Anda di halaman 1dari 9

JOURNAL READING

Clopidogrel Dengan Aspirin Dalam Serangan Stroke Akut Atau Transient Iskemik Attack

Pembimbing : dr. Elvina Zuhir Sps Oleh : Nicholas Pranatal. K

ABSTRACK
LATAR BELAKANG Stroke biasa terjadi selama beberapa minggu pertama setelah serangan iskemik transient (TIA) atau stroke iskemik minor. Kombinasi terapi clopidogrel-aspirin memberikan perlindungan yang lebih besar pada stroke berikutnya daripada aspirin saja. METODE secara acak, double-blind, plasebo-terkontrol yang dilakukan di 114 pusat di Cina. pada 5170 pasien dalam waktu 24 jam setelah terjadinya stroke iskemik minor atau TIA

ABSTRACK
HASIL pada yang terjadi stroke 8,2% dari pasien dalam kelompok clopidogrel-aspirin, dibandingkan dengan 11,7% dari mereka dalam kelompok aspirin KESIMPULAN kombinasi clopidogrel dan aspirin lebih unggul aspirin saja untuk mengurangi risiko stroke pada 90 hari pertama dan tidak meningkatkan risiko perdarahan.

PENDAHULUAN
di cina terdapat 3 juta penderita yang baru terkena stroke, setiap tahunnya. Sebanyak 30 % diantaranya terkena strok iskemik minor dan TIA Peran terapi antiplatelet untuk mengurangi resiko iskemik berulang.

METODE

Kriteria inklusi usia 40 tahun atau lebih; diagnosis dari stroke iskemik ringan akut atau TIA Kriteria eksklusi jika mereka memiliki salah satu dari berikut : perdarahan ; kondisi lain, seperti malformasi vaskular, tumor Metode random pada 114 center di china, pada 5170, menggunakan plasebo-control, double blind.

HASIL
Kelompok aspirin yang di berikan aspirin kejadian sekundernya sebesar 11,9% Kelompok aspirin-clopodogrel angka kejadian sekundernya sebesar 8,4% Kematian akibat gangguan vaskular (terutama oleh strok hemoragik) terjadi pada 6 pasien (0.2%) pada grup aspirin-clopodogrel dan 5 (0.2%) pada grup aspirin

DISKUSI Pada penelitian skala besar melibatkan pasien TIA dengan resiko tinggi stroke hemoragik minor didapat penambahan clopidogrel pada aspirin dalam waktu 24 jam setelah onset gejala, mengurangi risiko stroke lanjutan sekitar 32.0% dibanding hanya memberikan aspirin saja. Terapi kombinasi clopidogrel dan aspirin, dibandingkan pemberian aspirin saja, tidak dihubungkan dengan meningkatnya insidensi hemoragik, walaupun ada kekhawatiran terjadinya peningkatan kejadian perdarahan pada terapi kombinasi.

KESIMPULAN

penelitian ini menunjukkan diantara pasien dengan TIA risiko tinggi atau stroke iskemik minor yang diberikan terapi inisial selama 24 jam setelah munjulnya gejala, dengan terapi kombinasi clopidgrel-aspirin selama 21 hari, diikuti dengan hanya clopidogrel saja selama 90 hari total, adalah lebih baik dari pada hanya memberikan aspirin saja dalam mengurangi kejadian stroke berulang.

Anda mungkin juga menyukai