Anda di halaman 1dari 4

Psikologi Komunikasi

Permasalahan Dalam Berkomunikasi

Oleh :

Nama : Wellik Librawanti Jugiannita Nim : 15010110110031

FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2011

Bab 1 Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
Komunikasi merupakan hal yang sangat esensial untuk pertumbuhan kepribadian manusia dalam kehidupannya. Kurangnya komunikasi akan menghambat perkembangan kepribadian. Komunikasi amat erat kaitannya dengan perilaku dan pengalaman kesadaran manusia. Komunikasi dapat dilakukan dengan cara yang sederhana maupun dengan cara yang kompleks. Dalam kehidupan sehari-hari, kita melakukan interaksi dengan cara berkomunikasi. Komunikasi yang efektif terjadi apabila individu-individu yang berkomunikasi mencapai pemahaman bersama. Kemampuan berkomunikasi secara efektif pada dasarnya akan menentukan keberhasilan seseorang, dimanapun dia berada, bukan hanya dalam hubungan antar individu, melainkan dalam hubungan yang lebih kompleks, misalnya dalam suatu kelompok. Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut. Oleh karena itu untuk lebih memahami apa yang dimaksud dengan komunikasi interpersonal dan permasalahan komunikasi yang dialami, makalah ini khusus menganalisis hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan komunikasi dan komunikasi interpersonal mengenai persepsi interpersonal, konsep diri, atraksi interpersonal, dan hubungan interpersonal.

2. Tujuan penyusunan
Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah : a. Memahami lebih mendalam tentang hubungan interpesonal melalui analisis kasus masalah komunikasi pribadi. b. Bertujuan untuk lebih mengerti tentang hubungan interpersonal dalam lingkup psikologi komunikasi. c. Memenuhi tugas dalam penilaian mata kuliah psikologi komunikasi.

3. Manfaat penyusunan
a. Memenuhi rasa ingin tahu penulis akan pentingnya permasalahan komunikasi yang berlangsung. b. Memberikan informasi bagi mahasiswa ataupun pembaca yang membutukan referensi atau bahan tugas kuliah mengenai permasalahan komunikasi.

Bab 2 Pembahasan
1. Kronologis Kasus
Dua hal permasalahan yang sering saya hadapi adalah : a. Persepsi yang keliru, seringkali membuat saya salah dalam menilai dan memahami seseorang maupun memahami suatu pesan, sehingga pesan tersebut akhirnya tidak dapat dipahami dan tidak sesuai dengan apa yang saya persepsikan. b. Tingginya atribusi saya terhadap orang lain, terutama pada orang yang baru dikenal. Permasalahan ini seringkali membuat saya frustasi, karna saya merasa hal ini sering menghambat proses sosialisasi saya secara pribadi. Sejak SMA saya adalah seseorang yang mulai menyukai dunia organisasi, organisasi dimana saya merasa minat dan hoby saya tersalurkan, dan ketika menginjakkan kaki di dunia perkuliahan, kesenangan saya dalam berorganisasi tetap saya jalani, belajar untuk bertanggung jawab dan membagi waktu terhadap beberapa hal yang saya jalani secara beriringan. Dalam salah satu organisasi yang sedang saya jalani, kegiatan-kegiatannya sering kali menuntut dan mengajarkan anggota-anggotanya untuk aktif bersosialisasi dengan organisasi luar dan masyarakat luas serta aktif menjaga komunikasi antar anggota didalamnya maupun membuka komunikasi dengan dunia luar. Permasalahannya adalah ketika harus dihadapkan pada kegiatan besar dimana banyak orang-orang baru yang 1 latar belakang dengan organisasi saya, dimana saya seharusnya merasa nyaman dalam interaksi dan komunikasi saat itu. Ketika seiring berjalannya perkenalan dan komunikasi berlangsung, atribusi dan persepsi saya terhadap lawan bicara saya akan bermain dan keluar, dan ketika persepsi saya terhadap lawan bicara saya itu tidak sesuai dengan apa yang saya persepsikan, saya akan merasa bahwa lawan bicara saya tidak memiliki kesan yang cukup berarti terhadap apa yang saya lakukan dan yang saya bicarakan, maka saya akan merasa kurang begitu menikmati proses komunikasi itu dan sedikit frustasi dalam komunikasi yang berlangsung saat itu. Selain itu,

2. Analisa Kasus
Salah satu tujuan komunikasi interpersonal adalah menemukan personal atau pribadi. Bila kita terlibat dalam pertemuan interpersonal dengan orang lain kita belajar banyak sekali tentang diri kita maupun orang lain. Komunikasi interpersonal memberikan kesempatan kepada kita untuk berbicara tentang mengenai diri kita ataupun apa yang kita sukai. Adalah sangat menarik dan mengasyikkan bila berdiskusi mengenai perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita sendiri. Dengan membicarakan diri kita dengan orang lain, kita memberikan sumber balikan yang luar biasa pada perasaan, pikiran, dan tingkah laku kita.

Bab 3 Penutup
1. Kesimpulan

2. Saran

Anda mungkin juga menyukai