Anda di halaman 1dari 7

Pasar Saham Eropa Terpuruk, Euro Melorot ke Level Terendah

LONDON, KOMPAS.com Pasar saham Eropa merosot lagi dan euro mencapai titik terendah 23 bulan terhadap dollar AS pada Jumat (1/6/2012) waktu setempat. Hal ini terjadi karena data pekerjaan AS buruk menyusul berita ekonomi lemah dari China dan zona euro. Indeks acuan FTSE 100 di London ditutup turun 1,14 persen pada 5.260,19 poin, sementara di Frankfurt indeks DAX 30 jatuh 3,42 persen menjadi 6.050,29 poin. Adapun di Paris, indeks CAC 40 turun 2,21 persen menjadi 2.950,47 poin. Euro menukik pada satu titik ke 1,2288 dollar AS, tingkat terendah yang terlihat terakhir pada 1 Juli 2010, sebelum kembali ke 1,2389 dollar, seusai naik dari 1,2361 dollar AS pada akhir Kamis. Dollar AS juga dibeli pada 78,17 yen, turun dari 78,33 yen pada hari Kamis. Angka angkatan kerja AS yang diawasi ketat jauh di bawah ekspektasi atau meningkat 150.000 pekerjaan, sedangkan tingkat pengangguran terus stabil pada 8,1 persen. Data menunjukkan bahwa pemulihan yang baru lahir di pasar kerja telah terhenti. Di kuartal pertama, jumlah rata-rata pekerjaan baru adalah 226.000, sedangkan pada April dan Mei, rata-rata turun menjadi 73.000. Data tersebut membawa saham AS jatuh, dengan kondisi bahwa Dow Jones Industrial Average menurun 1,80 persen menjadi 12.170,45 poin dalam perdagangan tengah hari. Sementara itu, indeks S&P 500 jatuh 1,95 persen menjadi 1.284,81 poin, dan indeks komposit Nasdaq turun 2,19 persen menjadi 2.765,42. Awal perdagangan yang lemah untuk Juni terjadi setelah Mei yang "menyedihkan", dengan kondisi bahwa sebagian besar pasar menyerahkan hampir semua keuntungan mereka sejak pergantian tahun karena krisis utang zona euro kembali ke fokus yang tajam. "Ini adalah awal yang buruk (untuk Juni) setelah bulan yang juga buruk. Apakah kita melihat lebih banyak prospek pelonggaran moneter dari The Fed?" analis Gekko Global Market, Anita Paluch, mengacu pada langkah-langkah stimulus sebelumnya yang disebut pelonggaran kuantitatif oleh Federal Reserve AS.

"Laporan ketenagakerjaan Mei jelas menunjukkan bahwa kondisi pasar tenaga kerja AS memburuk lagi, yang pasti akan mendorong lebih banyak spekulasi bahwa QE3 akan datang segera," tambah Paul Ashworth dari Capital Economics. "Sementara di Asia, angka manufaktur China semalam tidak melakukan apa pun untuk memadamkan kekhawatiran bahwa China kemungkinan mengalami penurunan ekonomi secara tajam (hard landing) dibanding perkiraan sebelumnya," kata Rebecca OKeeffe, kepala investasi di broker online Interactive Investor. China mengatakan, aktivitas manufaktur tumbuh di tingkat yang lebih lambat dari yang diharapkan pada Mei. Kondisi itu mengonfirmasi lebih lanjut bahwa negara dengan ekonomi nomor dua dunia itu melambat lebih cepat setelah data buruk baru-baru ini tercatat pada perdagangan, investasi, dan produksi industri. Federasi Logistik dan Pembelian China mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa indeks pembelian manajer resmi (PMI) turun menjadi 50,4 dari 53,3 pada April. Angka di atas 50 menunjukkan ekspansi, sementara angka di bawah 50 menunjukkan kontraksi. HSBC mengatakan bahwa PMI untuk Mei tercatat sebesar 48,4, sementara April pada angka 49,3. Data China mengirim harga minyak Brent di bawah 100 dollar AS per barrel untuk kali pertama dalam delapan bulan. Pada Jumat, data juga menunjukkan bahwa pengangguran zona euro mencapai rekor tinggi, 11 persen, dan Spanyol yang paling terpukul dengan angka 24,3 persen pada bulan April. Lebih dari 17,4 juta orang adalah pengangguran di kawasan "17 negara mata uang tunggal" pada bulan April karena 110.000 orang lebih, pria dan wanita, bergabung dalam antrean pengangguran, menurut badan data Eurostat. Berita ini muncul karena masa depan politik dan ekonomi Yunani masih belum jelas, dan sektor perbankan Spanyol tampak kian rapuh, memicu kekhawatiran bahwa Madrid, yang sarat utang, bisa saja memerlukan dana talangan internasional.

Yen Menjadi Contoh Nyata Penggunaan Emas


contoh nyata risiko rill, harga cincin emas per gram laki laki, nyata Yen Menjadi Contoh Nyata Penggunaan Emas

Posts related to Yen Menjadi Contoh Nyata Penggunaan Emas

Potensi Perang Mata Uang Terhadap Emas

Potensi Perang Mata Uang Terhadap Emas Emas bergerak lebih rendah pada hari Kamis, tertekan oleh permintaan dollar yang meningkat pada pembukaan sesi Asia, karena ...

Faktor Positif Emas Pada Tahun 2013

Faktor Positif Emas Pada Tahun 2013 Emas berjangka diperdagangkan di dekat level dua minggu tertinggi ketika anggota parlemen AS mendekati kesepakatan kebijakan anggaran 2013 ...

Emas Terpelanting Karena The Fed dan Dollar Menguat

Emas Terpelanting Karena The Fed dan Dollar Menguat Emas berbalik defensif ketika para investor mengambil aksi profit taking yang mendorong tekanan emas menjadi korektif ...

Emas Masih Mendapat Tekanan Dollar

Emas Masih Mendapat Tekanan Dollar Emas naik tipis pada Selasa karena mata uang bersama Euro mengalami pergerakan keuntungan selama dua hari dengan ekspektasi bahwa ...

AKSI BELI IVESTOR, IHSG NAIK 59 POIN

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 59 poin menyusul maraknya aksi beli yang dilakukan investor. Banyaknya sentimen positif yang beredar membuat investor makin semangat belanja saham. Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 24,794 poin (0,52%) ke level 4.776,495 setelah mendapat dorongan dari positinya pasar saham global. Indeks juga tak mau kalah dengan Dow Jones yang baru saja mencetak rekor tertinggi sepanjang masa. Posisi tertinggi yang bisa diraih IHSG hari ini ada di level 4.814,909 masih belum bisa menembus intraday tertingginya di 4.825,699 yang diraih Senin 4 Maret 2013 lalu. Pada penutupan perdagangan sesi I, Rabu (6/3/2013), IHSG melonjak 59,093 poin (1,24%) ke level 4.810,794. Sementara Indeks LQ45 menanjak 11,258 poin (1,38%) ke level 826,182. Semua indeks sektoral di lantai bursa berhasil menghijau berkat aksi beli selektif yang dilakukan investor. Sektor konstruksi dan infrastruktur memimpin penguatan. Perdagangan hari ini berjalan cukup ramai dengan frekuensi transaksi mencapai 103.304 kali pada volume 4,744 miliar lembar saham senilai Rp 3,486 triliun. Sebanyak 185 saham naik, sisanya 61 saham turun, dan 94saham stagnan. Bursa-bursa di regional masih kompak bertahan di zona hijau hingga siang hari ini. Penguatan bursa China mulai melambat, kini bursa Jepang yang memimpin penguatan. Berikut kondisi bursa-bursa di Asia hingga siang hari ini: Indeks Komposit Shanghai naik 8,03 poin (0,35%) ke level 2.334,34. Indeks Hang Seng menguat 186,65 poin (0,83%) ke level 22.747,15. Indeks Nikkei 225 melonjak 204,95 poin (1,75%) ke level 11.888,40. Indeks Straits Times bertambah 29,79 poin (0,92%) ke level 3.278,05.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Lion Metal (LION) naik Rp 600 ke Rp 13.600, Mayora (MYOR) naik Rp 500 ke Rp 25.000, Telkom (TLKM) naik Rp 450 ke Rp 10.950, dan Gudang Garam (GGRM) naik Rp 450 ke Rp 50.450. Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Centris (CMPP) turun Rp 410 ke Rp 1.290, HM Sampoerna (HMSP) turun Rp 300 ke Rp 77.000, Indospring (INDS) turun Rp 100 ke Rp 4.650, dan Surya Esa (ESSA) turun Rp 100 ke Rp 3.000

UTANG EROPA MEMBUAT NILAI TUKAR RUPIAH MELEMAH

Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada Senin (19/12/2011) pagi kembali melemah dipicu kembalinya pemangkasan peringkat utang negara-negara Uni Eropa (UE). Nilai tukar mata uang rupiah yang ditransaksikan antarBank di Jakarta Senin pagi melemah 40 poin ke posisi Rp 9.070 dibanding sebelumnya Rp 9.030.

Moodys memangkas peringkat utang Belgia dari Aa1 menjadi Aa3 atau turun dua peringkat dengan outlook negatif. Pemangkasan itu memicu pelaku pasar uang kembali memegang mata uang safe haven seperti dollar AS, kata analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih di Jakarta, Senin. Ia mengemukakan, sebelumnya pada 25 Nopember lalu, Standard & Poors (S&P) telah memangkas peringkat utang Belgia satu tangga menjadi AA. Selain itu, ia menambahkan, lembaga pemeringkat Fitch juga mengancam akan memangkas peringkat Belgia sekarang di AA+ (double A plus). Fitch juga telah menurunkan outlook peringkat Perancis dan mengancam memangkas peringkat utang Perancis, Spanyol dan Italia. Akibat pemangkasan ini biaya peminjaman meningkat dan menambah beban keuangan negara-negara UE yang sangat sulit sekarang ini, katanya. Ia mengatakan, Eekonomi negara-negara UE juga terancam resesi, bahkan Belgia, negara ke6 terbesar di zona euro telah negatif 0,1 persen pada triwulan ke-3 2011 ini. Analis Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra menambahkan, menyusul keluarnya ancaman penurunan peringkat terhadap kredit beberapa negara Uni Eropa membuat para investor berhati-hati untuk membeli mata uang selain dollar AS termasuk rupiah. Rupiah terlihat mencoba berkonsolidasi setelah didera aksi jual dalam beberapa hari terakhir. Meski demikian, potensi rupiah untuk kembali menguat masih ada, mengingat peringkat Indonesia yang naik. Pasar nampak sudah mengantisipasi setiap berita negatif dari Eropa, sehingga menciptakan beberapa peluang untuk perbaikan sentimen, kata dia.

KINERJA EMITEN TEKNOLOGI, PASAR SAHAM WALL STRET DITUTUP MENGUAT

Pasar saham Wall Street ditutup menguat berkat solidnya laporan kinerja emiten teknologi, seperti IBM dan Google. Indeks S&P 500 menanjak untuk enam hari berturut-turut. Indeks S&P hanya buturh 4,7% lagi untuk mencapai posisi tertingginya sepanjang masa. Laporan kinerja emiten teknologi selanjutnya diperkirakan masih akan memberi penguatan Banyak pelaku pasar yang cemas memasuki triwulan baru ini, tapi laporan (kinerja) barubaru ini menujukkan data yang solid, kata King Lip, kepala investasi dari Baker Avenue Asset Management di San Francisco, dikutip Reuters, Kamis (24/1/2013). Sayangnya, penguatan ini diprediksi akan terhambat oleh saham Apple. Pasalnya, kemarin saja saham perusahaan termahal di dunia itu sudah jatuh 8% gara penjualan target iPhone tidak mencapai target. Pada penutupan perdagangan Rabu waktu setempat, Indeks Dow Jones naik 67,12 poin (0,49%) ke level 13.779,33, Indeks S&P 500 bertambah 2,25 poin (0,15%) ke level 1.494,81, dan Indeks Komposit Nasdaq bertambah 10,49 poin (0,33%) ke level 3.153,67.

Anda mungkin juga menyukai