GEOLOGI
MINYAK DAN GAS BUMI
Sesumber
Bahan galian
Hidrogeolog
3 Bencana Kerawanan bencana
4
5
Tamabahan
Kependudukan
EKSPLORASI
EKSPLOITASI
PRODUKSI
PEMBORAN EKSPLORASI
INTERPRETASI SEISMIK 2D / 3D
PETROLEUM SYSTEM
RESERVOIR
TRAP
SEAL
SOURCE ROCK
BURIAL
PETROLEUM GENERATION
KEROGEN BREAKDOWN + THERMAL HISTORY
+
PETROLEUM GENERATED PETROLEUM CHARGE TO TRAP
PETROLEUM ACCUMULATION
+
IN-RESERVOIR COMPOSITIONAL VARIATION
IN-RESERVOIR MIXING
+
EXPULSION
MIGRATION SPECIALLY PHASE CHANGES
PETROLEUM EXPELLED
GOAL
GEOFISIKA APLIKASI -Akusisi Gravity - Akusisi Magnetik - Akusisi Seismik - Pengolahan Data Seismik - Interpretasi Seismik GEOLOGI EKSPLORASI -Tektonik Indonesia - Cekungan Migas Indonesia - Analisa Resiko Geologi - Estimasi Cadangan - Usul Pemboran Eksplorasi GEOKIMIA
DISCOVERY
A B C D E
OPERATING COST
A. B. C. D. E. F.
LAND ACQUISITION / SIGNATURE BONUS (YEAR ZERO) GEOPHYSICAL SURVEYS AND INTERPRETATION EXPLORATION DRILLING APPRAISAL OR DELINEATION DRILLING FIELD DEVELOPMENT PRODUCTION OPERATIONS
(2-3 YEARS) (2-4 YEARS) (1-3 YEARS) (2-5 YEARS) (10-20 YEARS)
G.
20 to 30 YEAR CYCLE
PROPINSI RIAU
( 15 ) (8) ( 15 ) ( 22 )
PENCARIAN DAN PENGUMPULAN DATA INTERPRETASI DAN ANALISA DATA PEMBUKTIAN LAPANGAN (PEMBORAN)
Minyak bumi (crude oil) adalah campuran hidrokarbon, terdapat dalam fase cair dalam reservoar di bawah permukaan tanah, dan tetap cair pada tekanan atau setelah melalui fasilitas di atas permukaan bumi Gas bumi (natural gases) adalah semua jenis hidrokarbon berupa gas yang dihasilkan dari sumur, mencakup gas tambang basah, gas kering, gas pipa selubung, gas residu setelah ekstraksi hidrokarbon cair dan gas basah dan gas non-hidrokarbon yang tercampur di dalmnya secara alamiah
Petroleum System
TRANSPORTASI
Fosil
Fosil adalah suatu jasad hidup (tumbuhan dan binatang) yang terawetkan dalam batuan sedimen dalam kurun waktu ribuan bahkan jutaan tahun. Tidak semua jasad hidup dapat terawetkan, karena untuk menjadi terfosilkan memerlukan beberapa persyaratan tertentu.
CEKUNGAN GEOLOGI
Suatu kawasan regional yang sangat luas, yang secara geologi memiliki bentuk morfologi bawah permukaan seperti cekungan dan memiliki gejala geologi (sesar/patahan) yang mempengaruhi bentuk arsitektur bumi. Bentuk ini dapat disebabkan oleh proses tektonik yang terjadi pada daerah tersebut. Di indonesia terdapat 60 cekungan geologi (besar & kecil) yang memiliki potensi mengandung minyak/gas.
bawah permukaan (subsurface) yang meliputi data seismik dan data sumur. Data permukaan (peta geologi, rembesan, dll)
SURVEY SEISMIK
Survey seismik adalah metoda pencarian data geologi bawah permukaan yang menggunakan metoda pantulan gelombang yang dihasilkan dari suatu getaran untuk mengetahui kondisi batuan bawah permukaan. Untuk mendukung keberhasilan eksplorasi harus diperoleh data seismik yang bermutu baik yang memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan metoda (parameter) yang telah ditentukan berdasarkan kondisi batuan setempat dan obyektifnya
DINAMI T
DATA LAPANGAN
LAPISAN BATUAN
MINYAK BUMI
Pemboran Pemboran yang dilakukan untuk menilai adanya Eksplorasi : Kandungan hidrokarbon di dalam suatu struktur/ Prospek Pemboran Pemboran yang dilakukan setelah pemboran Eksploitasi : Eksplorasi untuk mengevaluasi jumlah kandungan Hidrokarbon, penyebaran kandungan hidrokarbon Di dalam suatu struktur/prospek penemuan Lapangan: Suatu daerah yang mengandung akumulasi Hidrokarbon dan telah dikembangkan dengan Pemboran-pemboran yang menghasilkan minyak Dan atau gas bumi
BATURAJA FM MAX MMBO 20 15 1.25 1055 185 100 MOST MMBO 19 17 1.38 881 185 89 15 30 4.37
SOPA-C
SW (% ) Boi IPF (BBL/ACFT) LUAS (ACRE) NET PAY (FT) *) SUMBERDAYA DI TEMPAT RF (% ) SUMBERDAYA TERAMBIL
10.88
30
19.52
30
KAF
3.26
5.86
KEEKONOMIAN CADANGAN NPV (@ 15%) IRR PI @ 15 % UP. POT : 4.4 MMBO : US $ 0.881 JUTA : 18.25 % : 1.18 : 21 TAHUN : 6.04 TAHUN
SOPA-C SOPA-C
*)
TAF
BRF
25 M
BSM
DA = 2500 MBPL
585 M
315 M
368 M
PEMBUKAAN LAHAN
Untuk Lintasan seismik, rintisan atau titian, helipad, titik pengeboran, jaringan pipa dan transportasi
Keseimbangan ekosistem terganggu Penurunan muka air tanah Penurunan infiltrasi Peningkatan laju erosikesuburan tanah berkurang, pendangkalan sungai dan danau Terganggunya siklus hidrologi
PENCEMARAN UDARA
CO2
CO Gas buangan berasal dari ledakan dinamit NO2 C12 Gas Methane Debu Gas-gas sisa pembakaran flare stack
PENCEMARAN TANAH
Berasal dari material hasil proses drilling cutting dan lumpur bor masuk ke dalam tanah penurunan kesuburan tanah, pencemaran tanah karena adanya zatzat kimia dalam lumpur pemboran atau hidrokarbon dalam cutting.
Masalah lingkungan karena limbah lumpur bor dan serbuk bor (Scahwarzer dan Tjahjono, 1985)
PENCEMARAN AIR
Blow-out
Pencemaran air oleh minyak bumi terbagi menjadi : 1. Terlarut dan terdispersi dalam air sedimen 2. Genangan minyak (oil slick/oil film) dan ter terapung (pelagic tar) 3. Ter terdampar (stranded tar/tar ball )
2.
Lingkungan mudlat tempat peletakan tanker pengumpul dan tanker pemisahan. Lingkungan estuarine
Subsidence
Pengambilan Fluida kekompakan batuan berkurang Subsidence Contoh kasus : Lapangan minyak Goose Creek (Texas) dan Po Delta (Italia)
PENGELOLAAN LINGKUNGAN
Upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan dan pengembangan lingkungan hidup, yang bertujuan : 1. Melakukan pencegahan, penanggulangan, pengendalian dampak negatif akibat rencana usaha atau kegiatan 2. Mengusahakan optimasi dampak negatif 3. Sebagai informasi terhadap pemerintah dan masyarakat.
Penyelidikan Geologi Lingkungan Lapisan tanah Sumber air bawah tanah Hidrografi Stabilitas kekuatan tanah
Peran ahli geologi lingkungan : Memetakan pembukaan hutan yang telah berlangsung dengan menggunakan interpretasi foto udara atau citra penginderaan jauh Menentukan titik atau tempat pembangunan instalasi yang tepat sesuai dengan kondisi geologi yang ada Mengontrol perubahan muka air tanah
PENCEMARAN UDARA
Seismik Dumping
Flare stack Stack dengan ketinggian 25 km? Menangkap gas buang Miniplant LNG Inlet Compresor
Pencemaran Tanah
Liquid Waste Treatment Solid Waste Treatment mud/cutting pit
DRILLING
Pencemaran Air
Permen No. 04/P/M/Pertamb/1973 Pencemaran Laut oleh Kegiatan Eksplorasi Minyak Bumi
Memisahkan antara padatan dan air Memisahkan kandungan hidrokarbon (kondensat) dengan air yang terbawa dari sumur produksi Membantu memisahkan secara gravitasi antara minyak dan air yang terbawa pada sistem drainase
API Separator
Subsidences
Injeksi air ke dalam formasimenstabilkan daerah yang rawan subsidences Upaya perbaikan akibat subsidence Membangun tanggul yang luas Pengisian kembali daerah yang turun dengan metode geologi teknik.