Anda di halaman 1dari 6

Gangguan Elektrolit

Keseimbangan elektrolit penting karena : Konsentrasi elektrolit total berpengaruh langsung terhadap keseimbangan cairan. Konsentrasi setiap elektrolit dapat mempengaruhi fungsi sel. Pada Ileus yg umum terjadi gangguan Na, K, Mg

Natrium Kation terpenting dalam tubuh 84 % dalam CES Fungsi : memelihara volume CES dan mempertahankan tekanan osmotik cairan tubuh Hiponatremia kadar Natrium < 120 mEq/L Gejala klinis : Gangguan SSP (kelemahan, fatigue, somnolen sampai koma) Koreksi Natrium : mEq Na = (140-Na serum)x(0,6 x BB)

Kalium
Elektrolit terbanyak & terpenting di CIS 90 % di CIS Kalium berperan penting di saraf & perangsangan otot, penghantaran impuls Hipokalemia kadar K serum < 3,5 mEq/L Gejala klinis : - kardiak : aritmia, perubahan EKG - neuromuskuler : kelemahan otot, kram, paresthesia - renal : poliuri GFR

Terapi Untuk pemberian secara oral sebaiknya tidak melebihi 0,1 m/kg atau 7-8 mg/kgBB KCl. Umumnya diberikan dalam waktu 5-6 hari. Syarat pemberian KCl secara intravena : konsentrasi < 40 mEq/L, kec 10-20 mEq/jam, jumlah < 100 mEq/hr, EKG monitor, urin > 0,5 cc/kg/jam.

Magnesium Elektrolit terbanyak ke-2 setelah Kalium di CIS Magnesium berperan penting untuk aktifitas fosfat, fungsi pompa Na-K-ATPase, kontraksi otot saraf, metabolisme glukosa-lemak-protein. Konsentrasi di serum total (1,4-2,0 mEq/L) Hipomagnesemia (< 0,4 mmol/L) Gejala klinis : asimptomatik, iritabilitas SSP dengan seizure, hiperrefleks dan spasme otot skeletal Hipomagnesium yg parah dapat diberikan MgSO4 iv 1-2 gr (816 mEq) perlahan selama 15-60 menit

Anda mungkin juga menyukai