Anda di halaman 1dari 12

I.

PENDAHULUAN Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-sifat dasar tertentu. etia! atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari !roton dan neutron dan se"umlah elektron !ada "arak yang "auh. Pada tahun #$#% Neils &ohr !ertama kali menga"ukan teori kuantum untuk atom hydrogen. 'odel ini meru!akan transisi antara model mekanika klasik dan mekanika gelombang. (arena !ada !rinsi! fisika klasik tidak sesuai dengan kemanta!an hidrogen atom yang teramati. 'odel atom &ohr mem!erbaiki kelemahan model atom )utherford. Untuk menutu!i kelemahan model atom )utherford* &ohr mengeluarkan em!at !ostulat. +agasan &ohr menyatakan bah,a elektron harus mengorbit di sekeliling inti. Namun demikian* teori atom yang dikemukakan oleh Neils &ohr "uga memiliki banyak kelemahan. 'odel &ohr hanyalah bermanfaat untuk atom-atom yang mengandung satu elektron teta!i tidak untuk atom yang berelektron banyak.

II.

I I

-eori Atom Niels &ohr Bohr adalah orang pertama di dunia yang menerapkan teori kuantum untuk mengatasi problem struktur atom. Ia menggunakan teori berkas cahaya Planck dan model atom Rutherfrod untuk menjelaskan cahaya yang muncul pada atom hydrogen. Menurut Bohr, electron menggelilingi inti pada orbit tertentu. Di dalam atom terdapat orbit luar dan orbit dalam. Orbit dalam adalah orbit electron didekat inti Orbit luar dapat menampung lebih banyak electron. lektron pada orbit luar menentukan sifat!sifat kimia atom."adang!kadang electron pada orbit luar melompat ke orbit dalam. Pada #aktu melompat electron itu mengeluarkan cahaya. $iels Bohr mengusulkan, pada %&%', apa yang sekarang disebut model atom Bohr. (agasan itu

adalah %. Dalam elektron terdapat lintasan!lintasan tertentu tempat elektron dapat mengorbit inti tanpa disertai pemancaran atau menyerap energi. lintasan itu, yang juga disebut kulit atom, adalah orbit berbentuk lingkaran dengan jari!jari tertentu. )etiap lintasan ditandai dengan satu bilangan bulat yang disebut bilangan kuantum utama *n+, mulai dari %, ,, ', -, dan seterusnya, yang dinyatakan dengan lambang ", ., M, $, dan seterusnya. .intasan pertama, dengan n / %, dinamai kulit ", dan seterusnya. Bilangan kuantum *n+ .ambing kulit % " , . ' M $ Dan seterusnya Dan seterusnya

)emakin besar harga n *makin jauh dari inti+, makin besar energi elektron yang mengorbit pada kulit itu. 0adi tingkat energi kulit . lebih besar daripada kulit ",tingkat energi kulit M lebih besar daripada kulit . dan seterusnya. "ulit yang ditempati electron apakah kulit ",.,M atau yang lainnya bergantung pada energi electron itu. ,. lektron hanya boleh berada pada lintasan!lintasan yang diperbolehkan *lintasan yang ada+, dan tidak boleh berada di antara dua lintasan. lintasan yang akan ditempati oleh elektron bergantung pada energinya. pada keadaan normal *tanpa pengaruh luar+, elektron menempati tingkat energi terendah. keadaan seperti itu disebut tingkat dasar *ground state+. 1pabila suatu atom mendapatkan energi dari luar *misalnya dipanaskan atau disinari+, maka electron akan menyerap energi yang sesuai sehingga berpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi. "eadaan demikian disebut keadaan tereksitasi *e2cited state+. "eadaan tereksitasi merupakan keadaan yang tidak stabil dan hanya berlangsung dalam #aktu yang singkat. lektron akan segera kembali ke tingkat energi yang lebih rendah disertai pelepasan energi berupa gelembong electromagnet.Oleh karena perpindahan electron ini berlangsung antara kulit yang sudah tertentu tingkat energinya, maka ataom hanya akan memancarkan radiasi dengan tingkat energi tertentu pula. Dengan demikian dapat dijelaskan mengapa unsure berupa spectrum garis.

'. lektron dapat berpindah dari satu kulit ke kulit lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah tertentu energi. perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan disertai penyerapan energi. sebaliknya, perpindahan elektron ke kulit lebih dalam akan disertai pelepasan energi.

(ambar %. Model 1tom $iels Bohr Dalam penjelasannya bohr, menggunakan ataom hidogen sebagai model. Bohr berhasil merumuskan jari!jari lintasan dan energi electron pada tom hydrogen sebagai berikut

.intasan yang dii3inkan untuk elektron dinomori n / %, n / ,, n /' dst. Bilangan ini dinamakan bilangan kuantum, huruf ", ., M, $ juga digunakan untuk menamakan lintasan

0ari!jari orbit diungkapkan dengan %,, ,,, ',, -,, 4n,. 5ntuk orbit tertentu dengan jari! jari minimum a6 / 6,7' 8

0ika elektron tertarik ke inti dan dimiliki oleh orbit n, energi dipancarkan dan energi elektron menjadi lebih rendah sebesar

(ambar ,. Model atom 9idrogen menurut $iels Bohr Model atom hidrogen Bohr dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen yang ditemukan dari

percobaan. Misalnya pemancaran sinar merah oleh gas hidrogen terjadi ketika elektron berpindah dari kulit ketiga *n/'+ ke kulit kedua *n/,+. Meskipun model atom Bohr dapat menjelaskan spektrum hidrogen dan spektrum dari spesi lain berelektron tunggal tetapi model tersebut tidak dapat menjelaskan spektrum dari atom yang lebih kompleks. Oleh karena itu para ahli tetap berupaya mencari penjelasan yang lebih sempurna. Ide penting yang sangat berharga dari teori Bohr adalah gagasab tentang tingkat energi dalam atom yaitu gagasab tentang kulit!kulit atom -eori +elombang Electron "etika Bohr mengajukan teorinya tentang atom hydrogen, telah diketagui bah#a foton yang merupakan stuan terkecil cahaya , memiliki sifat partikel dan gelombang. Menurut persamaan planck : instein energy foton dinyatakan dengan ; / h< / mc, . Dengan h ialah tetapan planck, < adalah frekuensi gelombang cahaya, m adalah massa foton dan c adalah kecepatan cahaya . momentum, p dari foton adalah ; P / mc /h<=< Oleh karena panjang gelombang adalah <=c, maka ; >/h=p/h=mc atau h=m< .ouis de Broglie pada tahun %&,- mengemukakan hipotesis yang menyatakan, bah#a semua materi memiliki sifat gelombang, dan setiap partikel yang bergerak memiliki sifat gelombang, dengan panjang gelombang sesuai dengan persamaan *%&+ di atas. 5ntuk suatu electron yang menjalani orbit bohr yang berupa lingkaran berlaku ; n. > /, ?.r dari persamaan di atas dapat diperoleh @ nh=m</,?.r atau n.*h=, ?+/m<r. Dengan demikian gelombang de Broglie dapat menjelaskan postulat bohr. Aontoh @ hitung panjang gelombang sebuah drum dengan massa %66 kg yang menggelinding dengan kecepatan '6 km=jam. 0a#ab @ menurut de Broglie >/ h=m< Dengan h / B,B 2 %6!,C erg.det M/%66 kg D/ '6 km=jam / '6 2 %67 cm=jam )ubstitusi harga h, m dan n diperoleh > / B,B=%67 %6!,C=E' . %6' / B,B . %6!'7=E' > / B,B . %6!'7=E' . %6!E 8/C,&7 2 %6!,7 8

'odel Atom 'ekanika (uantum )ebelumnya kita sudah membahas tentang dualisme gelombang!partikel yang menyatakan bah#a sebuah objek dapat berperilaku baik sebagai gelombang maupun partikel. dalam skala atomik, elektron dapat kita tinjau sebagai gejala gelombang yang tidak memiliki posisi tertentu di dalam ruang. Posisi sebuah elektron di#akili oleh kebolehjadian atau peluang terbesar ditemukannya elektron di dalam ruang. Demi mendapatkan penjelasan yang lengkap dan umum dari struktur atom, prinsip dualisme gelombang!partikel digunakan. Di sini gerak elektron digambarkan sebagai sebuah gejala gelombang. Persamaan dinamika $e#ton yang sedianya digunakan untuk menjelaskan gerak elektron digantikan oleh persamaan )chrodinger yang menyatakan fungsi gelombang untuk elektron. Model atom yang didasarkan pada prinsip ini disebut model atom mekanika kuantum. Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh r#in )chrodinger *%&,B+.)ebelum r#in )chrodinger, seorang ahli dari 0erman Ferner 9eisenberg mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip ketidakpastian yaitu GHidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atomI. Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh r#in )chrodinger. r#in )chrodinger memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.

&ilangan (uantum dan .rbital Persamaan gelombang oleh r#in )chrodinger memperjelas kemungkinan ditemukannya

elektron melalui bilangan!bilangan kuantum. Daerah paling mungkin ditemukannya elektron disebut orbital, sehingga bilangan!bilangan akan memperjelas posisi elektron dalam atom.

1da empat bilangan kuantum yang akan kita kenal, yaitu bilangan kuantum utama *n+, bilangan kuantum 13imut *I+, bilangan kuantum magnetic *m+ dan bilangan kuantum spin *s+. #. &ilangan (uantum Utama Dalam model atom Bohr, elektron dikatakan berada di dalam lintasan stasioner dengan tingkat energi tertentu. Hingkat energi ini berkaitan dengan bilangan kuantum utama dari elektron. Bilangan kuantum utama dinyatakan dengan lambang n sebagaimana tingkat energi elektron pada lintasan atau kulit ke!n. Bisa dikatakan bah#a bilangan kuantum utama berkaitan dengan kulit elektron di dalam atom. Bilangan kuantum utama membatasi jumlah elektron yang dapat menempati satu lintasan atau kulit berdasarkan persamaan berikut. 0umlah maksimum elektron pada kulit ke!n adalah ,n, /enis (ulit Nilai 0 n 1 " . M $ % , ' -

2. &ilangan (uantum A3imut 0I1 lektron yang bergerak mengelilingi inti atom memiliki momentum sudut. fek Jeeman yang teramati ketika atom berada di dalam medan magnet berkaitan dengan orientasi atau arah momentum sudut dari gerak elektron mengelilingi inti atom. Herpecahnya garis spektum atomik menandakan orientasi momentum sudut elektron yang berbeda ketika elektron berada di dalam medan magnet.

Bilangan kuantum a3imut menyatakan sub kulit tempat elektron berada dan bentuk orbital, serta menentukan besarnya momentum sudut elektron terhadap inti. Banyaknya subkulit tempat elektron berada tergantung pada nilai bilangan kuantum utama *n+. $ilai bilangan kuantum a3imut dari 6 sampai dengan *n ! %+. Bila n / %, maka hanya ada satu subkulit yaitu l / 6. )edangkan n / ,, maka ada dua subkulit yaitu l / 6 dan l / %. )eandainya dibuat dalam tabel maka akan tampak sebagai berikut @ &ilangan 0n1 % , 6 6 % ' 6 % , 6 % , ' ' % , &ilangan (uantum&anyak kulit nya sub

(uantum Utama A3imut 0l1

)ub kulit yang harganya berbeda!beda ini diberi nama khusus@ l / 6 ; sesuai sub kulit s *s / sharp+ l / % ; sesuai sub kulit p *p / principle+ l = , ; sesuai sub kulit d *d / diffuse+ l = ' ; sesuai sub kulit f *f / fundamental+

Habel '. 9ubungan subkulit sejenis dalam kulit yang berbeda pada atom. (ulit " . Nilai n % , Nilai l 6 6 % M ' 6 % , $ 6 % , ' /enis ub kulit %s ,s ,p 's 'p 'd -s -p -d -f

%. &ilangan (uantum 'agnetic 0m1 Momentum sudut elektron L merupakan sebuah <ektor. 0ika <ektor momentum sudut L diproyeksikan ke arah sumbu yang tegak atau sumbu!3 secara tiga dimensi akan didapatkan besar komponen momentum sudut arah sumbu!3 dinyatakan sebagai Lz. bilangan bulat yang berkaitan dengan besar Lz adalah m. bilangan ini disebut bilangan kuantum magnetik. "arena besar Lz bergantung pada besar momentum sudut elektron L, maka nilai m juga berkaitan dengan nilai l. m / Kl, 4 , 6, 4 , Ll misalnya, untuk nilai l / %, nilai m yang diperbolehkan adalah K%, 6, L%. Bilangan kuantum magnetik menyatakan orbital tempat ditemukannya elektron pada subkulit tertentu dan arah momentum sudut elektron terhadap inti. )ehingga nilai bilangan kuantum

magnetik berhubungan dengan bilangan kuantum a3imut. $ilai bilangan kuantum magnetik antara ! l sampai L l. &ilangan (uantum A3imut 6 % , ' s p d f 6 !%,6,L% !,,!%,6,%,, !',!,,!%,6,%,,,' -anda .rbital &ilangan 'agnetik (uantum

4. bilangan kuantum s!in 0s1. Bilangan kuantum spin diperlukan untuk menjelaskan efek Jeeman anomali. 1nomali ini berupa terpecahnya garis spektrum menjadi lebih banyak garis dibanding yang diperkirakan. 0ika efek Jeeman disebabkan oleh adanya medan magnet eksternal, maka efek Jeeman anomali disebabkan oleh rotasi dari elektron pada porosnya. Rotasi atau spin elektron menghasilkan momentum sudut intrinsik elektron. Momentum sudut spin juga mempunyai dua orientasi yang berbeda, yaitu spin atas dan spin ba#ah. Hiap orientasi spin elektron memiliki energi yang berbeda tipis sehingga terlihat sebagai garis spektrum yang terpisah. &ilangan kuantum s!in *s+@ menunjukkan arah perputaran elektron pada sumbunya. Dalam satu orbital, maksimum dapat beredar , elektron dan kedua elektron ini berputar melalui sumbu dengan arah yang berla#anan, dan masing!masing diberi harga spin L%=, atau !%=,. .rbital atom .rbital atom adalah sebuah fungsi matematika yang menggambarkan perilaku sebuah elektron ataupun sepasang elektron bak!gelombang dalam sebuah atom. Mungsi ini dapat digunakan untuk menghitung probabilitas penemuan elektron dalam sebuah atom pada daerah spesifik mana pun di sekeliling inti atom. Dari fungsi inilah kita dapat menggambarkan sebuah grafik tiga dimensi

yang menunjukkan kebermungkinan lokasi elektron. Oleh karena itu, istilah orbital atom dapat pula secara langsung merujuk pada daerah tertentu pada sekitar atom yang ditentukan oleh fungsi matematis kebermungkinan penemuan elektron.)ecara spesifik, orbital atom menyatakan keadaan!keadaan kuantum yang mungkin dari suatu elektron dalam sekumpulan elektron di sekeliling atom. l / 6 bentuk orbitalnya disebut Gorbital sI dan nilai m yang mungkin adalah 6 sehingga orbital s hanya memiliki % ruang orbital

l / % bentuk orbitalnya disebut Gorbital pI dan nilai m yang mungkin adalah !%, 6, dan % sehingga orbital p memiliki ' ruang orbital p dengan orientasi yang berbeda yaitu P2, Py, P3.

l/ , bentuk orbitalnya disebut Gorbital dI dan nilai m yang mungkin adalah !,,!%, 6, %, dan ,, sehingga orbital d memiliki 7 ruang orbital d dengan orientasi yang berbeda, yaitu d 23, dy3, d2y, d2,!y, dan d3,.

l / ' bentuk orbitalnya disebut Gorbital fI dan nilai m yang mungkin adalah !',!,,!%, 6, %, ,, dan ', sehingga orbital f memiliki C ruang orbital dengan orientasi yang berbeda.

Anda mungkin juga menyukai