Anda di halaman 1dari 14

I.

IDENTITAS Nama Jenis kelamin Usia Alamat Peker aan Agama Tanggal #"$ : Ny T : Perempuan : 75 tahun : Jonggat-Lombok Tengah : !"T : !slam : %& April '%('

)aktu Pemeriksaan : %& April '%(' II. ANAMNESIS (autoanamnesis) *eluhan utama : Nyeri pinggang kanan +an kiri "i,ayat Penyakit $ekarang: Pasien ru ukan +ari puskesmas ke+iri +engan +iagnosa trauma tumpul ab+omen- Pasien mengeluh ken.ing ber+arah se ak ' hari yang lalu/ ken.ing ber,arna merah ke.okelatan- Pasien mengaku sebelumnya mengalami ke.elakaan +engan menggunakan sepe+a motor/ pasien tabrakan +an atuh +ari sepe+a motor setelah itu pasien mengaku ti+ak ingat ke a+ian lagi/ pingsan 012- Pasien sa+ar setelah pasien bera+a +i puskesmas/ sakit perut sebelah kanan 012 men alar ke pinggang sebelah kanan/ nyeri perut +irasakan terus-menerus/ nyeri +irasakan memberat kalau pasien miring kiri +an saat bangun/ sakit kepala 012/ mual 0-2/ muntah 0-2Pasien mengaku setelah +iperiksa +i puskesmas pasien +isuruh pulang/ pa+a saat pasien 3A* +i rumahnya pasien mengaku keluar ken.ing +arah/ kemu+ian pasien +iba,a kembali ke puskesmas +an +i ru uk ke "$UP NT33A* 012 ber+arah/ nyeri 3A* 0-2"i,ayat Penyakit 4ahulu: "i,ayat !$* 0-2 "i,ayat keluar batu saat 3A* 0-2 "i,ayat ken.ing manis 0-2 "i,ayat tekanan +arah tinggi 0-2 "i,ayat Penyakit *eluarga: Ti+ak a+a keluhan serupa pa+a anggota keluarga lain

"i,ayat Alergi: #akanan: ti+ak a+a 5bat-obatan: ti+ak a+a III. PEMERIKSAAN FISIK *ea+aan umum : baik 67$ : 89:5#; T4 : ('%<7% mm=g "" : '' >< mnt N T : ?9 >< mnt : @7 7

Kepala/leher: *epala: normo.ephali/ simetris #ata : anemis 0-<-2/ i.terus 0-<-2 T=T : +alam batas normal Leher : pembesaran *63 0-2 Thora s: !nspeksi : +atar/ pergerakan +in+ing simetris/ lesi 0-2/ massa0-2 Perkusi : sonor pa+a ke+ua lapang paru Auskultasi : Aesikuler/ ronkhi 0-2/ ,heeBing 0-2 Kar!io"as uler : !nspeksi : iktus kor+is tak terlihat Palpasi : !ktus kor+is teraba sekitar (-' .m inCra papilla mammae sinistra Perkusi : 3atas atas !7$ ' 3atas kanan linea parasternal +e>tra 3atas ba,ah !7$ 9 3atas kiri linea mi+.laAikula sinistra Auskultasi : $(<$' tunggal/ mur D mur 0-2/ gallop 0-2 A#!omen : !nspeksi : +atar/ permukaan kulit kesan normal/ +arm .ontour 0-2

Auskultasi : 3ising usus 012 normal Perkusi Palpasi supel/ nyeri tekan 012 +i kua+ran kanan massa 0-2 =epar<lien<gin al ti+ak teraba Nyeri ketk 7:A kanan 012 < kiri 0-2 Re$io $enitalia : Permukaan kulit kesan normal/ ,arna sesuai +aerah sekitarnya/ massa 0-2/ lesi 0-2/ nyeri palpasi penis 0-2/ kesan testis 01<12 Anal%Perianal : "T: T#$A 012 a+eEuate/ ampula rekti normal/ mukosa re.tum li.in/ massa 0-2/ nyeri 0-2/ pembeseran prostat 0-2/ pa+a sarung tangan Ceses 0-2/ +arah 0-2/ len+ir 0-2E&tremitas Atas%A&illa: =angat 012/ u+ema 0-2/ 4eCormitas 0-2 #otorik +an sensibilitas baik =angat 012/ u+ema 0-2/ 4eCormitas 0-2 #otorik +an sensibilitas baik : timpani :

E&tremitas #a'ah:

Status lo alis urolo$i: Re$io (osto"erte#ralis !nspeksi: )arna kulit sama +engan sekitarnya/ tan+a ra+ang ti+ak a+a/ hematom ti+ak a+a/ alignment tulang belakang normal/ gibbus ti+ak a+a/ ti+ak tampak massa tumor-

Palpasi : Perkusi :

Ti+ak teraba massa tumor/ ballotemen gin al kanan< kiri tak teraba / ti+ak nyeri tekan pa+a .ostoAertebral Nyeri ketok pa+a .ostoAertebral 01<-2

Re$io )enitalia E sterna Penis !nspeksi : )arna lebih gelap +ari sekitarnya/ kesan ukuran normal/ tampak penis +isunat/ 5stium Urethra 8ksterna normal/ kesan hipospa+ia 0-2/ terpasang kateter/ urin tampung F'%% ../ ,arna kuning ke.oklatan/ kesan +arah 0-2Palpasi : Ti+ak teraba massa tumor/ ti+ak nyeri tekan Scrotum !nspeksi : )arna lebih gelap +ari sekitarnya/ hematom ti+ak a+a/ u+em ti+ak a+a/ massa tumor ti+ak a+aPalpasi : Testis 01<12/ massa 0-2 Perineum !nspeksi : )arna sama +engan sekitar/ ti+ak tampak massa tumor/ hematom ti+ak a+a/ e+ema ti+ak a+a Palpasi : Ti+ak teraba massa tumor/ ti+ak nyeri tekan

I*. PEMERIKSAAN PEN+N,AN) -. Pemeri saan .a# 0tgl %(<%9<'%('2 =b )37 PLT 64$ 7reatinin Ureum : ('/7 : (5/'5 : ';@ : ((( : %/; : (?

'- Pemeriksaan "a+iologi Goto Ab+omen: U+ara usus prominent/ u+ara rektum 012 Gloating sign 0-2/ .airan bebas<u+ara bebas 0-2/ per+arahan intra ab+omen 0-2 Tulang intak

*esan : #eteorismus tak tampak obstruksi Tan+a-tan+a per+arahan intraab+omen 0-2

@- Pemeriksaan U$6:

*esan

: 7ontusio "enal +e>tra

Resume Anamnesis: Laki - laki/ '5 tahun ru ukan +ari puskesmas *e+iri +engan +iagnosa trauma tumpul ab+omen- Pasien mengeluhkan ken.ing ber+arah +an nyeri perut sebelah kanan setelah *LL ' hari yang lalu/ nyeri men alar +ari perut kanan ke pinggang sebelah kanan/ nyeri +irasakan terus-menerus +an +irasakan memberat kalau pasien miring kiri atau bangun +ari tempat ti+urPemeriksaan Cisik +i+apatkan nyeri ketok pa+a .ostoAertebral +e>tra/ +ari pemeriksaan penun ang 0U$62 kesan kontusio renal/ Goto ab+omen ti+ak a+a tan+atan+a per+arahan intra ab+omenI*. Assesement: *ontusio "enal 4e>tra *. Plannin$ : Pemeriksaan penun ang untuk terapi : 4L/ UL/ Terapi : !nCus "L *etorola. @H (% mg<; am Asam Traneksamat 5% ml<? am 7eCtria>on (g < hari

TIN,A+AN P+STAKA
TRA+MA )IN,A. Trauma gin al ter a+i sekitar @H +ari seluruh trauma yamg a+a bahkan men.apai 5H pa+a +aerah urban- Trauma gin al ter a+i sekitar (%H +ari seluruh trauma ab+omen- 4ari seluruh trauma sistem genitourinaria/ trauma gin al men+u+uki angka tertinggi sekitar 5%H ti+ak membe+akan gin al kiri atau kanan- Trauma biasanya +isebabkan oleh karena atuh/ ke.elakaan lalu lintas/ pukulan/ olah raga/ tusukan atau sen ata api 03ran+es/ '%%@2Me anisme Trauma #ekanisme trauma pa+a gin al perlu +iperhatikan benar oleh klinisi- 3erikut a+alah mekanisme yang umumnya ter a+i pa+a trauma gin al 06eehan/ '%%@2: (-Trauma tembus '-Trauma tumpul @- !atrogenik Trauma gin al ?%-?5H +isebabkan trauma tumpul yang se.ara langsung mengenai ab+omen/ pinggang atau punggung- Trauma tersebut +isebabkan karena ke.elakaan lalu lintas/ perkelahian/ atuh +an olahraga kontak- Tabrakan ken+araan pa+a ke.epatan tinggi bisa menyebabkan trauma pambuluh +arah utama karena +eselerasi .epat- Luka karena sen ata api +an pisau merupakan luka tembus terbanyak yang mengenai gin al sehingga bila ter+apat luka pa+a pinggang harus +ipikirkan trauma gin al sampai terbukti sebaliknya- Pa+a luka tembus gin al/ ?%H berhubungan +engan trauma Ais.era ab+omen- 0#. Anin.h / '%%%2!atrogenik +isebabkan oleh prose+ur en+ourologi/ Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy 08$)L2/ biopsi renal +an prose+ur gin al perkutan- Pa+a intraoperatiC ter a+i pa+a Diagnostic Peritoneal Lavage04PL2- Penyebab lain trauma gin al a+alah karena re eksi transplantasi gin al serta proses kelahiranKlasi/i asi Patolo$i trauma )in0al #enurut Moore et al / trauma gin al +ibagi men a+i: -. Trauma minor

#erupakan ?5H kasus/ umumnya berupa kontusio maupun ekskoriasi renal*ontusio renal ka+ang +iikuti hematom subkapsuler- Laserasi korteks superCisial uga merupakan trauma minor1. Trauma ma2or #erupakan (5H kasus/ berupa laserasi kortikome+uler yang +alam sampai collecting system menyebabkan ekstraAasasi urine ke+alam ruang perirenal- =ematom perirenal +an retroperitoneal sering menyertai laserasi +alam ini- Laserasi multiple mungkin menyebabkan +estruksi komplit aringan gin al- Jarang ter a+i laserasi pelAis renalis tanpa laserasi parenkim pa+a trauma tumpul3. Trauma "as uler Ter a+i sekitar (H +ari seluruh trauma gin al- Trauma Aaskuler pa+a pe+ikel gin al ini memang sangat arang +an biasanya karena trauma tumpul- 3isa ter a+i total aAulsi arteri +an Aena atau aAulsi parsial +ari .abang segmental Aasa ini"egangan pa+a arteri renalis utama tanpa aAulsi menyebabkan trombosis arteri renalis)ra!in$ Trauma )in0al Untuk mengelola trauma gin al +engan baik perlu terlebih +ahulu menetapkan gra+ing se.ara akurat- The American Association for the surgery of Trauma membagi trauma gin al men a+i 5 gra+e:03ran+es / '%%@2: (- 4era at ! : kontusio gin al atau hematom subkapsuler yang ti+ak meluas tanpa +isertai laserasi parenkim'- 4era at !! : hematom perirenal yang ti+ak meluas atau laserasi korteks I ( .m tanpa ekstraAasasi urine@- 4era at !!! : laserasi korteks J ( .m tanpa ekstra Aasasi urine 9- 4era at !:: laserasi korteks meluas ke collecting system 0terlihat a+anya ekstraAasasi kontras2/ atau .e+era arteri atau Aena segmental0terlihat a+anya inCark parenkim segmental2 atau .e+era arteri atau Aena utama yang tertutup oleh hematom 5- 4era at : : shattered kidney/ aAulsi pe+ikel gin al atau trombosis arteri utamaDIA)N4SIS *e.urigaan a+anya trauma gin al patut +i.ermati pa+a kea+aan +iba,ah ini:

Trauma +i+aerah pinggang/ punggung/ +a+a sebelah ba,ah/ +an perut bagian atas +engan +isertai nyeri atau +i+apatkan a+anya e as pa+a +aerah tersebut=ematuri Graktur kosta sebelah ba,ah 0T?-T('2 atau Craktur prosesus transAersus AertebraTrauma tembus pa+a +aerah pinggang +an ab+omen7e+era +eselerasi yang berat akibat atuh +ari ketinggian atau ke.elakaan lalu lintas-

4era at trauma gin al ti+ak berhubungan +engan +era at hematuri/ karena gross hematuria bisa ter a+i pa+a trauma gin al minor se+angkan hematuria ringan ter a+i pa+a trauma gin al mayor-0Purnomo/'%%@2Tan!a Perlu +iperhatikan a+anya syok atau tan+a-tan+a kehilangan +arah masiA karena per+arahan retroperitoneal- 7ermati a+anya ekimosis pa+a pinggang atau kua+ran atas ab+omen- Juga a+anya patah tulang iga bagian ba,ah- #ungkin +itemukan nyeri ab+omen +iCus pa+a palpasi yang merupakan tan+a akut ab+omen karena a+anya +arah pa+a .aAum peritonei- 4istensi ab+omen mungkin +itemukan +engan bising usus yang menghilang- #asa yang palpable menan+akan a+anya hematom retroperitoneal besar atau suatu ekstraAasasi urinNamun ika retroperitoneum robek/ +arah bebas masuk ke .aAum peritonei tanpa +itemukan masa palpable pa+a pinggang)e0ala Nyeri terlokalisasi pa+a satu pinggang atau seluruh perut- Trauma lain seperti ruptur Aisera ab+omen atau Craktur pelAis multiple uga menyebabkan nyeri ab+omen akut sehingga mengaburkan a+anya trauma gin al- *ateterisasi biasanya menun ukkan a+anya hematuria- Per+arahan retroperitoneal bisa menyebabkan +istensi ab+omen/ ileus/ nausea serta Aomitus.a#oratorium 3iasanya +i+apatkan a+anya hematuri baik gross maupun mikroskopis- 3eratnya hematuri ti+ak berban+ing lurus +engan beratnya kerusakan gin al- Pa+a trauma minor

bisa +itemukan hematuri yang berat/ sementara pa+a trauma mayor bisa hanya hematuri mikroskopis- $e+angkan pa+a aAulsi total Aasa renalis bahkan ti+ak +itemukan hematuri- A,alnya hematokrit normal namun kemu+ian ter a+i ppenurunan pa+a pemeriksaan serial- Temuan ini menan+akan a+anya per+arahan retroperitoneal persisten yang menyebabkan ter a+inya hematom retroperitoneal yang besar- Per+arahan yang persisten elas memerlukan tin+akan operasi- -0#.Anin.h / '%%%2IMA)IN) -. Plain Photo A+anya obliterasi psoas shado menun ukkan hematom retroperitoneaal atau ekstraAasasi urin- U+ara usus pin+ah +ari posisinya- Pa+a tulang tampak Craktur prosesus transAersalis Aertebra atau Craktur iga-04onoAan / (&&92 1 . Intra"enous +ro$raph2 (I*+) Pa+a trauma gin al/ semua trauma tembus atau trauma tumpul +engan hemo+inamik ti+ak stabil yang membutuhkan eksplorasi segera harus +ilakukan single shot high +ose intraAenous urography 0!:U2 sebelum eksplorasi gin al- Single shot !:U ini bersisi ' ml<kg33 kontras stan+ar ;%H ioni. atau non ioni. yang +isuntikkan intra Aena/ +iikuti satu pengambilan gambar ab+omen (% menit kemu+ian- Untuk hasil yang baik sistol +ipertahankan +iatas &% mm=g- Untuk menghemat ,aktu kontras +apat +isuntikkan pa+a saat resusitasi a,al- *eterbatasan pemeriksaan !:U a+alah tak bisa mengetahui luasnya trauma- 4engan !:U bisa +ilihat Cungsi ke+ua gin al/ serta luasnya ekstraAasasi urin +an pa+a trauma tembus bisa mengetahui arah per alanan peluru pa+a gin al- !:U sangat akurat +alam mengetahui a+a ti+aknya trauma gin al- Namun untuk staging trauma parenkim/ !:U ti+ak spesiCik +an ti+ak sensitiAe- Pa+a pasien +engan hemo+inamik stabil/ apabila gambaran !:U abnormal +ibutuhkan pemeriksaa lan utan +engan 7ompute+ Tomography 07T2 s.an- 3agi pasien hemo+inamik tak stabil/ +engan a+anya !:U abnormal memerlukan tin+akan eksplorasi3. (T S5an Staging trauma gin al paling akurat +ilakukan +engan sarana 7T s.an- Teknik noninAasiA ini se.ara elas memperlihatkan laserasi parenkim +an ekstraAasasi urin/ mengetahui inCark parenkim segmental/ mengetahui ukuran +an lokasi hematom retroperitoneal/ i+entiCikasi aringan nonAiable serta .e+era terha+ap organ sekitar

seperti lien/ hepar/ pankreas +an kolon 06eehan / '%%@2- 7T s.an telah menggantikan pemakaian !:U +an arteriogram-Pa+a kon+isi akut/ !:U menggantikan arteriograCi karena se.ara akurat +apat memperlihatkan .e+era arteri baik arteri utama atau segmental- $aat ini telah +iperkenalkan suatu heli.al 7T s.anner yang mampu melakukan imaging +alam ,aktu (% menit pa+a trauma ab+omen 03ran+es / '%%@26. Arterio$ra/i 3ila pa+a pemeriksaan sebelumnya ti+ak semuanya +iker akan/ maka arteriograCi bisa memperlihatkan .e+era parenkim +an arteri utama- Trombosis arteri +an aAulsi pe+ikel gin al terbaik +i+iagnosis +engan arteriograCi terutama pa+a gin al yang nonAisualiBe+ +engan !:U- Penyebab utama gin al nonAisualiBe+ pa+a !:U a+alah aAulsi total pe+ikel/ trombosis arteri/ kontusio parenkim berat yang menyebabkan spasme Aaskuler- Penyebab lain a+alah memang ti+ak a+anya gin al baik karena kongenital atau operasi sebelumnya-0#. Anin.h / '%%%2 7. +ltra Sono$raph2 (+S)) Pemeriksa yang terlatih +an berpengalaman +apat mengi+entiCikasi a+anya laserasi gin al maupun hematom- *eterbatasan U$6 a+alah keti+akmampuan untuk membe+akan +arah segar +engan ekstraAasasi urin/ serta keti+akmampuan mengi+entiCikasi .e+era pe+ikel +an inCark segmental- =anya +engan 4oppler ber,arna maka .e+era Aaskuler +apat +i+iagnosis- A+anya Craktur iga / balutan/ ileus intestinal/ luka terbuka serta obesitas membatasi Aisualisasi gin al-03ran+es/ '%%@2Penatala sanaan -. Konser"ati/ Tin+akan konserAatiC +itu ukan pa+a trauma minor- Pa+a kea+aan ini +ilakukan obserAasi tan+a-tan+a Aital 0tensi/ na+i/ suhu tubuh2/ kemungkinan a+anya penambahan masa +i pinggang/ a+anya pembesaran lingkar perut/ penurunan ka+ar hemoglombin +an perubahan ,arna urin pa+a pemeriksaan urin serial-0Purnomo / '%%@2 Trauma gin al minor ?5H +engan hematuri akan berhenti +an sembuh se.ara spontan- !ed rest +ilakukan sampai hematuri berhenti-0#.Anin.h/ '%%%2 Lesi minor gra+e (/ biasanya +iobati se.ara konserAatiC- Pengobatan konserAatiC tersebut meliputi istirahat +i tempat ti+ur/ analgesik untuk menghilangkan nyeri/ serta obserAasi status gin al +engan pemeriksaan kon+isi lokal/ ka+ar hemoglobin/ hematokrit serta se+imen urin-

Penanganan trauma gin al gra+e ' masih menimbulkan suatu kontroAersi- Penanganan se.ara konserAatiC/ seperti yang +ipilih oleh kebanyakan +okter/ mengan+alkan kemampuan normal gin al untuk menyembuhkan +irinya sen+iri- Penanganan se.ara operatiC biasanya +ilakukan apabila pasien ti+ak memberikan respon positiC terha+ap pengobatan konserAatiC/ seperti kehilangan +arah yang terus bertambah/ bertambah besarnya massa pa+a regio Clank/ rasa sakit yang terus menerus +an +isertai +engan a+anya +emam- Penge.ualian +ari in+ikasi +iatas a+alah oklusi pa+a a- renalis 0 gra+e @ 2- Tin+akan konserAatiC ini +ilakukan untuk menghin+ari +ilakukannya tin+akan nephrektomi- $e+angkan +okter yang memilih tin+akan operatiC se.ara +ini mengemukakan bah,a insi+ens ter a+inya komplikasi lan ut +apat +iturunkan +engan tin+akan nephrektomi1. E splorsi a. In!i asi a#solut !n+ikasi absolut a+alah a+anya per+arahan gin al persisten yang +itan+ai oleh a+anya hematom retroperitoneal yang meluas +an ber+enyut- Tan+a lain a+alah a+anya aAulsi Aasa renalis utama pa+a pemeriksaan 7T s.an atau arteriograCi#. In!i asi relati/ ,arin$an non"ia#le Parenkim gin al yang nekrosis lebih +ari '5H a+alah in+ikasi relatiC untuk +ilakukan eksplorasi E stra"asasi urin 8kstraAasasi urin menan+akan a+anya .e+era gin al mayor- 3ila ekstraAasasi In5omplete sta$in$ Penatalaksanaan nonoperatiC

menetap maka membutuhkan interAensi be+ah +imungkinkan apabila telah +ilakukan Pa+a

pemeriksaan imaging untuk menilai +era at trauma gin al- A+anya in.omplete staging memerlukan pemeriksaan imaging +ahulu atau eksplorasi <rekonstruksi gin alpasien +engan kon+isi ti+ak stabil yang memerlukan tin+akan laparotomi segera/ pemeriksaan imaging yang bisa +ilakukan hanyalah one shot !:U +i me a operasi3ila hasil !:U abnormal atau ti+ak elas atau a+anya per+arahan persisten pa+a gin al harus +ilakukan eksplorasi gin al Trom#osis Arteri

7e+era +eselerasi mayor menyebabkan regangan pa+a arteri renalis +an akan menyobek tunika intima/ ter a+i trombosis arteri renalis utama atau .abang segmentalnya yang akan menyebebkan inCark parenkim gin al- Penegakan +iagnosis yang tepat serta timing operasi sangat penting +alam penyelamatan gin al- "enal salAage +imungkinkan apabila iskemia kurang +ari (' am- Jika gin al kontralateral normal/ a+a kontroAersi apakah perlu reAaskularisasi atau obserAasi-Jika iskemia melebihi (' am/ gin al akan mengalami atroCi- NeCrektomi +ilakukan hanya bila +elaye+ .eliotomy +ilakukan karena a+anya .e+era organ lain atau ika hipetensi menetap pas.a operasi- Trombosis arteri renalis bilateral komplit atau a+anya gin al soliter +ibutuhkan eksplorasi segera +an reAaskularisasi Trauma tem#us Pa+a trauma tembus in+ikasi absolut +ilakukan eksplorasi a+alah per+arahan

arteri persisten- =ampir semua trauma tembus renal +ilakukan tin+akan be+ahPerke.ualian a+alah trauma gin al tanpa a+anya penetrasi peluru intraperitoneum Luka tusuk sebelah posterior linea aksilaris posterior relatiC ti+ak melibatkan .e+era organ lain-03ran+es/ '%%@2Kompli asi A. Kompli asi A'al *omplikasi a,al ter a+i ! bulan pertama setelah .e+era-. +rinoma Ter a+i I (H kasus trauma gin al- Jika ke.il +an noninCeksius maka ti+ak membutuhkan interAensi be+ah- 3ila besar perlu +ilakukan pemasangan tube ureter atau neCrostomi perkutan <en+oskopik1. Dela2e! #lee!in$ Ter a+i +alam ,aktu ' minggu .e+era- 3ila besar +an simtomatik +ilakukan embolisasi3. +rinar2 /istula Ter a+i karena a+anya urin yang ti+ak +i+rain atau inCark segmen besar parenkim gun al6. A#ses Ter+apat ileus/ panas tinggi +an sepsis- #u+sah +i+rainase perkutan7. 8ipertensi

Pa+a perio+e a,al pas.a operasi biasanya karena rennin me+iate+/ transient +an ti+ak membutuhkan tin+akan 9. Kompli asi .an0ut =i+roneCrosis/ arterioAenous Cistula/ pieloneCritis/ kalkulus/ delayed hipertensi scarring pa+a +aerah pelAis renis +an ureter pas.a trauma bisa menyebabkan obstruksi urine yang menyebabkan terbentuknya batu +an inCeksi kronik- Gistula arterioAenosa sering ter a+i setelah luka tusuk yang +itan+ai +engan delayed "leedingAngiograCi akan memperlihatkan ukuran +an posisi Cistula- Pa+a sebagian besar kasus mu+ah +ilakukan penutupan Cistula +engan embolisasi- =ipertensi delayed pas.a .e+era gin al karena iskemi gin al merangsang aksis renin-angiotensin-

Anda mungkin juga menyukai