Anda di halaman 1dari 13

TUMOR OTAK

PENDAHULUAN
Salah satu bagian dari tumor pada sistem saraf Tumor spinal dan tumor saraf perifer Sifat Primer maupun metastase Memberikan masalah klinis yang berbeda dengan tumor lain karena efek yang ditimbulkan Menyebabkan kerusakan langsung maupun efek massa

Terapi ( bedah dan non bedah ) memberi komplikasi dan efek samping yang serius Tumor otak merupakan tumor menakutkan bagi masyarakat umum

EPIDEMIOLOGI
Data epidemiologi tumor otak di Indonesia sangat tidak memadai Tehnik diagnostik masih kurang optimal, pencatatan kasus tidak optimal Tahun 2002, di Bandung : 167 tumor otak primer dan 64 kasus tumor otak metastase

ETIOLOGI
1. Faktor Genetik Berasal dari kelainan struktur atau fungsi pada satu atau lebih gen Gen yang berperan : onkogen dan TSG 2. Lingkungan Virus papilloma virus, human JC virus, SV 40

3. 4.

Radiasi Masih kontroversial Bahan kimia Polycyclic hydrocarbon dan alkylating agent

KLASIFIKASI TUMOR OTAK


A. BERDASARKAN PATOLOGI ANATOMI Tumor jaringan otak Tumor jaringan mesenkim Tumor selaput otak Tumor dari cacat perkembangan Tumor kelenjar pineal Tumor medulla spinalis Tumor metastase

B.

WHO Tumor epitelial Tumor meningeal Tumor germ cell Tumor sella Tumor dengan histogenesis yang tidak jelas Limfoma sistem saraf pusat primer Tumor nervus perifer Tumor metastase

C. LOKASI Tumor intra axial ( glial ) Tumor extra axial Tumor intraventrikuler

GEJALA KLINIS
Nyeri kepala kronis progresif ( tumpul, terlokalisir, intermiten, derajat berat ) Perubahan status mental ( gangguan konsentrasi, pelupa, perubahan kepribadian, mood, penurunan inisiatif ) Kejang Mual dan muntah papiledema

PROSEDUR DIAGNOSIS
A. LABORATORIUM UMUM B. PEMERIKSAAN LCS C. TUMOR MARKER ( hCG, PSA, CEA, AFP )

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen cranium ( kalsifikasi ) CT Scan MRI Angiografi PET Scan SPECT

KONSEP DASAR TERAPI


OPERATIF NON OPERATIF ( radioterapi, kemoterapi, imunoterapi )

Anda mungkin juga menyukai