ASPEK AKSES DAN PEMERATAAN PENDIDIKAN (APS, APK, dan APM)

Angka Partisipasi Sekolah (APS) Kegunaan: APS digunakan untuk mengetahui cakupan pelayanan pendidikan untuk setiap kelompok usia sekolah dan menggambarkan jumlah anak kelompok usia tertentu yang sedang sekolah tanpa membedakan jenjang pendidikan yang ditempuh. APS dibedakan kedalam: APS usia 7-12 tahun APS usia 13-15 tahun APS usia 16-18 tahun APS usia 19-24 tahun

Pengertian: APS anak usia 7-12 tahun adalah persentase anak usia 7-12 tahun yang sedang bersekolah di tingkat SD dan MI serta yang telah bersekolah di SLTP dan MTS dibagi jumlah penduduk usia 7-12 tahun dikalikan 100 persen..

Rumus APS usia 7-12 tahun:

APS 7-12

Jumlah anak usia 7 - 12 yang sedang sekolah di SD MI SLTP MTs X 100% Jumlah penduduk 7 - 12 tahun
Jumlah anak usia 16 - 18 yang sedang sekolah di SLTP MTs SLTA MTs PT X 100% Jumlah penduduk 16 - 18 tahun
Jumlah anak usia 13 - 15 yang sedang sekolah di SD MI SLTP MTs SLTA MTs Jumlah penduduk 13 - 15 tahun X 100%

APS16-18

APS13-15

Jika masih terdapat anak usia 16 tahun ke atas yang masih sekolah di SD maka anak tersebut tetap diperhitungkan dalam APS16-18.

Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM) Kegunaan: Untuk mengetahui tingkat pelayanan pendidikan pada setiap jenjang pendidikan. APK dibedakan ke dalam: Rumus: APK SD/MI APK SMP/MTs APK SMA/MA APK PT

APK SD/MI

Jumlah siswa SD MI X 100% Jumlah penduduk 7 - 12 tahun Jumlah siswa SLTP MTs X 100% Jumlah penduduk 13 - 15 tahun
Jumlah siswa SLTA (SMU SMK MA X 100% Jumlah penduduk 16 - 18 tahun

APK SLTP/MTs

APK SLTA (SMU SMK MA)

APM dibedakan ke dalam: APM SD/MI APM SMP/MTs APM SMA/MA APM PT

Rumus:

APM SD/MI

Jumlah siswa SD MI yang berusia 7 - 12 tahun X 100% Jumlah penduduk 7 - 12 tahun

APM SLTP/MTs

Jumlah siswa SLTP MTs yang berusia 13 - 15 tahun X 100% Jumlah penduduk 13 - 15 tahun
Jumlah siswa SLTA (SMU SMK MA yang berusia 16 - 18 tahun Jumlah penduduk 16 - 18 tahun X 100%

APM SLTA (SMUSMK MA)

Pembedaan APK dan APM akan memungkinkan kita untuk mengetahui terjadinya inefisiensi karena terdapatnya anak yang berusia lebih dari usia yang seharusnya baik karena mengulang kelas maupun tidak lulus sekolah.

Catatan penting: Indikator APS, APM dan APK perlu dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui kesenjangan antar kelompok masyarakat seperti antarwilayah, antar jenis kelamin, dan antar kelompok ekonomi masyarakat.