Pengujian Model Structural (Inner model) Inner model merupakan model yang menspesifikasi hubungan antar variabel laten

atau bisa dikatakan inner model menggambarkan antar variabel laten berdasarkan substansi teori. Menilai inner model adalah mengevaluasi hubungan antar variabel laten seperti yang telah dihipotesiskan dalam penelitian. Berikut ini adalah nilai R-square pada endogen :
R Square 0.689 0.3663 0.054

variabel laten

KINERJA INDIVIDUAL SELF EFFICACY SELF ESTEEM

Tabel. Nilai R-square Tabel di atas menunjukkan nilai 0,054 untuk variabel self esteem yang berarti bahwa variabel kepuasan kerja mampu menjelaskan varians atau mempengaruhi self esteem sebesar 5,4%. Nilai R-square pada variabel self efficacy sebesar 0,3663 yang berarti variabel kepuasan kerja dan self esteem mampu menjelaskan varians self efficacy sebesar 36,6%. Nilai R-square pada variabel kinerja individual sebesar 0,689 yang berarti bahwa variabel variabel kepuasan kerja, self esteem dan self efficacy mampu mempengaruhi variabel kinerja individual sebesar 68,9%. Nilai R-square 0,75 berarti besar, 0,50 sedang atau 0,25 lemah (Hair, et,al). Pengujian Hipotesis Tabel dibawah ini menunjukkan nilai orginal sampel, sample mean, standard deviasi, standard error dan nilai t-statistik untuk mengetahui uji model structural.
Variabel Laten KEPUASAN KERJA -> KINERJA INDIVIDUAL KEPUASAN KERJA -> SELF EFFICACY KEPUASAN KERJA -> SELF ESTEEM SELF EFFICACY -> KINERJA INDIVIDUAL SELF ESTEEM -> KINERJA INDIVIDUAL SELF ESTEEM -> SELF EFFICACY Original Sample (O) 0.5845 0.2925 0.2324 0.1438 0.3392 0.4662 Sample Mean (M) 0.5755 0.2889 0.2516 0.1401 0.3498 0.4613 Standard Deviation (STDEV) 0.0715 0.0915 0.0939 0.0648 0.0678 0.0917 Standard Error (STERR) 0.0715 0.0915 0.0939 0.0648 0.0678 0.0917 T Statistics (|O/STERR) 8.1710 3.1933 2.4724 2.2189 5.0010 5.0820

Tabel. Nilai original sampel, Sampel Mean, standar deviasi. Standar eror dan t-statistik

Pengujian model structural dilakukan untuk mengetahui hubungan antar variabel laten dan menjawab uji hipotesis yang dikembangkan. Uji hipotesis menggunakan probabilitas 0,5 dengan nilai t-statistik sebesar 1,96. Dalan penelitian ini terdapat 6 hipotesis yaitu : Hipotesis 1 Nilai koefisien jalur hubungan antara variabel kepuasan kerja dengan self esteem sebesar 0,2324 dan nilai t-statistik sebesar 2,4724 (>1,96) dengan demikian menerima hipotesis 1 (H1). Nilai original sample adalah positif (0,2324) yang menunjukkan bahwa arah hubungan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif kepuasan kerja terhadap self esteem. Hipotesis 2 Nilai koefisien jalur hubungan antara kepuasan kerja dengan self efficacy sebesar 0,2925 dan nilai t-statistik sebesar 3,1933 (>1,96) dengan demikian menerima hipotesis 2 (H2). Nilai original sample adalah positif (0,2925) yang menunjukkan bahwa arah hubungan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif kepuasan kerja terhadap self efficacy. Hipotesis 3 Nilai koefisien jalur hubungan antara kepuasan kerja dengan kinerja individual sebesar 0,5845 dan nilai t-statistik sebesar 8,1710 (>1,96) dengan demikian menerima hipotesis 3 (H3). Nilai original sample adalah positif (0,5845) yang menunjukkan bahwa arah hubungan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif kepuasan kerja terhadap kinerja individual. Hipotesis 4 Nilai koefisien jalur hubungan antara self esteem dengan self efficacy sebesar 0,4662 dan nilai tstatistik sebesar 5,0820 (>1,96) dengan demikian menerima hipotesis 4 (H4). Nilai original sample adalah positif (0,4662) yang menunjukkan bahwa arah hubungan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif self esteem terhadap self efficacy. Hipotesis 5

Nilai koefisien jalur hubungan antara self esteem dengan kinerja individual sebesar 0,3392 dan nilai t-statistik sebesar 5,0010 (>1,96) dengan demikian menerima hipotesis 5 (H5). Nilai original sample adalah positif (0,3392) yang menunjukkan bahwa arah hubungan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif self esteem terhadap kinerja individual. Hipotesis 6 Nilai koefisien jalur hubungan antara self efficacy dengan kinerja individual sebesar 0,1438 dan nilai t-statistik sebesar 2,2189 (>1,96) dengan demikian menerima hipotesis 6 (H6). Nilai original sample adalah positif (0,1438) yang menunjukkan arah hubungan bersifat positif. Hal ini berarti terdapat pengaruh positif self efficacy terhadap kinerja individual. Berikut ini adalah diagram nilai t-statistik dengan output bootsrapping.

Gambar. Hasil Output dengan Bootstrapping

Efek Model Pengaruh langsung, tak Langsung dan total dari variabel laten eksogen ke variabel endogen lainnya. Variabel Laten Endogen Self esteem Self efficacy Kinerja Individual Pengaruh Tak Langsung 0.1083 0.1361

Eksogen Kepuasan kerja

Langsung 0.2324 0.2925 0.5848

Total 0.2324 0.4008 0.7209

Variabel kepuasan kerja berpengaruh langsung dan total terhadap variabel self esteem sebesar 0.2324. Pengaruh total variabel kepuasan kerja ke variabel self efficacy sebesar 0.4008 dengan pengaruh langsung sebesar 0,2925 dan tak langsung 0.1083. Pengaruh tak langsung berasal dari pengaruh variabel kepuasan kerja melalui variabel self esteem (0.2324 x 0.4662).

Self Esteem Kepuasan kerja

0.2324 0.4662 0.2925

Self Efficacy

Variabel kepuasan kerja berpengaruh langsung ke variabel kinerja individual sebesar 0.5848, pengaruh tak langsung sebesar 0.1361 dan total pengaruhnya sebesar 0.7209. Pengaruh tak langsung didapat dari : ( ) ( ) ( )

Self Esteem

0.232
Kepuasan kerja

0.466

0.339
Kinerja Individual

0.584

0.292
Self Efficacy

0.144

Pengaruh langsung, tak langsung dari variabel laten endogen ke variabel laten endogen lainnya. Variabel Laten Endogen Endogen Self Esteem Kinerja Individual Self efficacy Self Efficacy Kinerja Individual Pengaruh Tak Langsung 0.0671 -

Langsung 0.3392 0.4662 0.1438

Total 0.4062 0.4662 0.1438

Total pengaruh variabel self esteem terhadap variabel kinerja individual sebesar 0.4068 dengan pengaruh langsung sebesar 0.3392 dan pengaruh tak langsung 0.067. Pengaruh tak langsung berasal dari pengaruh variabel self esteem ke kinerja individual melalui variabel self efficacy

(0.466 x 0.144). Variabel self efficacy mempunyai pengaruh total dan langsung terhadap variabel kinerja individual sebesar 0.1438.

Self EffiEsteem

0.3392
Kinerja Individual

0,466
Self Efficacy

0,1438