Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN LENGKAP AVERTEBRATA AIR

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai Negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki 17 !" pulau dengan pan#ang garis pantai "1!!! km$ memilki potensi sumberdaya pesisir dan lautan yang sangat besar %Bengen$ &!!1'. (umber daya alam yang terdapat di )ilaya* pesisir dan lautan terdiri dari sumberdaya dapat puli*. %rene)able resour+e' seperti perikanan *utan$ mangro,e$ dan terumbu karang maupun sumberdaya yang tidak dapat puli* %non - rene)able resour+e' seperti minyak bumi dan gas mineral serta #asa-#asa lingkungan %Da*uri et al.&!!1'. (umberdaya alam yang ada di )ilaya* pesisir dan lautan ini tela* diman.aatkan untuk pemenu*an berbagai kebutu*an manusia$ baik sebagai mata pen+a*arian sumber pangan$ mineral$ energi$ de,isa Negara dan lain-lain. Agar potensi sumber daya ala mini dapat diman.aatkan sepan#ang masa dan nerkelan#utan diperlukan upaya pengelolaan yang memper*atikan aspek-aspek lingkungan dalam arti memperole* mam.aat yang optimal se+ara ekonomi akan tetapi #uga sesuai dengan daya dukung dan kelestarin lingkungan. (e*ingg dalam pengelolaan tidak *anya meman.aatkan akan tetapi #uga memeli*ara dan #uga melestarikannya. %Bengen$ &!!1'. /ilaya* pesisir dide.iniskan sebagai )ilaya* daratan yang berbatasan dengan laut$ batas di daratan meliputi dera*-daera* yang trgenang air yang masi* dipengaru*i ole* proses-proes laut seperi pasang surut$ angina laut dan intrusi garam$ sedangkan batas di laut iala* daera*-daera* yang dipengaru*i ole* prosesproses alami di daratan seperti sedemintasi dan mengalirnya air ta)ar kelaut$ serta daera*-daera* laut yang dipengaru*i dari kegiatan-kegiatan manusia di daratan %Bengen$ &!!1'. /ilaya* pesisir yang bersi.at dinamis dan retan ter*adap peruba*an lingkungan baik karena prose salami maupun akti,itas manusia. Dalam melakukan berbagai akti.itas unutk mningkatkan tarap *idupnya$ manusia melakukan peruba*anperuba*an ter*adap ekosistem dan sumber daya alam se*ingga berpengaru* ter*adap lingkungan di)ilaya* pesisir %Bengen$ &!!1'. 1.& 0u#uan dan 1egunaan 0u#uan dari .raktikum ini untuk melati* menusia dalam mengumpulkan data baik melalui pengamatan maupun )a)an+ara k*ususnya dalam kegiatan mene#emen pengolompokan organisme air. 2a*asis)a dapat mende.inisikan dan mengeta*ui #enis-#enis organisme laut antara .*ylum yang satu dengan .*ylum yang lain. Dan kegunaan dari pratekum ini adala* ag3ar ma*asis)a dapat mempela#ari kgiatan mngklasi.ikasikan suatu organisme yang berbeda dengan +ara men+ari se+ara langsung organisme

II 0IN4AUAN PU(0A1A &.1 P*ylum E+*inodermata E+*inonermata adala* binatang berkulit duri yang *idup di )ilaya* laut dengan #umla* lengan lima bua* bersimetris tubu* simetris radial. Beberapa organ tubu* e+*inodermata suda* berkembang dengan baik. 2isalnya teripang 5 tripang 5 ketimun laut$ bulu babi$ bintang ular$ dolar pasir$ bintang laut$ lilia laut. He)an E+*inodermata adala* komponen komunitas bentik di lamun yang lebi* menarik dan lebi* memiliki nilai ekonomi. Lima kelas e+*inodermata ditemukan pada ekosistem lamun di Indonesia. Diba)a* ini urutan E+*inodermata se+ara ekonomi 6 1. Holot*uroidea %timun laut atau teripang'7 &. E+*inoidea %bulu babi'7 8. Asteroidea %Bintang laut'7 9. :p*iuroidea %Bintang Laut Ular'7 . ;rinoidea . Dari lima kelas yang ada$ E+*inoidea adala* kelompok yang paling penting di ekosistem lamun karibia$ karena mereka adala* kelompok pemakan yang utama %La)ran+e 1<7 $ =reen)ay 1<7>'. E+*inodermata besar lain seperti Protoreaster$ Peinta+eraster dan ;ul+ita spp. +enderung pengurai dan pemakan segala dan tidak memakan lamun se+ara langsung. Di Indonesia$ sepan#ang Indo-Pasi.ik$ E+*inoids$ #uga ditemukan di padang lamun %0ripneustes gratilla$ Diadema setosum dan yang lainnya'$ agak #arang dilingkungan terumbu karang. (edangkan pada rataan terumbu karang di daera* intertidal adala* bintang laut bertanduk Protoreaster nodosus dan Lin+kia lae,igata. P. nodosus se+ara .rekuensi sangat melimpa* di area yang populasi timun lautnya suda* di eksploitasi se+ara berlebi*an %(alabanka$ 1omodo'. &.& P*ylum 2ollus+a 2oluska adala* sala* satu kelompok makroin,ertebrata yang paling banyak diketa*ui berasosiasi dengan lamun di Indonesia$ dan mungkin yang paling banyak dieksploitasi. (e#umla* studi tentang moluska di daera* subtropik tela* menun#ukkan ba*)a moluska merupakan komponen yang paling penting bagi ekosistem lamun$ baik pada *ubungannya dengan biomasa dan perannya pada aliran energi pada sistem lamun %/atson et al. 1<"9'. 0ela* didemonstrasikan ba*)a &!? sampai >!? biomasa epi.it pada padang lamun di @ilipina diman.aatkan ole* komunitas epi.auna yang didominasi ole* gastropoda %1lumpp et al. 1<<&'. Bagaimanapun$ peranan mereka pada ekosistem almun di Indonesia relati,e belum diketa*ui. 2oluska utama pada padang lamun subtropis adala* detri,or dengan sangat sedikit yang langsung memakan lamun %1iku+*i 1<"!'. =astropoda +enderung memakan peri.iton %1lumpp et al. 1<"<'. 2ud#iono et al. %1<<&' men+atat 1 spesies moluska %11 gastropoda dan 9 bi,al,ia' dari padang lamun di 0eluk Banten$ Barat Daya Laut 4a)a. @auna moluska yang terdapat dalam #umla* sedikit dikumpulkan dari lima lokasi asosiasi yang berbeda$ berkisar dari asosiasi En*alus a+oroides monospesi.ik sampai asosiasi yang terdiri dari tiga spesies$ yaitu E. a+oroides$ ;ymodo+ea serrulata dan (yringodium isoeti.olium$ sebagaimana asosiasi tu#u* spesies yang terdiri dari En*alus a+oroides$ ;ymodo+ea serrulata$ ;. rotundata$ 0*alassia *empri+*ii$

Halodule uniner,is$ (yringodium isoeti.olium$ dan Halop*ila o,alis. 4umla* keseluru*an$ tu#u* .amili gastropoda %0ro+*idae$ ;erit*iidae$ (trombidae$ 2uri+idae$ ;olumbellidae$ Nassariidae dan @as+iolariidae' serta tiga .amili bi,al,ia %Ar+idae$ Aeneridae dan 2a+tridae' ditemukan pada asosiasi tersebut. 0idak ada arti ekologis yang dapat dipela#ari dari +atatan kelimpa*an$ karena seluru* teluk mengalami o,ereksploitasi$ dan tiga lokasi pengamatan berada dalam #arak dekat pada desa yang besar di Pulau Pan#ang. Hanya dua spesies gastropoda yang umum ditemukan pada semua lokasi$ yaitu Pyrene ,ersi+olor dan ;erit*ium tenellum. &.8 P*ylum ;rusta+ea 1rustasea yang berasosiasi dengan lamun merupakan komponen penting dari #aring makanan di lamun. Bentuk krustase in.aunal maupun epi.unal ber*ubungan erat dengan produsen primer dan berada pada tingkatan tro.ik yang lebi* tinggi$ karena selama masa #u,enil dan de)asa mereka merupakan sumber makanan utama bagi berbagai ikan dan in,ertebrata yang berasosiasi dengan lamun. (tudi analisis gut terbaru dari ikan yang berasosiasi dengan lamun di pesisir selatan Lombok %Pristi)adi 1<<9'$ mendemonstrasikan ba*)a krustase merupakan sumber makanan dominan. 1iku+*i %1<"!' menun#ukkan ba*)a pada ekosistem lamun subtropis$ pengkonsumsian lamun ole* in,ertebrata agak #arang$ dan detri,or mungkin mendominasi kebiasaan makan krustase yang berasosiasi dengan lamun. Pada banyak )ilaya* subtropis kepiting-kepitingan dan isopoda merupakan krustase perumput yang dominan. Nien*uis dan Ierland %1<7"' menemukan ba*)a isopod mengkonsumsi lebi* dari 7 ? tumbu*an di Padang Lamun Eropa. (ampai sekarang$ studi yang sama dari Indonesia dirasa belum +ukup. Peran Amp*ipoda gamarid bagi #aring makanan ekosistem lamun belum dapat diperkirakan se+ara lengkap. Ada beberapa keraguan apaka* Amp*ipoda benar-benar memakan lamun di alam$ )alaupun tela* dibuktikan dengan eksperimen di laboratorium %1irkman 1<7"'. 1elimpa*an epi.it dengan nilai nutrisi utama mena)arkan krustase kolam sebagai nutrisi alternati. untuk dipili*. As)andy dan Hutomo %1<""' men+atat &" spesies krustase di Padang Lamun 0eluk Banten. Dua spesies Amp*ipoda$ bernama Apseudeus +*ilkensis dan Eriopisa elongata$ adala* krustase yang paling melimpa* pada padang lamun En*alus a+oroides di 0eluk =renyang. (ampai baru-baru ini sedikit penelitian kuantitati. tela* dilakukan pada krustase yang berasosiasi dengan lamun. 2oosa dan As)andy %1<<9' tela* menyusun da.tar spesies lengkap untuk padang lamun di 1uta dan 0eluk =erupuk di pesisir selatan Lombok. Da.tar 7! spesies krustase disusun dari kedua teluk$ bagaimanapun$ banyak spesimen yang rupanya diambil dari )ilaya* batuan koral berbatasan dengan padang lamun$ se*ingga diragukan asosiasi mereka dengan lamun. Dari 7! spesies krustase tersebut$ *anya satu #enis udang *ipolitid$ 0oBeuma sp.$ memiliki adaptasi mor.ologi k*usus se*ingga dapat tinggal di padang lamun. Anggota subtropik dari genus ini$ 0oBeuma +arolinense %;aridea'$ merupakan peng*uni umum dari padang lamun disepan#ang pesisir timur Amerika serikat$ dan ber)arna *i#au %Barnes 1<"!'. Padang lamun #uga merupakan *abitat kritis bagi #u,enil Portunus pelagi+us$ spesies yang bernilai ekonomis. @amili ini %Portunidae'$ memiliki lima pasang

kaki yang beradaptasi untuk berenang$ *al ini unik karena sebagian besar kepiting tidak dapat berenang. 1aki beradaptasi se*ingga dapat berperan seperti CbalingbalingD. 1epiting ini meng*abiskan sebagian besar )aktu *idupnya dengan mengubur diri diba)a* permukaan substrat$ dimana mereka mengintai untuk menyergap ikan atau in,ertebrata yang le)at7 tergolong spesies yang sangat agresi.. Bagaimanapun$ banyak spesies ikan yang dimangsa ole* mereka. 4antan lebi* besar daripada betina. 1epiting portunid mempunyai kebiasaan ka)in unik$ dimana mereka #uga berbagi dengan ;a+ridae. (elama masa ka)in$ #antan memba)a betina diba)a* mereka$ dengan karapas betina menempel pada sternum #antan. (egala akti.itas dilakukan bersama$ bergerak$ ber#alan dan berenang. (aat betina siap untuk molt %berganti kulit' #antan melepas betina dan kopulasi ter#adi sesaat setela*nya. ' %Bell dan Pollard 1<"<7 ;oles et al. 1<<87 2ellors dan 2ars* 1<<87 /atson et al. 1<<8' III 2E0:DE PEA10E1 8.1 /aktu dan tempat Praktikum a,ertebrata air dilaksanakan dipesisir pantai desa 0ondo pada *ari sabtu$ tanggal 1> April &!!". dimulai pada pukul !>.!! sampai pada pukul !".!! /I0A. Bertempat didesa 0ondo kabupaten palu$ sula)esi tenga*. 8.& Alat dan Ba*an Alat yang digunakan dalaam praktikum ini adala* ember$ pipet$ toples$ botol dan kertas plasti+. Dan ba*an yang digunakan dalam praktikum ini adala* .ormalin dan organisme yang diperole* dari perairan laut. 8.8 ;ara 1er#a Pertama-tama praktikum menentukan sutatu lokasi untuk men+ari suatu organisme. (etela* itu praktikan turun kesuatu perairan dengan maksud untuk men+ari organisme dengan +ara menyelam *ingga kedasar perairan.. setela* sala* satu orgabime ditemukan para praktekansegera diberi lebel padaspesimen tersebut. Itu dilakukan terus menerus *ingga organisme terkumpul dari beberapa p*ylum IA HA(IL DAN PE2BAHA(AN 9.1 Hasil Dari peratikum yang tela* dilakukan maka diperole* *asil sebagai barikut 6 9.1.1 0eripang @*lum 6 E+*inodermata 1las 6 Holot*uria :rdo 6 Da+tylok*irota =enus 6 (p*nerot*uria (pesies 6 Holot*uria s+abra Habitat 6 Ditemukn kurang lebi* &!m dari pinggir pantai$ tempat ditemukan Lumpur pasir$ *e)an lain disekitarnya ikan-ikn ke+il. Dan tumbu*an sekitarnya pad3n lamun. 9.1.& Bintang Laut

@*lum6E+*inodermata 1las6Asteroida :rdo6Aai,atida @amili 6 :p*idiasteridae =enus 6 Lin+kia (pesies 6 Lin+kia Lae,igata Habitat 6 ditemukan didaera* kedalaman airnya kurang lebi* &m dari permukaan air yang ditutupi padang lamun. 9.1.8 Bulu Babi @*lum 6 E+*inodermata 1las 6 E+*onoidea :rdo 6 E+*inot*uridea =enus 6 E+*inot*uria (pesies 6 A+ant*aster Plan+ir Habitat 6 Ditemukan pada dasar laut yang kedalamannya kurang lebi* 8m dari permukaan laut. 9.& Pemba*asan 9.&.1 1lasi.ikasi E+*inodermata He)an E+*inodermata berdasrkan bentuk tubu*nya dapat dibagi men#adi klas$ yaitu kelas Asteroida$ E+*inoidea$ :p*iuroidea$ ;rinoidea$ dan Holoturoidea. Asteroida Asteroida sering disebut bintang laut. (esuai dengan namanya itu$ #enis *e)an ini berbentuk binytang dengan lengan. Dipermukaan kulit tubu*nya terdapat duriduri dengan berbagai ukuran. He)an ini banyak di#umpai di pantai. ;irri lainya adala* alat organ tubu*nya ber+abang keseluru* lengan. 2ulut terdapat di permukaan ba)a* atau disebut permukaan oral dan anus terletak di permukaan atas %permukaan aboral'. 1aki tabung tentakel %tenta+le' terdapat pada permukaan oral. (edangkan pada permukaan aboral selain anus terdapat pula madreporit. 2adreporit adala* se#enis lubang yang mempunyai saringan dalam meng*ubungkan air laut dengan sistem pembulu* air dan lubang kelamin. &. E+*inoidea 4ika Anda #alan-#alan di pantai$ *ati-*ati dengan binatang ini karena tubu*nya dipenu*i duri ta#am. Duri ini tersusun dari Bat kapur. Duri ini ada yang pendek dan ada pula yang pan#ang seperti landak. Itula* sebabnya #enis *e)an ini sering disebut landak laut. 4enis *e)an ini biasanya *idup di sela-sela pasir atau sela-sela bebatuan sekitar pantai atau di dasar laut. 0ubu*nya tanpa lengan *ampir bulat atau gepeng. ;iri lainnya adala* mulutnya yang terdapat di permukaan oral dilengkapi dengan bua* gigi sebagai alat untuk mengambil makanan. He)an ini memakan berma+am-ma+am makanan laut$ misalnya *e)an lain yang tela* mati$ atau organisme ke+il lainnya. Alat pengambil makanan digerakkan ole* otot yang disebut lentera arisoteteles. (edangkan anus$ madreporit dan lubang kelamin terdapat di permukaan atas. He)an ini #enis tubu*nya memiliki lengan yang pan#ang-pan#ang. 1elima tangan ini #uga bisa digerak-gerakkan se*ingga menyerupai ular. :le* karena itu *e)an #enis ini sering disebut bintang ular laut %:p*iuroidea bre,ispinum'

;oba Anda per*atikan gambar di atasF 2ulut dan madreporitnya terdapat di permukaan oral. He)an ini tidak mempunyai anus$ se*ingga sisa makanan atau kotorannya dikeluarkan dengan +ara dimunta*kan melalui mulutnya. He)an ini *idup di laut yang dangkal atau dalam. Biasanya bersembunyi di sekitar batu karang$ rumput laut$ atau mengubur diri di lumpur5pasir. Ia sangat akti. di malam *ari. 2akanannya adala* udang$ kerang atau serpi*an organisme lain %sampa*'. 8. Holoturoidea He)an #enis ini kulit durinya *alus$ se*ingga sekilas tidak tampak sebagai #enis E+*inodermata. 0ubu*nya seperti mentimun dan disebut mentimun laut atau disebut #uga teripang. He)an ini sering ditemukan di tepi pantai. =erakannya tidak kaku$ .leksibel$ lembut dan tidak mempunyai lengan. Eangkanya direduksi berupa butir-butir kapur di dalam kulit. 2ulut terletak pada u#ung anterior dan anus pada u#ung posterior %aboral'. Di sekeliling mulut terdapat tentakel yang ber+abang sebanyak 1! sampai 8! bua*. 0entakel dapat disamakan dengan kaki tabung bagian oral pada E+*inodermata lainnya. 0iga baris kaki tabung di bagian ,entral digunakan untuk bergerak dan dua baris di bagian dorsal berguna untuk melakukan perna.asan. (elain itu perna.asan #uga menggunakan paru-paru air. 1ebiasaan *e)an ini meletakkan diri di atas dasar laut atau mengubur diri di dalam lumpur5pasir dan bagian ak*ir tubu*nya diperli*atkan. 4ika Anda mengganggunya biasanya ia mengkerut.

A 1E(I2PULAN DAN (AEAN .1 1esimpulan Berdasarkan *asil dan pemba*asan$ maka ditarik kesimpulan ba*)a P*ylum E+*inodermata adala* binatang berkulit duri yang *idup di )ilaya* laut dengan #umla* lengan lima bagian yang bersimetris tubu* simetri radial. Beberapa organ tubu* E+*inodermata suda* berkembang dengan baik. 2isalnya teripang atau ketimun laut$ bulu babi$ bintang ular$ dolar pesisir$ bintang laut$ lilia laut. He)an E+*inodermata berdasarkan bentuk tubu*nya dapat dibagi men#adi klas$ yaitu kelas Asteroida$ E+*inoidea$ :p*iuroidea$ ;rinoidea$ dan Holoturoidea. .& (aran Praktikum menyarankan apa bila peraktek sementara berlangsung di*arapkan kepada dosen pembimbing bias memberi im.ormasi yang lebi* kepada para peraktikum mengenai *al-*al yang bias dilakukan para peraktikan pada tempat yang berbeda se*ingga kita dapat membandingkan organisme yang diperole* dari tempat yang satu ketempat yang lain. DA@0AE PU(0A1A Hartog$ ;.den. 1<7!. (eagrass o. t*e )orld. Nort*-Holland Publ.;o$ Amesterdam 1iku+*i dan 4P ;alumpong. 1<"8. (ea =rass @rom t*e P*ilipines 0*omas+*ik$ 0$ A4 2a*$ Nont#i$ and 21 2oosa. 1<<7. 0*e E+*ology o. Indonesia (eas Part 0)o. Periplus Edition.

Anda mungkin juga menyukai