Anda di halaman 1dari 25

BAB I

PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Pankreas merupakan suatu organ yang mempunyai fungsi endokrin dan eksokrin,
dan kedua fungsi ini saling berhubungan. Fungsi eksokrin yang utama adalah untuk
memfasilitasi proses pencernaan melalui sekresi enzim-enzim ke dalam duodenum
proksimal. Sekretin dan kolesistokinin-pankreozimin !!!-P"# merupakan hormon
traktus gastrointestinal yang membantu dalam mencerna zat-zat makanan dengan
mengendalikan sekret pankreas. Sekresi enzim pankreas yang normal berkisar dari
1$%%-&$%% mm'hari.
Pankreatitis inflamasi pankreas# merupakan penyakit yang serius pada pankreas
dengan intensitas yang dapat berkisar mulai dari kelainan yang relatif ringan dan
sembuh sendiri hingga penyakit yang ber(alan dengan cepat dan fatal yang tidak
bereaksi terhadap berbagai pengobatan. Brunner ) Suddart, &%%1* 1++,#
Pankreatitis -kut adalah peradangan pankreas yang ter(adi secara tiba-tiba, bisa
bersifat ringan atau berakibat fatal.
Pankreatitis akut adalah inflamasi pankreas yang biasanya ter(adi akibat
alkoholisme dan penyakit saluran empedu seperti kolelitiasis dan kolesistisis. Sandra
.. /ettina, &%%1#
&. 0u(uan khusus
1ntuk memenuhi penugasan kelompok yang diberikan oleh dosen pembimbing
+. 0u(uan umum
Setelah mengka(i tentang defenisi, etiologi. 0anda dan ge(ala dan lain-lainnya, pera2at
ataupun mahasis2a dapat menegakkan diagnosa dan inter3ensi dengan benar dan
tepat.
1
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
A. DEFENISI
1. Pankreatitis
Pankreatitis inflamasi pankreas# merupakan penyakit yang serius pada pankreas
dengan intensitas yang dapat berkisar mulai dari kelainan yang relatif ringan dan
sembuh sendiri hingga penyakit yang ber(alan dengan cepat dan fatal yang tidak
bereaksi terhadap berbagai pengobatan. Brunner ) Suddart, &%%1* 1++,#
Pankreatitis adalah kondisi inflamasi yang menimbulkan nyeri dimana enzim
pankreas diaktifasi secara prematur mengakibatkan autodigestif dari pankreas.
4oengoes, &%%%*$$,#
&. Pankreatitis -kut
Pankreatitis -kut adalah peradangan pankreas yang ter(adi secara tiba-tiba, bisa
bersifat ringan atau berakibat fatal.
Pankreatitis akut adalah inflamasi pankreas yang biasanya ter(adi akibat
alkoholisme dan penyakit saluran empedu seperti kolelitiasis dan kolesistisis. Sandra
.. /ettina, &%%1#
Pankreatitis akut adalah suatu proses peradangan akut yang mengenai pankreas
dan ditandai oleh berbagai dera(at edema, perdarahan dan nekrosis pada sel-sel asinus
dan pembuluh darah. .ortalitas dan ge(ala klinis ber3ariasi sesuai dera(at proses
patologi. Bila hanya terdapat edema pankreas, mortalitas mungkin berkisar dari $5
sampai 1%5, sedangkan perdarahan masif nekrotik mempunyai mortalitas $%5 sampai
,%5. Secara normal pankreas mengalirkan getah pankreas melalui saluran pankreas
duktus pankreatikus menu(u ke usus dua belas (ari duodenum#.
2
B. KLASIFIKASI PANKREATITIS AKUT
Pankreatis akut memiliki keparahan yang berkisar dari kelainan yang relatif
ringan dan sembuh dengan sendirinya hingga penyakit yang dengan cepat men(adi
fatal serta tidak responsif terhadap berbagai terapi.
Berdasarkan pada beratnya proses peradangan dan luasnya nekrosis parenkim
dapat dibedakan6
a. Pankreatitis akut tipe intersitial
Secara makroskopik, pankreas membengkak secara difus dan tampak pucat.
0idak didapatkan nekrosis atau perdarahan, atau bila ada, minimal sekali. Secara
mikroskopik, daerah intersitial melebar karena adanya edema ekstraselular,
disertai sebaran sel-sel leukosit polimorfonuklear P./#. Saluran pankreas dapat
terisi dengan bahan-bahan purulen. 0idak didapatkan destruksi asinus. .eskipun
bentuk ini dianggap sebagai bentuk pankreatitis yang lebih ringan, namun pasien
berada dalam keadaan sakit yang akut dan berisiko mengalami syok, gangguan
keseimbangan cairan serta elektrolit dan sepsis.
b. Pankreatitis akut tipe nekrosis hemoragik,
Secara mikroskopik tampak nekrosis (aringan pankreas disertai dengan
perdarahan dan inflamasi. 0anda utama adalah adanya nekrosis lemak pada
(aringan-(aringan di tepi pankreas, nekrosis parenkim dan pembuluh-pembuluh
darah sehingga mengakibatkan perdarahan dan dapat mengisi ruangan
retroperitoneal. Bila penyakit berlan(ut, dapat timbul abses atau daerah-daerah
nekrosis yang berdinding, yang subur untuk timbulnya bakteri sehingga dapat
menimbulkan abses yang purulen. 7ambaran mikroskopis adalah adanya nekrosis
lemak dan (aringan pankreas, kantong-kantong infiltrat yang meradang dan
berdarah ditemukan tersebar pada (aringan yang rusak dan mati. Pembuluh-
pembuluh darah di dalam dan di sekitar daerah yang nekrotik menun(ukkan
kerusakan mulai dari inflamasi peri 3askular, 3askulitis yang nyata sampai
nekrosis dan trombosis pembuluh-pembuluh darah.
3
C. ETIOLOGI
Pankreatitis akut ter(adi akibat proses tercernanya organ ini oleh enzim-enzimnya
sendiri, khususnya oleh tripsin.
4elapan puluh persen penderita pankreatitis akut mengalami penyakit pada duktus
billiaris* meskipun demikian, hanya $5 penderita batu empedu yang kemudian
mengalami nekrosis. Batu empedu memasuki duktus koledokus dan terperangkap dalam
saluran ini pada daerah ampula 8ateri, menyumbat- aliran getah pankreas atau
menyebabkan aliran balik refluks# getah empedu dari duktus koledokus ke dalam
duktus pankreastikus dan dengan demikian akan mengaktifkan enzim-enzim yang kuat
dalam pankreas. Spasme dan edema pada ampula 8ateri yang ter(adi akibat duodenitis
kemungkinan dapat menimbulkan pankreatitis.
Penyebab Pankreatitis -kut 6
1. Batu empedu
&. -lkoholisme
+. 9bat-obat, seperti furosemide dan azathioprine
:. 7ondongan parotitis#
$. ;adar lemak darah yang tinggi, terutama trigliserida
<. ;erusakan pankreas karena pembedahan atau endoskopi
=. ;erusakan pankreas karena luka tusuk atau luka tembus
,. ;anker pankreas
>. Berkurangnya aliran darah ke pankreas, misalnya karena tekanan darah yang
sangat rendah
1%. Pankreatitis ba2aan
D. PATOFISIOLOGI
Pankreatitis akut merupakan penyakit seistemik yang terdiri dari dua fase6
4
Pertama, fase a2al yang disebabkan efek sistemik pelepasan mediator inflamasi,
disebut sindrom respons inflamasi sistemik atau systemic inflamatory response
syndrome S?@S# yang berlangsung sekitar =& (am. 7ambaran klinisnya menyerupai
sepsis, tetapi tidak ada bukti-bukti infeksi.
;edua, fase lan(ut merupakan kegagalan sistem pertahanan tubuh alami yang
menyebabkan keterlibatan sampai kegagalan multiorgan, yang biasanya dimulai pada
a2al minggu kedua. ;egagalan fungsi salah satu organ merupakan penanda beratnya
penyakit dan buruknya faktor prognosis.
E. PATOLOGI
0erdapat dua bentuk anatomi utama yakni pankreatitis akut interstitial dan
pankreatitis akut tipe nekrosis hemoragik. .anifestasi klinisnya dapat sama, pada
bentuk kedua lebih sering fatal.
1. Pankreatitis interstitial
Secara makroskopik pankreas membengkak secara difus dan tampak pucat. 0idak
didapatkan perdarahan atau nekrosis, atau bila ada minim sekali.
&. Pankreatitis tipe nekrosis hemoragik
0ampak nekrosis (aringan pankreas disertai dengan per- darahan dan inflamasi.
F. TANDA DAN GEJALA
1. nyeri
Aampir setiap penderita mengalami nyeri yang hebat di perut atas bagian tengah,
diba2ah tulang dada sternum#.
/yeri sering men(alar ke punggung. ;adang nyeri pertama bisa dirasakan di perut
bagian ba2ah. /yeri ini biasanya timbul secara tiba-tiba dan mencapai intensitas
maksimumnya dalam beberapa menit. /yeri biasanya berat dan menetap selama
berhari-hari. Bahkan dosis besar dari suntikan narkotikpun sering tidak dapat
mengurangi rasa nyeri ini. Batuk, gerakan yang kasar dan pernafasan yang dalam,
bisa membuat nyeri semakin memburuk. 4uduk tegak dan bersandar ke depan bisa
membantu meringankan rasa nyeri.
&. mual dan muntah
5
Sebagian besar penderita merasakan mual dan ingin muntah. Penderita
pankreatitis akut karena alkoholisme, bisa tidak menun(ukkan ge(ala lainnya,
selain nyeri yang tidak terlalu hebat.
+. Sedangkan penderita lainnya akan terlihat sangat sakit, berkeringat
:. denyut nadinya cepat 1%%-1:% denyut per menit# dan
$. pernafasannya cepat dan dangkal.
<. Pada a2alnya, suhu tubuh bisa normal, namun meningkat dalam beberapa (am
sampai +=,,-+,,,B !elsius.
=. 0ekanan darah bisa tinggi atau rendah, namun cenderung turun (ika orang tersebut
berdiri dan bisa menyebabkan pingsan.
,. ;adang-kadang bagian putih mata sklera# tampak kekuningan.
>. &%5 penderita pankreatitis akut mengalami beberapa pembengkakan pada perut
bagian atas. Pembengkakan ini bisa ter(adi karena terhentinya pergerakan isi
lambung dan usus keadaan yang disebut ileus gastrointestina atau karena
pankreas yang meradang tersebut membesar dan mendorong lambung ke depan.
1%. Bisa (uga ter(adi pengumpulan cairan dalam rongga perut asites#. Pada
pankreatitis akut yang berat pankreatitis nekrotisasi#, tekanan darah bisa turun,
mungkin menyebabkan syok. Pankreatitis akut yang berat bisa berakibat fatal.
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Scan-!0 6 menentukan luasnya edema dan nekrosis
&. 1ltrasound abdomen6 dapat digunakan untuk mengidentifikasi inflamasi pankreas,
abses, pseudositis, karsinoma dan obstruksi traktus bilier.
+. Cndoskopi 6 penggambaran duktus pankreas berguna untuk diagnosa fistula,
penyakit obstruksi bilier dan striktur'anomali duktus pankreas. !atatan 6 prosedur
ini dikontra indikasikan pada fase akut.
:. -spirasi (arum penun(uk !0 6 dilakukan untuk menentukan adanya infeksi.
$. Foto abdomen 6 dapat menun(ukkan dilatasi lubang usus besar berbatasan dengan
pankreas atau faktor pencetus intra abdomen yang lain, adanya udara bebas intra
peritoneal disebabkan oleh perforasi atau pembekuan abses, kalsifikasi pankreas.
<. Pemeriksaan seri 7? atas 6 sering menun(ukkan bukti pembesaran
pankreas'inflamasi.
6
=. -milase serum 6 meningkat karena obstruksi aliran normal enzim pankreas kadar
normal tidak menyingkirkan penyakit#.
,. -milase urine 6 meningkat dalam &-+ hari setelah serangan.
>. Lipase serum 6 biasanya meningkat bersama amilase, tetapi tetap tinggi lebih
lama.
1%. Bilirubin serum 6 ter(adi pengikatan umum mungkin disebabkan oleh penyakit
hati alkoholik atau penekanan duktus koledokus#.
11. Fosfatase -lkaline 6 biasanya meningkat bila pankreatitis disertai oleh penyakit
bilier.
1&. -lbumin dan protein serum dapat meningkat meningkatkan permeabilitas kapiler
dan transudasi cairan kearea ekstrasel#.
1+. ;alsium serum 6 hipokalsemi dapat terlihat dalam &-+ hari setelah timbul penyakit
biasanya menun(ukkan nekrosis lemak dan dapat disertai nekrosis pankreas#.
1:. ;alium 6 hipokalemia dapat ter(adi karena kehilangan dari gaster* hiperkalemia
dapat ter(adi sekunder terhadap nekrosis (aringan, asidosis, insufisiensi gin(al.
1$. 0rigliserida 6 kadar dapat melebihi 1=%% mg'dl dan mungkin agen penyebab
pankreatitis akut.
1<. L4A'-S0 S790# 6 mungkin meningkat lebih dari 1$D normal karena gangguan
bilier dalam hati.
1=. 4arah lengkap 6 S4. 1%.%%%-&$.%%% ter(adi pada ,%5 pasien. Ab mungkin
menurun karena perdarahan. At biasanya meningkat hemokonsentrasi#
sehubungan dengan muntah atau dari efusi cairan kedalam pankreas atau area
retroperitoneal.
1,. 7lukosa serum 6 meningkat sementara umum ter(adi khususnya selama serangan
a2al atau akut. Aiperglikemi lan(ut menun(ukkan adanya kerusakan sel beta dan
nekrosis pankreas dan tanda aprognosis buruk. 1rine analisa* amilase, mioglobin,
hematuria dan proteinuria mungkin ada kerusakan glomerolus#.
1>. Feses 6 peningkatan kandungan lemak seatoreal# menun(ukkan gagal pencernaan
lemak dan protein 4ongoes, &%%%#.
H. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan pankreatitis akut bersifat simtomatik dan ditu(ukan untuk
mencegah atau mengatasi komplikasi. Semua asupan per oral harus dihentikan untuk
7
menghambat stimulasi dan sekresi pankreas. Pelaksanaan 0P/ total parental
nutrition# pada pankreatitis akut biasanya men(adi bagian terapi yang penting, khusus
pada pasien dengan keadaan umum yang buruk, sebagai akibat dari stres metabolik
yang menyertai pankreatitis akut. Pemasangan /70 dengan pengisapan suction# isi
lambung dapat dilakukan untuk meredakan ge(ala mual dan muntah, mengurangi
distensi abdomen yang nyeri dan ileus paralitik serta untuk mengeluarkan asam
klorida.
a. 0indakan pada penatalaksanaan 6
1. Penanganan Nyeri. Pemberian obat pereda nyeri yang adekuat merupakan
tindakan yang esensial dalam per(alanan penyakit pankreatitis akut karena akan
mengurangi rasa nyeri dan kegelisahan yang dapat menstimulasi sekresi pankreas.
&. Perawatan Inteni!. ;oreksi terhadap kehilangan cairan serta darah dan kadar
albumin yang rendah diperlukan untuk mempertahankan 3olume cairan serta
mencegah gagal gin(al akut.
+. Perawatan Re"irat#ri$. Pera2atan respiratorius yang agresif diperlukan
karena risiko untuk ter(adinya ele3asi diafragma, infiltrasi serta efusi dalam paru
dan atelektasis cenderung tinggi.
:. Drainae Bi%ier. Pemasangan drainase bilier dalam duktus pankreatikus melalui
endoskopi telah dilakukan dengan keberhasilan yang terbatas. 0erapi ini akan
membentuk kembali aliran pankreas dan akibatnya, akan mengurangi rasa sakit
serta menaikkan berat badan.
$. Penata%a&anaan Pa'a(a&$t. -ntasid dapat diberikan ketika ge(ala akut
pankreatitis mulai menghilang. Pemberian makanan makanan per oral yang
rendah lemak dan protein dimulai secara bertahap. ;afein dan alkohol tidak boleh
terdapat dalam makanan pasien.
<. Perti)*angan Ger#nti&. Pankreatitis akut dapat mengenai segala usia* meskipun
demikian, angka mortalitas pankreatitis akut meningkat bersamaan dengan
pertambahan usia.
b. 0indakan Bedah
0indakan segera untuk eksplorasi bedah pada umumnya tidak dilakukan,
kecuali pada kasus-kasus berat di mana terdapat6
8
1. Perburukan sirkulasi dan fungsi paru sesudah beberapa hari terapi
intensif.
&. Pada kasus pankreatitis hemoragik nekrosis yang disertai dengan re(atan
yang sukar diatasi.
+. 0imbulnya sepsis.
:. 7angguan fungsi gin(al yang progresif.
$. 0anda-tanda peritonitis.
<. Bendungan dari infeksi saluran empedu.
=. Perdarahan intestinal yang berat.
0indakan bedah (uga dapat dilakukan sesudah penyakit ber(alan beberapa
2aktu kebanyakan sesudah &-+ minggu pera2atan intensif# bilamana timbul
penyulit seperti pembentukan pseudokista atau abses, pembentukan fistel, ileus
karena obstruksi pada duodenum atau kolon, pada perdarahan hebat
retroperitoneal atau intestinal.
I. KOMPLIKASI
1. 0imbulnya 4iabetes .ellitus
&. 0etani hebat
+. Cfusi pleura khususnya pada hemitoraks kiri#
:. -bses pankreas atau psedokista
-kibat lanut pankreatitis akut adalah di pankreas terbentuk pseudokista, yang terisi dengan
enzim pankreas, cairan dan (aringan sisa, yang membesar seperti balon.
Bila pesudokista berkembang men(adi lebih besar dan menyebabkan nyeri atau ge(ala lain,
dilakukan dekompresi
$. 4emam 0ypoid
<. 4eman berdarah dengue
=. 7agal 7in(al -kut
,. 7agal /afas -kut
9
J. +OC
Vrus/ kuman
Pembuuh darah
Reaks antbody
Perawanan antgen dan antbody
Lekost menngkat MK: rest nfeks
Infamas MK: nyer
Syndroma respon nfamas sstemk kegagaan sstem pertahanan tubuh
Sepss kegagaan mutorgan
MK: gangguan nutrs Pankreatts akut
10
BAB III
ASUHAN KEPERA+ATAN SECARA TEORITIS
-. PENGKAJIAN
1. -namesa
Biodata
Pada biodata diperoleh data tentang 6
/ama
1mur
Eenis kelamin
-lamat
Peker(aan
Pendidikan
Status Perka2inan
-lamat
Sku Bangsa
0anggal .asuk
0anggal 4idata
/omor .@
@;S
;lien datang dengan mengeluh nyeri tiba-tiba yang ter(adi di epigastrum,
abdomen ba2ah atau terlokalisirpada daerah torasika porterior dan lumbalis.
/yeri bisa ringan atau parah atau biasanya menetap da tidak bersifat kram
Sabinson, 1>>:#
11
@;4
;a(i apakah pernah mendapat inter3ensi pembedahan seperti colecytectomy,
atau prosedur diagnostik seperti C;!P
;a(i apakah pernah menderita masalah medis lain yang menyebabkan
pankreatitis meliputi ulkus peptikum, gagalgin(al, 3askular disorder,
hypoparathyroidisme, hyperlipidemia,.
;a(i apakah klien pernah mengidap infeksi 3irus parotitis dan dibuat catatan
obat-obatan yang pernah digunakan 4onna 4, 1>>$#
@;;
;a(i ri2ayat keluarga yang mengkonsumsi alkohol, mengidap pankreatitis dan
penyakit biliaris 4onna 4, 1>>$#
Pengkaian psikososial
;a(i ri2ayat penggunaan alkohol secara berlebihan yang menyebabkan
pankreatitis akut.
;a(i kapan klien paling sering mengkonsumsi alkohol dan apakah klien pernah
mengalami trauma seperti kematian anggota keluarga, kehilangan peker(aan
yang berkontribusi terhadap peningkatan penggunaan alkohol 4onna 4, 1>>$#
Pola akti3itas
;lien dapat melaporkan adanya feces berlemak ' steatorea, (uga penurunan
berat badan, mual, muntah. Pastikan karakteristik dan frekuensi B-B Auddak
) 7allo, 1>><#
Perlu dika(i status nutrsi klien dan catat faktor yang dapat menurunkan
kebutuhan nutrisi Suzanna Smeltzer, 1>>>#
,. Pe)eri&aan Fii&
a. ;epala
Bentuk 6 bulat
@ambut 6 bersih, hitam, pendek, beruban
12
b. .ata
;on(ungti3a 6 anemis
;elengkapan 6 lengkap kiri dan kanan
;esimetrisan 6 simetris kiri dan kanan
Sklera 6 ikterik
Palpebra 6 cekung
Pupil 6 sama besar,sama bulat dan bereaksi terhadap cahaya
c. 0elinga
0idak ada masalah dengan pendengaran klien dan kelengkapan telinga kiri dan kanan
d. Leher
0idak ada kelainan seperti pembesaran kelen(er tiroid
e. Aidung
Bersih tidak terlihat adanya sekret
f. .ulut dan tenggorokan
;ebersihan kurang, dan terlihat bibir klien sianosis, dan mukosa mulut kering
g. 0anda-0anda 8ital
;a(i adanya peningkatan temperatur, takikardi, dan penurunan tekanan darah
4onna 4, 1>>$#. 4emam merupakan ge(ala yang umum biasanya dari +>F !#.
demam berkepan(angan dapat menandakan adanya komplikasi gastrointestinal dari
penyakit seperti peritonitis, kolesistitis atau absese intra abdomen Auddak ) 7allo,
1>><#.
h. Sistem 7astrointestinal
Pada pemeriksaan fisik ditemukan nyeri abdomen. Euga terdapat distensi abdomen
bagian atas dan terdengar bunyi timpani. Bising usus menurun atau hilang karena efek
proses peradangan dan akti3itas enzim pada motilitas usus. Aal ini memperberat
ketidakseimbangan cairan pada penyakit ini.
13
Pasien dengan penyakit pankreatitis yang parah dapat mengalami asites, ikterik
dan teraba massa abdomen Auddak ) 7allo, 1>><#.
i. Sistem !ardio3askular
Cfek sistemik lainnya dari pelepasan kedalam sirkulasi adalah 3asodilatasi perifer
yang pada gilirannya dapat menyebabkan hipotensi dan syok.
Penurunan perfusi pankreas dapat menyebabkan penurunan faktor depresan
miokardial .4F#. Faktor depresan miokardial diketahui dapat menurunkan
kontraktilitas (antung. Seluruh organ tubuh kemudian terganggu huddak ) 7allo,
1>><#.
(. Sistem Sirkulasi
@esusitasi cairan dini dan agresif diduga dapat mencegah pelepasan .4F.
-kti3asi tripsin diketahui dapat mengakibatkan abnormalitas dalam koagulitas darah
dan lisis bekuan. ;oagulasi intra3askular diseminata dengan keterkaitan dengan
gangguan perdarahan selan(utnya dapat mempengaruhi keseimbangan cairan
Sabiston, 1>>:#.
k. Sistem @espirasi
Pelepasan enzim-enzim lain contoh fosfolipase# diduga banyak menyebabkan
komplikasi pulmonal yang berhubungan dengan pankretitis akut. ?ni termasuk
hipoksemia arterial, atelektasis, efusi pleural, pneumonia, gagal nafas akut dan
sindroma distress pernafasan akut Auddak ) gallo, 1>><#.
l. Sistem .etablisme
;omplikasi metabolik dari pankreatitis akut termasuk hipokalsemia dan
hiperlipidemia yang diduga berhubungan dengan daerah nekrosis lemak disekitar
daerah pankreas yang meradang. Aiperglikemia dapat timbul dan disebabkan oleh
respon terhadap stress. ;erusakan sel-sel inset langerhans menyebabkan hiperglikemia
refraktori. -sidosis metabolik dapat diakibatkan oleh hipoperfusi dan akti3asi
hipermetabolik anaerob Auddak ) 7allo,1>><#.
m. Sistem urinari
14
9liguria, azotemia atau trombosis 3ena renalis bisa menyebabkan gagal gin(al
Sabiston, 1>>:#.
n. Sistem /eurologi
;a(i perubahan tingkah laku dan sensori yang dapat berhubungan dengan
penggunaan alkohol atau indikasi hipoksia yang disertai syok 4onna 4, 1>>$#
o. Sistem ?ntegumen
.embran mukosa kering, kulit dingin dan lembab, sianosis yang dapat
mencerminkan dehidrasi ringan sampai sedang akibat muntah atau sindrom kebocoran
kapiler. Perubahan 2arna keunguan pada panggul tanda turney grey# atau pada area
periumbilikus tanda cullen# ter(adi pada nekrosis hemoragik yang luas Sandra .,
&%%1#.
-. Ana%ia Ke"erawatan
n
o
data Masalah kep etiologi Dx.keperaw
atan
1 DS : ken mengeuh nyer
pada daerah vertebre
Ken mengatakan pernah
dan serng
mengkonsums akoho
dahuu
ken mengatakan nyer
Ken mengatakan badan
terasa panas
DO : ken terhat pucat,
dngn berkerngat,
kterk, warna kut bru-
h|au d sektar umbkus
ken tampak merngs
Ken memegang perut
Nyer akbat
tercernanya
organ
pankreas oeh
enzm-
nzmnya
sendr
Proses
nfamas
Nyer b/d
proses
nfamas
15
2
3
HR menngkat
DS : ken mengeuh
mua dserta muntah
ken mengatakan nafsu
makan kurang
ken mengatakan serng
muntah
ken mengatakan mua
seteah makan
DO : ken terhat emah
dan tdak bertenaga
Bsng usus ken
mencapa 30x/ ken
tampak emas dan emah
ken tdak menghabskan
pors yang d sedakan
DS:
ken mengatakan nafsu
makan kurang
ken mengatakan serng
muntah
ken mengatakan mua
seteah makan
DO:
ken tampak emah
frekwens muntah ebh
dar 5 ka
ken tampak emah
Nutrs kurang
karena
penngkatan
gerakan
perstatk
usus
Defst
voume caran
mua,
muntah
Dahoress,
mua, muntah
Nutrs kurang
dar
kebutuhan
b/d mua,
muntah
Defst
voume caran
b/d
dahporess,
mua, muntah
DIAGNOSA KEPERAWATAN
16
a. Nyer berhubungan dengan proses nfamas
b. Nutrs kurang dar kebutuhan berhubungan mua muntah
c. Defst voume caran berhubungan dengan daphoress, mua,
muntah
17
4. Diagnosa Dan Intervensi Keperwatan
NO DX. KEE!"#"$"N $%&%"N'K( IN$E!)EN*I !"*ION"+
1.
Nyer
Berhubungan
Dengan Proses
Infamas
Tu|uan :
Nyer hang atau terkontro
K.H :
- Pasen menyatakan nyer
hang/terkontro
- Pasen mengkut
program terapeutk
menun|ukkan metode
mengurang nyer.
- Sedk keuhan verba nyer, hat
okas dan ntenstas khusus (skaa 0
-10). Catat faktor-faktor yang
menngkatkan dan mengurang nyer
- Pertahankan trah barng seama
serangan akut. Berkan ngkungan
yang tenang.
- A|arkan teknk dstraks reaksas
- Pertahankan ngkungan bebas
- Pengka|an dan pengendaan
rasa nyer sangat pentng
karena kegesahan pasen
menngkatkan metabosme
tubuh yang akan menstmuas
sekres enzm-enzm pankreas
dan ambung.
- Menurunkan a|u metabok
dan rangsangan/ sekres GI
sehngga menurunkan
aktvtas pankreas.
- Mengahkan perhatan dapat
menngkatkan ambang nyer/
mengurang nyer
- Rangsangan sensor dapat
18
ngkungan berbau.
- Koaboras pemberan anagesk
narkotk, contoh meferdn
(demero).
- Sapkan untuk ntervens bedah ba
dndkaskan.
mengaktfkan enzm pankreas,
menngkatkan nyer.
- Meferdn basanya efektf
pada penghangan nyer.
- bedah eksporas mungkn
dperukan pada adanya nyer/
kompkas yang tak hang
pada trakts ber.
2.
Nutrs Kurang Dar
Kebutuhan
Berhubungan
Dengan Mua
Muntah
Tu|uan :
kebutuhan nutrs ken
terpenuh seteah dakukan
ntervens keperawatan
seama 224 |am.
Krtera standart :
- Menun|ukkan
penngkatan berat
badan
- Ka| abdomen, catat adanya/
karakter bsng usus, dstens
abdomen dan keuhan mua.
- Berkan perawatan ora hygene
- Bantu pasen dam pemhan
- Dstens usus dan aton usus
serng ter|ad, mengakbatkan
penurunan/ tak adanya bsng
usus.
- menurunkan rangsangan
muntah.
19
- Tdak mengaam
manutrs
makanan/ caran yang memenuh
kebutuhan nutrs dan pembatasan
ba det dmua.
- Observas warna/ konsstens/
|umah feses. Catat konsstens
embek/ bau busuk.
- Tes urne untuk gua dan aseton
- Koaboraskan pemberan vtamn
ADEK
- kebasaan det sebeumnya
mungkn tdak memuaskan
pada pemenuhan kebutuhan
saat n untuk regeneras
|arngan dan penyembuhan
- steatorea ter|ad karena
pencernaan emak tak
sempurna.
- deteks dn pada penggunaan
gukosa tak adekuat dapat
mencegah ter|adnya
ketoasdoss.
- kebutuhan penggantan
sepert metabosme emak
terganggu, penurunan
absorbs/ penympangan
20
- Koaboraskan pemberan trgserda
ranta sedang (contoh : MCT,
portagen)
vtamn arut daam emak
- MCT memberkan kaor/
nutren tambahan yang tdak
memerukan enzm pankreas
untuk pencernaan/ absorbs.
3.
Defst Voume
Caran
Berhubungan
Dengan
Daphoress, Mua,
Muntah
Tu|uan :
- voume caran tubuh
pasen terpenuh seteah
dakukan ntervens
keperawatan seama
124 |am.
KH :
- mempertahankan
hdaras kuat, tanda-
tanda vta adekuat.
- Awas tekanan darah dan ukur CVP ba
ada
- Ukur masukan dan hauaran caran
termasuk muntah atau aspras gaster,
dare.
- penurunan curah |antung/
perfus organ buruk sekunder
terhadap epsode hpotens
dapat mencetuskan uasnya
kompkas sstemk.
- ndkator kebutuhan
penggantan/ keefektfan
terap
21
- Tmbang berat badan sesua dengan
ndkas
- Observas dan catat edema perfer dan
dependen
- Auskutas buny |antung, catat
frekuens dan rama
- Koaboras pemberan caran sesua
ndkas contoh caran garam faa,
abumn, produk darah/ darah,
dekstran.
- penurunan berat badan
menun|ukkan hpovoema.
- perpndahan caran atau
edema ter|ad sebaga kbat
penngkatan permeabtas
vaskuer, retens natrum, dan
penurunan tekanan kood
pada kompartemen
ntravaskuer.
- perubahan |antung/ dsrtma
dapat menun|ukkan
hpovoema
dan/ketdaksembangan
eektrot, umumnya
hpokaema/ hpokasema.
- caran garam faa dan abumn
dapat dgunakan untuk
22
mengkatkan mobsas caran
kemba kedaam area
vaskuer.
23
,", I)
EN%$%
1. KE*IM%+"N
- Pankreatts Akut adaah peradangan pankreas yang ter|ad secara
tba-tba, bsa bersfat rngan atau berakbat fata.
- Penyebab Pankreatts Akut :
1. Batu empedu
2. Akohosme
3. Obat-obat, sepert furosemde dan azathoprne
4. Gondongan (parotitis)
5. Kadar emak darah yang tngg, terutama trigliserida
6. Kerusakan pankreas karena pembedahan atau endoskopi
7. Kerusakan pankreas karena uka tusuk atau uka tembus
8. Kanker pankreas
9. Berkurangnya aran darah ke pankreas, msanya karena tekanan
darah yang sangat rendah
10. Pankreatts bawaan
2. *"!"N
24
Dharapkan bag perawat atau mahasswa agar dapat menegakkan
dagnosa dan tndakan keperawatan dengan benar dan tepat
D"-$"! %*$"K"
Demann, H.D. 1993. Textbook of Veterinary Histology. Lea and Febger:
Phadepha
Faz, Omar, dkk. 2004. At a Glance Anatomi. Erangga: |akarta
Getty, R. 1975. Sisson and Grossman's The Anatomy of the Domestic
Animals. Vol.1. W.B. Saunders Company: Phadepha. London.
Toronto.
Gbson, |ohn. 1981. odern !hysiology and Anatomy for "#rses. Backwe
Scence Lmted: Oxford
http://one.ndoskrps.com/content/anatom-dan-fsoog-pankreas
http://www.scrbd.com/
http://rusanpnrang.bogspot.com/
25

Anda mungkin juga menyukai