Anda di halaman 1dari 13

Makalah HUKUM ISLAM DAN TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT JAHILIYYAH: STUDI HISTORIS TENTANG KARAKTER EGALITER HUKUM ISLAM

Sulhani Hermawan Staf P3M dan Dosen Fiqh Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Surakarta A !en"ahuluan Nabi Muhammad saw mendapatkan wah u dari Allah S!T pertama kali pada hari Senin tanggal "# $amadhan tahun ke%&" dari kelahirann a' bertepatan dengan tanggal ( Agustus (") M* " Semen+ak saat itu' Muhammad bin Abdullah mengemban amanat nubuwwah dari Allah S!T untuk membawa agama Islam ke tengah%tengah manusia' ang tern ata merupakan sebuah a+aran ang merombak seluruh s stem so,ial' terutama s stem hukum ang ada pada mas arakat -ahili ah* . Islam datang ke tengah% tengah mas arakat -ahili ah dengan membawa syari'ah /s stem hukum0 ang sempurna sehingga mampu mengatur relasi ang adil dan egaliter antar indi1idu manusia dalam mas arakat* Se,ara prinsip' kemun,ulan Nabi Muhammad saw dengan membawa a+aran%a+aran egaliter' dapat dinilai sebagai sebuah perubahan so,ial terhadap ke+ahili ahan ang sedang ter+adi di dalam mas arakat' terutama s stem hukumn a' dengan wah u dan petun+uk dari Allah S!T*3 2ukum Islam /Islamic Law0 merupakan perintah%perintah su,i dari Allah S!T ang mengatur seluruh aspek kehidupan setiap Muslim&' dan meliputi materi%materi%materi hukum se,ara murni serta materi%materi spiritual keagamaan*3 Melalui penelitian se+arah ang empiris' -oseph S,ha,ht men ebut Islamic Law sebagai ringkasan dari pemikiran Islam' manifestasi way of life Islam ang sangat khas' dan bahkan sebagai inti dari Islam itu sendiri* (
Muhammad Ridho, Muhammad Rasul Allah Shalla Alllahu 'alayhi wa Sallama, cet. V (Kairo: Dar al-Ihya' al-'Arabiyyah, 1966 M 1!"# $% hlm. #9. Mar'hal (. ). $od*'o+, The Venture of Islam: Conscience and History in a World Civili ation, Vol! I The Classical A"e of Islam (,hica*o: ,hica*o -+i.er'ity /re'', 1901%, hlm. 101. Robert Robert', The Social #aws of the $ur'an: Considered and Com%ared with Those of the He&rew and other Ancient Codes, cet. I (2o+do+: ,ur3o+ /re'', 1994%, hlm. &. 5o'e6h )chacht, An Introduction to Islamic #aw, cet. II (789ord: 789ord -+i.er'ity /re'', 1961%, hlm. 1. ).D. (oitei+, :;he <irth-$our o9 Mu'lim 2a=> a+ ?''ay i+ ?8e*e'i': dalam 5ur+al The Muslim World' .ol. 2 ($artd9ord: ;he $artd9ord )emi+ary @ou+datio+, 1964%, hlm. &!.
6 # 1 ! & 1

)chacht, An IntroductionA, hlm. 1.

Pada periode Islam awal' aitu periode Islam di Makkah' hukum Islam dimulai dengan tetap membiarkan praktek%praktek hukum ang telah ada di dalam mas arakat* Namun kemudian' sebagaimana dikemukakan oleh Muhammad 2amidullah' se,ara bertahap' berdasarkan wah u /al%4ur5an0 dan sunnah Nabi Muhammad saw' s stem hukum ang telah men+adi kebiasaan pada mas arakat -ahili ah tersebut diperbaiki' dirombak dan bahkan diganti sama sekali dengan s stem hukum Islam ang berbeda dalam kurun waktu sekitar dua puluh tiga tahun*# Sebagai konsekuensi dari sebuah transformasi /perubahan0 so,ial' hukum Islam berposisi sebagai hukum ang berbeda dan merombak hukum -ahili ah*6 Dalam se+arah' Nabi Muhammad saw beserta para pemeluk Islam awal benar%benar membuat sikap kontra terhadap s stem hukum -ahili ah dalam perilaku dan tindak tanduk mereka' sehingga mendapatkan pertentangan ang keras dari para tokoh penegak s stem hukum -ahili ah* Dan bahkan kemudian' pendekatan Muhammad saw sebagai pembawa Islam awal terhadap kelompok ang 5terpinggirkan5 dalam stratifikasi so,ial untuk membawa a+aran Islam di mas arakat' +uga men+adi poin penting dalam konsekuensi tersebut*7 Makalah ini berangkat sebuah pemahaman bahwa hukum Islam ang terlibat dengan se+arah manusia 8dalam konteks ini dengan hukum -ahili ah%' merupakan sebuah ge+ala buda a dan bisa diteliti dengan pendekatan ilmu buda a serta perangkat% perangkat metodologisn a*") Dengan kelebihan dan kekurangann a' studi tentang perubahan so,ial oleh hukum Islam terhadap hukum -ahili ah sebagai latar belakang kemun,ulann a' ang men+adi pembahasan dalam makalah ini' diupa akan mampu men+auhkan diri dari sikap ang disebut $i,hard 9* Martin sebagai fideistic subjectivism ataupun scientific objectivism*"" :ebih penting lagi' sisi ang memotret keberpihakan Islam terhadap kaum mustadl'afin men+adi sebuh pen adaran penting ang kritis terhadap adan a perubahan so,ial oleh hukum Islam di dalam mas arakat* # Si$%em Hukum Jahili&&ah Ma$&araka% Ara' !ra(I$lam
Muhammad $amidullah, The (mer"ence of Islam, A93al IBbal (tra+'lator a+d editor%, cet. I (I'lamabad: I'lamic Re'earch I+'titut, 199!%, hlm. 61. A+dre= Ri66i+, Muslims) Their *eliefs and +ractices, vol! I The ,ormative +eriod, cet. I (2o+do+: Routled*e, 1994%, hlm. 14.
9 " 0

2ihat Mar'hal (. ). $od*'o+, The Venture of Islam-, hlm. 101.

I+i buCa+ berarti bah=a I'lam diyaCi+i ha+ya 'eba*ai ha'il Crea'i ma+u'ia 'emata, +amu+ I'lam teta6 diyaCi+i 'eba*ai =ahyu ya+* data+* dari Allah )D;, lihat M. Atho Mud3har, +ende.atan Studi Islam /alam teori dan +ra.te., cet. I (Eo*yaCarta: /u'taCa /elaFar, 199"%, hlm. !0-!". Richard ,. Marti+, A%%roach to Islam Reli"ious Studies (;uc'o+: Ari3o+a /re'', 19"#%, hlm. &. <a+di+*Ca+ de+*a+ M. Atho Mud3har ya+* me+yataCa+ ada+ya dua 6e+deCata+ ya+* 'ali+* berla=a+a+ dalam memahami I'lam, yaitu idealist a%%roach da+ reductionist a%%roach, M. Atho Mud3har, +ende.atan Studi IslamA, hlm. 1!.
11

14

&

Se,ara umum' periode Makkah pra%Islam disebut sebagai periode -ahili ah ang berarti kebodohan dan barbarian* Se,ara n ata' din atakan oleh Philip ;* 2itti' mas arakat Makkah pra%Islam adalah mas arakat ang tidak memiliki takdir keistimewaan tertentu /no dispensation0' tidak memiliki nabi tertentu ang terutus dan memimpin /no inspired prophet0 serta tidak memiliki kitab su,i khusus ang terwah ukan / no revealed book0 dan men+adi pedoman hidup*". Meru+uk kata <-ahili ah< dalam al%4ur5an' aitu dalam surat Ali Imron=3 a at "3& />yazhunnuna bi Allahi ghayra al-haqqi zhanna al-jahiliyyati>0' surat al%Ma5idah=3 a at 3) / afahukma aljahiliyyati yabghuna 0' surat al%Ah?ab=33 a at 33 /wala tabarrujna tabarruja al-jahiliyyati >0 dan surat al%Fath=&6 a at .( /> fi qulubihmu al-hamiyyata hamiyyata al-jahiliyyati>0 sebagaimana ditun+uk oleh Philip ;* 2itti"3 dan diidentifikasi oleh Muhammad Fuad sebagai a at%a at ang mengandung kata <-ahili ah<' "& ,ukup memberikan sebuah petun+uk bahwa mas arakat -ahili ah itu memiliki ,iri%,iri ang khas pada aspek ke akinan terhadap Tuhan /zhann bi Allahi0' aturan%aturan peradaban /hukm0' life style /tabarruj0 dan karakter kesombongann a /hamiyyah0* Sehubungan dengan se+arah kemanusiaan' hukum -ahili ah tern ata membuat keberpihakan pada kelompok tertentu ang dapat disebut memiliki karakter rasial' feudal dan patriarkhis* ) Karak%er Ra$ial Sifat pertama' rasial' ang terdapat pada hukum -ahili ah bisa ditun+ukkan dengan adan a perasaan kebangsaan ang berlebihan /ultra nasionalisme0 dan kesukuan /'ashabiyyah0 serta adan a pembelaan terhadap orang%orang ang berada dalam komunitas kesukuan /qabilah0 ang sama* Pada mas arakat Arab pra%Islam' dikenal istilah al-'ashabiyyah atau al-qawmiyyah ang berarti ke,enderungan seseorang untuk membela dengan mati% matian terhadap orang%orang ang berada di dalam qabilah%n a dan dalam qabilah lain ang masuk ke dalam perlindungan qabilah% n a* @enar atau salah posisi seseorang di dalam hukum' asal dia dinilai sebagai inner group%n a' pasti akan selalu dibela mati% matian ketika berhadapan dengan orang ang dinilai sebagai outer group%n a*"3 Arang%orang Arab pra%Islam memiliki perasaan kebangsaan ang luar biasa /ultra nasionalisme0* Mereka menganggap diri
/hili6 K. $itti, History of Ara&s from (arliest Times to the +resent , edi'i G (2o+do+: ;he Macmilla+ /re'', 1901%, hlm. "0.
1! 11 1&

I&id.

2ihat Muhammad @uad Abd al-<aBi, al0Mu'1am al0Mufahras li Alfad al0$ur'an al02arim, cet. I (tt6.: Dar al-@iCr, 19"6 M 1146 $%, hlm. 1"1. 2Ihat +uCila+ dari al0'Aru&a fi Mi an al0$awmiyyah, hlm 14 ya+* terda6at dalam Ali $u'+i al-Khurbuthuli, Ma'a al0'Ara& 3I4: Muhammad wa al0$awmiyyah al0'Ara&iyyah, cet. II (Kairo: al-Mathbu'ah al-$adit'ah, 19#9%, hlm. #.
1#

mereka /Arab0 sebagai bangsa ang mulia dan menganggap bangsa lain /'Ajam0 memiliki dera+at di bawahn a* Ibn -arir al% Thabari men,eritakan sebuah peristiwa hukum perkawinan +ahili ah ang berkarakter rasial dengan didasari semangat ultra nasionalisme* 9erita tersebut adalah kisah penolakan Nu5man Ibn Mun?hir terhadap lamaran seorang ra+a Persia ;isra Abruwi? pada anakn a ang bernama 2urqa karena adan a hukum -ahili ah ang dipegangi oleh Nu5man bahwa bangsa Arab adalah bangsa <super< di atas bangsa selain Arab dan oleh karenan a dilarang berhubungan nikah dengan seorang 'ajam 8sekalipun pelamarn a adalah seorang ra+a%' karena di akini bisa menurunkan kualitas ke%5Arab%an ang <super< pada diri Nu5man dan anakn a*"( Dalam pergaulan antar kelompok' orang Arab pra%Islam selalu membela anggota kelompok dan kepentingan kelompokn a* Seseorang akan selalu dibela oleh anggota se% qabilah /inner group0 ketika berhadapan dengan anggota kelompok lain /outer group0' baik dalam posisi benar maupun dalam posisi salah* "# ;ebenaran dan kesalahan seseorang ditentukan oleh keputusan masing% masing qabilah%n a*"6 Sebuah ,ontoh ang bisa dikemukakan adalah hukum berperang dan pembunuhan pada mas arakat -ahili ah ang sangat ditentukan oleh perasaan 'ashabiyah* Baitu peristiwa perang Fi+ar ang sebenarn a ter+adi pada bulan ang terlarang untuk berperang /asyhur al-hurum0 antara suku ;inanah dengan suku 4a s 5Ailan /keduan a adalah nama suku dalam suku besar 4ura s 0 ang disaksikan oleh Muhammad saw ketika berusia "&="3 tahun /beliau belum diangkat men+adi $asulullah0* Perang tersebut ter+adi karena pembelaan terhadap anggota kedua suku masing%masing ang terlibat bentrok dan pembunuhan di pasar Cka?' tanpa mempertimbangkan kesalahan dari masing% masing orang ang dibela* Apapun kondisin a' kalau ada salah satu anggota dari suatu kelompok terlibat bentrok' maka dengan serta% merta seluruh anggota kelompokn a akan membela dia*"7 * Karak%er Feu"al ;arakter feudal pada hukum Arab pra%Islam tergambar dengan adan a superioritas ang dimiliki oleh kaum ka a dan kaum bangsawan di atas kaum miskin dan lemah* ;ehidupan dagang ang ban ak di+alani oleh orang Arab Makkah pada waktu
HuCila+ dari al-;habari, Tari.h al0Ta&ari' II: 1#4-1#6 dalam buCu 'Ali Abd al-Dahid Da9i, al0Musawah fi al0Islam, A+'hari -mar )ita+**al da+ Ro'ichi+ (6e+terFemah% (<a+du+*: alMaIari9, 19"1%, hlm. 10-1". 'Ali $u'+i al-Khurbuthuli me+yataCa+ bah=a ora+* Arab 6ra-I'lam (5ahiliyyah% be+arbe+ar 'elalu membela a+**ota 5a&ilah-+ya, baiC dalam 6o'i'i me+*a+iaya ( halim% mau6u+ dalam 6o'i'i tera+iaya (ma hlum%, lihat 'Ali $u'+i al-Khurbuthuli, Ma'a al0'Ara& 3I4 A, hlm. &1.
1" 19 10 16

2ihat I&id., hlm. 6.

2ihat Ib+ $i'yam, al0Sirah al06a&awiyyah li I&n Hisyam, +ota'i oleh Mu'htha9a al-)aBa, dCC., cet. II (Me'ir: )yirCah MaCtabah =a Mathba'ah Mu'htha9a al-<abi al-$alabi =a A=ladihi, 19## M 1!0# $%, Filid I, hlm. 1"1.

itu 8 ang mengutamakan kese+ahteraan materi%.) men+adikan tumbuhn a superioritas golongan ka a dan bangsawan di atas golongan miskin dan lemah* ;aum ka a dan bangsawan Arab pra% Islam adalah pemegang tampuk kekuasaan dan sekaligus men+adi golongan ang makmur dan se+ahtera di Makkah' kebalikan dari kaum miskin dan lemah*." Sekalipun ada nilai kebaikan /al-muru'ah0 dalam mas arakat Arab pra%Islam' sebagaimana ang tergambar dalam puisi%puisi Arab pra%Islam' aitu bahwa salah satu kebaikan ang harus dimiliki oleh pemimpin kelompok adalah kedermawanan .. %sebagaimana di,atat oleh Philip ;* 2itti%' namun disebutkan oleh :apidus bahwa mas arakat Arab pra%Islam mempun ai rasa kebanggaan ang salah' aitu neglect of the poor' neglect of almsgiving and of support for the weaker member of the community /menampik orang miskin' menolak memberi sedekah dan bantuan kepada anggota mas arakat ang lemah0* .3 Sistem hukum dan se+arah perbudakan di kalangan Arab pra%Islam merupakan bukti kuat adan a karakter feudal pada hukum -ahili ah mas arakat Arab pra%Islam tersebut* @udak adalah manusia rendahan ang memiliki dera+at +auh di bawah rata%rata manusia pada umumn a' bisa diper+ualbelikan' bisa diperlakukan apa sa+a oleh pemilikn a' dan tidak memiliki hak%hak asasi manusia sewa+arn a selaku seorang manusia*.& + Karak%er !a%riarkhi$ ;arakter berikutn a ang melekat kuat pada hukum -ahili ah adalah patriarkhis* Dalam penelitian 2aifaa' kaum lelaki pada waktu itu memegang kekuasaan ang tinggi dalam relasi laki% laki dengan perempuan' diposisikan lebih tinggi di atas kaum perempuan' ;aum perempuan mendapatkan perlakuan diskriminatif' tidak adil dan bahkan dianggap sebagai biang kemelaratan dan s mbol kenistaan / embodiment of sin0* Dalam sistem hukum -ahili ah' perempuan tidak memperoleh hak warisan' bahkan di+adikan sebagai harta warisan itu sendiri* ;elahiran anak perempuan dianggap sebagai aib' sehingga ban ak ang kemudian dikubur hidup%hidup ketika masih ba i* Se,ara singkat' dalam istilah 2aifaa' perempuan diperlakukan sebagai a thing dan bukan sebagai a person*.3
D. Mo+t*omery Datt, Muhammad: +ro%het and Statesman, cet. II (789ord: 789ord -+i.er'ity /re'', 1969%, hlm. #1-#&. M.A. )haba+, Islamic History: A 6ew Inter%retation I A!/! 78809:8, cet. IG (,ambrid*e: ,ambrid*e -+i.er'ity /re'', 1901%, hlm. ".
&& &! &1 &4

/hili6 K. $itti, History of Ara&A, hlm. 9#.

Ira M. 2a6idu', A History of Islamic Societies, cet. G (,ambrid*e: ,ambrid*e -+i.er'ity /re'', 199#%, hlm. &1.
&1

2ihat Da'hi+*to+ Ir.i+*, #ife of Mahomet (2o+do+: 5.M. De+t J )o+ 2t., 1919%, hlm. 1!-

11.

;ondisi perempuan pada masa -ahili ah seperti dalam penelitian 2aifaa tersebut' tergambarkan dalam al%4ur5an surat al% Nahl="( a at 36%37 sebagai berikut / wa idza busysyira ahaduhum bi al-untsa zhalla wajhuhu muswaddan wa huwa kazhim! yatawara min al-qawmi min su'in ma busysyira bihi! ayumsikuhu 'ala hunin am yadussuhu fi al-turab>0* A at tersebut ber,erita tentang sikap orang -ahili ah dalam menanggapi berita kelahiran anak perempuann a ang dianggap sangat memalukan' menurunkan harga diri orang tua dan keluarga' sehingga anak perempuan tersebut kalau perlu dibunuh atau dikubur hidup%hidup* 9erita tersebut dan beberapa ,erita lain tentang perempuan Arab pra% Islam' ,ukup mewakili gambaran tentang karakter patriarkhis pada s stem hukum -ahili ah* Sistem hukum -ahili ah pada mas arakat Arab pra%Islam dengan ketiga karakter utama seperti ang dipaparkan di atas' kemudian men+adi latar belakang kemun,ulan Islam dengan membawa perubahan so,ial di dalam hukum ang re1olusioner* .( , Hukum I$lam &an- Re./lu$i/ner "an E-ali%er Se,ara +elas' al%4ur5an menolak penggunaan hukum -ahili ah ang dinilai penuh dengan pertimbangan hawa nafsu dan pemihakan terhadap kelompok tertentu ang berkuasa di dalam mas arakat* Selan+utn a ditegaskan bahwa hukum Islam merupakan satu%satun a hukum ang harus dipegangi oleh manusia karena berasal dari Allah S!T dan membawa prinsip keadilan dan kesetaraan so,ial*.# Pada periode awal Islam' Nabi Muhammad saw men ebarkan a+aran Islam se,ara uni1ersal kepada seluruh manusia' di bawah bimbingan wah u Allah S!T* !*M* !att merin,i a+aran Islam ang dia+arkan oleh Nabi Muhammad saw pada periode awal Islam tersebut ke dalam 3 /lima0 tema pokok' aituD kebaikan dan kekuasaan Tuhan /"od's "oodness and #ower0' pengadilan Tuhan di akhirat /the $eturn to "od for %udgement 0' respon manusia untuk bers ukur dan men embah Tuhan /&an's $esponse 'gratitude and worship0' respon manusia di hadapan Tuhan untuk seorang dermawan /&an $esponse to "od '"enerosity 0 dan risalah kenabian Muhammad saw /&uhammad's own vocation0*.6 Inti a+aran awal Nabi Muhammad saw adalah a+aran tawhid aitu a+aran untuk beriman kepada Allah ang Maha Esa' Bang
2ihat $ai9aa A. 5a=ad, The Ri"hts of Women in Islam) An Authentic A%%roach, cet I (He= EorC: ).;. Marti+'' /re'', 19"9%, hlm. 1-!.
&6 &0 &#

2ihat Ira M. 2a6idu', A History of Ara&A, hlm. 19-&4.

Ayat al-Kur'a+ 'urat Al-Ma'idah ayat #4 berbu+yi, :afa hu.ma al01ahiliyyati ya&"huna! Wa man ahsanu min Allahi hu.man li 5awmin yu5inun:. Ayat i+i didahului de+*a+ ayat ya+* me+era+*Ca+ 6eri+tah Allah )D; u+tuC memera+*i da+ me+**u+aCa+ huCum I'lam ya+* telah dituru+Ca+ oleh Allah )D;, lihat 'urat Al-Ma'idah ayat 1"-19. D.M. Datt, Muhammad) +ro%het and Statesman, cet. II (re6ri+t% (789ord: 789ord -+i.er'ity /re'', 1969%, hlm. &!-&1.
&"

Maha ;uasa' Pen,ipta alam semesta dan Penguasa alam akhirat ang mengadili pertanggung+awaban seluruh makhluk%N a /termasuk manusia0 atas semua perbuatann a*.7 ;onsekuensi logis dari a+aran ini adalah adan a kewa+iban untuk men embah dan bers ukur kepada Tuhan serta kewa+iban untuk men+adi egaliter dan saling men a angi antar sesame makhluk' terutama sesama manusia*3) Sementara itu' se,ara singkat bisa dikatakan bahwa dasar a+aran pada periode awal tersebut adalah kesalihan keakhiratan' kemuliaan etis dan ibadah shalat' seperti dikemukakan oleh :apidus bahwa eschatological piety! ethical nobility and prayer formed the basis of early Islam*3" Se,ara umum' hukum Islam berdiri di atas prinsip%prinsip ang harus dipertahankan se,ara absolut dan uni1ersal* Prinsip% prinsip tersebut' sebagaimana dikemukakan oleh Masdar F* Mas5udi' adalah a+aran ang qath'i dan men+adi tolok ukur pemahaman dan penerimaan hukum Islam se,ara keseluruhan* 3. Prinsip%prinsip tersebut diidentifikasikan oleh Masdar ang antara lain adalah prinsip kebebasan dan pertanggung+awaban indi1idu' 33 prinsip kesetaraan dera+at manusia di hadapan Allah' 3& prinsip keadilan'33 prinsip persamaan manusia di hadapan hukum' 3( prinsip tidak merugikan diri sendiri dan orang lain' 3# prinsip kritik dan kontrol sosial'36 prinsip menepati +an+i dan men+un+ung tinggi kesepakatan'37 prinsip tolong menolong untuk kebaikan' &) prinsip ang kuat melindungi ang lemah'&" prinsip mus awarah dalam
&9 !4 !1 !&

Mar'hal (.). $od*'o+, The VentureA I:16!. Ira M. 2a6idu', A HistoryA, hlm. &1. I&id!

Ma'dar @arid Ma''udi, Islam dan Ha.0Ha. Re%rodu.si +erem%uan: /ialo" ,i5h +em&erdayaan, cet. II (<a+du+*: Mi3a+, 1990%, hlm. &9-!4. )urat al-Lal3alah 99 ayat 0-", ,a man ya'mal mits5ala d arrotin .hairan yarahu! Ma man ya'mal mits5ala d arrotin syarran yarahu. )urat al-$uFurat 19 ayat 1!, ;a ayyuha al0nassu inna .hala5na.um min d a.arin wa untsa wa 1a'alna.um syu'u&an wa 5a&a'ilan li ta'arafu' inna a.rama.um 'inda Allahi at5a.um.
!# !6 !1 !!

)urat Al-Ma'idah # ayat ", I'dilu huwa a5ra&u li al0ta5wa.

)urat Al-Ma'idah # ayat ", !!Wa la ya1rimanna.um syana'anu 5awmin 'ala alla ta'diluA da+ Fu*a hadit' ri=ayat al-<uChari, ;a ayyuha al0nassu innama hala.a al0lad ina min 5a&li.um annahum .anu id a sara5a fihim al0syarifu tara.ahu wa id a sara5a fihim al0dha'ifu a5amu 'alayhi al0haddu wa aymu Allahi' law anna ,atimata &inta Muhammadin sara5at la5atha'tu yadaha. )urat al-<aBarah & ayat &09, #a tad limuna wa la tud lamuna da+ $adit' ri=ayat Ib+ MaFah, #a dharara wa la dhirara. )urat al-'A'hr 14! ayat 1-!, Wa al0'Ashri' inna al0insana lafi .husrin' illa al0lad ina amanu wa 'amilu al0shalihati wa tawashaw &i al0ha55i wa tawashau &i al0sha&ri!
!9 14 11 !" !0

)urat al-I'ra' 10 ayat !1, AWa awfu &i al0'ahdi' inna al0'ahda .ana mas'ulan )urat al-Ma'idah # ayat &, Wa ta'awanu 'ala al0&irri wa al0ta5wa.

)urat al-Hi'a' 1 ayat 0#, Wa ma la.um la tu5atiluna fi sa&ili Allahi wa al0mustadh'afina min al0ri1ali wa al0nisa'I wa al0wildaniA

urusan bersama'&. prinsip kesetaraan suami%istri dalam keluarga' &3 dan prinsip saling memperlakukan dengan ma'ruf antara suami dan istri*&& @erkenaan dengan egalitarianitas dalam Islam' surat al% 2u+urat=&7 a at "3 menegaskan bahwa orang ang paling mulia di hadapan Allah S!T adalah orang ang paling bertaqwa' bukan orang ang paling ka a' paling pandai atau paling berkuasa' entah itu laki%laki atau perempuan dan entah berasal dari suku bangsa apapun* Disebutkan di permulaan a at bahwa manusia itu ter,ipta dari asal muasal ang sama' aitu dari seorang laki%laki dan seorang perempuan ang kemudian tersebar ke berbagai kelompok dan suku bangsa* Ditegaskan pula bahwa antar sesama manusia perlu mengadakan komunikasi dan interaksi timbal balik* A at tersebut di,eritakan turun berkenaan dengan beberapa peristiwa' antara lain peristiwa ang ter+adi pada waktu fath al-makkah* Di,eritakan bahwa @ilal bin $abah mengumandangkan seruan ad?an dan dinilai oleh al%2arits bin 2is am tidak pantas karena @ilal adalah seorang <bekas< budak ang berkulit hitam* Suha l bin Amru merespon penilaian tersebut dengan men atakan bahwa +ika perbuatan @ilal itu salah' tentu Allah S!T akan mengubahn a dan turunlah a at tersebut*&3 -ika kemudian ada aturan%aturan dalam hukum Islam ang kelihatann a tidak sesuai dengan prinsip egaliter dan dan prinsip% prinsip lainn a' maka aturan tersebut harus dipahami sesuai dengan konteks realitas sosial ang melingkupin a dan memperhatikan fungsin a sebagai legal counter terhadap aturan% aturan hukum non%egaliter ang berlaku pada masa -ahili ah* Sebagai ,ontoh hukum waris ang membagi harta warisan pada laki%laki dan perempuan dengan bagian satu berbanding dua sebagaimana disebutkan di dalam al%4ur5an' menurut pemahaman ang egaliter' sebagaimana diungkapkan oleh Masdar misaln a' harus dipahami dengan memperhatikan dua hal ang penting* Pertama' dengan memberi bagian warisan kepada perempuan serta mendudukkan laki%laki dan perempuan sama%sama sebagai sub ek penerima warisan' maka berarti hukum Islam telah melakukan reformasi ang ,ukup re1olusioner dan radikal terhadap hukum -ahili ah ang telah ada sebelumn a' aitu tidak men+adikan perempuan sebagai sub ek penerima harta warisan dan bahkan bisa men+adi harta warisan itu sendiri* ;edua' setting sosial ekonomi dalam kehidupan keluarga pada masa mun,uln a aturan hukum tersebut adalah beban nafkah keluarga ditanggung oleh laki%laki' sehingga pembagian warisan ang membagi laki%laki
1& 1! 11 1#

)urat al-)yura 1& ayat !", Wa amruhum syura &aynahum. )urat al-<aBarah & ayat 1"0, AHunna li&asun la.um wa antum li&asun lahunnaA )urat al-Hi'a' 1 ayat 19, AWa 'asyiru hunna &i al0ma'rufA

Abu al-$a'a+ 'Ali bi+ Ahmad al-Dahidi, As&a& al06u ul, Abu al-Ka'im $ibatullah ib+ )alamah Abu Ha'hr (6e+tahBiB%, (Kairo: MaCtabah al-DaC=ah, t.t.%, hlm. &9#.

"

dengan bagian warisan ang lebih besar daripada bagian warisan perempuan merupakan pembagian ang adil* &( Dengan begitu' maka aturan%aturan hukum Islam adalah aturan hukum ang memiliki karakter egaliter' tidak rasial' tidak feudal dan tidak patriarkhal* D Reak$i Ma$&araka% Jahili&&ah Terha"a0 I$lam "an Hukum I$lam Islam mun,ul pada mas arakat -ahlili ah dengan membawa perubahan sosial' melawan sistem hukum ang telah ada sebelumn a*&# Dengan adan a perubahan ang signifikan oleh Islam terhadap hukum mas arakat Arab pra%Islam' misi Islam mendapatkan sambutan dan respon dari mas arakat' baik dari kelompok mas arakat ang menghendaki perubahan maupun dari kelompok mas arakat ang men+adi penopang hukum -ahili ah ang telah ada*&6 ) !enerimaan I$lam Oleh Ma$&araka% Jahili&&ah Para penerima a+aran Islam awal' sebagaimana ang diidentifikasikan oleh Albert 2ourani terdiri dari beberapa pemuda /dalam +umlah ang relatif ke,il0 dari keluarga 4urais ang berpengaruh' beberapa orang /dalam +umlah ang relatif besar0 anggota keluarga%keluarga ang ke,il dan lemah' orang%orang ang termasuk anggota suku%suku ang berada di bawah perlindungan suku 4urais dan beberapa peker+a /tukang%tukang0 serta beberapa orang budak*&7 Arang%orang -ahili ah ang men ambut baik a+aran Islam Ftermasuk +uga di dalamn a para migran ang marginal dan kaum miskinF dikatakan oleh :apidus adalah orang% orang ang sangat tidak puas dengan kondisi moral dan kondisi sosial ang ada dan kemudian menerima alternatif pengganti oleh Nabi Muhammad saw* itu*3) Se,ara +elas' orang ang mula%mula masuk Islam adalah kaum perempuan' aitu istri Nabi Muhammad saw*' ;hadi+ah binti ;huwa lid'3" lalu seorang pemuda 4urais berusia ") tahun' anak paman Nabi Muhammad saw* ang lama diasuh oleh Nabi Muhammad saw*' aitu 5Ali bin Abi Thalib sebagai anak laki%laki pertama ang mengikuti a+aran Nabi Muhammad saw*' 3. disusul kemudian seorang budak pemberian ;hadi+ah ang kemudian dimerdekakan oleh Nabi Muhammad saw* sebelum beliau

16 10 1" 19

Ma'dar @. Ma''udi, Islam dan Ha.0Ha. Re%rodu.siA, hlm. #&-#!. 5o'e6h )chacht, An Introduction to Islamic #awA, hlm. 14. Mar'hal (.). $od*'o+, The VentureA, I: 101.

Albert $oura+i, A History of The Ara& +eo%les' cet. I (,ambrid*e: <elC+a6 /re'' o9 $ar.ard -+i.er'ity /re'', 199&%, hlm. 10.
#4 #1 #&

Ira M. 2a6idu', A History'!!' hlm. &1. Ib+ $i'yam, al0Sira'.., I: &14 I&id' hlm. &1#

mendapat tugas nubuwwah! aitu Ga d bin 2aritsah33 dan orang keempat berikutn a adalah seorang ansabu (uraisy li (uraisy ang lemah lembut dan pen a ang' aitu Abu @akr al%Siddiq bin Abu 4uhafah' ang mempun ai nama asli 5Abd Allah dan laqab 5Atiq* 3& Dimulai dengan keempat orang tersebut' perlahan%lahan Nabi Muhammad saw* mulai mendapat sambutan baik dari mas arakat -ahili ah lainn a ang mau menerima perubahan' terutama dari kelompok ang diidentifikasikan di atas* Nabi Muhammad saw* selalu memberikan perlakuan ang egaliter kepada para pengikut Islam' tanpa membeda%bedakan asal%usul' status sosial dan +enis kelaminn a* Nabi Muhammad saw men+adi teladan utama bagi kaum muslim awal dengan memiliki sikap ang rendah hati pada para pengikut Islam* Ada perintah Allah swt* F ang turun 3 tahun setelah turunn a wah u ang pertamaF dalam kerangka perintah untuk men ebarkan Islam se,ara terang%terangan'33 ang memuat perintah untuk mempun ai sikap rendah hati kepada para pengikut keimanan Islam ang telah ada*3(* Ter,atat dalam se+arah' beberapa peristiwa ang menggambarkan kehidupan egaliter dan kontras dengan hukum -ahili ah! antara lain peran ang besar dari seorang perempuan bernama ;hadi+ah binti ;huwa lid dalam nubuwwah Nabi Muhammad saw* dan pen ebaran Islam' 3# pembebasan @ilal bin $abah oleh Abu @akr'36 penolakan Nabi Muhammad saw* terhadap sikap feodal dan rasial terhadap @ilal bin $abah' 37 perubahan sikap 5Cmar bin ;hattab setelah rnasuk Islam ang men+adi penentang hukum %ahiliyah() dan beberapa peristiwa lainn a* * !er%en%an-an Jahili&&ah %erha"a0 Tran$1r/ma$i S/$ial I$lam &an- Di'awa Na'i Muhamma" $aw*
#! #1 ## #6 #0

I&id!' hlm. &10-&1" I&id!' hlm. &19-&#4 I&id!' hlm. &6& wa and ir 'asyirata.a al0a5ra&in wa.hfidh 1anaha.a li man 'itta&a'a.a min al0mu 'minin-

;ercatat bah=a KhadiFah adalah ora+* ya+* me+e+a+*Ca+ Ce*eli'aha+ Hab Muhammad 'a=. 'etelah me+erima =ahyu, meyaCi+Ca+ Habi Muhammad 'a=. terhada6 Cebe+ara+ te+ta+* data+*+ya =ahyu dari Allah '=t., 6e+yumba+* harta u+tuC Ce6e+ti+*ar I'lam da+ 'eba*ai+ya. 2ihat Ib+ $i'yam, I&id' him. &!0-&!9. <ilal dimerdeCaCa+ ta+6a 'yarat oleh Abu <aCr dari tua++ya, -mayyah bi+ Khala9, lihat Ib+ $i'yam, I&id!, him. !10-!1". Ra'ulullah mem6eri+*atCa+ Abu D3ar al-(hi9ari ya+* mema+**il <ilal de+*ar 'ebuta+ I&n al0sawda' da+ beliau me+*ataCa+, inna.a imru 'un fi.a <ahiliyya! laysa li i&n 'I &aydha' 'ala i&n a l0sawda' fadhl illa &i al0ta5wa aw 'amal salih' lihat 'Ali Abd a1-Dahid Da9i, al0Musawah!!!' him. 111&. -mar me+a+*i' a6abila me+*i+*at 6erbuata++ya 6er+ah membu+uh a+aC 6erem6ua++ya 'e+diri hidu6-hidu6 da+ 6er+ah me+Fadi 6emi+um mi+uma+ Cera' 6ada ma'a 5ahiliyyah' lihat Ib+ $i'yam, Sira!!!' I: 144-14&.
64 #9 #"

14

Sebelum Nabi Muhammad saw* mengadakan perombakan terhadap seluruh bangunan hukum -ahili ah ! terutama ang diawali dengan persoalan keimanan dan ritual keagamaan' hampir% hampir tidak ada satu pertentangan pun terhadap Islam dari mas arakat -ahili ah)(" Namun setelah Nabi Muhammad saw* se,ara terang%terangan melakukan indzar kepada mas arakat -ahili ah pra%Islam' Islam memperoleh pertentangan ang hebat dari kelompok bangsawan ang ka a dan berkuasa pada masa -ahili ah! aitu kelompok 4urais ang sebenarn a merupakan suku ang dimiliki oleh Nabi Muhammad saw* sendiri*(.33 Tor Andrae menegaskan bahwa berdasarkan pada deskripsi dalam Al%4ur5an' pertentangan antara Nabi Muhammad saw* /Islam0 dengan kaum 4ura s -ahili ah ! memiliki dua aspek ang berhubungan erat aitu aspek keagamaan dan aspek sosial* Aspek keagamaan bermuara pada keper,a aan tentang Tuhan dengan keharusan meninggalkan ritual sesembahan masing%masing qabilah untuk kemudian beralih men embah Allah ang Esa* Ditambah lagi dengan keper,a aan tentang alam akhirat ang men+adi tempat pertanggung+awaban perbuatan manusia ang belum pernah didengar oleh orang 4urais dari nenek mo angn a* Tern ata' aspek keagamaan ang dianut oleh suku%suku -ahili ah ini sekaligus men+adi sebuah ikatan sosial ang mepersatukan anggota%anggota dari masing%masing suku* Sehingga' menganut a+aran Islam berarti dianggap keluar dari ikatan kesukuan ang telah ada dan mengubah tatanan kekuasaan pada mas arakat -ahili ah(3 Dalam se+arah' ter,atat ada beberapa perbin,angan dan debat antara 4urais dengan Abu Thalib' antara 4urais dengan Nabi Muhammad saw* sendiri dan antara 4urais dengan $a+a Na+as i di Ab ssinia ang men impulkan beberapa keberatan 4urais terhadap Islam dan Nabi Muhammad saw* Paling tidak ada tiga kali perbin,angan antara 4urais dengan Abu Thalib ang men+adi pelindung Nabi Muhammad saw*H /"0 dengan datang baik% baik'(& /.0 dengan men,oba memberi tekanan ang dikaitkan dengan posisi Abu Thalib dalam suku 4urais ' (3 dan /30 dengan menawarkan pertukaran Muhammad saw* dengan Cmarah bin al% !alid*(( Dalam pembi,araan dengan Nabi Muhammad saw* sendiri ter,atat paling tidak ada tiga peristiwa ang penting aitu /"0
;or A+drae, Mohammed The Man and His ,aith 3Mohammed Sein #e&en und Sem =lau&e4' ;heo6hil Me+3el (tra+'lator%, cet. I (He= EorC: $ar6er ;orchbooC', 1964%, hlm.116
6& 6! 61 6# 66 61

I&id!, hlm. 110-11" I&id!' hlm 1&4-1&&. Ib+ $i'yam, al0Sira! > I: &6#. I&id. I&id!' hlm. &66-&60.

11

memaki%maki Nabi Muhammad saw* sebagai pen ihir' pen air' dukun' dan bahkan orang gila'(# /.0 perbin,angan di 2i+r ang kemudian berakhir dengan menganggap Nabi Muhammad saw* sebagai orang bodoh'(6 dan /30 penawaran agar menghentikan a+aran Islam dan men+adi orang ang paling ka a' paling berkuasa' paling mulia dan akan dilindungi dari gangguan +in* (7 Sedangkan perbi,angan antara 4urais dengan ra+a Na+as i di Ab ssinia adalah untuk meminta agar ra+a mengembalikan pengungsi Muslim Makkah ke tempat asaln a*#) Pertentangan 4urais terhadap Islam ang tergambar dalam beberapa peristiwa perbin,angan di atas se,ara garis besar memuat keberatan 4urais terhadap Nabi Muhammad saw* ang dianggap telah melakukan beberapa kesalahan ang antara lain H sabb al-alihah! 'aib a*-din! tasfih al-ahkam! syatm al-aba' dan tafriq al-+ama5ah*#" Meski di1onis melakukan beberapa kesalahan tersebut' Nabi Muhammad saw* tetap menolak untuk menghentikan pen ebaran a+aran Islam kepada mas arakat umum dan menolak hukum ang memakai pola pikir -ahili ah ) ;etetapan hati Nabi Muhammad saw* ini tergambar dan pern ataan beliau kepada Abu Talib' ya 'amm law wadha'uw al-syams ft yamini wa a*-qamar fi yasari 'a+a an atruka hadza al-amr hatta yuzhhirahu Allahu aw ahlaka fihi ma taraktuhu)#. Tampakn a penolakan 4ura sh terhadar Islam dan counter dari Nabi Muhammad saw* terhadap penolakan tersebut berkaitan erat dengan perubahan hukum ang mempengaruhi struktur sosial dan pola kepemimpinan mas arakat* Struktur so,ial dan kepemimpinan ang bernuansa pemihakan kepada kelompok ka a' bangsawan dan penguasa' menu+u ke struktur so,ial dan kepemimpinan ang bernuansa egaliter dan pemihakan kepada kelompok muastadl'afin dalam struktur so,ial* E !enu%u0 Dengan latar belakang hukum -ahili ah pra%Islam ang rasialis' feodal dan patriarkhis' Islam lahir dan mun,ul dengan membawa perubahan hukum dengan karakter ang bertolak
60 6" 69 04

I&id!' him. &"9. I&id. I&id!' him! ?@A0?@B!

)ebelum+ya, bebera6a 6e+*iCut Habi Muhammad 'a=. hiFrah da+ mi+ta 6erli+du+*a+ 6ada raFa Aby''i+ia da+ Cemudia+ =aCil Kurai'y data+* 'erta memi+ta a*ar 6ara 6e+*u+*'i diCembaliCa+ de+*a+ 'eFumlah Com6e+'a'i hadiah, +amu+ raFa Aby''i+ia me+olaC u+tuC me+*eC'tradi'i mereCa Care+a 6ercaya terhada6 Cebe+ara+ aFara+ Muhammad 'a=. ya+* 'e'uai de+*a+ i'yarat di dalam Citab I+Fil, I&id!' him. !44. 2ihat A. (uillaume, The #ife of Muhammad' A Translation of I&n Isha5's Sirat Rasul Allah' cet. Ill (Karachi: /aCi'ta+ <ra+ch 789ord -+i.er'ity /re'', 1904%, hlm. +8-+o
0& 01

Ib+ $i'yam, al0Sira!!!' I: &6#-&66.

1&

belakang dengan hukum -ahili ah* Islam menga+arkan kesetaraan ang tergambar dari prinsip%prinsip dan hukum%hukumn a serta perilaku Nabi Muhamad saw beserta para pengikutn a ang menghendaki adan a kehidupan egaliter* Pertentangan 4urais terhadap Islam ang berkaitan erat dengan aspek keagamaan dan aspek sosial merupakan suatu kontra terhadap sistem hukum Islam ang egaliter* Dan sebagai implikasin a' pemahaman terhadap hukum Islam harus diikuti dengan kesadaran bahwa hukum Islam itu memiliki karakter egaliter dan hal tersebut merupakan sebuah perubahan so,ial dari hukum -ahili ah ang tidak egaliter men+adi hukum Islam ang egaliter* Demikianlah kesimpulan dari makalah ini' semoga bermanfaat* FORMULIR ISIAN !ENDAFTARAN !ARTISI!AN ANNUAL ,ONFEREN,E KAJIAN ISLAM TAHUN *223

NAMA : SULHANI HERMA4AN5 M AG JA#ATAN FUNGSIONAL : ASISTEN AHLI 6FI7H8 STAIN SURAKARTA ALAMAT : JLN !ENDA4A !U,ANGAN KARTASURA SUKOHARJO STATUS !ARTISI!AN : !EMAKALAH DALAM SESI !ARALEL JUDUL MAKALAH : HUKUM ISLAM DAN TRANSFORMASI SOSIAL MASYARAKAT JAHILIYYAH 6STUDI HISTORIS TENTANG KARAKTER EGALITER HUKUM ISLAM8 SUM#ER !EM#IAYAAN : DE!ARTEMEN AGAMA RE!U#LIK INDONESIA

1!

Anda mungkin juga menyukai