Anda di halaman 1dari 27

Sistem Pengapian

Teknik perawatan semester V

.Pengertian
Ada tiga syarat suatu pembakaran dapat terjadi yakni ada bahan bakar,udara. Untuk memunculkan api ini maka perlu dibuat suatu sistem yang disebut sistem pengapian.Jadi sistem pengapian adalah suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen yang memilki fungsi yang berbeda yang dirangkai sedemikian rupa sehinga menjadi memiliki satu fungsi yakni memercikan bunga api.

Definisi

Sistem pengapian berfungsi untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar

Macam-macam sistem pengapian Pengapian Magnet Pengapian Platina Pengapian CDI

Teknologi dan Rekayasa

Motor pembakaran dalam (iternal combustion engine) menghasilkan tenaga dengan jalan membakar campuran

udara dan bahan bakar di dalam selinder . Pada motor bensin, loncatan bunga api bunga api pada busi diperlukan untuk menyalakan campuran udara-bahan bakar yang telah dikompresikan oleh torak didalam selinder. Sedangkan pada motor diesel udara dikompresikan dengan tekanan yang tinggi sehingga menjadi sangat panas, dan bila bahan bakar disemprotkan ke dalam selinder akan terbakar.

Teknologi dan Rekayasa

Sistem Pengapian Magnet

Teknologi dan Rekayasa

Sistem Pengapian Platina

Teknologi dan Rekayasa

Sistem Pengapian AC - CDI


CDI Unit Magneto H/M
A 1

Ignition coil P/B


3 4

H/P

Teknologi dan Rekayasa

Sistem Pengapian AC - CDI

Teknologi dan Rekayasa

Sistem Pengapian DC - CDI

10

Teknologi dan Rekayasa

Komponen Sistem Pengapian


Baterai

11

Teknologi dan Rekayasa

Komponen Sistem Pengapian


Kunci Kontak

12

Teknologi dan Rekayasa

Komponen Sistem Pengapian


Koil

13

Teknologi dan Rekayasa

Komponen Sistem Pengapian


CDI

14

Teknologi dan Rekayasa

Komponen Sistem Pengapian


Busi

15

Teknologi dan Rekayasa

Tipe Busi

BUSI PANAS
Ditandai dengan hidung insulator yang lebih panjang
16

BUSI DINGIN
Ditandai dengan hidung insulator yang lebih pendek
Teknologi dan Rekayasa

Pemilihan Tingkat Panas Busi


SALAH BENAR SALAH

Endapan arang

Endapan arang Electroda masa (-) terlalu panas dan memukul/merusak piston

KONDISI BUSI

BUSI TYPE PANAS

Bila terdapat endapan karbon atau oli pada permukaan isulator, warna busi hitam basah Ganti dengan busi type panas Bila terjadi panas berlebihan, warna busi putih dan kering Ganti dengan busi type dingin BUSI TYPE DINGIN

KONDISI MESIN

BUSI TYPE PANAS

Bila terjadi kegagalan pembakaran atau pemakaian kendaraan Ganti dengan busi type panas

17

Teknologi dan Rekayasa

Kode Busi
B
DIAMETER ULIR KONSTRUKSI TYPE RESISTANCE TINGKAT PANAS DIAMETER ULIR A : 18 mm B : 14 mm C : 10 mm D : 12 mm E : 8 mm PANJANG ULIR STRUKTUR ELEKTRODA LEBAR GAP BUSI

- 10

KONSTRUKSI

Project / Non Project

TYPE RESISTANCE

Resistance / Non Resistance 6, 7, 8, 9. dst

TINGKAT PANAS PANJANG ULIR STRUKTUR ELEKTRODA

E : 19 mm H : 12.7 mm S : Standar VX : Platinum 9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm

LEBAR GAP BUSI

18

Teknologi dan Rekayasa

Kode Busi
W
DIAMETER ULIR TINGKAT PANAS PANJANG ULIR KONSTRUKSI DIAMETER ULIR LEBAR GAP BUSI BENTUK ELEKTRODA

16

-U

11

M : 18 mm U : 12 mm W : 14 mm Y : 8 mm X : 12 mm 20, 22, 24, 27. dst E : 19 mm H : 12.7 mm Project / Non Project Celah U pada as elektroda 9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm

TINGKAT PANAS PANJANG ULIR KONSTRUKSI BENTUK ELEKTRODA

LEBAR GAP BUSI

19

Teknologi dan Rekayasa

Pemeriksaan

Pemeriksaan Percikan Api Busi


20 Teknologi dan Rekayasa

Pemeriksaan

Pemeriksaan Hambatan Koil


21 Teknologi dan Rekayasa

Pemeriksaan

Pemeriksaan Pick Up Coil/Pulser


22 Teknologi dan Rekayasa

Pemeriksaan

Pemeriksaan Kumparan Pembangkit (AC-CDI)


23 Teknologi dan Rekayasa

Pemeriksaan

Pemeriksaan CDI (AC-CDI)


24 Teknologi dan Rekayasa

Pemeriksaan

G/W

Pemeriksaan CDI (DC-CDI)


25 Teknologi dan Rekayasa

Mencari Masalah dan Kesukaran


Tidak ada percikan bunga api pada busi 1. Konektor tidak tersambung dengan baik, atau ada Rangkaian terbuka di dalam sistem pengapian. 2. Kumparan pembangkit rusak 3. Generator pulsa rusak 4. Coil pengapian rusak. 5. Konektor CDI unit longgar atau tidak tersambung dengan baik 6. CDI unit rusak 7. Busi rusak atau ada kebocoran arus sekunder coil pengapian
26 Teknologi dan Rekayasa

27

Teknologi dan Rekayasa

Anda mungkin juga menyukai