Anda di halaman 1dari 2

[PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN]

October 31, 2013

NEGARA
Unsur-unsur Negara
Unsour-unsur Negara adalah: a. Rakyat (masyarakat/warga Negara) Rakyat adalah semua orang yang mendiami wilayah suatu Negara. Rakyat

adalah unsur yang terpenting dalam


Negara, karena rakyat yang mendirikan dan membentuk suatu Negara. Rakyat terdiri atas penduduk dan bukan penduduk. Penduduk, yaitu semua orang yang tinggal dan menetap dalam suatu Negara.

B
di

ukan penduduk adalah orang

Penduduk dapat dibedakan warga orang menjadi dan Warga Mereka lahir secara turun-menurun dan besar di dalam suatu Negara.

yang tinggal sementara suatu Negara. turis yang ke

Negara asing.

Misalnya, mancanegara berkunjung Indonesia.

Negara adalah semua orang yang menurut diakui

undang-undang

sebagai warga Negara.


Copyright2013@dwikuswandari (1J)

[PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN] Sebaliknya, orang asing atau warga Negara asing adalah orang yang mendapat izin tinggal di suatu Negara, bukan sebagai duta besar, konsul, dan konsuler. a. Wilayah Wilayah merupakan tempat tinggal rakyat di suatu Negara dan merupakan tempat

October 31, 2013

suatu Negara terdiri atas daratan, lautan, dan udara. Wilayah suatu Negara berbatasan langsung dengan wilayah Negara lainnya. Batas-batas wilayah

Negara dapat berubah bentang alam, contohnya sungai, danau, pegunungan, lembah, laut; batas buatan, contohnya pagar tembok, pagar kawat berduri, patok; batas menurut ilmu pasti

berdasarkan garis lintang dan garis bujur.

menyelenggarakan pemerintahan yang sah. Wilayah

b. Pemerintahan yang Sah Pemerintahan yang sah dan berdaulat adalah pemerintahan yang dibentuk oleh rakyat dan mempunyai kekuasaan tertinggi. Pemerintahan yang sah juga dihormati dan ditaati oleh seluruh rakyat serta pemerintahan Negara lain. c. Pengakuan dari Negara Lain Negara yang baru merdeka memerlukan pengakuan dari Negara lain karena menyangkut keberadaan suatu Negara. Apabila Negara merdeka tidak diakui oleh Negara lain maka Negara tersebut akan sulit untuk menjalin hubungan dengan Negara lain. Pengakuan dari Negara lain ada yang bersifat de facto da nada yang bersifat de jure. Pengakuan de facto, artinya pengakuan tentang kenyataan adanya suatu Negara merdeka. Pengakuan seperti ini belum bersifat resmi. Sebaliknya, pengakuan de jure, artinya pengakuan secara resmi berdasarkan hukum oleh Negara lain. Sehungga terjadi hubungan ekonomi, sosial, budaya, dan diplomatik.

Copyright2013@dwikuswandari (1J)

Anda mungkin juga menyukai