Anda di halaman 1dari 27

MAKALAH

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN BERBASIS MULTIKULTURAL DALAM INSTITUSI PENDIDIKAN

Diajukan untuk Presentasi Temu Ilmiah Nasional Guru 2011

Oleh Dwi Fanda Larasati, S T!, " Pd

S#$OL%& "#N#NG%& P#'T%"% (IN% INS%NI


)l $& Sholeh Iskandar $e* Tanah Sareal (o+or 1,1,1

KATA PENGANTAR

%ssalammu-allaikum wr w. Puji dan s/ukur kami !anjatkan ke hadirat %llah S0T atas lim!ahan rahmat dan hida/ahN/a, sa/a telah da!at men/elesaikan makalah /an+ .erjudul Implementasi Pendidikan Berbasis Multikultural Dalam Institusi Pendidikan "akalah ini di.uat se.a+ai !ers/aratan untuk men+ikuti Temu Ilmiah Nasional Guru 2011 /an+ diselen++arakan oleh 1ni2ersitas Ter.uka %da!un tujuan sa/a untuk men+ikuti ke+iatan Temu Ilmiah Nasional Guru 2011 ini adalah untuk menam.ah wawasan sa/a dalam .idan+ !endidikan, menin+katkan kom!etensi diri, menjalin silahturahmi diantara !raktisi !endidikan dan lain3lain "akalah ini .elumlah sem!urna, untuk itu sa/a mohon masukan dan saran /an+ mem.an+un untuk kesem!urnaan makalah ini, dan semo+a makalah ini da!at .erman4aat khususn/a sa/a !ri.adi dan institusi di tem!at sa/a .ekerja serta mas/arakat !ada umumn/a Sa/a men+u*a!kan terima kasih dan !en+har+aan ke!ada seluruh !im!inan dan sta4 1ni2ersitas Ter.uka .eserta Panitia Temu Ilmiah Nasional Guru 2011 /an+ telah .eru!a/a dalam men/elen++arakan ke+iatan ini Semo+a ke+iatan ini da!at .erman4aat .a+i kita semua dan semo+a %llah S0T senantiasa mem.erikan !etunjuk terhada! se+ala u!a/a /an+ kita lakukan demi untuk !enin+katan mutu !endidikan di Indonesia

(o+or, No2em.er 2011 Dwi Fanda Larasati, S T!, " Pd

ii

DA TAR ISI
&al $%T% P#NG%NT%' D%FT%' ISI P'OFIL P#N1LIS %(ST'%$ (%( I 5 P#ND%&1L1%N % Latar(elakan+ ( Perumusan "asalah 6 Tujuan Penulisan (%( II $%)I%N P1ST%$% % Perjalanan "ultikulturisme dan 0a*ana Pendidikan "ultikultur ( $ajian Teoritis (%( III P#"(%&%S%N % Pers!ekti4 Pendidikan "ultikultural Indonesia ( $e.ijakan /an+ Di!erlukan 6 Im!lementasi $onse! "ultikultural Pada $urikulum Pendidikan 5555555555555555 D Im!lementasi Pendidikan "ultikultural !ada (idan+ $esiswaaan 5555555555555555 # Im!lementasi Pendidikan "ultikultural Dalam Proses Pem.elajaran 555555555555555 F Penutu! 55555555555555555 (%( I; D%FT%' P1ST%$% 12 18 19 20 21 2: 2, 8 , 1 2 7 5555555555555555555 i ii iii i2

iii

PR! IL PENULIS
Nama < Dwi Fanda Larasati

Tem!at, tan++al lahir < )akarta, 29 Se!tem.er 1=92 Status < "enikah, 2 anak

'iwa/at Pendidikan < SDN 0> )akarta S"PN 79 )akarta S"%N 90 )akarta IP(, Fakultas Teknolo+i Pertanian 1ni2ersitas Pendidikan Indonesia, Pas*a Sarjana, Pro+ram Studi %dministrasi Pendidikan 'iwa/at Pekerjaan < (atara Indra Grou!, Sta4 %dministrasi O!erasional S"% 'im.a "ad/a, Guru Fisika S"P (ina Insani sd sekaran+, Guru "atematika dan 0akil $e!ala Sekolah (idan+ $urikulum

Prestasi ?an+ Pernah Diraih < "em!eroleh .easiswa dari Dinas Pendidikan Pro!insi )awa (arat )uara ke 2 Guru (er!restasi tin+kat $ota (o+or

i2

Abstrak
Pendidikan .er.asis "ultikultural meru!akan suatu !roses !endidikan .erjenjan+ /an+ mam!u menjadi !en+ikat dan jem.atan /an+ men+akomodasi !er.edaan3!er.edaan se!erti status sosial, etnis, +ender dan a+ama dalam mas/arakat /an+ multikultural a+ar ter*i!ta ke!ri.adian /an+ *erdas, .ijak dan santun dalam men+hada!i masalah3masalah ke.era+aman Paradi+ma !endidikan multikultural san+at .erman4aat untuk mem.an+un harmoni sosial di antara kera+aman etnik, ras, a+ama, .uda/a dan ke.utuhan di antara kita "en+in+at kom!leksitas !luralitas dan multikultural di Indonesia dilihat dari kondisi sosio3 kultural mau!un +eo+ra4is /an+ .e+itu .era+am dan luas, maka di!erlukan strate+i khusus untuk meme*ahkan !ersoalan terse.ut melalui .er.a+ai .idan+@ sosial, ekonomi, .uda/a, dan !endidikan (erkaitan den+an hal ini, maka !endidikan .er.asis multikultural menawarkan solusi melalui !enera!an strate+i dan konse! !endidikan /an+ .er.asis !ada !eman4aatan kera+aman /an+ ada di mas/arakat Pendidik dituntut tidak han/a men+uasai dan mam!u se*ara !ro4esional men+ajarkan mata !elajaran /an+ diajarkan Le.ih dari itu, seoran+ !endidik ju+a harus mam!u menanamkan nilai3 nilai inti dari !endidikan multikultural se!erti demokrasi, humanisme, dan !luralisme atau menanamkan nilai3nilai ke.era+amaan /an+ inklusi4 !ada siswa Pada +ilirann/a, out-put /an+ dihasilkan tidak han/a kom!eten sesuai den+an disi!lin ilmu /an+ ditekunin/a, teta!i ju+a mam!u menera!kan nilai3nilai ke.era+amaan dalam memahami dan men+har+ai ke.eradaan !er.edaan /an+ ada Penanaman nilai3nilai ini dilakukan !ada !em.elajaran di institusi !endidikan /an+ tidak han/a ada !ada mata !elajaran Pendidikan $ewar+ane+aaraan dan %+ama saja ta!i da!at !ula .erinte+rasi den+an mata !elajaran lain termasuk dalam .er.a+ai ke+iatan intrakurikuler mau!un ekstrakurikuler Pendidikan multikultural !erlu terus menerus dilakukan !endalaman se*ara kom!rehensi4 sehin++a tidak sta+nan han/a se.atas wa*ana sehin++a !ada akhirn/a da!at dim!lementasikan se*ara harmonis dan smooth tan!a adan/a ekses /an+ si4atn/a ne+ati4, se!erti < kon4lik !anjan+ /an+ tidak .erkesudahan /an+ meli.atkan sentimen etnis, ras, +olon+an dan ju+a a+ama /an+ .erujun+ !ada hilan+n/a rasa kemanusiaan untuk men+hormati hak3hak oran+ lain (erdasarkan hal terse.ut di atas, ur+ensi !endidikan multikultural di indonesia sudah san+at mendesak untuk diim!lementasikan 1ntuk itu !erlu dilakukan kajian /an+ kom!rehensi4 meli!uti .er.a+ai as!ek dan sendi kehidu!an a+ar terjadi siner+i diantara *i2itas akademika dan stake holders Keyword: multikultural, pluralitas, stake holders

BAB " PENDAHULUAN

A# Latar Belakan$ Indonesia adalah salah satu ne+ara multikultur ter.esar di dunia $en/ataan ini da!at dilihat dari kondisi sosio kultural mau!un +eo+ra4is /an+ .e+itu .era+am dan luas $era+aman ini diakui atau tidak akan da!at menim.ulkan .er.a+ai !ersoalan, se!erti koru!si, kolusi, ne!otisme, kemiskinan, kekerasan, !erusakan lin+kun+an, se!aratisme, dan hilan+n/a rasa kemanusiaan untuk men+hormati hak3hak oran+ lain, meru!akan .entuk n/ata se.a+ai .a+ian dari multikulturisme terse.ut (er.a+ai masalah /an+ tim.ul /an+ kom!leksitasn/a *enderun+ .erujun+ kon4lik, .an/ak dikarenakan adan/a ke.era+aman .uda/a /an+ meman+ !ada dasarn/a Indonesia adalah ne+ara /an+ tediri dari .er.a+ai latar .elakan+ sosial .uda/a meli!uti ras, suku, a+ama, status sosial, mata !en*aharian dan lain3lain sehin++a .an+sa Indonesia se*ara sederhana da!at dise.ut se.a+ai mas/arakat AmultikulturA Teta!i !ada !ihak lain, realitas AmultikulturA terse.ut .erhada!an den+an ke.utuhan mendesak untuk merekonstruksi kem.ali Ake.uda/aan nasional IndonesiaA /an+ da!at menjadi integrating force /an+ men+ikat seluruh kera+aman etnis dan .uda/a terse.ut 0ajah multikultural di ne+eri ini hin++a kini i.arat a!i dalam sekam, /an+ suatu saat .isa mun*ul aki.at suhu !olitik, a+ama, sosial .uda/a /an+ memanas, /an+ memun+kinkan kon4lik terse.ut mun*ul kem.ali Tentu !en/e.a. kon4lik .an/ak sekali teta!i ke.an/akan dise.a.kan oleh !er.edaan !olitik, suku, a+ama, ras, etnis dan .uda/a (e.era!a kasus /an+ !ernah terjadi di tanah air /an+ meli.atkan kelom!ok mas/arakat, mahasiswa .ahkan !elajar karena !er.edaan !andan+an sosial !olitik atau !er.edaan S%'% terse.ut (er.a+ai masalah /an+ tim.ul itulah /an+ akhirn/a menjadi kon4lik

.erke!anjan+an dan tidak .isa menemui titik teran+ atau jalan keluar untuk masalah /an+ men/an+kut sosial .uda/a 1ntuk itu di!erlukan strate+i khusus untuk meme*ahkan !ersoalan terse.ut melalui .er.a+ai .idan+@ sosial, ekonomi, .uda/a, dan !endidikan (erkaitan den+an hal ini, maka !endidikan multikultural menawarkan satu alternati4 melalui !enera!an strate+i dan konse! !endidikan /an+ .er.asis !ada !eman4aatan kera+aman /an+ ada di mas/arakat, khususn/a /an+ ada !ada siswa se!erti kera+aman etnis, .uda/a, .ahasa, a+ama, status sosial, +ender, kemam!uan, umur, dan lain3lain Dari !a!aran di atas a+ar da!at mem.eri doron+an dan s!irit .a+i lem.a+a !endidikan nasional terutama institusi3institusi !endidikan /an+ ada di dalamn/a untuk mau menanamkan sika! ke!ada siswa untuk men+har+ai oran+, .uda/a, a+ama, dan ke/akinan lain &ara!ann/a, den+an im!lementasi !endidikan /an+ .erwawasan 2i multikultural, akan mem.antu siswa men+erti, menerima dan men+har+ai oran+ lain /an+

.er.eda suku, .uda/a dan nilai ke!ri.adian Lewat !enanaman seman+at multikulturalisme di sekolah3sekolah atau institusi3institusi !endidikan akan menjadi medium !elatihan dan !en/adaran .a+i +enerasi muda BsiswaC untuk menerima !er.edaan .uda/a, a+ama, ras, etnis dan ke.utuhan di antara sesama dan mau hidu! .ersama se*ara damai Selain itu ju+a a+ar siswa memiliki ke!ekaan dalam men+hada!i +ejala3+ejala dan masalah3masalah sosial /an+ .erakar !ada !er.edaan kerena suku, ras, a+ama dan tata nilai /an+ terjadi !ada lin+kun+an mas/arakatn/a# &al ini da!at diim!lementasi .aik !ada su.stansi mau!un model !em.elajaran /an+ men+akui dan men+hormati keanekara+aman .uda/a B# Perumusan Masala% (erdasarkan !ermasalahan3!ermasalahan /an+ telah dikemukakan hin++a krisis ekonomi /an+ .erim.as menjadi krisis multidimensi, men/adarkan kita akan !entin+n/a modal sosial "odal sosial meru!akan ener+i kolekti4 mas/arakat /an+ .eru!a ke.ersamaan, solidaritas, kerjasama, tolerasi, ke!er*a/aan, dan tan++un+ jawa. tia! an++ota mas/arakat dalam memainkan setia! !eran /an+ diamanahkan (ila ener+i kolekti4 han*ur maka han*ur !ulalah keharmonisan, keseim.an+an, keserasian, dan keselarasan dalam mas/arakat $ondisi mas/arakat Indonesia /an+ san+at !lural .aik dari as!ek suku, ras, a+ama serta status sosial mem.erikan kontri.usi /an+ luar .iasa terhada! !erkem.an+an dan dinamika dalam mas/arakat $ondisi /an+ demikian memun+kinkan terjadin/a .enturan antar .uda/a, antar ras, etnik, a+ama dan nilai3nilai /an+ .erlaku dalam mas/arakat $asus %m.on, Sam!it, kon4lik antara FPI dan kelom!ok %*hmadi/ah, kon4lik /an+ tiada henti di Pa!ua, tawuran antar !elajar dan se.a+ain/a telah men/adarkan ke!ada kita .ahwa kalau hal ini terus di.iarkan maka san+at memun+kinkan untuk ter*i!tan/a disinte+rasi .an+sa Perkem.an+an mas/arakat /an+ san+at dinamis serta masalah3masalah sosial /an+ dewasa ini terus .erkem.an+ mem.utuhkan !erhatian dan ke!ekaan dari seluruh elemen .an+sa tidak han/a dari !ara !akar dan !emerhati masalah sosial namun ju+a dunia !endidikan /an+ !un/a !eran san+at strate+is se.a+ai wahana dan agent of change .a+i mas/arakat $ondisi mas/arakat Indonesia /an+ san+at !lural .aik dari as!ek suku, ras, a+ama serta status sosial mem.erikan kontri.usi /an+ luar .iasa terhada! !erkem.an+an dan dinamika dalam mas/arakat Im!lementasi !endidikan multikultur di!andan+ !entin+ untuk mem.erikan !em.ekalan dan mem.antu !erkem.an+an wawasan !emikiran dan ke!ri.adian serta melatih ke!ekaan siswa dalam men+hada!i +ejala3+ejala dan masalah3 masalah sosial /an+ terjadi !ada lin+kun+an mas/arakatn/a# &# Tu'uan Penulisan Se*ara +enerik, !endidikan multikultur meman+ se.uah konse! /an+ di.uat den+an tujuan untuk men*i!takan !ersamaan !eluan+ !endidikan .a+i semua siswa /an+ 2ii

.er.eda3.eda ras, etnis, kelas sosial dan kelom!ok .uda/a Salah satu tujuan !entin+ dari konse! !endidikan multikultur adalah untuk mem.antu semua siswa a+ar mem!eroleh !en+etahuan, sika! dan ketram!ilan /an+ di!erlukan dalam menjalankan !eran3!eran see4ekti4 mun+kin !ada mas/arakat demokrasi !luralistik serta di!erlukan untuk .erinteraksi, ne+osiasi, dan komunikasi den+an war+a dari kelom!ok .era+am Tujuan !enulisan ini se*ara umum adalah untuk men/adarkan ke!ada kita semua .eta!a !entin+n/a im!lementasi !endidikan multikultur a+ar ter*i!tan/a se.uah harmoni sosial den+an tatanan mas/arakat /an+ .ermoral dan .erjalan untuk ke.aikan .ersama %da!un tujuan !enulisan ini se*ara s!esi4ik adalah untuk menjelaskan sejauh mana im!lementasi !endidikan multikultur terse.ut !ada institusi !endidikan .aik di dalam .idan+ kurikulum, kesiswaan mau!un di dalam !roses !em.elajaran

2iii

D# BAB II KA(IAN PUSTAKA

A# Per'alanan Multikulturisme dan )a*ana Pendidikan Multikultur $onse! !endidikan multikultur di ne+ara3ne+ara /an+ men+anut konse! demokratis se!erti %merika Serikat B%SC dan $anada, .ukan hal .aru la+i "ereka telah melaksanakann/a khususn/a dalam u!a/a melen/a!kan diskriminasi rasial antara oran+ kulit !ulit dan kulit hitam, /an+ .ertujuan memajukan dan memelihara inte+ritas nasional di ne+aran/a B"uhaemin, 2008C Di %merika, se.a+ai *ontohn/a mun*ul seran+kaian konse! tentan+ !luralitas /an+ .er.eda3.eda, mulai dari melting pot sam!ai multikulturisme Sejak 6olum.us menemukan .enua %merika, .er.a+ai ma*am .an+sa telah menem!ati .enua itu Penduduk /an+ sudah .erada di sana se.elum .an+sa3.an+sa #ro!a mem.entuk koloni3 koloni mereka di %merika 1tara, terdiri dari .er.a+ai ma*am suku /an+ .er.eda3.eda .ahasa dan .uda/an/a Teta!i di mata .an+sa %n+lo Sakson /an+ men/e.arkan koloni di a.ad ke319, tanah di Ne+ara .aru itu ada kawasan tak .ertuan dan .an+sa3.an+sa /an+ ditemui di .enua .aru itu tak le.ih dari makhluk !rimiti4 /an+ meru!akan .a+ian dari alam /an+ mesti ditaklukkan Dari !ers!ekti4 kaum Puritan /an+ menjadi a*uan utama se.a+ian .esar !endatan+ dari In++ris terse.ut, .er.a+ai suku .an+sa /an+ dila.el se*ara +enerik den+an nama AIndianA adalah .an+sa ka4ir !emuja dewa /an+ mem.aha/akan kehidu!an komunitas .er.asis a+ama terse.ut Di sini terlihat .a+aimana !andan+an .er!ers!ekti4 tun++al /an+ datan+ dari .uda/a tertentu mem.utakan mata terhada! ken/ataan kera+aman /an+ ada B"uhaemin, 2008C %merika Serikat ketika in+in mem.entuk mas/arakat .aru !as*a kemerdekaann/a B8 )uli 199,C .aru disadari .ahwa mas/arakatn/a terdiri dari .er.a+ai ras dan asal ne+ara /an+ .er.eda Oleh karena itu, dalam hal ini %merika men*o.a men*ari tero.osan .aru /aitu den+an menem!uh strate+i menjadikan sekolah se.a+ai !usat sosialisasi dan !em.uda/aan nilai3nilai .aru /an+ di*ita3*itakan "elalui !endekatan inilah, dari SD sam!ai Per+uruan Tin++i, %merika Serikat .erhasil mem.entuk .an+san/a /an+ dalam !erkem.an+ann/a melam!aui mas/arakat indukn/a /aitu #ro!a $aitann/a den+an nilai3 nilai ke.uda/aan /an+ !erlu diwariskan dan dikem.an+kan melalui sistem !endidikan !ada suatu mas/arakat, maka %merika Serikat memakai sistem demokrasi dalam !endidikan /an+ di!elo!ori oleh )ohn Dewe/ Intin/a adalah toleransi tidak han/a di!eruntukkan untuk ke!entin+an .ersama akan teta!i ju+a men+har+ai ke!er*a/aan dan .erinteraksi den+an an++ota mas/arakat B"uhaemin, 2008C

iD

Tahun 1=>03an dian++a! se.a+ai kemun*ulan lem.a+a sekolah /an+ .erlandaskan !endidikan multikultur /an+ didirikan oleh !ara !eneliti dan akti2is !endidikan !ro+resi4 )ames (ank adalah salah seoran+ !ioner dari !endidikan multikultur Dia /an+ mem.umikan konse! !endidikan multikultur menjadi ide !ersamaan !endidikan Pada !erten+ahan dan akhir 1=>03an, mun*ul kelom!ok sarjana, di antaran/a 6arl Grant, 6hristine Sleeter, Gene2a Ga/ dan Sonia Nieto /an+ mem.erikan wawasan le.ih luas soal !endidikan multikultur, mem!erdalam keran+ka kerja /an+ mem.umikan ide !ersamaan !endidikan dan men+hu.un+kann/a den+an trans4ormasi dan !eru.ahan sosial B"uhaemin, 2008C Didoron+ oleh tuntutan war+a %merika keturunan %4rika, LatinE&is!ani*, war+a !ri.umi dan kelom!ok marjinal lain terhada! !ersamaan kesem!atan !endidikan serta didoron+ oleh usaha komunitas !endidikan !ro4esional untuk mem.erikan solusi terhada! masalah !ertentan+an ras dan rendahn/a !restasi kaum minoritas di sekolah menjadikan !endidikan multikultur se.a+ai slo+an /an+ san+at !o!uler !ada tahun 1==03an Selama dua dekade konse! !endidikan multikultur menjadi slo+an /an+ san+at !o!uler di sekolah3sekolah %S Se*ara umum, konse! ini diterima se.a+ai strate+i !entin+ dalam men+em.an+kan toleransi dan sensiti2itas terhada! sejarah dan .uda/a dari kelom!ok etnis /an+ .eraneka ma*am di ne+ara ini Ide !endidikan multikulturisme akhirn/a menjadi komitmen +lo.al se.a+aimana direkomendasi 1N#S6O !ada .ulan Okto.er 1==8 di )enewa 'ekomendasi itu di antaran/a memuat em!at !esan Pertama, !endidikan hendakn/a men+em.an+kan kemam!uan untuk men+akui dan menerima nilai3nilai /an+ ada dalam ke.hinnekaan !ri.adi, jenis kelamin, mas/arakat dan .uda/a serta men+em.an+kan kemam!uan untuk .erkomunikasi, .er.a+i dan .ekerja sama den+an /an+ lain $edua, !endidikan hendakn/a mene+uhkan jati diri dan mendoron+ kon2er+ensi +a+asan dan !en/elesaian3 !en/elesaian /an+ mem!erkokoh !erdamaian, !ersaudaraan dan solidaritas antara !ri.adi dan mas/arakat $eti+a, !endidikan hendakn/a menin+katkan kemam!uan men/elesaikan kon4lik se*ara damai dan tan!a kekerasan $arena itu, !endidikan hendakn/a ju+a menin+katkan !en+em.an+an kedamaian dalam diri diri !ikiran siswa sehin++a den+an demikian mereka mam!u mem.an+un se*ara le.ih kokoh kualitas toleransi, kesa.aran, kemauan untuk .er.a+i dan memelihara $onse! !endidikan multikultur dalam !erjalanann/a men/e.ar luas ke kawasan di luar %S, khususn/a di ne+ara3ne+ara /an+ memiliki kera+aman etnis, ras, a+ama dan .uda/a se!erti Indonesia Sekaran+ ini, !endidikan multikultur se*ara umum men*aku! ide !luralisme .uda/a Tema umum /an+ di.ahas meli!uti !emahaman .uda/a, !en+har+aan .uda/a dari kelom!ok /an+ .era+am dan !ersia!an untuk hidu! dalam mas/arakat !luralistik 0a*ana multikulturisme untuk konteks di Indonesia menemukan momentumn/a ketika sistem nasional /an+ otoriter militeristik tum.an+ seirin+ den+an jatuhn/a reFim D

Soeharto Saat itu, keadaan ne+ara menjadi ka*au .alau den+an .er.a+ai kon4lik antar suku .an+sa dan antar +olon+an, /an+ menim.ulkan keterkejutan dan ken+erian !ara an++ota mas/arakat $ondisi /an+ demikian mem.uat .er.a+ai !ihak semakin mem!ertan/akan kem.ali sistem nasional se!erti a!a /an+ *o*ok .a+i Indonesia /an+ sedan+ .eru.ah, serta sistem a!a /an+ .isa mem.uat mas/arakat Indonesia .isa hidu! damai den+an meminimalisir !otensi kon4lik "enurut Sosiolo+ 1I Parsudi Su!arlan B2002C, multikulturisme adalah konse! /an+ mam!u menjawa. tantan+an !eru.ahan Faman den+an alasan multikulturisme meru!akan se.uah idiolo+i /an+ men+a+un+kan !er.edaaan .uda/a, atau se.uah ke/akinan /an+ men+akui dan mendoron+ terwujudn/a !luralisme .uda/a se.a+ai *orak kehidu!an mas/arakat "ultikulturisme akan menjadi !en+ikat dan jem.atan /an+ men+akomodasi !er.edaan3!er.edaan termasuk !er.edaan kesuku.an+saan dan suku .an+sa dalam mas/arakat /an+ multikultur Per.edaan itu da!at terwadahi di tem!at3 tem!at umum, tem!at kerja dan !asar, dan sistem nasional dalam hal kesetaraan derajat se*ara !olitik, hukum, ekonomi, dan sosial B# Ka'ian Te+ritis Pendidikan multikultur se.a+ai se.uah konse! atau !emikiran tidak mun*ul dalam ruan+an koson+, namun ada interes !olitik, sosial, ekonomi dan intelektual /an+ mendoron+ kemun*ulann/a 0a*ana !endidikan multikultur !ada awaln/a san+at .ias %merika karena !un/a akar sejarah den+an +erakan hak asasi manusia B&%"C dari .er.a+ai kelom!ok /an+ tertindas di ne+eri terse.ut (an/ak la*akan sejarah atau asal3 usul !endidikan multikultur /an+ merujuk !ada +erakan sosial Oran+ %merika keturunan %4rika dan kelom!ok kulit .erwarna lain /an+ men+alami !raktik diskrinunasi di lem.a+a3lem.a+a !u.lik !ada masa !erjuan+an hak asasi !ada tahun 1=,03an Di antara lem.a+a /an+ se*ara khusus disorot karena .ermusuhan den+an ide !ersamaan ras !ada saat itu adalah lem.a+a !endidikan Pada akhir 1=,03an dan awal 1=903an, suara3suara /an+ menuntut lem.a+a3lem.a+a !endidikan a+ar konsisten dalam menerima dan men+har+ai !er.edaan semakin ken*an+, /an+ dikumandan+kan oleh !ara akti2is, !ara tokoh dan oran+ tua "ereka menuntut adan/a !ersamaan kesem!atan di .idan+ !ekerjaan dan !endidikan "omentum inilah /an+ dian++a! se.a+ai awal mula dari konse!tualisasi !endidikan multikultur "ultikulturisme ju+a se*ara etimolo+is marak di+unakan !ada tahun 1=:03an di $anada "enurut Lon+er OD4ord Di*tionar/ istilah multiculturalism meru!akan de2iasi dari kata Amulti*ulturalA $amus ini men/itir kalimat dari surat ka.ar $anada, "ontreal Times /an+ men++am.arkan mas/arakat "ontreal se.a+ai mas/arakat multicultural dan multi-lingual

Di

Sedan+kan se*ara sederhana !endidikan multikultur da!at dide4enisikan se.a+ai !endidikan tentan+ kera+aman ke.uda/aan dalam meres!on !eru.ahan demo+ra4is dan kultural lin+kun+an mas/arakat tertentu atau .ahkan dunia se*ara keseluruhan &al ini sejalan den+an !enda!at Paulo Freire B2000C dalam "uhaemin B2008C, !endidikan .ukan meru!akan Amenara +adin+A /an+ .erusaha menjauhi realitas sosial dan .uda/a Pendidikan menurutn/a, harus mam!u men*i!takan tatanan mas/arakat /an+ terdidik dan .er!endidikan, .ukan se.uah mas/arakat /an+ han/a men+a+un+kan !restise sosial se.a+i aki.at keka/aan dan kemakmuran /an+ dialamin/a Pendidikan multikultur Bmulticultural educationC meru!akan res!on terhada! !erkem.an+an kera+aman !o!ulasi sekolah, se.a+aimana tuntutan !ersamaan hak .a+i setia! kelom!ok Dalam dimensi lain, !endidikan multikultur meru!akan !en+em.an+an kurikulum dan akti2itas !endidikan untuk memasuki .er.a+ai !andan+an, sejarah, !restasi dan !erhatian terhada! oran+3oran+ non #ro!a B&illiard, 1==131==2C Sedan+kan se*ara luas !endidikan multikultur itu men*aku! seluruh siswa tan!a mem.edakan kelom!ok3kelom!okn/a se!erti +ender, etnik, ras, .uda/a, strata sosial dan a+ama Selanjutn/a )ames (anks B1==7C menjelaskan .ahwa !endidikan multikultur memiliki lima dimensi /an+ salin+ .erkaitan, /aitu < 1 Content integration "en+inte+rasikan .er.a+ai .uda/a dan kelom!ok untuk men+ilustrasikan konse! mendasar, +eneralisasi dan teori dalam mata !elajaranEdisi!lin ilmu 2 The Knowledge Construction Process "em.awa siswa untuk memahami im!likasi .uda/a ke dalam se.uah mata !elajaran Bdisi!linC 7 An E uity Paedagogy "en/esuaikan metode !en+ajaran den+an *ara .elajar siswa dalam ran+ka mem4asilitasi !restasi akademik siswa /an+ .era+am .aik dari se+i ras, .uda/a atau!un sosial 8 Pre!udice "eduction "en+identi4ikasi karakteristik ras siswa dan menentukan metode !en+ajaran mereka : E#ercise "elatih kelom!ok untuk .er!artisi!asi dalam ke+iatan olahra+a, .erinteraksi den+an seluruh sta4 dan siswa /an+ .er.eda etnis dan ras dalam u!a/a men*i!takan .uda/a akademik Dalam akti4itas !endidikan mana!un, siswa meru!akan sasaran Bo./ekC dan sekali+us se.a+ai su./ek !endidikan Oleh se.a. itu dalam memahami hakikat siswa, Dii

!ara !endidik !erlu dilen+ka!i !emahaman tentan+ *iri3*iri umum siswa Setidakn/a se*ara umum siswa memiliki lima *iri, /aitu < 1 Siswa dalan keadaan sedan+ .erda/a, maksudn/a ia dalam keadaan .erda/a untuk men++unakan kemam!uan, kemauan dan se.a+ain/a@ 2 7 8 "em!un/ai kein+inan untuk .erkem.an+ ke arah dewasa Siswa mem!un/ai latar .elakan+ /an+ .er.eda Siswa melakukan !enjelajahan terhada! alam sekitarn/a den+an !otensi3!otensi dasar /an+ dimiliki se*ara indi2idu "enurut Tilaar B2002C, !endidikan multikultur .erawal dari .erkem.an+n/a +a+asan dan kesadaran tentan+ AinterkulturalismeA seusai !eran+ dunia II $emun*ulan +a+asan dan kesadaran AinterkulturalismeA ini selain terkait den+an !erkem.an+an !olitik internasional men/an+kut &%", kemerdekaan dari kolonialisme, dan diskriminasi rasial dan lain3lain, ju+a karena menin+katn/a !luralitas di ne+ara3ne+ara (arat sendiri se.a+ai aki.at dari !enin+katan mi+rasi dari ne+ara3ne+ara .aru merdeka ke %merika dan #ro!a "en+enai 4okus !endidikan multikultur, Tilaar men+un+ka!kan .ahwa dalam !ro+ram !endidikan multikultur, 4okus tidak la+i diarahkan semata3mata ke!ada kelom!ok rasial, a+ama dan kultural domain atau mainstream Fokus se!erti ini !ernah menjadi tekanan !ada !endidikan interkultural /an+ menekankan !enin+katan !emahaman dan toleransi indi2idu3indi2idu /an+ .erasal dari kelom!ok minoritas terhada! .uda/a mainstream /an+ dominan, /an+ !ada akhirn/a men/e.a.kan oran+3 oran+ dari kelom!ok minoritas terinte+rasi ke dalam mas/arakat mainstream Pendidikan multikultur se.enarn/a meru!akan sika! A!eduliA dan mau men+erti akan !er.edaan Baccepted differenceC, atau Apolitics of recognitionA !olitik !en+akuan terhada! oran+3 oran+ dari kelom!ok minoritas Dalam konteks itu, !endidikan multikultur melihat mas/arakat se*ara le.ih luas (erdasarkan !andan+an dasar .ahwa sika! AindiferenceA dan Anon-recognitionA tidak han/a .erakar dari ketim!an+an struktur rasial, teta!i !aradi+ma !endidikan multikultur men*aku! su./ek3su./ek men+enai ketidakadilan, kemiskinan, !enindasan dan keter.elakan+an kelom!ok3kelom!ok minoritas dalam .er.a+ai .idan+< sosial, .uda/a, ekonomi, !endidikan dan lain se.a+ain/a Paradi+ma se!erti ini akan mendoron+ tum.uhn/a kajian3kajian tentan+ Gethnic studiesA untuk kemudian menemukan tem!atn/a dalam kurikulum !endidikan sejak dari tin+kat dasar sam!ai !er+uruan tin++i Den+an demikian da!at ter*a!ai !em.erda/aan BempowermentC .a+i kelom!ok3kelom!ok minoritas dan disad$antaged Istilah A!endidikan multikulturA da!at di+unakan .aik !ada tin+kat deskri!ti4 dan normati4, /an+ men++am.arkan isu3isu dan masalah3masalah !endidikan /an+ .erkaitan den+an mas/arakat multikultur Le.ih jauh ia ju+a men*aku! !en+ertian tentan+ !ertim.an+an terhada! ke.ijakan3ke.ijakan dan strate+i3strate+i !endidikan dalam Diii

mas/arakat multikultur Dalam konteks deskri!ti4 ini, maka kurikulum !endidikan multikultur mestilah men*aku! su.jek3su.jek se!erti< toleransi, tema3tema tentan+ !er.edaan ethno3kultural dan a+ama, .aha/a diskriminasi, !en/elesaian kon4lik dan mediasi, &%", demokratis dan !luralitas, kemanusiaan uni2ersal dan su.jek3su.jek lain /an+ rele2an Dalam konteks teoritis, .elajar dari model3model !endidikan multikultur /an+ !ernah ada dan sedan+ dikem.an+kan oleh ne+ara3ne+ara maju, dikenal lima !endekatan, /aitu< !ertama, !endidikan men+enai !er.edaan3!er.edaan ke.uda/aan atau multikulturisme $edua, !endidikan men+enai !er.edaan3!er.edaan ke.uda/aan atau !emahaman ke.uda/aan $eti+a, !endidikan .a+i !luralisme ke.uda/aan $eem!at !endidikan dwi3.uda/a $elima, !endidikan multikultur se.a+ai !en+alaman moral manusia Pendidikan multikultur men+akui adan/a kera+aman etnik dan .uda/a mas/arakat suatu .an+sa, se.a+aimana dikatakan ' Sta2enha+en B1==,C< "eligious, linguistic, and national minoritas, as well as indigenous and tribal peoples were often subordinated, sometimes forcefully and against their will, to the interest of the state and the dominant society% &hile many people had to discard their own cultures, languages, religions and traditions, and adapt to the alien norms and customs that were consolidated and reproduced through national institutions, including the educational and legal system% Pendidikan "ulti.uda/a dalam #nsiklo!edi Ilmu3Ilmu Sosial B$u!er, 2000C dimulai se.a+ai +erakan re4ormasi !endidikan di %S selama !erjuan+an hak3hak kaum si!il %merika keturunan %4rika !ada tahun 1=,03an dan 1=903an Peru.ahan kemas/arakatan /an+ mendasar se!erti inte+rasi sekolah3sekolah ne+eri dan !enin+katan !o!ulasi imi+ran telah mem.erikan dam!ak /an+ .esar atas lem.a+a3lem.a+a !endidikan Pada saat !ara !endidik .erjuan+ untuk menjelaskan tin+kat ke+a+alan dan !utus sekolah murid3murid dari etnis mar+inal, .e.era!a oran+ .er!enda!at .ahwa murid3 murid terse.ut tidak memiliki !en+etahuan .uda/a /an+ memadai untuk men*a!ai ke.erhasilan akademik (anks B1==7C telah mendiskri!sikan e2olusi !endidikan multi.uda/a dalam em!at 4ase ?an+ !ertama, ada u!a/a untuk mem!ersatukan kajian3kajian etnis !ada setia! kurikulum $edua, hal ini diikuti oleh !endidikan multietnis se.a+ai usaha untuk menera!kan !ersamaan !endidikan melalui re4ormasi keseluruhan sistem !endidikan ?an+ keti+a, kelom!ok3kelom!ok mar+inal /an+ lain, se!erti !erem!uan, oran+ *a*at, homo dan les.ian, mulai menuntut !eru.ahan3!eru.ahan mendasar dalam lem.a+a !endidikan Fase keem!at !erkem.an+an teori, triset dan !raktek, !erhatian !ada hu.un+an antar3ras, kelamin, dan kelas telah men+hasilkan tujuan .ersama .a+i ke.an/akan ahli teoritisi, jika .ukan !ara !raktisi, dari !endidikan multi.uda/a Gerakan re4ormasi men+u!a/akan trans4ormasi !roses !endidikan dan lem.a+a3lem.a+a !endidikan !ada semua tin+katan sehin++a semua murid, a!a!un ras atau etnis, ke*a*atan, Di2

jenis kelamin, kelas sosial dan orientasi seksualn/a akan menikmati kesem!atan /an+ sama untuk menikmati !endidikan Nieto B1==2C men/e.utkan .ahwa !endidikan multi.uda/a .ertujuan untuk se.uah !endidikan /an+ .ersi4at anti rasis@ /an+ mem!erhatikan ketram!ilan3ketram!ilan dan !en+etahuan dasar .a+i war+a dunia@ /an+ !entin+ .a+i semua murid@ /an+ menem.us seluruh as!ek sistem !endidikan@ men+em.an+kan sika!, !en+etahuan, dan keteram!ilan /an+ memun+kinkan murid .ekerja .a+i keadilan sosial@ /an+ meru!akan !roses dimana !en+ajar dan murid .ersama3sama mem!elajari !entin+n/a 2aria.el .uda/a .a+i ke.erhasilan akademik@ dan menera!kan ilmu !endidikan /an+ kritis /an+ mem.eri !erhatian !ada .an+un !en+etahuan sosial dan mem.antu murid untuk men+em.an+kan ketram!ilan dalam mem.uat ke!utusan dan tindakan sosial

BAB III PEMBAHASAN

A# Perspekti, Pendidikan Multikultural Ind+nesia Di Indonesia walau!un masih se!utar wa*ana, !endidikan multikultur relati4 .aru dikenal se.a+ai suatu !endekatan /an+ dian++a! !erlu .a+i mas/arakat Indonesia /an+ hetero+en, terle.ih !ada masa otonomi dan desentralisasi /an+ .aru dilakukan Pendidikan multikultur /an+ dikem.an+kan di Indonesia sejalan !en+em.an+an demokrasi /an+ dijalankan se.a+ai counter terhada! ke.ijakan desentralisasi dan otonomi daerah %!a.ila hal itu dilaksanakan den+an tidak .erhati3hati justru akan menjerumuskan kita ke dalam !er!e*ahan nasional "enurut %F/umardi %Fra, !ada le2el nasional, .erakhirn/a sentralisme kekuasan /an+ !ada masa orde .aru memaksakan AmonokulturalismeA /an+ n/aris sera+am, memun*ulkan reaksi .alik, /an+ .ukan tidak men+andun+ im!likasi3im!likasi ne+ati4 .a+i rekonstruksi ke.uda/aan Indonesia /an+ multikultur (er.aren+an den+an !roses otonomisasi dan dan desentralisasi kekuasaan !emerintahan, terjadi !enin+katan +ejala D2

A!ro2insialismeA /an+ ham!ir tum!an+ tindih den+an AetnisitasA $e*enderun+an ini, jika tidak terkendali akan da!at menim.ulkan tidak han/a disinte+rasi sosio3kultural /an+ amat !arah, teta!i ju+a disinte+rasi !olitik "odel !endidikan di Indonesia mau!un di ne+ara3ne+ara lain menunjukkan kera+aman tujuan /an+ menera!kan strate+i dan sarana /an+ di!akai untuk men*a!ain/a Penam.ahan in4ormasi tentan+ kera+aman .uda/a meru!akan model !endidikan multikultur /an+ men*aku! re2isi atau materi !em.elajara dan termasuk re2isi .uku3.uku teks 0alau!un .elum diterima, usaha ini sudah mulai mem.uka mata se.a+ian mas/arakat akan !entin+n/a !ers!ekti4 .aru tentan+ !eran+, a+ar tra+edi kemanusiaan tidak terulan+ kem.ali Sedan+kan di Indonesia masih di!erlukan usaha /an+ !anjan+ dalam mere2isi .uku3.uku teks a+ar men+akomodasi kontri.usi dan !artisi!asi /an+ le.ih inklusi4 .a+i war+a dari .er.a+ai latar.elakan+ dalam !em.entukan Indonesia Indonesia ju+a memerlukan !ula materi !em.elajaran /an+ .isa men+atasi kon4lik .erke!anjan+an di .er.a+ai wila/ah "odel lainn/a adalah !endidikan multikultur tidak sekedar mere2isi materi !em.elajaran teta!i melakukan re4ormasi dalam sistem !em.elajaran itu sendiri se!erti /an+ diun+ka!kan "uhaemin B2008C Affirmati$e action dalam seleksi siswa sam!ai rekrutmen !en+ajar di %merika adalah salah satu strate+i untuk mem.uat !er.aikan ketim!an+an struktural terhada! kelom!ok minoritas 6ontoh /an+ lain adalah model Asekolah !em.auranA Iskandar "uda di "edan /an+ mem4asilitasi interaksi siswa dari .er.a+ai latar .elakan+ .uda/a dan men/usun !ro+ram anak asuh lintas kelom!ok ju+a dilakukan .er.a+ai lokakar/a di sekolah3sekolah mau!un di mas/arakt luas untuk menin+katkan ke!ekaan sosial, toleransi dan men+uran+i !rasan+ka antar kelom!ok 1ntuk mewujudkan model3model terse.ut, !endidikan multikultur di Indonesia !erlu memakai kom.inasi model /an+ ada, a+ar se!erti /an+ diajukan Gorski B1=>0C, !endidikan multikultur da!at men*aku! ti+a hal jenis trans4ormasi, /akni< B1C trans4ormasi diri@ B2C trans4ormasi sekolah dan !roses .elajar men+ajar, dan B7C trans4ormasi mas/arakat "en/usun !endidikan multikultur dalam tatanan mas/arakat /an+ !enuh !ermasalahan antara kelom!ok men+andun+ tantan+an /an+ tidak rin+an Pendidikan multikultur tidak .erarti se.atas Amera/akan kera+amanA .elaka %!ala+i jika tatanan mas/arakat /an+ ada masih !enuh diskriminasi dan .ersi4at rasis Da!at !ula di!ertan/akan a!akah mun+kin meminta siswa /an+ dalam kehidu!an sehari3hari men+alami diskriminasi atau !enindasan karena warna kulitn/a atau !er.edaann/a dari .uda/a /an+ dominan terse.utH Dalam kondisi demikian !endidikan multikultur le.ih te!at diarahkan se.a+ai ad2okasi untuk men*i!takan mas/arakat /an+ toleran dan .e.as toleransi Im!lementasi !endidikan /an+ .erwawasan multikultural, akan mem.antu siswa men+erti, menerima dan men+har+ai oran+ lain /an+ .er.eda suku, .uda/a dan nilai D2i

ke!ri.adian Lewat !enanaman seman+at multikulturalisme di sekolah3sekolah, akan menjadi medium !elatihan dan !en/adaran .a+i +enerasi muda untuk menerima !er.edaan .uda/a, a+ama, ras, etnis dan ke.utuhan di antara sesama dan mau hidu! .ersama se*ara damai %+ar !roses ini .erjalan sesuai hara!an, maka se/o+/an/a kita mau menerima jika !endidikan multikultural disosialisasikan dan didiseminasikan melalui lem.a+a !endidikan, serta, jika mun+kin, diteta!kan se.a+ai .a+ian dari kurikulum !endidikan di .er.a+ai jenjan+ .aik di lem.a+a !endidikan !emerintah mau!un swasta %!ala+i, !aradi+ma multikultural se*ara im!lisit ju+a menjadi salah satu concern dari Pasal 8 11 N0 20 Tahun 2007 Sistem Pendidikan Nasional Dalam !asal itu dijelaskan, .ahwa !endidikan diselen++arakan se*ara demokratis, tidak diskriminati4 den+an menjunjun+ tin++i &%", nilai kea+amaan, nilai kultural dan kemajemukan .an+sa B# Kebi'akan -an$ Diperlukan (e.era!a as!ek /an+ menjadi kun*i dalam melaksanakan !endidikan multikultur dalam struktur sekolah adalah tidak adan/a ke.ijakan /an+ men+ham.at toleransi, termasuk tidak adan/a !en+hinaan terhada! ras, etnis dan jenis kelamin )u+a, harus menum.uhkan ke!ekaan terhada! !er.edaan .uda/a, di antaran/a men*aku! !akaian, musik, makanan kesukaan dan lain se.a+in/a /an+ se*ara struktur memiliki !er.edaan Selain itu, ju+a mem.erikan ke.e.asan .a+i anak dalam mera/akan hari3hari .esar umat .era+ama serta mem!erkokoh sika! anak a+ar merasa .utuh terli.at dalam !en+am.ilan ke!utusan se*ara demokratis Fenomena dalam mas/arakat /an+ meru!akan kum!ulan .esar indi2idu /an+ hidu! dan .ekerja sama dalam masa relati4 lama, sehin++a indi2idu3indi2idu da!at memenuhi ke.utuhan mereka dan men/era! watak sosial $ondisi itu selanjutn/a mem.uat se.a+ian mereka menjadi komunitas teror+anisir /an+ .er!ikir tentan+ dirin/a dan mem.edakan ekstensin/a dari ekstensi komunitas Disisi lain, a!a.ila kehidu!an di dalam mas/arakat .erinteraksi antara indi2idu dan lin+kun+an sosialn/a, maka /an+ menjadikan !em.entukan indi2idu terse.ut adalah !endidikan atau den+an istilah lain mas/arakat !endidik Oleh karena itu, dalam melakukan kajian dasar ke!endidikan terhada! mas/arakat, di!erlukan dasar3dasar se.a+ai .erikut < 1 "as/arakat tidak ada den+an sendirin/a "as/arakat adalah ekstensi /an+ hidu!, dinamis, dan selalu .erkem.an+ 2 "as/arakat .er+antun+ !ada u!a/a setia! indi2idu untuk memenuhi ke.utuhan melalui hu.un+an den+an indi2idu lain /an+ .eru!a/a memenuhi ke.utuhan 7 Indi2idu3indi2idu, di dalam .erinteraksi dan .eru!a/a .ersama +una memenuhi ke.utuhan, melakukan !enataan terhada! u!a/a terse.ut den+an jalan a!a /an+ dise.ut tantan+an sosial D2ii

8 Setia! mas/arakat .ertan++un+ jawa. atas !em.entukan !ola tin+kah laku antara indi2idu dan komunitas /an+ mem.entuk mas/arakat : Pertum.uhan indi2idu di dalam komunitas, keterikatan den+ann/a, dan !erkem.an+ann/a di dalam .in+kai /an+ menuntunn/a untuk .ertan++un+ jawa. terhada! tin+kah lakun/a (ila !enjelasan di atas ditarik di dalam dunia !endidikan, maka mas/arakat san+at .esar !eranan dan !en+aruhn/a terhada! !erkem.an+an intelektual dan ke!ri.adian indi2idu siswa Se.a. ke.eradaan mas/arakat meru!akan la.oratorium dan sum.er makro /an+ !enuh alternati4 untuk mem!erka/a !elaksanaan !roses !endidikan 1ntuk itu, setia! an++ota mas/arakat memiliki !eranan dan tan++un+ jawa. moral terhada! terlaksanan/a !roses !endidikan &al ini dise.a.kan adan/a hu.un+an tim.al .alik antara mas/arakat dan !endidikan Dalam u!a/a mem.erda/akan mas/arakat dalam dunia !endidikan meru!akan satu hal !entin+ untuk kemajuan !endidikan "em!erhatikan uraian3uraian di atas, ke.ijakan3ke.ijakan /an+ !erlu dilakukan dalam !roses !endidikan multikultural, diantaran/a< Pertama, tidak la+i ter.atas !ada men/amakan !andan+an !endidikan B educationC den+an !ersekolahan BschoolingC atau !endidikan multikultural den+an !ro+ram3!ro+ram sekolah 4ormal Pandan+an /an+ le.ih luas men+enai !endidikan se.a+ai transmisi ke.uda/aan mem.e.askan !endidik dari asumsi .ahwa tan++un+ jawa. !rimer men+em.an+kan kom!etensi ke.uda/aan di kalan+an anak didik semata3mata .erada di tan+an mereka dan justru semakin .an/ak !ihak /an+ .ertan++un+ jawa. karena !ro+ram3!ro+ram sekolah seharusn/a terkait den+an !em.elajaran in4ormal di luar sekolah $edua, men+hindari !andan+an /an+ men/amakan ke.uda/aan den+an kelom!ok etnik adalah sama %rtin/a, tidak !erlu la+i men+asosiasikan ke.uda/aan semata3mata den+an kelom!ok3kelom!ok etnik se.a+aimana /an+ terjadi selama ini se*ara tradisional, !ara !endidik men+asosiasikan ke.uda/aan han/a den+an kelom!ok3 kelom!ok sosial /an+ relati4 self sufficient, ketim.an+ den+an sejumlah oran+ /an+ se*ara terus menerus dan .erulan+3ulan+ terli.at satu sama lain dalam satu atau le.ih ke+iatan Dalam konteks !endidikan multikultural, !endekatan ini dihara!kan da!at men+ilhami !ara !en/usun !ro+ram3!ro+ram !endidikan multikultural untuk melen/a!kan ke*enderun+an memandan+ anak didik se*ara stereoti! menurut identitas etnik mereka dan akan menin+katkan eks!lorasi !emahaman /an+ le.ih .esar men+enai kesamaan dan !er.edaan di kalan+an anak didik dari .er.a+ai kelom!ok etnik $eti+a, karena !en+em.an+an kom!etensi dalam suatu Ake.uda/aan .aruA .iasan/a mem.utuhkan interaksi inisiati4 den+an oran+3oran+ /an+ sudah memiliki kom!etensi, .ahkan da!at dilihat le.ih jelas .ahwa ua!a/a3u!a/a untuk mendukun+ sekolah3sekolah /an+ ter!isah se*ara etnik adalah antitesis terhada! tujuan !endidikan D2iii

multikultural

"em!ertahankan

dan

mem!erluas

solidaritas

kelom!ok

adalah

men+ham.at sosialisasi ke dalam ke.uda/aan .aru Pendidikan .a+i !luralisme .uda/a dan !endidikan multikultural tidak da!at disamakan se*ara lo+is $eem!at, !endidikan multikultural menin+katkan kom!etensi dalam .e.era!a ke.uda/aan $e.uda/aan mana /an+ akan diado!si ditentukan oleh sejarah dan situasi kondisi lin+kun+an sekitar $elima, kemun+kinan .ahwa !endidikan B.aik dalam mau!un luar sekolahC menin+katkan kesadaran tentan+ kom!etensi dalam .e.era!a ke.uda/aan $esadaran se!erti ini kemudian akan menjauhkan kita dari konse! dwi .uda/a atau dikotomi antara !ri.umi dan non3!ri.umi Dikotomi sema*am ini .ersi4at mem.atasi indi2idu untuk se!enuhn/a men+eks!resikan di2ersitas ke.uda/aan Pendekatan ini menin+katkan kesadaran akan multikulturalisme se.a+ai !en+alaman normal manusia $esadaran ini men+andun+ makna .ahwa !endidikan multikultural .er!otensi untuk men+hindari dikotomi dan men+em.an+kan a!resiasi /an+ le.ih .aik melalui kom!etensi ke.uda/aan /an+ ada !ada diri anak didik Dalam konteks keindonesiaan dan ke.hinekaan, kelima ke.ijakan terse.ut haruslah diselaraskan den+an kondisi mas/arakat Indonesia "as/arakat adalah kum!ulan manusia atau indi2idu3indi2idu /an+ terjewantahkan dalam kelom!ok sosial den+an suatu tantan+an .uda/a atau tradisi tertentu Penda!at ini ju+a dikemukakan oleh Iakiah Darajat /an+ men/atakan, .ahwa mas/arakat se*ara sederhana diartikan se.a+ai kum!ulan indi2idu dan kelom!ok /an+ diikat oleh kesatuan ne+ara, ke.uda/aan dan a+ama &# Implementasi K+nsep Multikultural Pada Kurikulum Pendidikan Indonesia se.a+ai ne+ara majemuk .aik dalam se+i a+ama, suku .an+sa, +olon+an mau!un sehin++a .uda/a lokal !erlu men/usun konse! !endidikan multikultural menjadi !e+an+an untuk mem!erkuat identitas nasional, "ata !elajaran

$ewar+ane+araan dan %+ama /an+ telah diajarkan di Sekolah Dasar hin++a !er+uruan tin++i, disem!urnakan den+an memasukan !endidikan multikultural, se!erti .uda/a lokal antar daerah kedalamn/a, a+ar +enerasi muda .an++a se.a+ai .an+sa Indonesia /an+ selanjutn/a da!at menin+katkan rasa nasionalisme Den+an demikian, !endidikan multikultur adalah !endidikan nilai /an+ harus ditanamkan !ada siswa se.a+ai *alon war+a ne+ara, a+ar memiliki !erse!si dan sika! multikulturalistik, .isa hidu! .erdam!in+an dalam kera+aman watak kultur, a+ama dan .ahasa, men+hormati hak setia! war+a ne+ara tan!a mem.edakan etnik ma/oritas atau minoritas, dan da!at .ersama3sama mem.an+un kekuatan .an+sa sehin++a di!erhitun+kan dalam !er*aturan +lo.al dan nation dignity /an+ kuat "enurut &amid &asan B2000C, DiD .ahwa mas/arakat dan .an+sa Indonesia

memiliki kera+aman sosial, .uda/a, as!irasi !olitik dan kemam!uan ekonomi

$era+aman melaksanakan

terse.ut .er!en+aruh

lan+sun+

terhada! dalam

kemam!uan men/ediakan

+uru

dalam

kurikulum, kemam!uan

sekolah

!en+alaman

.elajar dan kemam!uan siswa dalam .er!roses, .elajar dan men+olah in4ormasi menjadi sesuatu /an+ da!at diterjemahkan se.a+ai hasil .elajar $era+aman itu menjadi suatu 2aria.el .e.as /an+ memiliki kontri.usi san+at si+ni4ikan terhada! ke.erhasilan kurikulum, .aik se.a+ai !roses mau!un se.a+ai hasil Oleh karena itu, !en+em.an+an kurikulum den+an men++unakan !endekatan !en+em.an+an multikultural harus didasarkan !ada em!at !rinsi! Pertama, kera+aman .uda/a menjadi dasar dalam menentukan 4ilsa4at Kedua, kera+aman .uda/a dijadikan dasar dalam men+em.an+kan .er.a+ai kom!onen kurikulum, se!erti tujuan, konten, !roses, dan e2aluasi Ketiga, .uda/a dilin+kun+an unit !endidikan dari mulai !endidikan tin+kat dasar sam!ai den+an !er+uruan tin++i sehin++a sum.er .elajar dan o.jek studi harus dijadikan .a+ian dari ke+iatan .elajar siswa Keempat, kurikulum .er!eran se.a+ai media dalam men+em.an+kan ke.uda/aan daerah dan nasional Im!lementasi !endidikan multikultur !ada jenjan+ !endidikan dasar dan menen+ah, da!at dilakukan se*ara kom!rehensi4 melalui !endidikan $ewar+ane+araan dan melalui Pendidikan %+ama, da!at dilakukan melalui !em.erda/aan slot3slot kurikulum atau !enam.ahan atau !erluasan kom!etensi hasil .elajar dalam konteks !em.inaan akhlak dan .udi !ekerti, memiliki intensitas untuk mem.ina dan men+em.an+kan kerukunan hidu! antar umat .era+ama, den+an mem.eri !enekanan !ada .er.a+ai kom!etensi dasar se.a+aimana telah ter!a!ar di atas $emudian, ju+a harus dilakukan dalam !endekatan dedukti4 den+an kajian /an+ rele2an, kemudian dikem.an+kan menjadi norma3norma kea+amaan, norma hukum, etik, mau!un norma sosial kemas/arakatan Pendidikan multikultur melalui !endidikan $ewar+ane+aran dan !endidikan

%+ama harus dilakukan se*ara kom!rehensi4, dimulai dari desi+n !eren*anaan dan kurikulum melalui !roses !en/isi!an, !en+a/aan dan atau !en+uatan terhada! .er.a+ai kom!etensi /an+ telah ada, mendesi+n !roses !em.elajaran /an+ .isa men+em.an+kan sika! siswa untuk .isa men+hormati hak3hak oran+ lain, tan!a mem.edakan latar .elakan+ ras, a+ama, .ahasa dan .uda/a Dan terakhir !endidikan hasil dan !en*a!aian !endidikan multikultur harus da!at diukur melalui e2aluasi /an+ rele2an, a!akah melalui instrumen tes, non3tes atau melalui !roses !en+amatan lon+itudinal den+an men++unakan !orto4olio siswa Sesuai den+an kom!etensi standar terse.ut, maka da!at dikem.an+kan .e.era!a kom!etensi dasar se.a+ai .erikut< 1 "enjadi war+a ne+ara /an+ menerima dan men+har+ai !er.edaan3!er.edaan etnik, a+ama, .ahasa dan .uda/a dalam struktur mas/arakatn/a 2 "enjadi wara+a ne+ara /an+ .isa melakukan kerjasama multi etnik, multi DD

kultur, dan multi reli+i dalam konteks !en+em.an+an ekonomi dan kekuatan .an+sa 7 "enjadi war+a ne+ara /an+ mam!u men+hormati hak3hak indi2idu war+a ne+ara tan!a mem.edakan latar .elakan+ etnik, a+ama, .ahasa dan .uda/a dalam semua sektor sosial, !endidikan, ekonomi, !olitik dan lainn/a, .ahkan untuk memelihara .ahasa dan men+em.an+kan .uda/a mereka 8 "enjadi war+a ne+ara /an+ mem.eri !eluan+ !ada semua war+a ne+ara untuk terwakili +a+asan dan as!irasin/a dalam lem.a+a3lem.a+a !emerintahan, .aik le+islati4 mau!un eksekuti4 : "enjadi war+a ne+ara /an+ mam!u men+em.an+kan sika! adil dan men+em.an+kan rasa keadilan terhada! semua war+a ne+ara tan!a mem.edakan latar .elakan+ etnik, a+ama, .ahasa dan .uda/a mereka Den+an kom!etensi3kom!etensi dasar terse.ut, maka !em.elajaran

multikultur dihara!kan akan men+hasilkan war+a ne+ara /an+ memiliki sika! dan ke.iasaan multikultur den+an sika! dan !rilaku /an+ toleran antar semua anak .an+sa, solider dan .isa salin+ .ekerjasama untuk ke!entin+an .an+sa, .ersika! e+aliter, memiliki sika! em!ati sesama war+a, dan .ersika! adil den+an tidak mem.edakan latar .elakan+ a+ama, ras, .ahasa dan warna kulit Sejalan den+an konse!si ini, )ohn Dewe/ B1=,8C merekomendasikan ti+a hal /an+ harus di!ertim.an+kan dalam men+em.an+kan se.uah kurikulum G Pertama, hakikat dan ke.utuhan !eserta didik Kedua, hakikat dan ke.utuhan mas/arakat Dan ketiga, masalah !okok /an+ di+umuli siswa untuk men+em.an+kan diri se.a+ai !ri.adi /an+ matan+ dan mam!u menjalin hu.un+an den+an !ri.adi lain dalam mas/arakatJ %+ar !endidikan multikultur ini da!at men+hasilkan output atau lulusan /an+ tidak han/a kom!eten sesuai den+an disi!lin ilmu /an+ ada !ada setia! institusi !endidikan atau!un /an+ ditekunin/a, teta!i output terse.ut ju+a mam!u menera!kan nilai3nilai ke.era+aman dalam memahami dan men+har+ai ke.eradaan !er.edaan /an+ ada maka !enanaman nilai3nilai ini tidak han/a dilakukan !ada mata !elajaran $ewar+ane+araan dan %+ama saja ta!i da!at !ula .erinte+rasi den+an mata !elajaran lain Dimana !enanaman nilai multikultur ini .isa dilakukan oleh seoran+ +uru atau !endidik .aik dalam !em.elajaran di kelas atau dalam ke+iatan sehari3hari 6ontoh !enanaman nilai multikultur antara lain tidak mem.eda3.edakan siswa, mem.entuk kelom!ok diskusi se*ara hetero+en, !en+am.ilan ke!utusan se*ara demokratis, mem.eri ke.e.asan .a+i siswa dalam men+eluarkan !enda!atn/a atau .ertan/a, men+har+ai .uda/a dan .ahasa dan lain3lain Den+an demikian !endidikan multikultur harus diren*anakan dalam se.uah desi+n !en+em.an+an kurikulum /an+ inte+rati4, seKuenti4 dan didukun+ den+an DDi

lin+kun+an serta struktur dan .uda/a /an+ .isa mem.erikan kontri.usi !ositi4 terhada! !em.inaan sika! dan !erilaku multikultur Pendidikan multikultur, se*ara su.stanti4 harus .isa menjadi .a+ian inte+ral .aik dalam mata !elajaran Pendidikan $ewar+ne+araan dan mata !elajaran Pendidikan %+ama atau!un mata !elajaran lain

se.a+ai !endidikan nilai Tema3tema multikultur harus disajikan dalam sko!e /an+ kom!rehensi4 se.a+ai u!a/a !en*a!aian .er.a+ai kom!etensi /an+ telah dise!akati dan diteta!kan D# Implementasi Pendidikan Multikultural Pada Bidan$ Kesis.aan Pendidikan multikultural !ada institusi !endidikan selain didalam .idan+ kurikulum di!erlukan !ula dalam .idan+ kesiswaan Pendidikan tidak han/a .ersi4at Dalam lem.a+a3lem.a+a akademik saja, teta!i ada !ula /an+ .ersi4at non akademik ekstrakurikuler atau!un OSISE(#" $e+iatan3ke+iatan kesiswaan meru!akan suatu wadah atau ke+iatan3ke+iatan /an+ !ositi4 a+ar siswa da!at men/alurkan .akat, minat atau!un kreati2itasn/a !ada ke+iatan3ke+iatan non akademik $e+iatan ekstrakurikuler antara lain dalam .idan+ olah ra+a, seni, ilmu !en+etahuan atau!un kea+amaan $e+iatan3ke+iatan kesiswaan diantaran/a adalah ke+iatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler $e+iatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler da!at menum.uhkan nilai3nilai ke.ersamaan, kerukunan hidu! serta men+har+ai ke.eradaan !er.edaan /an+ ada Setia! siswa mem!eroleh hak /an+ sama untuk memilih ke+iatan ekstrakurikuler /an+ diminati tan!a memandan+ asal dan latar .elakan+n/a Di setia! ke+iatan intrakurikuler dan ekstrakurikuler disisi!kan ke+iatan3ke+iatan /an+ men+arah !ada ke.iasaan multikultur den+an sika! dan !erilaku /an+ toleran antar teman, ke.ersamaan, solideritas dan .isa salin+ .ekerja sama den+an .aik 6ontoh ke+iatan kesiswaan intrakurikuler se!erti lom.a3lom.a /an+ .ersi4at nasionalisme atau!un kea+amaan, da!at menum.uhkan seman+at ke.an+saan, *inta tanah air dan ju+a melatih kerja sama diantara siswa dari .er.a+ai latar .elakan+ /an+ .er.eda $e+iatan out.ond /an+ dikemas den+an .er.a+ai !ermainan da!at menum.uhkan nilai kerja sama dan ju+a ke.ersamaan tan!a memandan+ ras, etnik, .ahasa, a+ama dan lain3 lain $e+iatan !esantren atau!un kea+amaan lain /an+ didalamn/a .isa menum.uhkan nilai reli+ious, toleransi ju+a da!at melatih ke!edulian sosial terhada! sesama tan!a memandan+ !er.edaan, dan masih .an/ak la+i ke+iatan3ke+iatan intrakurikuler atau!un ekstrakurikuler /an+ .isa disisi!kan !enanaman nilai3nilai multikultur den+an men+ede!ankan !en+hormatan terhada! !er.edaan .aik ras suku, mau!un a+ama antar an++ota mas/arakat E# Implementasi Pendidikan Multikultural Dalam Pr+ses Pembela'aran DDii

!endidikan, !endidikan /an+ .ersi4at non akademik .iasan/a dimasukkan dalam

Dari as!ek metode

strate+i dan manajemen !em.elajaran meru!akan as!ek

!entin+ dalam !enera!an !endidikan multikultural &arr/ $ 0on+, !enulis .uku &ow to .e an %*ti2e Tea*her the First Da/s o4 S*hool, se.a+aimana dikuti! Linda Starr B2008< 2C mende4inisikan 'i*ardo L manajemen !em.elajaran se.a+ai G!raktik dan !rosedur /an+ memun+kinkan +uru men+ajar dan siswa .elajar J Terkait den+an !raktik dan !rosedur ini, Gar*ia B1=>2< 18,C men/e.utkan 7 Bti+aC 4aktor dalam manajemen !em.elajaran, /aitu< BaC lin+kun+an 4isik Bphysical en$ironmentC, B.C lin+kun+an sosial Bhuman en$ironmentC, dan B*C +a/a !en+ajaran +uru Bteaching styleC Dalam !em.elajaran siswa memerlukan lin+kun+an 4isik dan sosial /an+ aman dan n/aman 1ntuk men*i!takan lin+kun+an 4isik /an+ aman dan n/aman, +uru da!at mem!ertim.an+kan as!ek !en*aha/aan, warna, !en+aturan meja dan kursi, tanaman, dan musik Guru /an+ memiliki !emahaman terhada! latar .elakan+ .uda/a siswan/a, akan men*i!takan lin+kun+an 4isik /an+ kondusi4 untuk .elajar Sementara itu, lin+kun+an sosial /an+ aman dan n/aman da!at di*i!takan oleh +uru melalui .ahasa /an+ di!ilih, hu.un+an sim!atik antar siswa, dan !erlakuan adil terhada! siswa /an+ .era+am .uda/an/a Dalam !roses !em.elajaran +uru tidak mem.edakan +ender, suku, ras, etnik dan lain3lain Selain lin+kun+an 4isik dan sosial, siswa ju+a memerlukan +a/a !en+ajaran +uru /an+ men++em.irakan "enurut Gar*ia B1=>2< 18,C, +a/a !en+ajaran +uru meru!akan +a/a ke!emim!inan atau teknik !en+awalan /an+ di+unakan +uru dalam !roses !em.elajaran Bthe kind of leadership or go$ernance techni ues a teacher usesC Dalam !roses !em.elajaran, +a/a ke!emim!inan +uru san+at .er!en+aruh .a+i ada tidakn/a !eluan+ siswa untuk .er.a+i !enda!at dan mem.uat ke!utusan Ga/a ke!emim!inan +uru .erkisar !ada otoriter, demokratis, dan .e.as Blai''es faireC Ga/a ke!emim!inan otoriter tidak mem.erikan !eluan+ ke!ada siswa untuk salin+ .er.a+i !enda!at %!a /an+ diajarkan +uru ke!ada siswa ditentukan sendiri oleh san+ +uru Se.alikn/a, +a/a ke!emim!inan +uru /an+ demokratis mem.erikan !eluan+ ke!ada siswa untuk menentukan materi /an+ !erlu di!elajari siswa Selanjutn/a, +uru /an+ men++unakan +a/a ke!emim!inan .e.as Blai''es faireC men/erahkan se!enuhn/a ke!ada siswa untuk menentukan materi !em.elajaran di kelas 1ntuk kelas /an+ .era+am latar .elakan+ .uda/a siswan/a, a+akn/a, le.ih *o*ok den+an +a/a ke!emim!inan +uru /an+ demokratis BDonna St/les, 2008< 7C "elalui !endekatan demokratis ini, !ara +uru da!at men++unakan .era+am strate+i !em.elajaran, se!erti dialo+, simulasi, .ermain !eran, o.ser2asi, dan !enan+anan kasus B%.dullah %l/, 2007< 9031C "elalui dialo+ !ara +uru, misaln/a, mendiskusikan sum.an+an aneka .uda/a dan oran+ dari suku lain dalam hidu! .ersama se.a+ai .an+sa Selain itu, melalui dialo+ !ara +uru ju+a da!at mendiskusikan .ahwa semua oran+ dari .uda/a a!a !un tern/ata ju+a da!at salin+ .erkola.orasi dalam .erkreati4ias dan .erino2asi Sementara itu, melalui simulasi dan .ermain !eran, !ara siswa di4asilitasi untuk memerankan diri se.a+ai oran+3oran+ /an+ memiliki a+ama, .uda/a, dan etnik tertentu dalam !er+aulan sehari3hari Dalam momen3momen tertentu, diadakan !ro/ek dan DDiii

ke!anitiaan .ersama, den+an meli.atkan aneka ma*am siswa dari .er.a+ai a+ama, etnik, .uda/a, dan .ahasa /an+ .era+am Sedan+kan melalui o.ser2asi dan !enan+anan kasus, siswa dan +uru di4asilitasi untuk tin++al .e.era!a hari di mas/arakat multikultural "ereka diminta untuk men+amati !roses sosial /an+ terjadi di antara indi2idu dan kelom!ok /an+ ada, sekali+us untuk melakukan mediasi .ila ada kon4lik di antara mereka Den+an strate+i !em.elajaran terse.ut !ara siswa diasumsikan akan memiliki wawasan dan !emahaman /an+ mendalam tentan+ adan/a kera+aman dalam kehidu!an sosial (ahkan, mereka akan memiliki !en+alaman n/ata untuk meli.atkan diri dalam mem!raktikkan nilai3nilai dari !endidikan multikultural dalam kehidu!an sehari3hari Sika! dan !erilaku /an+ toleran, sim!atik, dan em!atik !un !ada +ilirann/a akan tum.uh !ada diri masin+3masin+ siswa Den+an demikian, !roses !em.elajaran /an+ di4asilitasi +uru tidak sekadar .erorientasi !ada ranah ko+niti4, melainkan !ada ranah a4ekti4 dan !sikomotorik sekali+us Selanjutn/a, !endekatan demokratis dalam !roses !em.elajaran den+an .era+am strate+i !em.elajaran terse.ut menem!atkan +uru dan siswa memiliki status /an+ setara Be ual statusC, karena masin+3masin+ dari mereka meru!akan an++ota komunitas kelas /an+ setara ju+a Setia! an++ota memiliki hak dan kewaji.an /an+ a.solut Perilaku +uru dan siswa harus diarahkan oleh ke!entin+an indi2idu dan kelom!ok se*ara seim.an+ %turan3aturan dalam kelas harus di.a+i untuk melindun+i hak3hak +uru dan siswa %da!un hak3hak +uru dalam !roses !em.elajaran meli!uti< BaC +uru .erhak menilai !ara siswa se.a+ai manusia dan hak mereka se.a+ai manusia, B.C +uru .erhak men+etahui ka!an menera!kan +a/a !en+ajaran /an+ .er.eda otoriter, demokratis, dan .e.as untuk menin+katkan hak3hak siswa, B*C +uru .erhak men+etahui ka!an dan .a+aimana menera!kan ketidak!atuhan si!il, dan BdC +uru .erhak memahami kom!leksitas aturan .a+i ma/oritas dan melindun+i hak3hak minoritas Di !ihak lain, !ara siswa memiliki hak3hak se.a+ai .erikut< BaC siswa .erhak men+etahui hak si!il dan kewaji.ann/a, dan B.C siswa .erhak men+etahui .a+aimana men++unakan hak dan kewaji.ann/a BGar*ia, 1=>2< 1,0C Le.ih jauh, !endekatan demokratis dalam !em.elajaran ini menuntut +uru memiliki kom!etensi multikultural Farid #lashmawi dan Phili! P &arris B1==8< ,39C menawarkan , BenamC kom!etensi multikultural +uru, /aitu< BaC memiliki nilai dan hu.un+an sosial /an+ luas, B.C ter.uka dan 4leksi.el dalam men+elola kera+aman siswa, B*C sia! menerima !er.edaan disi!lin ilmu, latar .elakan+, ras, dan +ender@ BdC mem4asilitasi !endatan+ .aru dan siswa /an+ minoritas, BeC mau .erkola.orasi dan koalisi den+an !ihak mana !un, dan B4C .erorientasi !ada !ro+ram dan masa de!an Selain itu, )ames % (ank B1=>=< 1083:C menam.ahkan kom!etensi multikultural lain /an+ harus dimiliki oleh +uru, /aitu< BaC sensiti4 terhada! !erilaku etnik !ara siswa, B.C sensiti4 terhada! kemun+kinan adan/a kontro2ersi tentan+ materi ajar, dan B*C men++unakan teknik !em.elajaran kelom!ok untuk mem!romosikan inte+rasi etnik dalam !em.elajaran DDi2

Im!lementasi !endidikan multikultur !ada institusi !endidikan di!erlukan !ula !enanaman nilai3nilai .uda/a dan karakter .an+sa, dimana !enanaman nilai3nilai terse.ut hendakn/a ter*antum di dalam $TSP dan ju+a dilakukan di dalam !roses !em.elajaran di kelas !ada setia! mata !elajaran %da!un nilai3nilai .uda/a dan karakter terse.ut diantaran/a adalah in+in tahu, Seman+at ke.an+saan, 6inta tanah air, "en+har+ai 'eli+ius, !restasi,

)ujur, Toleransi, Disi!lin, $erja keras, $erja Sama, $reati4, "andiri, Demokratis, 'asa (ersaha.atE$omunikati4, 6inta damai, Per*a/a Diri, Gemar mem.a*a, Peduli

lin+kun+an, Peduli sosial, Tan++un+jawa. 6ontoh !enanaman nilai3nilai .uda/a dan karakter .an+sa !ada !roses !em.elajaran antara lain diskusi kelom!ok di dalam kelas atau ruan+ kuliah untuk men/elesaikan suatu materi atau soal /an+ di.erikan oleh +uru atau dosen B!enanaman nilai $erja Sama, (ersaha.at dan $omunikati4C, !em.iasaan .erdoa di setia! awal !em.elajaran di kelas atau ruan+ kuliah Bnilai 'eli+iusC, !em.iasaan salin+ salaman antar teman di !a+i hari dan ketika !ulan+ sekolah Bnilai Persaha.atan dan 6inta DamaiC, melaksanakan u!a*ara .endera atau men/an/ikan la+u waji. nasional untuk selin+an Bmenum.uhkan Seman+at $e.an+saan dan 6inta Tanah %irC, melakukan ke+iatan .akti sosial !ada ke+iatan3ke+iatan kesiswaan Bmenum.uhkan nilai Peduli SosialC dan lain3lain Den+an demikian !endidikan multikultural /an+ di dalamn/a terda!at nilai3nilai .uda/a dan karakter .an+sa memiliki ur+ensi /an+ san+at tin++i untuk diim!lementasikan ke dalam dunia !endidikan .aik itu di dalam kurikulumn/a, ke+iatan3ke+iatan siswaEmahasiswa dan !roses !em.elajaran atau!un !erkuliahan

DD2

BAB I/ PENUTUP

Pendidikan multikultur se.a+ai wa*ana .aru di Indonesia namun ur+ensi im!lementasin/a sudah san+at tin++i men+in+at 4enomena dan 4akta /an+ sudah san+at kom!leks sehin++a im!lementasin/a tidak han/a melalui !endidikan 4ormal namun ju+a !endidikan non 4ormal akademik dan non akademik /an+ da!at dim!lementasikan dalam kehidu!an mas/arakat mau!un dalam keluar+a Dalam !endidikan 4ormal !endidikan multikultur ini da!at diinte+rasikan dalam sistem !endidikan melalui kurikulum mulai Pendidikan %nak 1sia Dini, T$, SD, S"P, S"% mau!un Per+uruan Tin++i Im!lementasi !endidikan multikultural ini da!at melalui kurikulum tia! jenjan+ !endidikan, !ro+ram3 !ro+ram kesiswaan mau!un di dalam !em.iasaan3!em.iasaan dalam !roses !em.elajaran sehari3hari .aik di lin+kun+an sekolah mau!un keluar+a Pensisi!an !endidikan multikultur ini da!at dilakukan dalam !enanaman nilai3nilai multikultur terse.ut ke dalam $TSP atau!un ke+iatan !em.elajaran /an+ responsi$e multikultur den+an men+ede!ankan !en+hormatan terhada! !er.edaan .aik ras suku, mau!un a+ama antar an++ota mas/arakat Tak kalah !entin+ wa*ana !endidikan multikultur ini da!at diim!lementasikan dalam lin+ku! keluar+a Di mana keluar+a se.a+ai institusi sosial terke*il dalam mas/arakat, meru!akan media !em.elajaran /an+ !alin+ e4ekti4 dalam !roses internalisasi dan trans4ormasi nilai, serta sosialisasi terhada! an++ota keluar+a Peran oran+tua dalam menanamkan nilai3nilai /an+ le.ih res!onsi2e multikultur den+an men+ede!ankan !en+hormatan dan !en+akuan terhada! !er.edaan /an+ ada di sekitar lin+kun+ann/a Ba+ama, ras, +olon+anC terhada! anak atau an++ota keluar+a /an+ lain meru!akan *ara /an+ !alin+ e4ekti4 dan ele+an untuk mendukun+ ter*i!tan/a sistem harmoni sosial /an+ le.ih .erkeadilan

DD2i

BAB / DA TAR PUSTAKA

%.dullah %l/ 2007 G"en++a+as Pendidikan Islam "ultikultural di IndonesiaJ, dalam )urnal IshraKi, ;olume II Nomor 1, )anuari3)uli 2007, hlm ,0397 (anks, ) B1==7C, (ulticultural Eeducation: )istorical *e$elopment,*imension, and Practice 'e2iew o4 'esear*h in #du*ation Dewe/, )ohn 1=,8 Demo*ra*/ and #du*ation, New ?ork< The "a* "illan 6om!an/ Freire, Paulo 2000 Pendidikan !em.e.asan, )akarta, LP7S Gar*ia, 'i*ardo L B1=>2C Tea*hin+ in a Pluristi* So*iet/< 6on*e!ts, "odels, Strate+ies New ?ork< &ar!er L 'ow Pu.lisher Gollni*k, Donna " B1=>7C "ulti*ultural #du*ation in a Pluralistik So*iet/ London< The 6; "os./ 6om!an/ &asan, &amid S B2000C (ultikulturalisme +ntuk ,asional, )urnal Pendidikan dan $e.uda/aan Penyempurnaan Kurikulum

$u!er, %dam L )essi*a $u!er B2000C, Ensiklopedi -lmu--lmu .osial )akarta< PT 'aja Gra4indo Persada "uhaemin, # B2008C "ultikulturralisme dan Pendidikan "ultikultural, dalam htt!<EEre3 sear*hen+ines *omEmuhaemin,308 html Parsudi Su!arlan 2002 G"enuju "as/arakat Indonesia /an+ "ultikultural,J dalam "akalah /an+ diseminarkan !ada Sim!osium Internasional ke37, )urnal %ntro!olo+i Indonesia, Den!asar (ali, 1,321 )uli Starr, Linda 2008 6reatin+ a 6limate 4or Learnin+< #44e*ti2e 6lassroom "ana+ement Te*hniKue, dalam htt!<EEwww edu*ationworld *omEaM*urrE*urr1:: shtml Sta2enha+en, 'udol4o, B1==,C A#du*ation 4or a "ultikultural worldA, in )asKue Delors Bet allC, Learnin+< the treasure within, Paris, 1N#S6O St/les, Donna 2008 6lass "eetin+s< % Demo*rati* %!!roa*h to 6lassroom "ana+ement, dalam htt!<EEwww edu*ationworld *omEaM*urrE!ro4de2012 shtml Tilaar, & % ', B2002C Peru.ahan Sosial dan Pendidikan< Pen+antar Peda+o+ik Trans4ormati4 untuk Indonesia, )akarta, Grasindo 1ndan+31ndan+ 'e!u.lik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 Tentan+ Pendidikan Nasional Iu.aidi B200:C, Pendidikan /erbasis (asyarakat )akarta< Pustaka Pelajar

DD2ii

Anda mungkin juga menyukai