TERAPI

Obat Anti-Kanker

FD (Mekanisme Kerja): Ditinjau dari skilus sel, Obat dapat digolongkan dalam 2 golongan: Pertama: yang memperlihatkan toksisitas selektif terhadap fase-fase tertentu dari siklus sel disebut zat cell cycle-specific (CSS). Misal: Vinkristin, Vinblastin, Merkaptopurin, Hidroksiurea, Metotreksat, dan Asparaginase. Zat CSS ini terbukti efektif terhadap kanker yg berpoliferasi cepat.

Kedua: Zat cell cycle-nonspecific (CCNS). Misal: zat alkilator, antibiotik antikanker (daktinomisin, daunorubisin, doksorubisin, plikamisin, mitomisin), sisplatin, prokarbazin, dan nitrosourea. Zat ini lebih bersifat relatif daripada absolut krn banyak zat CCNS lebih efektif terhadap sel yg berpoliferasi dan terhadap sel-sel yg sedang dalam fase tertentu siklusnya.

ALKILATOR:
FD (kerja antikanker pada proses dalam sel): Cara kerja: melalui pembentukan ion karbonium (alkil) atau kompleks lain yg sangat reaktif. Gugus alkil ini kemudian berikatan secara kovalen dg berbagai nukleofilik penting dalam tubuh. Misal: Fosfat, Amino, Sulfhidril, Hidroksil, Karboksil/gugus imidazol. Sifat dari alkilator adalah sifat sitotoksik dan mutagenik

ES (EFEK SAMPING): Depresi Hemopoetik yang ireversibel, terutama bila diberikan setelah pengobatan antikanker lain atau setelah radiasi. Frekuensi kejadian reaksi GI dan sakit kepala lebih tinggi dengan mekloretamin dibanding dengan alkilator yang lain, sifat iritatifnya dapat menyebabkan nekrosis pada ekstravasasi obat.

AKILATOR
SUB GOLONGAN PLATINUM OBAT Karboplatin Nama Merk dagang (pabrik): ACTOPLATIN Siklofosfamid Nama Merk dagang (pabrik): ENDOXAN FARMAKODINAMIK Karboplantin adalah analog platinum generasi kedua dengan mekanisme kerja dan spektrum aktivitas yg sama dg sisplatin. Menghambat atau merangsang enzim lain. Merangsang enzim mikrosom, sehingga dapat mempengaruhi aktivitas obat lain. FARMAKOKINETIK

MUSTAR NITROGEN

AKILATOR
SUB GOLONGAN INDIKASI KI DOSIS

PLATINUM

Tx paliatif: Ca Ovarium stadium lanjut, Ca paru jenis sel kecil, Ca sel skuamosa kepala & leher.
Siklofosfamid Nama Merk dagang (pabrik): ENDOXAN

Mielosupresi berat Gg.Fungsi ginjal berat Riwayat alergi berat thdp platinum. Tumor yg mengalami perdarahan Pregnancy dan ibu menyusui.
Menghambat atau merangsang enzim lain. Merangsang enzim mikrosom, sehingga dapat mempengaruhi aktivitas obat lain.

AUC 5-7 mg/menit/mL

MUSTAR NITROGEN

Injeksi. Kristal: 100, 200, 500 mg dan 1,2 g Oral. Tablet: 25 dan 50 mg

KEMOTERAPI
Hal-Hal yg perlu dipertimbangkan:
1. Kanker baru dpt dideteksi bila jumlah sel kanker kira-kira 109. 2. Adanya hubungan dosis-respon yg jelas. 3. Diperlukan jadwal pengobatan yg tepat. 4. Kemoterapi harus dimulai sedini mungkin. 5. Kemoterapi harus tertuju kpd sel kanker. 6. Sifat pertumbuhan tumor ganas hrs menjadi pertimbangan. 7. Beberapa sitostatik dan hormon memperlihatkan efek selektif relatif thdp sel dg tipe histologik tertentu.

 Xeloda (kapesitabin)
Dosis: 2500mg/m2/hari dibagi dua dosis selama dua minggu diikuti 1 minggu istirahat dalam satu siklus. Kapesitobin termasuk gol. Penghambat sintesis DNA bekerja dengan menghambat proliferasi sel. Obat ini bersifat toksik pada sel tumor maupun sel normal yang berproliferasi. Cara Pakai: a. Diminum 2-3 jam sebelum radiasi dan malam setelah maghrib. b. Diminum 2x1 sehari (dua kali sehari, sekali minum dua tablet selama 14 hari tdk termasuk sabtu dan minggu).

Anti-Imunosupressan

KORTIKOSTEROID
Deksamethason (Kalmethason) 1. FD (mekanisme kerja): pembentukan antibodi dihambat hanya bila dosis sangat tinggi, dosis sedang tidak akan menghambatnya. Dan dapat menurunkan jumlah limfosit sec.cepat, terutama diberikan dg dosis besar. Kortikosteroid digunakan sbg obat tunggal atau dalam kombinasi dg imunosupressan lain utk mencegah reaksi penolakan transplantasi dan utk mengatasi penyakit autoimun.

 Bermanfaat menghambat reaksi hipersensitivitas tipe lambat (cell-mediated). Menghambat reaksi inflamasi dg menghambat migrasi leukosit ke daerah inflamasi. 2. FARMAKOKINETIK: Oral, iv, im Diabsorpsi melalui kulit, sakus konjungtiva, dan ruang sinovial.

3. Indikasi: Immunosupressan/ anti alergi Anti inflamasi Ggn kolagen Reumatik Ggn. Demermatologik Ggn.pernapasan 4. Dosis: sehari awal 0,75-9 mg.

GOLONGAN OBAT

FARMAKOKINETIK

FARMAKODINAMIK

EFEK SAMPING

ENDOXAN

XELODA

GOLONGAN OBAT

FARMAKOKINETIK

FARMAKODINAMIK

EFEK SAMPING

KALNEX

TRANSAMIN

ONDANSENTRIN

GOLONGAN OBAT

FARMAKOKINETIK

FARMAKODINAMIK

EFEK SAMPING

PALOXIN

MYLANTA