
Bangsa
Ketersediaan lahan
Pencemaran
Uraian
Tingkat kependudukan sangat mempengaruhi pada maju atau tidaknya suatu negara. Negara maju memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang rendah Negara berkembang memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi karena mudah jadi sasaran penyakit, akibat populasi yang besar, transportasi yang modern (nyamuk penyebar malarian, DBD, dll), dan kepadatan penduduk yang tinggi
Negara Industri memiliki tingkat kelahiran dan kematian yang rendah karena berkurangnya penyakit akut/epidemik akibat dari kemajuan industri di bidang kesehatan
Faktor Alami : Kelahiran (Natalitas) Kelahiran bersifat menambah jumlah penduduk Kematian (Mortalitas) Kematian bersifat mengurangi jumlah penduduk Faktor Non Alami : Migrasi Migrasi ada dua yaitu migrasi yang dapat menambah jumlah penduduk disebut migrasi masuk (imigrasi), dan yang dapat mengurangi penduduk disebut migrasi keluar (emigrasi).
Faktor yg menghambat Pertumbuhan Populasi Jangka pendek: kemarau panjang, gangguan pasokan enerji, penyakit Jangka menengah: terjadinya padang pasir (desertification), polutan, berkurangnya suplai sumber yg tak terganti (air, minyak bumi dll) Jangka panjang: Erosi tanah, berkurangnya air tanah, perubahan iklim
Negara I yg secara resmi mengadopsi kebijakan kependudukan ialah India, pd thn 1952 Banyak negara sekarang mempunyai prog. KB (Indonesia BKKBN) Cina mempunyai salah satu program KB yg paling tua & efektif Menganjurkan hanya satu anak saja Menekankan pendidikan, pengelolaan KB, & menerapkan sistem penghargaan & penalti
Berhubungan dengan Masa Kehidupan Manusia, yaitu umur kemungkinan umur terpanjang individu, yang ditentukan secara genetik
Seks
Bangsa
Berpengaruh dari genetika yang dibawa
Umur
Bila populasi dunia terus bertambah dengan drastis, perlahan fasilitas yang ada tidak akan memadai
Pemukiman kumuh di kota besar Fasilitas kesehatan yang tidak memadai Sanitasi yang buruk