Anda di halaman 1dari 1

UMA

Perempuan kecil itu mengucek matanya dan berharap cuaca terik ini bisa terus bertahan, setidaknya sampai besok, sampai ibunya memenuhi keinginannya.

Bu, besok jadi kan kita ke pantai? Ayla merengek sambil menggantungi baju ibunya yang dari tadi masih sibuk memindahkan bajunya ke koper.

Tadi pagi Ayla sudah beresin baju-baju Ayla Bu. Kali ini sang anak memamerkan kemandiriannya agar sang ibu mengabulkan permintaannya namun sang ibu tetap tak bergeming.

Bu, Ibu dengar Ayla kan? Ayla membesarkan volume suaranya.

Sayang, Ibu ada urusan mendadak ke luar kota. Ayla pergi sama teman-teman Ayla saja ya. Nanti biar Pak Karim yang nganterin. Sang ibu berhenti membereskan pakaian tersebut dan beralih meladeni pertanyaan anaknya.

Gak mau. Ibu kan sudah janji mau pergi ke pantai. Pokoknya kita harus pergi, Ayla juga bakalan ngajak Uma. Ayla mulai marah.

Untuk apa kamu mengajak Uma? Saat ini Uma harus istirahat, tidur sampai pohon-pohon kembali menggugurkan daunnya. Kalau tidak, Uma bisa kekurangan air dan mati.

Uma adalah kelelawar yang sudah menjadi binatang peliharaan kesayangan Ayla.

Lalu, kapan ibu bisa istirahat dari pekerjaan? Sahut Ayla.

Sang Ibu terdiam.

Anda mungkin juga menyukai