Anda di halaman 1dari 13

1

Teacher Role Guidance and Counseling (BK) for Planning Passion Students

Wiriana Psychology Faculty, Ciputra ni!ersity Sura"aya #$ail% &iriana'ciputra(ac(id atau &iriana)*'yahoo(co$

Passion, interest in someone of a very influential work on someone success in his career. Passion should be already known and then carefully planned since childhood. The role of teacher guidance and counseling in directing and planning the passion of students is very important. This article aims to put forward a model alternative systems passion to know and plan for students who started since students know the school. Interests and preferences of students in the-record bench since students in kindergarten and continue on an ongoing basis until the end of high school graduating students. Note for passion of students can be done by different teachers. Planning students are also introduced to my passion since childhood. enefits for student recogni!e his passion is able to direct themselves in choosing college or career. "or schools to provide added value in the planning of teaching and associated economic value of promotion and marketing. Key &ords% passion, guidance and counseling teachers, students

$emiliki karir atau peker%aan yang mapan dan sesuai dengan minat men%adi keinginan setiap orang. &ika kita tanyakan pada siswa T' atau play group tentang apa yang men%adi cita-citanya, maka %awaban yang paling sering didengar adalah men%adi dokter, insinyur, polisi, guru, mana%er. (ampir di semua daerah di Indonesia, baik di kota maupun di daerah kita mendapatkan %awaban yang relatif sama. Padahal, %enis peker%aan sangat beragam. )kibatnya, banyak siswa yang memilih %urusan karena terpengaruh kelompok sebaya atau atas an%uran orangtua yang diakhiri dengan menurunnya motivasi saat menempuh pendidikan. "akta lain di lapangan adalah kebingungan beberapa siswa sekolah menengah atas dalam menentukan %urusan di perguruan tinggi, transfer*pindah %urusan di tengah-tengah perkuliahan, atau mendapatkan peker%aan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan. Power of kepepet seringkali men%adi alasan umum yang dikemukakan banyak orang yang beker%a di luar bidang keilmuannya. )da %uga orang yang +banting haluan, dalam berkarir saat ia berada di puncak karir -menurut orang-orang di sekitarnya.. $isalnya, &ubing pemain gitar terkenal dari Indonesia yang memilih meninggalkan karirnya di dunia industri untuk menge%ar karir sebagai gitaris. )da yang mengatakan %ika karirnya sebagai gitaris sudah terlambat dari faktor usia namun ada %uga yang memu%i pilihannya. /i luar segala persepsi dan pendapat orang tentang pilihannya, &ubing ternyata sangat menikmati aktivitasnya saat ini sebagai seorang gitaris. 0agu-lagunya terkenal sampai ke luar negeri. ahkan, ia %uga sering diundang ke luar negeri karena keahliannya bermain gitar. agaimana dengan fakta ini1 Pada beberapa bagian akhir masa rema%a atau permulaan masa dewasa awal, sebagian besar individu memasuki beberapa %enis peker%aan. 2ksplorasi pada banyak pilihan karir banyak direkomendasikan oleh penasehat karir. Individu sering mendeteksi eksplorasi karir dan pengambilan keputusan dalam kondisi ambiguitas, ketidakpastian, dan stress -0ock, dalam 3antrock, #44#.. Penulis mempersepsikan hal di atas sebagai dua hal. Pertama, terbatasnya pengetahuan siswa atau anak dalam mengenal berbagai %enis peker%aan atau karir. Tidak semua anak memiliki kesempatan mengakses berbagai informasi tentang karir atau peker%aan, tentang apa yang men%adi keinginan dan kesukaannya dalam beraktivitas. Persepsi tradisional orang tua %uga membuat anak memiliki keterbatasan dalam memahami berbagai peker%aan yang disukai. 3ebagian orang tua memandang beberapa peker%aaan yang disukai anaknya sebagai peker%aan yang ber- masa depan suram, tidak prospek, tidak prestige, tidak dapat di%adikan pegangan hidup.

Kedua, tidak semua anak mengenal apa yang men%adi passion, gairah dalam dirinya. )kibatnya, mereka beraktivitas, berkarir tidak sesuai dengan harapannya, tidak sesuai dengan kesukaannya, gairahnya. T. (arv 2ker, 627 dan presiden Peak Potentials Training -dalam )ttwood dan )ttwood, #448. berpendapat alasan pertama mengapa orang tidak memperoleh apa yang mereka inginkan adalah mereka tidak mengetahui apa yang mereka inginkan. ayangkan9 )pa yang diinginkan tidak diketahui9 agaimana orang dapat beker%a sesuai minat dan passion-nya %ika mereka tidak menyadari apa yang mereka sukai, apa yang mereka cintai dalam beker%a. Passion adalah hal-hal yang paling kita cintai dalam hidup kita. :airah adalah hal penting karena saat membicarakan passion atau menger%akannya maka semangat kita akan muncul. &adi, mengikuti passion kita baik bagi kesehatan dan kese%ahteraan. Passion itu mengalami perubahan sepan%ang waktu pada saat seseorang mulai mengetahui dan memahami dirinya secara lebih mendalam -)ttwood dan )ttwood, #448.. erangkat dari pemikiran yang sangat sederhana, penulis memikirkan apa yang dapat dilakukan untuk membantu anak, dalam hal ini siswa untuk mengenal passion-nya sehingga mereka lebih fokus dalam merencanakan karir dan masa depannya. Penulis memikirkan alternatif model untuk mengetahui dan memetakan passion anak sebagai dasar membantu anak mempersiapkan masa depannya. $anfaat dari penerapan model sistem ini ada dua yaitu bagi siswa dan orang tua serta bagi pihak sekolah. 3iswa dapat mengarahkan diri dalam memilih %urusan dan karirnya. 3ekolah %uga memiliki nilai tambah karena memiliki data mengenai passion siswa dapat di%adikan salah satu data dalam merancang penga%aran serta meningkatkan nilai ekonomis khususnya terkait promosi. /alam sebuah penelitian pada individu-individu setelah mereka meninggalkan bangku sekolah menengah atas diketahui bahwa setengah dari posisi mereka berubah -misal dari siswa ke mahasiswa, dari siswa ke peker%aan, peker%aan ke peker%aan. yang ter%adi antara waktu meninggalkan sekolah sampai usia #; tahunan. 7rang dewasa muda tidak sistematis dan tidak memiliki arah dalam eksplorasi dan perencanaan karir mereka -/onald, 'owalski, < :otkin dalam 3antrock, #44#.. $anusia perlu mengenal dirinya sendiri dengan sebaik-baiknya. /engan mengenal diri sendiri maka manusia akan dapat bertindak dengan tepat sesuai dengan kemampuan yang ada pada dirinya. Namun demikian, tidak semua manusia mampu mengenal segala kemampuan dirinya. $ereka ini memerlukan bantuan orang lain agar dapat mengenal diri

sendiri, lengkap dengan segala kemampuan yang dimilikinya, dan bantuan ini dapat diberikan oleh seorang bimbingan dan konseling ->algito, #44=. 3antrock -#44#. menyatakan tiga teori pokok yang menggambarkan bagaimana cara individu membuat pilihan menyangkut karir adalah? 1. Developmental theory of career choice yang dikemukakan oleh 2li :in!berg menyatakan bahwa individu melalui tiga fase dalam pemilihan karir yaitu? a. b. "ase fantasi -sampai dengan usia 11 tahun.. Pada masa anak-anak masa depan tampaknya memiliki kesempatan yang tidak terbatas. "ase tentatif -11 @ 18 tahun.. $asa ini merupakan transisi dari fase fantasi pada masa kanak-kanak menu%u pengambilan keputusan yang realistik pada masa dewasa muda. Aema%a mengalami kema%uan dari menilai minat mereka men%adi menilai kemampuan mereka sampai menilai value yang mereka miliki. c. "ase realistik -18 @ 1B tahun.. Pada fase ini ter%adi perubahan cara berpikir dari yang sub%ektif men%adi pemilihan karir yang lebih realistik. Individu mengeksplorasi lebih luas pilihan karir yang ada, lebih menfokuskan diri pada karir tertentyu dan pada akhirnya memilih peker%aan tertentu dalam suatu karir. #. Self-concept theory yang dikemukakan oleh /onald 3uper. 'onsep diri individu memainkan peran pokok dalam pemilihan karir individu. Ia percaya banyak perubahan perkembangan dalam konsep diri tentang peker%aan ter%adi pada waktu rema%a dan dewasa muda sebagai berikut? a. b. Pada usia 1= @ 1B tahun -fase kristalisasi. rema%a mengembangkan gagasan tentang beker%a yang berhubungan dengan konsep diri global. Pada usia 1B @ ## tahun -fase pengkhususan. mereka mulai mempersempit pemilihan karir dan memilih perilaku yang memungkinkan mereka memasuki beberapa tipe karir. c. d. e. Pada usia #1 @ #= tahun -fase implementasi. orang dewasa muda mulai menyelesaikan pendidikan dan pelatihan serta mulai memasuki dunia ker%a. Pada usia #; @ 5; tahun -fase stabilisasi. adalah keputusan untuk memilih dan menyesuaikan dengan karir tertentu. Pada usia di atas 5; tahun -fase konsolidasi. individu berusaha mema%ukan karir dan mencapai posisi yang lebih tinggi. 3uper percaya bahwa eksplorasi karir pada masa rema%a adalah unsur kunci dari konsep diri tentang karir pada rema%a dan rentang usia hendaknya dianggap sebagai suatu perkiraan, bukan hal yang kaku untuk diterapkan.

5.

Personality type theory yang dikemukakan oleh &ohn (olland menekankan pentingnya membangun keterkaitan atau kecocokan antara tipe kepribadian individu dengan pemilihan karir tertentu. Ia percaya %ika individu menemukan karir yang cocok dengan kepribadiannya maka mereka lebih memungkinkan menikmati peker%aannya dan bertahan dengan peker%aannya. )da enam tipe kepribadian dasar yang berhubungan dengan peker%aan menurut (olland, yaitu realistik, investigatif, artistik, sosial, konvensional, dan entrepreneur. $enilik teori-teori di atas khususnya teori dari :in!berg, pengarahan dan pemilihan

karir pada siswa dapat dimulai se%ak masa kanak-kanak yaitu pada fase fantasi. Passion atau gairah adalah pengalaman yang sangat pribadi. 'etika kita mulai melakukan apa yang kita sukai, apa yang benar-benar men%adi gairah kita, hidup kita secara tidak tertahankan tertarik ke arah-arah yang bahkan tidak kita bayangkan -)ttwood dan )ttwood, #448.. Passion anak dapat dipupuk dan dieksplorasi mulai dari pikiran, dari berfantasi. Pada saat ini peran guru bimbingan konseling - '. sangat penting. $enurut PP no. 8= tahun #44B, :uru bimbingan dan konseling*konselor memiliki tugas, tanggung%awab, wewenang dalam pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling terhadap peserta didik. Tugas guru bimbingan dan konseling*konselor terkait dengan pengembangan diri peserta didik yang sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, dan kepribadian 1. #. peserta didik di sekolah*madrasah. Tugas guru bimbingan dan konseling*konselor yaitu membantu peserta didik dalam? Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami, menilai bakat dan minat. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial dan industrial yang harmonis, dinamis, berkeadilan dan bermartabat. 5. Pengembangan kemampuan bela%ar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik =. mengembangkan kemampuan bela%ar untuk mengikuti pendidikan sekolah*madrasah secara mandiri. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.

3edang+an ,enis layanan yang di"eri+an oleh guru "i$"ingan dan +onseling-+onselor 1. adalah (http?**id.wikipedia.org*wiki*'onselorDpendidikan dan http?**www.ypk.or.id*in*berita-a-artikel*artikel*1C1-tugas-guru-bkkonselor.html.% 0ayanan orientasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik memahami lingkungan baru, terutama lingkungan sekolah*madrasah dan obyek-obyek yang dipela%ari, untuk menyesuaikan diri serta mempermudah dan memperlancar peran peserta didik di lingkungan yang baru. #. 0ayanan informasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menerima dan memahami berbagai informasi diri, sosial, bela%ar, karir*%abatan, dan pendidikan lan%utan. 5. 0ayanan penempatan dan penyaluran, yaitu layanan yang membantu peserta didik memperoleh penempatan dan penyaluran yang tepat di dalam kelas, kelompok bela%ar, %urusan*program studi, program latihan, magang, dan kegiatan ekstra kurikuler. =. 0ayanan penguasaan konten, yaitu layanan yang membantu peserta didik menguasai konten tertentu, terutama kompetensi dan atau kebiasaan yang berguna dalam kehidupan di sekolah*madrasah, keluarga, industri dan masyarakat. ;. C. 0ayanan konseling perorangan, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam mengentaskan masalah pribadinya. 0ayanan bimbingan kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan hubungan sosial, kegiatan bela%ar, karir*%abatan, dan pengambilan keputusan, serta melakukan kegiatan tertentu melalui dinamika kelompok. 8. B. 0ayanan konseling kelompok, yaitu layanan yang membantu peserta didik dalam pembahasan dan pengentasan masalah pribadi melalui dinamika kelompok. 0ayanan konsultasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik dan atau pihak lain dalam memperoleh wawasan, pemahaman, dan cara-cara yang perlu dilaksanakan dalam menangani kondisi dan atau masalah peserta didik E. 0ayanan mediasi, yaitu layanan yang membantu peserta didik menyelesaikan permasalahan dan memperbaiki hubungan antar mereka. 'egiatan-kegiatan di atas didu+ung oleh ( http?**www.ypk.or.id*in*berita-aartikel*artikel*1C1-tugas-guru-bkkonselor.html.%

1. #.

)plikasi instrumentasi, yaitu kegiatan mengumpulkan data tentang diri peserta didik dan lingkungannya, melalui aplikasi berbagai instrumen, baik tes maupun nontes. (impunan data, yaitu kegiatan menghimpun data yang relevan dengan pengembangan peserta didik, yang diselenggarakan secara berkelan%utan, sistematis, komprehensif, terpadu dan bersifat rahasia.

5.

'onferensi kasus, yaitu kegiatan membahas permasalahan peserta didik dalam pertemuan khusus yang dihadiri oleh pihak-pihak yang dapat memberikan data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik, yang bersifat terbatas dan tertutup.

=.

'un%ungan rumah, yaitu kegiatan memperoleh data, kemudahan dan komitmen bagi terentaskannya masalah peserta didik melalui pertemuan dengan orang tua atau keluarganya.

;.

Tampilan kepustakaan, yaitu kegiatan menyediakan berbagai bahan pustaka yang dapat digunakan peserta didik dalam pengembangan pribadi, kemampuan sosial, kegiatan bela%ar, dan karir*%abatan.

C.

)lih tangan kasus, yaitu kegiatan untuk memindahkan penanganan masalah peserta didik ke pihak lain sesuai keahlian dan kewenangannya.

Ru$usan Per$asalahan Aumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana model sistem untuk mengetahui passion dan merencanakan passion pada siswa1 .etode Penelitian. $etode yang dipakai oleh penulis adalah literature review. erdasarkan teori, riset, argumentasi beberapa sumber, evaluasi dari program yang telah ada, penulis mencoba mengemukakan alternatif model sistem untuk mengetahui dan merencanakan passion siswa. /alam penelitian ini, penulis membatasi lingkup ka%ian dalam hal memetakan passion siswa sebagai dasar merencanakan karirnya di masa depan. 3edangkan pihak yang terlibat secara langsung adalah guru bimbingan konseling dan siswa. Poin-poin penting dalam tulisan ini adalah? 1. #. 5. =. Peran guru bimbingan konseling - '. di sekolah. Passion siswa se%ak siswa mengenal sekolah. Instrumen untuk mengeksplorasi passion siswa. 6ara pencatatan passion siswa.

;.

Perencanaan karir siswa berdasarkan passion yang dimiliki. 0angkah-langkah dalam penelitian ini diawali dengan menemukan fenomena banyaknya

siswa dan lulusan yang kesulitan menemukan passion dalam dirinya dan dilan%utkan dengan membaca berbagai literatur. 3etelah itu, mulai disusun usulan suatu model sistem untuk memetakan passion siswa sebagai landasasan perencanaan karirnya di masa mendatang. /is+usi erdasarkan Developmental theory of career choice yang dikemukakan oleh :in!berg tampaknya pilihan karir seseorang sudah dapat dimulai se%ak masa kanak-kanak dimana anak-anak mulai memikirkan aktivitas hidupnya berdasarkan fantasi yang dimiliki. Pada saat ini, guru bimbingan dan konseling - '. dapat memulai tugas dan perannya untuk memberikan informasi dan mengarahkan passion siswa secara acak. Pada masa sekolah dasar, guru ' dapat membantu siswa mengeksplorasi berbagai aktivitas yang ada. /i ' mulai tingkat sekolah menengah pertama yang merupakan masa peralihan, guru

mengarahkan siswa untuk bela%ar merencanakan dan mengkomunikasikan passion-nya kepada orang lain. Peran guru ' di masa sekolah menengah akhir adalah membantu siswa dalam mengambil keputusan berdasarkan passion dan data-data perkembangan yang dimiliki siswa. Tugas dan peran guru ' berbeda pada tingkatan pendidikan. $ungkin tidak semua lembaga pendidikan memberikan dan menyiapkan layanan bimbingan dan konseling pada masa pra sekolah -T'. dan sekolah dasar -3/.. Padahal, passion siswa sudah dapat dipupuk se%ak usia dini, se%ak siswa mengenal berbagai aktivitas nyata. $empertimbangkan mungkin ditemukan beberapa hambatan dalam koordinasi secara periodik tampaknya model sistem yang dia%ukan akan lebih sesuai bagi lembaga pendidikan yang berkesinambungan dalam satu payung atau yayasan, yaitu lembaga pendidikan yang menyediakan layanan pendidikan mulai usia pra sekolah sampai tingkat sekolah menengah atas. :uru ' atau guru kelas yang ditun%uk dalam proyek ini memegang peranan yang sangat besar dan vital. 'arena itu, kedisiplinan dan komitmen sangat berperan dalam usulan model sistem ini. Peran guru ' dalam model sistem ini adalah? 1. $emberikan layanan informasi berbagai peker%aan atau karir baik secara langsung maupun tidak langsung. $isalnya, pada saat masa pra sekolah dan sekolah guru ' dapat menceritakan dan mengenalkan berbagai macam peker%aan. Tugas ini dapat dikoordinasikan dengan guru kelas.

#. 5.

$embantu siswa mengenal diri sendiri khususnya mengenal passion yang dimiliki. $engarahkan siswa dalam beraktivitas dan merencanakan karirnya di masa depan. )dapun usulan model sistem dan peran guru ' yang dia%ukan untuk memetakan

passion siswa sehingga siswa dapat mengarahkan karirnya diadopsi dan dimodifikasi dari konsep Passion Test dari &anet sistem tersebut sebagai berikut? 1. Tingkat Pra sekolah -masa informasi dan fantasi. a. b. i. ii. iii. iv. Peran guru ' memberi stimulus yang dapat merangsang fantasi anak terhadap passion-nya. $etode menginformasikan dan mengenal passion lebih mengarah mengembangkan fantasi anak, antara lain? 6erita-cerita tentang berbagai peker%aan Role play berbagai macam peker%aan 3tudi ekskursi tentang berbagai macam peker%aan $eminta anak memikirkan ; aktivitas yang membuatnya senang dan bahagia. 'emudian guru ' mencatat keinginan tersebut -yang mungkin berubah-ubah.. 'egiatan ini hendaknya dilakukan minimal 1 bulan sekali untuk mengkondisikan anak supaya mengetahui keinginannya. c. #. a. b. i. Pencatatan dilakukan secara periodik, setiap siswa mendapatkan satu file. Peran guru ' tetap mengenalkan informasi berbagai macam aktivitas dan Tingkat 3ekolah /asar -masa eksplorasi. peker%aan namun sifatnya lebih detil. $etode mengenal passion antara lain? )nak menuliskan 14 aktivitas yang membuatnya senang dan bahagia. Pada masa ini mungkin pilihan anak masih berubah-ubah sehingga perlu dilakukan beberapa kali. ii. iii. iv. )nak mengurutkan aktivitas tersebut dari yang paling*sangat disukai. )nak memilih ; aktivitas yang paling diinginkan setelah mampu menemukan 14 aktivitas. ercerita, studi ekskursi, role play, games, mencari literatur dan membuat paper merupakan beberapa alternatif yang dapat membantu siswa mengeksplorasi pengetahuan tentang peker%aan dan passion-nya. ray )ttwood dan 6hris )ttwood -#448.. Fsulan model

14

c.

Pencatatan dilakukan secara periodik, setiap siswa mendapatkan satu file. Pada saat perpindahan kelas, guru kelas dapat memberikan catatan perkembangan passion kepada guru berikutnya.

5.

Tingkat 3ekolah $enengah Pertama -masa perencanaan dan pertimbangan. a. Peran guru ' tetap memberikan informasi tentang passion dan berbagai ' melakukan fungsdi kontrol terhadap laporan aktivitas. Namun, pada masa ini siswa diminta mulai mencatat dan meng- file sendiri passion-nya. :uru b. i. ii. $etode mengenal passion Informasi tentang berbagai aktivitas dapat dilakukan dengan pemutaran film, role play, games, studi ekskursi, pembuatan paper dan proyek. 3etiap bulan anak diminta menuliskan 1; aktivitas yang paling diinginkan dalam hidup. )ktivitas tersebut boleh sama karena menandakan kekonsistenan anak. Pada akhir semester anak diminta menyimpulkan ; aktivitas yang paling diinginkan dalam hidup. &ika aktivitas tersebut sudah tercapai anak dapat melan%utkan pada ; aktivitas berikutnya. iii. c. )nak diminta untuk mulai menemukan hambatan dalam mencapai aktivitas tersebut dan cara mengatasinya. Pencatatan dapat dilakukan secara lebih bervariatif seperti, ada pen%elasan atau gambar visual. Pencatatan dilakukan oleh siswa dan guru mengontrol kelengkapan catatan dan memeriksa. ' bersifat siswa serta merangkum kumpulan passion siswa.

=.

Tingkat 3ekolah $enengah )tas -masa pengambilan keputusan. a. b. i. Peran guru ' adalah membantu siswa membuat peta passion siswa dan cara mengkomunikasikannya kepada orang lain. $etode mengenal passion 3tudi ekskursi, role play dan berbagai aktivitas di atas sebaiknya tetap dilakukan. $odifikasi dan pengembangan aktivitas lain dapat dilakukan dengan melibatkan siswa. ii. iii. c. Aefleksi terhadap passion dan hambatan serta cara menghadapinya dapat dilakukan rutin setiap tahun. 3ecara periodik guru ' mengirimkan semacam reminder untuk mengingatkan siswa akan target passion-nya. Pencatatan dilakukan secara periodik oleh siswa. :uru ' berperan memeriksa kelengkapan dan kedisiplinan siswa dalam mencatat.

11

/ari pen%elasan di atas dapat dirangkum suatu skema sebagai berikut?

Persiapan pengumpulan data siswa

Pengumpulan data-data siswa

Pencatatan < penyimpanan data siswa secara hard & soft copy

Up date secara periodik

Penyerahan data perkembangan passion

'e orangtua*keluarga siswa

'e pihak sekolah lan%utan

:ambar 1. 3iklus $odel 3istem Pemetaan Passion 3iswa

1#

Si$pulan dan saran 3alah satu tugas guru bimbingan dan konseling adalah pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir. :uru bimbingan dan konseling dapat membantu siswa memberikan informasi tentang berbagai karir dan aktivitas serta konsultasi mengenai potensi-potensi yang dimiliki siswa. Fntuk mengetahui potensi siswa maka diperlukan data-data yang akurat yang diperoleh melalui instrumen yang dirancang khusus. /ata-data mengenai passion siswa diperoleh melalui instrumen dikumpulkan dan di-up date secara periodik sesuai perkembangan siswa yang nantinya di%adikan bahan pertimbangan dalam memutuskan karir siswa. /ata yang telah ada disimpan secara sistematis secara hard copy & soft copy. Up date data dapat dilakukan oleh konselor dan sekolah yang berbeda maupun siswa sendiri asalkan mengikuti dan mempertimbangkan pencatatan yang telah ada. 2stafet pencatatan dan penyimpanan data dilakukan secara periodik dan disiplin. 3etelah siswa menuntaskan studinya di suatu lembaga pendidikan maka lembaga tersebut memberikan data siswa kepada sekolah berikutnya. Tahapan ini dilakukan mulai dari tingkat pra sekolah -T'. sampai sekolah menengah atas -3$F.. 'arena pelaksanaannya mungkin bagi beberapa pihak agak rumit maka penyerahan dan pendataan dapat melibatkan orang tua dan siswa. 3elain itu, mungkin model sistem ini dapat ber%alan lebih efektif di lembaga pendidikan yang berada dalam satu naungan atau yayasan. 3elain memberikan manfaat bagi siswa, model sistem ini %uga diharapkan memberi nilai tambah bagi lembaga pendidikan berupa layanan khusus yang dapat mempromosikan keunikan dari sekolah.

15

/aftar Pusta+a )ttwood, &. dan )ttwood, 6. -#448.. The passion test: anda! &akarta? Penerbit :ramedia. ara mudah menemukan takdir

Peraturan Pemerintah Aepublik Indonesia no. 8= tahun #44B tentang Tugas guru '*konselor dan pengawasan bimbingan dan konseling. 3antrock, &.>. -#44#.. 0ife span development? Perkem"angan masa hidup. &ilid #. 2disi ke;. )lih bahasa? )chmad 6husairi dan &uda /amanik. &akarta? Penerbit 2rlangga. Tugas guru bimbingan dan konseling*konselor dan pengawas bimbingan dan konseling menurut PP no. 8= tahun #44B. /iunduh pada hari 3enin, #C &uli #414 pk. 4B.14 dari?

http?**www.ypk.or.id*in*berita-a-artikel*artikel*1C1-tugas-gurubkkonselor.html
>algito, . -#44=.. #im"ingan dan konseling di sekolah! Gogyakarta? Penerbit )ndi. >ikipedia. -#414.. 'onselor pendidikan. /iunduh pada hari 3enin, #C &uli #414 pk. 4B.5# dari? http?**id.wikipedia.org*wiki*'onselorDpendidikan.

Anda mungkin juga menyukai