a. Tersedianya pedoman pelaksanaan program PHBS Kabupaten/Kota percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat. b. Terlaksananya pengembangan Kabupaten/Kota percontohan program PHBS c. Meningkatnya cakupan rumah tangga berperilaku hidup bersih dan sehat d. Meningkatnya Desa/Kelurahan dan Kabupaten/Kota Sehat
Tujuan umum
pengembangan
b. program PHBS percontohan untuk meningkatkan cakupan rumah tangga c. berp6erilaku hidup bersih dan sehat secara bertahap dan berkesinambungan d. menuju Kabupaten/Kota Sehat.
B. Materi ( terlampir )
1. Pengertian PHBS 2. Ciri-ciri Rumah Sehat 3. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat 4. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat 5. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
C. Media
LCD Leaflet
D. Metode penyuluhan
Simposium Diskusi (Tanya jawab)
E. Setting tempat
LCD
PRESENTER MODERATOR
AUDIENCE
OBSE RVER FASILIT ATOR
F. Pengorganisasian :
1) Moderator 2) Penyuluh 3) Fasilitator
4) Observer
: Carita Wahyuni : Antika Dewi Indria Puspita : Dian Imansari : Fadilah Choirotin Lutfaidah
2. Penyuluh
Menggali seimbang bagi lansia
:
pengetahuan keluarga tentang pengertian diet
Menjelaskan materi mengenai diet seimbang bagi lansia Menjawab pertanyaan peserta
3. Fasilitator
Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam penyuluhan Memotivasi keluarga untuk mengajukan pertanyaan saat
moderator memberikan kesempatan bertanya Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
4. Observer
Mengobservasi jalannya proses kegiatan Mencatat perilaku verbal dan non verbal peserta selama kegiatan penyuluhan saat berlangsung
H. Kegiatan penyuluhan
Kegiatan No. 1. Waktu Pembicara 5 menit Pembukaan 1. Memberi salam 2. Memperkenalkan diri 3. Menyampaikan topik 4. Menjelaskan tujuan penyuluhan 5. Melakukan kontrak waktu 15 menit Isi 1. Pengertian Pola Hidup bersih dan Sehat (PHBS) 2. Ciri-ciri Rumah Sehat 3. Indikator dalam Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat 4. Tujuan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Di Masyarakat 5. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat 3. 10 menit Evaluasi 1. Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya 2. Menanyakan kembali pada peserta tentang materi yang disampaikan 4. 5 menit Penutup 1) Menyimpulkan materi 2) Memberi salam 1) Mendengarkan 2) Menjawab salam 1) Bertanya 1) Menjawab salam 2-5) Mendengarkan dan Memperhatikan Peserta
2) Menjawab
I. Evaluasi
Warga Desa Bumi Kendedes dapat menjawab beberapa petanyaan seperti berikut :
1. Apakah pengertian PHBS? 2. Apakah 10 indicator PHBS? 3. Bagaimana Klasifikasi PHBS? 4. Siapa saja yang menjadi sasaran PHBS?
Evaluasi pemograman
1) Peserta hadir di tempat penyuluhan Tepat waktu. Yaitu jam 08.00 WIB 2) Penyelenggaraan Penyuluhan dilakukan di balai Desa Bumi Kendedes 3) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan (Satuan Acara Penyuluhan) 4) Tidak ada peserta penyuluhan yang meninggalkan tempat sebelum penyuluhan selesai 5) Masing-masing anggota tim bekerja sesuai dengan tugas 6) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan 7) Hasil : Peserta mengerti dan memahami penjelasan yang diberikan oleh penyuluh satu minggu sebelumnya
2. Ventilasi
Ventilasi rumah mempunyai banyak fungsi yaitu untuk menjaga agar aliran udara dalam rumah tersebut tetap segar, untuk membebaskan udara ruangan dari bakteri-bakteri, untuk menjaga agar ruangan rumah selalu tetap dalam kelembaban yang optimum.
3. Cahaya
Rumah yang sehat memerlukan cahaya yang cukup, tidak kurang dan tidak terlalu banyak.
1. Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan Pertolongan persalinan pada ibu yang dilakukan oleh tenaga kesehatan (dokter, bidan, paramedis lainnya) sebagai penolong pertama dalam proses lahirnya janin bayi, pemotongan tali pusat dan keluarnya plasenta. 2. Bayi diberi ASI Sejak Lahir sampai berusia 6 bulan. Bayi yang berumur 0-6 bulan yang mendapat ASI sejak lahir sampai umur 6 bulan tanpa makanan tambahan. 3. Mempunyai Jaminan Pemeliharaan Kesehatan. Setiap pendudukmempunyai jenis pembiayaan pra-upaya seperti Askes, Jamsostek/Astek, Asuransi Perusahaan/Kantor, dan Dana Sehat. 4. Ketersediaan Air Bersih. Sumber air minum rumah tangga yang berasal dari sumber air dalam kemasan, leding, pompa, sumur terlindung, serta mata air terlindung minimal berjarak 10 meter dari tempat penampungan kotoran atau limbah. 5. Ketersediaaan Jamban. Rumah tangga menggunakan jamban leher angsa dengan tangki septik atau lubang penampungan sebagai pembuangan akhir. 6. Kesesuaian Luas Lantai Dengan Jumlah Penghuni. Luas lantai rumah yang ditempati dan digunakan untuk keperluan seharihari dibagi dengan jumlah penghuni minimal 9 m. 7. Lantai Rumah Bukan Dari Tanah. Lantai rumah yang digunakan dari permanen atau lantai papan (rumah panggung). 8. Makan Buah Dan Sayur Setiap Hari.
Anggota keluarga yangberumur 15 tahun keatas mengkonsumsi sayur dan buah dengan perimbangan minimal 2 porsi sayur dan 3 porsi buah atau sebaliknya 3 porsi sayur dan 2 porsi buah selama 7 hari dalam seminggu. 9. Melakukan Aktivitas Fisik Setiap Hari. Anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas yang melakukan aktivitas seperti olah raga selama 10 menit, setiap hari minimal 5 hari dalam satu minggu. 10. Tidak Merokok di Dalam Rumah. Anggota keluarga yangberumur 15 tahun ke atas tidak ada yang merokok didalam rumah setiap hari/kadang-kadang.
1. Masyarakat mampu mengupayakan lingkungan sehat 2. Masyarakat mampu mencegah dan mangatasi masalah-masalah kesehatan yang dihadapinya 3. Masyarakat memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada untuk penyembuhan penyakit dan peningkatan kesehatannya. 4. Masyarakat mampu mengembangkan Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat untuk pencapaian PHBS di rumah tangga, seperti penyelenggaraan posyandu, jaminan pemeliharaan kesehatan, tabungan ibu bersalin dan sosial ibu bersalin, ambulan desa, kelompok pemakaian air dan arisan jamban.
E. Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Menurut Ekasari, dkk (2008) Manfaat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sebagai berikut:
1. Setiap rumah tangga meningkat kesehatannya dan tidak mudah sakit. 2. Anak tumbuh sehat dan cerdas. 3. Produktivitas kerja anggota keluarga meningkat. 4. Pengeluaran biaya rumah tangga dapat dialihkan untuk pemenuhan gizi keluarga, biaya pendidikan dan modal usaha untuk peningkatan pendapatan keluarga.
Sumber
httprepository.usu.ac.idbitstream123456789315354Chapter%20II.pdf