Baku Mutu
Baku Mutu
Disebut juga dengan Standar Lingkungan Baku Mutu adalah sesuatu peraturan pemerintah yang resmi yang harus dilaksanakan, yang berisi spesifikasi dari jumlah bahan pencemar yang boleh dibuang atau jumlah kandungan yang boleh berada dalam media ambien. Istilah yang digunakan dalam Baku Mutu antara lain Objective, Criteria dan Standard. Objective adalah tujuan atau suatu sasaran ke arah mana suatu pengelolaan lingkungan ditujukan. Misalnya untuk melestarikan dan meningkatkan populasi suatu ikan di suatu perairan. Criteria adalah kompilasi atau hasil dari suatu pengolahan data ilmiah yang akan digunakan untuk menentukan apakah suatu kualitas air atau udara yang ada dapat digunakan sesuai dengan objective atau suatu tujuan penggunaan tertentu. Standard adalah satu set nilai numerikal dari konsentrasi atau jumlah suatu bahan kimia atau pencemar, suatu keadaan fisik atau lain-lain hal yang ada dalam media ambient atau yang berada dalam media limbah.
Penyusunan Baku Mutu 1. Objective dari sumberdaya dapat dicapai 2. Merumuskan formulasi dari kriteria dengan menggunakan kumpulan dan pengolahan dari berbagai informasi limbah 3. Merumuskan bakumutu ambien dari hasil penyusunan kriteria 4. Merumuskan baku mutu limbah yang boleh dilepas ke dalam lingkungan yang akan menghasilkan keadaan kualitas Baku Mutu Ambien yang telah ditetapkan.
Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan oleh berbagai aktivitas, maka perlu pengendalian terhadap pencemaran lingkungan dengan menetapkan baku mutu lingkungan, termasuk baku mutu air pada sumber air, baku mutu limbah cair, baku mutu udara ambien, baku mutu udara emisi, dan sebagainya. Baku mutu air pada sumber air adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar terdapat di dalam air, tetapi air tersebut tetap dapat dipergunakan sesuai dengan kriterianya. Baku mutu limbah cair adalah batas kadar yang dipesrkenankan bagi zat atau bahan pencemar boleh dibuang dari sumber pencemar ke dalam air pada sumber air sehingga tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu air. Baku mutu udara ambien adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar untuk berada di udara dengan tidak menimbulkan gangguan terhadap makhluk hidup,tumbuh-tumbuhan dan benda. Baku mutu udara emisi adalah batas kadar yang diperkenankan bagi zat atau bahan pencemar boleh dikeluarkan dari sumber pencemar ke udara dengan tidak mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien. Menurut peruntukkannya, air pada sumber air dapat dikategorikan menjadi empat golongan: Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu Golongan B,yaitu air yang dapat digunakan sebagai air baku untuk diolah sebagai air minum dan keperluan rumah tangga lainnya Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan dan peternakan Golongan D, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian dan dapat digunakan untuk usaha perkotaan, industri dan listrik tenaga air
Keadaan kualitas ambien yang masih baik sebelum dilepaskan bahan pencemar baru
Kualitas lingkungan
Luas areal
Keadaan kualitas ambien yang sudah tidak baik sebelum dilepaskan bahan pencemar baru
Kualitas lingkungan
Luas areal
Keadaan kualitas ambien yang sudah tidak baik setelah dilepas bahan pencemar baru
Kualitas lingkungan
Luas areal
Baku mutu/standar kualitas ambien di Indonesia dan USA untuk beberapa jenis zat pencemar Parameter Waktu perataan (averaging time) (Jam) USA Indonesia Standar (ppm)
USA
Indonesia
8,0
1,0 24 24 bulan
8,0
24 24 24 24
9,0
0,25 260 0,14 1,50 mg/m3
20,0
0,05 260 0,1 0,06 mg/m3
Ketat
g/m3 g/m3 ppm 1,70 1,00 5,00
Sedang
4,60 1,00 5,00
Ringan
4,60 1,00 6,25
Metil Mercaptan
Amonia Gas Chlorin Timah Hitam
ppm
ppm g/m3 mg/m3
0,002
1,00 0,20 0,025
0,25 0,025
0,01
1,00 0,30 0,04
Seng
Air Raksa Arsen Cadmium
mg/m3
mg/m3 mg/m3 mg/m3
0,10
0,01 0,025 0,015
0,10
0,01 0,025 0,015
0,15
0,02 0,04 0,025
Antimon
mg/m3
0,025
0,025
0,04