Anda di halaman 1dari 11

Panduan pembuatan trendline berdasarkan Suplay and Demark (ane terjemahin dari artikel bahasa inggris yang ane

punya gan :D) : Step #1 Untuk membuat trend line nantinya, yang penting harus kita lakukan adalah menentuka 2 titik dimana kita akan memulai garis dan mengakhirinya. Kita akan memulai dengan membuat demand line pada kondisi uptrend. Sebagai catatan uptrend terjadi pada saat demand melebih suplay. Saat kita akan memilih titik untuk memulai trend line yang harus kita perhatikan adalah titik support. True points of support are only those which low has two candles to the left of it and two candles to the right of it which lows do not exceed the low you are using. Lihat contoh di bawah :

Pada contoh diatas ane menandai 2 titik yang akan dibuat trend line gan. Untuk menentukan 2nd poin adalah dengan kita mencari titik support terdekat yang memiliki sarat which low has two candles to the left of it and two candles to the right of it which lows do not exceed the low. Kemudian kita hubungkan garis dari titik-titik yang kita buat tadi. Seperti gambar di bawah.

Step #3 Selanjutnya kita akan mecari kekuatan harga ke bawah (price projection).

Langkah pertama adalah mencari candle yang memiliki nilai high tertinggi yang berada diatas trendline. Dari gambar diatas kita cari candle yang memiliki nilai high tertinggi yang berada diantara trend line dan

kita mendapat candle yang tertinggi memiliki harga high di harga 1.9146. Kemudian kita tandai dengan garis vertical. Dari garis vertical yang kita buat tadi, kita dapatkan titik perpotongan antara garis vertikcal tadi dengan trendline. Lihat gambar dibawah :

Dari contoh diatas titik perpotongan antara garis vertical dengan trendline berada di harga 1.8960. sekarang kita sudah memiliki 2 refrensi harga untuk menentukan price projection yaitu harga yang berada di candle dengan high teritinggi yang berada diantara trend line (1.9146) dan harga yang berada di titik perpotongan tadi (1.8960). yang kita lakukan sekarang adalah menghitungnya seperti berikut : Highest High Titik perpotongan 1.8960 0.0186 1.9146

Kita mendapat nilai 186pips sebagai price projection. Kemudian selanjutnya adalah kita menunggu candle pertama yang memiliki nilai open yang berada di bawah trend line seperti gamabr di bawah (lihat tanda panah merah) :

Seperti gambar diatas candle dengan harga open yang berada di bawah trendline berada di harga 1.9010. Langkah akhir adalah mengurangkan harga open dari candle yang berada di bawah trend line dengan price projection yang kita dapat kan tadi. Open below demand line Difference from Step #2 0.0186 1.8824 1.9010

Akhirnya kita mendapatkan harga 1.8824 sebagai price projection kita. Artinya kita memiliki refrensi harga akan mengalami penurunan sebanyak 186 pips dari harga 1.9010 (harga open candle pertama yang berada dibawah trendline) hingga mencapai harga 1.8824. lihat gambar dibawah :

Selanjutnya mari kita lihat candle yang tercipta selanjutnya seperti gambar di bawah :

Kemudian dari beberapa candle berikutnya harga akan memenuhi price projection. Agak sabar ya gan nunggunya :D.

Walahhhh.. harga akhirnya memenuhi price projection. Asikkkk..

Untuk pembuatan trendline pada saat terjadi downtrend, langkah2nya hamper sama. Lihat penjelasan dari gambar berikut. #1

#2

#3

Pada saat downtrend kita mencari candle dengan harga low terendah dari seluruh candle yang berada diantara trendline yang sudah terbentuk. #4

Untuk mencari besar price projectionnya : Harga di titik perpotongan Harga Low terendah ______________________ 203 pips ( sesuai contoh diatas) #4

Mencari harga price projectionya yaitu berlwanan dengan uptrend tadi, jika di downtrend nilai price projection yang kita dapat tadi (203 pipis) ditambahkan harga open dari cndle yang tercipta diatas trendline. Perhatikan gambar diatas. Berikut ditampilkan perjalanan candle yang menyentuh price projection :

Demikian tutorial dari saya Gede Sujaya, semoga bermanfaat. ;)

Anda mungkin juga menyukai