Anda di halaman 1dari 21

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

Tindakan General Anestesi Pada umor Otak

Pendahuluan General anesesi adalah tindakan yang meniadakan nyeri secara sentral disertai hilangnya kesadaran dan bersifat pulih kembali ( reversible ). Komponen anestesi yang ideal terdiri dari !. "ipnotik #. Analgesia $. %elaksasi otot Pada kasus dengan tumor otak pada orang de&asa' tindakan kraniotomi merupakan salah satu indikasi dilakukannya general anestesi.

Persiapan Pra Anestesi Pasien yang akan men(alani anastesia dan pembedahan harus dipersiapkan dengan baik karena keberhasilan anestesia dan pembedahan sangat dipengaruhi oleh persiapan pra anestesi. Kun(ungan pra anestesi dilakukan sekurang)kurangnya dalam &aku #* (am sebelum tindakan anestesi. Tujuan Kunjungan Pra Anestesi : !. +enentukan keadaan fisis penderita #. +emilih teknik dan obat)obat anestesi yang sesuai dengan keadaan penderita dan macam operasi

KK, -agian Anestesi

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

$. +emperhitungkan bahaya . resiko anestesia yang mungkin ter(adi. Pada kunjungan, yang harus diperhatikan : !. -entuk fisik dan berat badan penderita #. %ongga mulut dan gigi Apakah ada gigi yang goyang atau gigi palsu Apakah lobang hidung bebas terbuka Apakah bentuk leher pendek' mandibula kecil

$. Kebiasaan penderita Pemabuk Perokok

*. Alergi terhadap suatu obat' misal penicillin /. %i&ayat anestesi)operasi yang pernah dialami. Apakah ada kesukaran dan komplikasi yang ter(adi 0. Pengobatan yang sedang . telah diberikan Pemeriksaan lengkap pra anestesi : !. Pemeriksaan psikologis Tenang 1ervous dan lain)lain

#. Pemeriksaan physis 2mur' berat badan

KK, -agian Anestesi

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

Keadaan fungsi peredaran darah Tensi' nadi' pernapasan dan suhu

$. %i&ayat penyakit . anestesi dan operasi yang telah pernah dialami *. Pemeriksaan laboratorium 2rine lengkap 3ungsi gin(al' fungsi hati Pembekuan darah

/. Pemeriksaan khusus untuk pemeriksaan fungsi alat)alat vital tubuh Test fungsi paru)paru' (antung ( 4KG )' photo

Tindakan-tindakan yang harus dilakukan pada hari operasi : !. Pembersihan dan pengosongan saluran pencernaan Puasa setelah makan malam Puasa pra anestesia 0)5 (am de&asa $)/ (am bayi . anak)anak Pemberian la6ansia dan clysma pagi)pagi "ypoglycemia selama dan pasca bedah harus ditiadakan Anak dan orang tua harus didahulukan operasinya

#. +embersihkan (alan napas $. +encegah retensi urine

KK, -agian Anestesi

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

-eberapa &aktu sebelum anestesi perlu dilakukan latihan miksi dengan urine di atas tempat tidur.

Monitoring Selama Anestesi 7alam anestesiologi' tindakan monitoring sangat vital dalam men(aga keselamatan pasien. 7alam tindakan anestesi harus dilakukan monitoring terus menerus tentang keadaan pasien yaitu reaksi terhadap pemberian obat anestesi khusus terhadap fungsi pernapasan dan (antung. "al ini dapat dilakukan dengan pancaindera yaitu dengan meraba' melihat aau mendengar atau yang lebih teliti dan ob(ektif dengan alat. ,elama memonitor reaksi pasien' alat)alat yang digunakan seperti mesin anestesi dan respirator (uga perlu dimonitor fungsinya. Monitoring dalam anestesi dan pembedahan mempunyai tujuan utama : !. 7iagnosis adanya permasalahan #. Perkiraan kemungkinan ter(adi kega&atan $. 4valuasi hasil tindakan' termasuk efektifitas dan adanya efek tambahan Yang perlu dimonitor selama anestesi adalah : !. Tingkat kedalaman anestesia #. 4fektifitas cardiovascular $. 4fisiensi perfusi (aringan *. Perubahan sistem respirasi

KK, -agian Anestesi

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

Terapi cairan perioperatif Tu(uan terapi cairan !. 2ntuk mengganti kekurangan air elektrolit #. 2ntuk memenuhi kebutuhan $. 2ntuk mengatasi syok *. 2ntuk mengatasi kelainan yang ditimbulkan karena terapi yang diberikan Terapi cairan perioperatif meliputi tindakan terapi yang dilakukan pada masa : !. Pra bedah 7apat ditemukan gangguan air dan elektrolit karena pemasukan yang kurang' muntah' pengisapan isi lambung' adanya fistula enterokutan' adanya penumpukan cairan pada 8third space9 ( ruang ekstrasel yang tidak berfungsi misalnya pada peritonitis' obstruksi illeus ). 7efisit cairan ekstrasel yang ter(adi dapat diduga dengan berat ringannya dari dehidrasi yang ter(adi. Pada dehirasi ringan' defisit cairan ekstrasel *: dari berat badan. Pada dehidrasi sedang' defisit cairan 0: dari berat badan. Pada dehidrasi berat' defisit cairan 5: dari berat badan. #. ,elama pembedahan

KK, -agian Anestesi

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

Pada pemberian cairan selama pembedahan' harus diperhatikan hal)hal sebagai berikut Kekurangan cairan pra bedah Kebutuhan untuk pemeliharaan -ertambahnya 8;nsensible loss9 karena suhu kamar bedah yang tinggi' hiperventilasi Ter(adinya translokasi cairan pada daerah operasi ke dalam ruang ke tiga dan inerstisial Ter(adinya perdarahan

Operasi kecil Operasi sedang Operasi besar $. Pasca bedah

Kebutuhan pemeliharaan < * ml.kg--.(am Kebutuhan pemeliharaan < 0 ml.kg--.(am Kebutuhan pemeliharaan < 5 ml.kg--.(am

-ila penderita sudah boleh minum secepatnya diberi peroral. Apabila penderita tidak dapat peroral' maka pemberian secara parenteral diteruskan. Air diberikan sesuai dengan pengeluaran yang ada ( urine =9insensible loss9 ). +asuknya kembali cairan dari ruangan ketiga dan interstisial ke dalam cairan ekstrasel yang berfungsi ter(adi secara bertahap dalam /)0 hari dan pada penderita tanpa gangguan fungsi (antung atau gin(al' hal ini tidak mempengaruhi keseimbangan air dan elektrolit.

KK, -agian Anestesi

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

Perawatan Post Anestesia ( Pasca Bedah ) ,etiap penderita yang mengalami operasi dengan anestesi umum maupun dengan regional anestesi senantiasa berada dalam keadaan bahaya atau resiko. Pada umumnya ada $ penyebab bahaya atau resiko pasca bedah !. 7asar patologis penyakit' untuk mana penderita dioperasi #. Pengaruh pembedahan sendiri' termasuk kehilangan darah $. ,isa)sisa pengaruh anestesi %esiko)resiko tersebut di atas dapat dikurangi . diatasi (ika penderita)penderita ini terus dia&asi. 2ntuk inilah diperlukan satu ruangan khusus' %ecovery %oom (%%) untuk menghimpun penderita Post anestesi agar dengan cepat dapat bertindak langsung dengan alat)alat yang dikelola oleh pera&at)pera&at yang terampil dan dia&asi oleh dokter anestesi.

KK, -agian Anestesi

>

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

LAPO A! "AS#S STAT#S O A!G SA"$T

$%

Anamnesa Pri&adi 1ama 2mur ?enis Kelamin Agama ,uku -erat -adan Tinggi -adan Alamat Tanggal +asuk +% %ames ,itompul /$ tahun @aki)laki Kristen -atak 0/ kg !>* cm (l. Garilla no.#* * 7esember #AA/ **)#0)*/

KK, -agian Anestesi

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

$$%

Anamnesa Pen'akit Keluhan 2tama Penurunan kesadaran Telaah "al ini telah dialami o.s se(ak # hari yang lalu. 7emam ())' mual ())' muntah (=)' -A- (=) normal' -AK (=) normal %PT %PO "ipertensi Tidak (elas

$$$% "eadaan Pra Bedah (% Staus Present K2 . KP . KG ,ensorium Pols %% Temperatur )% Status Lokalisata "epala %ambut +ata &arna hitam' lurus' tidak mudah dicabut refleks cahaya (=.=)' pupil isokor kaCki' kon(ungtiva palpebra inferior anemis ()) Telinga "idung +ulut sekret ())' serumen ()) pernapasan cuping hidung ())' sekret ()) mukosa bibir basah' beslag ()) ,edang . -erat . ,edang Apatis 5A6.i' reguler' t.v cukup #*6.i $>oB Byanosis Anemia 7yspnoe ;kterus Oedem ()) ()) ()) ()) ())

KK, -agian Anestesi

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

Leher

pembesaran kelen(ar getah bening ())

Thoraks $nspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi simetris fusiformis tidak bisa dinilai sonor pada kedua lapangan paru suara pernapasan vesikuler' suara tambahan ()) (antung paru "% 5A6.i' reguler' desah ()) %% #*6.i' reguler' ronkhi ())

A&domen $nspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi simetris soepel timpani peristaltik usus (=) normal

*kstremias tidak ada kelainan Genitalia laki)laki' tidak ada kelainan

$+% Pemeriksaan Penun,ang Pemeriksaan La&oratorium 7arah "b !/'* gr:

KK, -agian Anestesi

!A

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

"ematokrit @eukosit Trombosit

*5'$: !!.AAA.mm$ !0A.AAA.mm$

AG7A P" PBO# PO# TBO# "BO$ >'**5 mm"g #$'# mm"g !0!.$ mm"g !0'D mmol.@ !0'# mmol.@

3ungsi Gin(al 2reum Breatinin 2ric acid $# mg.dl !'#$ mg.dl *'* mg.dl KG7 ad %andom !*> mg.dl

Pemeriksaan adiologi parietalis kiri -oto Thoraks Bor dan pulmo tidak ampak kelainan .T/Scan Kesan intrakranial ,.O.@ di subarachnoid

KK, -agian Anestesi

!!

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

+%

"esimpulan "eadaan Pasien Se&elum Operasi ! " reath # 1apas 3rekuensi napas ,uara pernapasan ,uara tambahan %i&ayat asma spontan #*6.i vesikuler ) )

$ " lood # Pols Perfusi perifer Anemia %i&ayat hipertensi % " rain # ,ensorium Parese "emiparese & " ladder # 2rin Earna normal kuning' (ernih Apatis ) ) 5A6.i hangat' merah' kering ) )

KK, -agian Anestesi

!#

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

' " o(el # -A+ual +untah ) " one # normal ) (=) tidak ada kelainan

F;. 0iagnosis F;;. Status -isik F;;;. ;G. encana Anestesi encana Operasi

Tumor Otak A,A ;;; elektif General Anestesi Braniotomi

Persiapan Pra Anestesi !* Persiapan Pasien Pasien puasa 5 (am sebelum operasi ( se(ak pukul A!.oo H AD.AA E;- ) Pemasangan infus dengan cairan %inger @aktat $A tetes makro Premedikasi di OK ,edia darah 11111111111111 cc

$* Persiapan Alat +e(a operasi dan perangkat operasi +esin anestesi dan perangkat anestesi umum

KK, -agian Anestesi

!$

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

;nstrumen anestesi ,tetoskop 72K steril Ambu bag 4TT no >'/ cm Abocath no. !5' infus set ,puit ,uction set Kasa steril dan plester

#rutan Penatalaksanaan Anestesi !* +ebelum induksi Pasien dibaringkan di me(a operasi dalam posisi supine ;fus %inger @aktat terpasang di tangan kanan Pengukuran denyut nadi dan frekuensi napas $* +aat anestesi Anestesi dengan General Anestesi Teknik anestesi dengan intubasi 4TT >'/ mm %* ,urante operasi

KK, -agian Anestesi

!*

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

+empertahankan dan monitor cairan infus +emonitor denyut nadi dan frekuensi napas setiap !/ menit

2am AD.*/ E;!A.AA E;!A.!/ E;!A.$A E;!A.*/ E;!!.AA E;!!.!/ E;!!.$A E;!!.*/ E;!#.AA E;!#.!/ E;!#.$A E;!#.*/ E;!$.AA E;!$.!/ E;-

-rekuensi nadi (34menit) 5/ 5/ !A# ># >5 05 ># 5A >A 5A >A 5A >A ># 5A

-rekuensi napas (34menit) !0 !0 !* !0 !* !* !* !0 !5 !* !* !* !* !* !*

+aintanance diberikan 1#O O# C * !' isofluran ! l.menit +empertahankan relaksasi otot dengan pemberian tracrium !A mg +onitoring sirkulasi apakah ada kebocoran atau tidak

O&at Premedikasi ) Petidine ) 7iaIepam +edikasi ) Tracrium ) @idocain ) Propofol ) Tracrium ) Tracrium ) Propofol

0osis /A mg / mg *A mg 5A mg !AA mg !A mg !A mg !AA mg

5aku AD.*A E;AD.*A E;AD.*/ E;AD.*5 E;AD./A E;!A.*/ E;!!.AA E;!!.AA E;-

KK, -agian Anestesi

!/

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

) Tracrium ) Tracrium ) Tracrium ) Trane6id ) Tracrium ) Propofol ) Tramadol ) Tracrium ) Tracrium

!A mg !A mg !A mg !AAA mg !A mg *A mg !AA mg !A mg !A mg

!!.!/ E;!!.$A E;!!.*/ E;!#.AA E;!#.!/ E;!#.$A E;!#.$# E;!#.*/ E;!$.AA E;-

Perhitungan .airan 0urante Operasi !. 7iagnosa Pasca -edah #. ?enis Pembedahan $. ?enis Anestesi *. @ama Anestesi /. @ama Operasi 0. Golongan Operasi >. -erat -adan Pasien 5. @ama Puasa -* Tumor Otak Braniotomi General Anestesi AD.*/ E;- H !$.!/ E;- ( #!A menit . $ (am $A menit ) AD./A E;- H !$.AA E;- ( !D/ menit . $ (am !/ menit ) -esar ( Kebutuhan cairan 5 cc.kg--.(am ) 0/ kg 5 (am

.airan /eplacement "e&utuhan cairan per,am pada orang dewasa dengn BB 6 78 kg C !'/ s.d # cc.kg--.(am C # cc 6 0/ kg C !$A cc "e&utuhan cairan pengganti puasa ( Puasa 9 ,am ) C !$A cc 6 5 C !A*A cc

KK, -agian Anestesi

!0

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

.ara Pem&erian Pada (am ; diberikan /A: C /A : 6 !A*A cc C /#A cc Pada (am ;; diberikan #/: C #/ : 6 !A*A cc C #0A cc Pada (am ;;; diberikan #/ :C #/ : 6 !A*A cc C #0A cc

--*

.airan -ntra 0peratif "e&utuhan cairan selama operasi ( $5L ) C A'/ cc 6 -- 6 lama operasi C A'/ cc 6 0/ kg 6 $'A!/ (am C D>'D5 cc C D5 cc

"e&utuhan cairan Trauma 2aringan : Gol% Operasi 3 $5L C 5 cc 6 0/ kg 6 $'A!/ (am C !!>/'5/ cc C !/05 cc

Penguapan C gol. Operasi 6 -- 6 @ama operasi C 5 cc 6 0/ kg 6 $'A!/ (am

KK, -agian Anestesi

!>

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

C !!>/'5/ cc C !/05 cc Perdarahan Total perdarahan : kassa = suction C ( *A 6 / cc ) = !AAA cc C #AA cc = !AAA cc C !#AA cc *B+ ( *stimasi Blood +olume ) C >A cc 6 -C >A cc 6 0/ kg C *//A cc

Presentase perdarahan C Total perdarahan 6 !AA : 4-F C !#AA cc 6 !AA : *//A cc C #0'$> : C #0 : Maka ke&utuhan cairan durante operatif 'aitu

KK, -agian Anestesi

!5

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

C /A : cairan peng. Puasa = kebutuhan cairan trauma (aringan = penguapan = perdarahan C ( /A: 6 !A*A ) = D5 cc = /55 cc = !!>0 cc = !#AA cc C /#A cc = D5 cc = >5* cc = !/05 cc = !#AA cc C *!>A cc

---*

Kebutuhan .airan $& 1am Pos 0peratif Bairan maintanance C $/ s.d *A cc.kg--.#* (am C *A cc 6 0/ kg C #0AA cc.#* (am ?umlah cairan yang telah diberikan yaitu

KK, -agian Anestesi

!D

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

;F37 %@ ;F37 +anitol ;F37 +aes steril ;F37 1aBl Total

#AAA cc #AA cc 0: !AAA cc $>AA cc /AA cc

-alance cairan C ?umlah cairan yang telah diberikan H (umlah kebutuhan cairan C $>AA H *!>A C ) *>A cc ( kekurangan cairan *>A cc )

+aka kebuuhan cairan #* (am post operasi C cairan maintanance = kekurangan cairan C #0AA cc.#* (am = *>A cc.#* (am C $A>A cc.#* (am C !#5 cc.(am C !#5 tetes micro.menit C *# tetes macro.menit

-OLLO5 #P PAS$*!
Pemeriksaan Anamnesa ) ) ) ) ); 0esem&er );;8 Penurunan kesadaran +ual ())' muntah ()) 7emam (=) -A- (=)' -AK (=) normal ) ) ) ) )( 0esem&er );;8 Penurunan kesadaran +ual ())' muntah ()) 7emam (=) -A- (=)' -AK (=) normal

Status Present ,ensorium K2.KP.KG

) Apatis ) ,edang.berat.sedang

) Apatis ) ,edang.berat.sedang

KK, -agian Anestesi

#A

Tindakan General Anestesi Pada Tumor Otak

Pols %% Temperatur Status Lokalisata Kepala +ata Telinga "idung +ulut 2eher Thoraks ;nspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi Abdomen ;nspeksi Palpasi Perkusi Auskultasi 3kstremitas 4enitalia Terapi

) DA 6.i ) #5 6.i ) $5oB 7-1 7-1 7-1 7-1 7-1 ,imeris fusiformis Tidak bisa bisa dinilai ,onor ,p C vesikuler' ,T C ()) ,imetris ,oepel Timpani Peristaltik usus (=) 1 Tidak ada kelainan J' Tidak ada kelainan ) ;F37 %@ *# gtt.i

) D0 6.i ) #5 6.i ) $>'.5oB 7-1 7-1 7-1 7-1 7-1 ,imeris fusiformis Tidak bisa bisa dinilai ,onor ,p C vesikuler' ,T C ()) ,imetris ,oepel Timpani Peristaltik usus (=) 1 Tidak ada kelainan J' Tidak ada kelainan ) ;F37 %@ $A gtt.i

KK, -agian Anestesi

#!

Anda mungkin juga menyukai