A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini, mahasiswa akan menguasai dan trampil/mahir dalam membuat surat kuasa khusus sebagai penggugat dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami pengertian Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat. 2. Trampil menentukan Isi Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat. 3. Trampil menentukan Unsur-unsur Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat. 4. Trampil membuat Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat. B. POKOK BAHASAN : Praktek membuat Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat.
C. SUB POKOK BAHASAN : 1. Memahami pengertian Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat. 2. Menentukan Isi Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat. 3. Menentukan Unsur-unsur Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat.
4. Praktek membuat Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat. D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:
Tahap Pendahuluan
Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke 1 2. Menjelaskan Surat Penggugat 3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK ke 1 Kuasa Khusus Sebagai
Media - Contoh Berkas - Lembar Kerja - OHP - OHT - Whiteboard - Laptop - LCD
Penyajian
1. Memahami pengertian Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat 2. Menentukan Isi Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat. 3. Menentukan Unsur-unsur Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat. 4. Praktek membuat Surat Kuasa Khusus Sebagai Penggugat
- Memperhatikan - Menanyakan hal yang kurang jelas - Memberikan sumbang saran - Mendiskusikan - Mempraktekan
Penutup
Menutup pertemuan dengan: 1. Menunjuk beberapa mahasiswa secara acak untuk menyajikan tes formatif 2. Mengundang komentar mahasiswa lain tentang hasil tes 3. Memberikan penilaian berupa komentar
kebaikan/kekurangan hasil tes formatif 4. Menjelaskan bagian yang kurang dipahami dari hasil tes 5. Menyimpulkan materi pertemuan kuliah dan memberi prolog materi berikutnya
A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini, mahasiswa akan menguasai dan trampil/mahir dalam membuat surat kuasa khusus sebagai tergugat dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami pengertian Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat. 2. Trampil menentukan Isi Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat. 3. Trampil menentukan Unsur-unsur Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat. 4. Trampil membuat Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat. B. POKOK BAHASAN : Praktek membuat Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat.
C. SUB POKOK BAHASAN : 1. Memahami pengertian Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat. 2. Menentukan Isi Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat. 3. Menentukan Unsur-unsur Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat.
4. Praktek membuat Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat. D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:
Tahap Pendahuluan
Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke 2 2. Menjelaskan Surat Tergugat 3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK ke 2 Kuasa Khusus Sebagai
Media - Contoh Berkas - Lembar Kerja - OHP - OHT - Whiteboard - Laptop - LCD
Penyajian
1. Memahami pengertian Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat 2. Menentukan Isi Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat. 3. Menentukan Unsur-unsur Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat. 4. Praktek membuat Surat Kuasa Khusus Sebagai Tergugat.
- Memperhatikan - Menanyakan hal yang kurang jelas - Memberikan sumbang saran - Mendiskusikan - Mempraktekan
Penutup
Menutup pertemuan dengan: 1. Menunjuk beberapa mahasiswa secara acak untuk menyajikan tes formatif 2. Mengundang komentar mahasiswa lain tentang hasil tes 3. Memberikan penilaian berupa komentar
kebaikan/kekurangan hasil tes formatif 4. Menjelaskan bagian yang kurang dipahami dari hasil tes 5. Menyimpulkan materi pertemuan kuliah dan memberi prolog materi berikutnya
A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini, mahasiswa akan menguasai dan trampil/mahir dalam membuat Surat Gugatan dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami syarat bentuk dan isi surat gugatan. 2. Trampil merumuskan pihak-pihak dalam surat gugatan. 3. Trampil merumuskan posita dalam surat gugatan. 4. Trampil menentukan unsur-unsur surat gugatan. 5. Trampil membuat surat gugatan. B. POKOK BAHASAN : Praktek membuat Surat Gugatan.
C. SUB POKOK BAHASAN : 1. Memahami syarat bentuk dan isi surat gugatan. 2. Merumuskan pihak-pihak dalam surat gugatan. 3. Merumuskan posita dalam surat gugatan.
4. Menentukan unsur-unsur surat gugatan. 5. Praktek membuat surat gugatan D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:
Tahap Pendahuluan
Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke 3 dan 4 2. Menjelaskan Surat Gugatan dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri 3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK ke 3 dan 4
Media - Contoh Berkas - Lembar Kerja - OHP - OHT - Whiteboard - Laptop - LCD
Penyajian
1. Memahami syarat bentuk dan isi surat gugatan. 2. Merumuskan pihak-pihak dalam surat gugatan. 3. Merumuskan posita dalam surat gugatan. 4. Menentukan unsur-unsur surat gugatan. 5. Praktek membuat surat gugatan.
- Memperhatikan - Menanyakan hal yang kurang jelas - Memberikan sumbang saran - Mendiskusikan - Mempraktekan
Penutup
Menutup pertemuan dengan: 1. Menunjuk beberapa mahasiswa secara acak untuk menyajikan tes formatif 2. Mengundang komentar mahasiswa lain tentang hasil tes 3. Memberikan penilaian berupa komentar
kebaikan/kekurangan hasil tes formatif 4. Menjelaskan bagian yang kurang dipahami dari hasil tes 5. Menyimpulkan materi pertemuan kuliah dan memberi prolog materi berikutnya
10
A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini, mahasiswa akan menguasai dan trampil/mahir dalam membuat Surat Jawaban Tergugat dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami Macam-Macam Surat Jawaban. 2. Trampil menentukan Isi Surat Jawaban. 3. Trampil menentukan Unsur-Unsur Surat Jawaban. 4. Trampil membuat Surat Jawaban tergugat. B. POKOK BAHASAN : Praktek membuat Surat Jawaban Tergugat.
C. SUB POKOK BAHASAN : 1. Memahami macam-macam surat jawaban. 2. Menentukan Isi Surat Jawaban. 3. Menentukan Unsur-Unsur Surat Jawaban. 4. Praktek membuat Surat Jawaban tergugat.
11
Tahap Pendahuluan
Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke 5 dan 6 2. Menjelaskan Surat Jawaban Tergugat dalam
Media - Contoh Berkas - Lembar Kerja - OHP - OHT - Whiteboard - Laptop - LCD
penanganan perkara perdata di pengadilan negeri 3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK ke 5 dan 6 Penyajian 1. Memahami macam-macam surat jawaban. 2. Menentukan Isi Surat Jawaban. 3. Menentukan Unsur-Unsur Surat Jawaban. 4. Praktek membuat Surat Jawaban tergugat. - Memperhatikan - Menanyakan hal yang kurang jelas - Memberikan sumbang saran - Mendiskusikan - Mempraktekan
Penutup
12
untuk menyajikan tes formatif 2. Mengundang komentar mahasiswa lain tentang hasil tes 3. Memberikan penilaian berupa komentar
kebaikan/kekurangan hasil tes formatif 4. Menjelaskan bagian yang kurang dipahami dari hasil tes 5. Menyimpulkan materi pertemuan kuliah dan memberi prolog materi berikutnya
13
A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini, mahasiswa akan menguasai dan trampil/mahir dalam merancang serta membuat replik dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Trampil menentukan isi replik. 2. Trampil menentukan unsur-unsur replik. 3. Trampil membuat replik. B. POKOK BAHASAN : Praktek merancang dan membuat Replik.
C. SUB POKOK BAHASAN : 1. Menentukan isi replik. 2. Menentukan unsur-unsur replik. 3. Praktek membuat replik. D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR:
14
Tahap Pendahuluan
Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke 7 dan 8 2. Menjelaskan replik dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri 3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK ke 7 dan 8
Media - Contoh Berkas - Lembar Kerja - OHP - OHT - Whiteboard - Laptop - LCD
Penyajian
- Memperhatikan - Menanyakan hal yang kurang jelas - Memberikan sumbang saran - Mendiskusikan - Mempraktekan
Penutup
Menutup pertemuan dengan: 1. Menunjuk beberapa mahasiswa secara acak untuk menyajikan tes formatif 2. Mengundang komentar mahasiswa lain tentang
15
kebaikan/kekurangan hasil tes formatif 4. Menjelaskan bagian yang kurang dipahami dari hasil tes 5. Menyimpulkan materi pertemuan kuliah dan memberi prolog materi berikutnya
16
A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini, mahasiswa akan menguasai dan trampil/mahir dalam merancang serta membuat duplik dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Trampil menentukan isi duplik. 2. Trampil menentukan unsur-unsur duplik. 3. Trampil membuat duplik. B. POKOK BAHASAN : Praktek merancang dan membuat duplik.
C. SUB POKOK BAHASAN : 1. Menentukan isi duplik. 2. Menentukan unsur-unsur duplik. 3. Praktek membuat duplik.
17
Tahap Pendahuluan
Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke 9 dan 10 2. Menjelaskan duplik dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri 3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK ke 9 dan 10
Media - Contoh Berkas - Lembar Kerja - OHP - OHT - Whiteboard - Laptop - LCD
Penyajian
- Memperhatikan - Menanyakan hal yang kurang jelas - Memberikan sumbang saran - Mendiskusikan - Mempraktekan
- Contoh Berkas - Lembar Kerja - OHP - OHT - Whiteboard - Contoh Berkas tes formatif yang - Lembar Kerja - OHP - OHT
Penutup
Menutup pertemuan dengan: 1 Menunjuk beberapa mahasiswa secara acak untuk menyajikan tes formatif 2. Mengundang komentar mahasiswa lain tentang
18
kebaikan/kekurangan hasil tes formatif 4. Menjelaskan bagian yang kurang dipahami dari hasil tes 5. Menyimpulkan materi pertemuan kuliah dan memberi prolog materi berikutnya
19
A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini, mahasiswa akan menguasai dan trampil/mahir dalam merancang serta membuat kesimpulan akhir dari penggugat/tergugat dalam penanganan
perkara perdata di pengadilan negeri. 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Trampil menentukan isi kesimpulan akhir. 2. Trampil menentukan unsur-unsur kesimpulan akhir. 3. Trampil membuat kesimpulan akhir. B. POKOK BAHASAN : Praktek merancang dan membuat kesimpulan akhir.
C. SUB POKOK BAHASAN : 1. Menentukan isi kesimpulan akhir. 2. Menentukan unsur-unsur kesimpulan akhir. 3. Praktek membuat kesimpulan akhir.
20
Tahap Pendahuluan
Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke 11 dan 12 2. Menjelaskan kesimpulan akhir dari
Media - Contoh Berkas - Lembar Kerja - OHP - OHT - Whiteboard - Laptop - LCD
penggugat/tergugat dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri 3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK ke 11 dan 12 Penyajian 1. Menentukan isi kesimpulan akhir. 2. Menentukan unsur-unsur kesimpulan akhir. 3. Praktek membuat kesimpulan akhir. - Memperhatikan - Menanyakan hal yang kurang jelas - Memberikan sumbang saran - Mendiskusikan - Mempraktekan
Penutup
21
untuk menyajikan tes formatif. 2. Mengundang komentar mahasiswa lain tentang hasil tes 3. Memberikan penilaian berupa komentar
kebaikan/kekurangan hasil tes formatif 4. Menjelaskan bagian yang kurang dipahami dari hasil tes 5. Menyimpulkan materi pertemuan kuliah dan memberi prolog materi berikutnya
22
A. TUJUAN 1. TIU : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini, mahasiswa akan menguasai dan trampil/mahir dalam merancang serta membuat putusan hakim dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Memahami syarat bentuk dan isi putusan. 2. Trampil menentukan isi putusan. 3. Trampil menentukan unsur-unsur putusan. 4. Trampil membuat putusan. E. POKOK BAHASAN : Praktek merancang dan membuat putusan hakim.
F. SUB POKOK BAHASAN : 1. Memahami syarat bentuk dan isi putusan. 2. Menentukan isi putusan. 3. Menentukan unsur-unsur putusan.
23
Tahap Pendahuluan
Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke 13 dan 14 2. Menjelaskan putusan hakim dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. 3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK ke 13 dan 14
Media - Contoh Berkas - Lembar Kerja - OHP - OHT - Whiteboard - Laptop - LCD
Penyajian
1. Memahami syarat bentuk dan isi putusan. 2. Menentukan isi putusan. 3. Menentukan unsur-unsur putusan. 4. Praktek membuat putusan.
- Memperhatikan - Menanyakan hal yang kurang jelas - Memberikan sumbang saran - Mendiskusikan - Mempraktekan
Penutup
- Memperhatikan
- Contoh Berkas
24
1. Menunjuk beberapa mahasiswa secara acak untuk menyajikan tes formatif. 2. Mengundang komentar mahasiswa lain tentang hasil tes 3. Memberikan penilaian berupa komentar
- Melaksanakan diajukan
tes
formatif
yang
- Memberikan tanggapan
kebaikan/kekurangan hasil tes formatif 4. Menjelaskan bagian yang kurang dipahami dari hasil tes 5. Menyimpulkan materi pertemuan kuliah dan memberi prolog materi berikutnya
25
menjalankan sidang dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. 2. TIK : Setelah mengikuti mata kuliah program magang ini diharapkan mahasiswa dapat:
1. Trampil menentukan strategi sidang. 2. Trampil menyiapkan kelengkapan sidang. 3. Trampil menyiapkan berkas-berkas. 4. Trampil melakukan persidangan di pengadilan negeri . B. POKOK BAHASAN : Praktek menjalankan sidang perkara perdata di pengadilan negeri.
C. SUB POKOK BAHASAN : 1. Menentukan strategi sidang. 2. Menyiapkan kelengkapan sidang. 3. Menyiapkan berkas-berkas. 4. Praktek melakukan persidangan di pengadilan negeri .
26
Tahap Pendahuluan
Kegiatan Pengajaran 1. Menjelaskan cakupan materi pertemuan ke 15 dan 16 2. Menjelaskan pelaksanaan sidang dalam
Media - Sidang PN
penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. 3. Menjelaskan kompetensi dalam TIU dan TIK k ke 15 dan 16 Penyajian 1. Menentukan strategi sidang. 2. Menyiapkan kelengkapan sidang. 3. Menyiapkan berkas-berkas. 4. Praktek menjalankan sidang dalam penanganan perkara perdata di pengadilan negeri. - Mempraktekkan - Sidang PN
Penutup
Menutup pertemuan dengan: 1. Menunjuk beberapa mahasiswa secara acak untuk menyajikan tes formatif.
- Sidang PN
27
2. Mengundang komentar mahasiswa lain tentang hasil tes 3. Memberikan penilaian berupa komentar
- Memberikan tanggapan
kebaikan/kekurangan hasil tes formatif 4. Menjelaskan bagian yang kurang dipahami dari hasil tes 5. Menyimpulkan materi pertemuan kuliah
28