Pada kondisi ini transport darah tidak didapatkan oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh organ vital atau tidak dapat membuang metabolit yang tertimbun dengan jumlah yang cukup. (Black J.M.200 ! Shock adalah kondisi dimana tekanan darah turun sedemikian rendah sehingga aliran darah ke jaringan tidak lagi dapat dipertahankan secara adekuat. (Sher"ood #.200$! Pengurangan cardiac out put sering mengakibatkan kehilangan volume intravaskular besar% besaran atau maldistribusi aliran darah yang menyebabkan gejala klinis nyata yang dikenal sebagai shock B. Kategori shock &mpat katagori penyebab shock' $. (ypovolemik (oligemik! yaitu shock yang diinduksi oleh )enurunan volume darah baik secara langsung karena perdarahan ataupun kehilangan cairan yang berasal dari plasma seperti pada kondisi diare berat*pengeluaran urin berlebih dab keringat berlebihan. 2. +ardiogenik shock disebabkan oleh kegagalan jantung untuk memompa darh secara adekuat ,. Shock vasogenik-distributi. disebabkan oleh vasodilatasi luas yang disebabkan oleh adanya /at%/at vasodilator.ada dua jenis shock vasogenik yaitu shock sepsis dan shock ana.ilaktik 0. Shock neurogenik-obstrukti. yaitu shock yang melibatkan vasodilatasi yang luas namun bukan karena /at%/at vasodilator melainkan tonus vaskuler simpatis yang hlang sehingga menyebabkan vasodilatasi secra umum. C. Etiologi shock 1. Shock (ipovolemik Perdarahan e1ternal yang e1esive 2ehilangan cairan tubuh yang banyak Pengeluaran cairan yang banyak melalui ginjal 2ekurangan pemasukan cairan 2. Shock 2ardiogenik (volume darah cukup! kegagalan ventrikuler gangguan irama jantung in.ark miokard
pneumothorak* embolus paru tamponade jantung 3. 3asodilatasi shock sepsis (sepsis shock! intoksikasi obat (ana.ilaktik shock! trauma serebral (neurogenik shock! D. Gejala u u shock
1. penurunan kesadaran-gelisah 2. hipotensi* tekanan sistolik 4 50 mm(g 3. hipotensi peri.er* kulit teraba dingin* lembab* nadi kecil dan cepat !. perbedaan tekanan darah pada posisi terlentang dengan posisi duduk-berdiri lebih dari $0 mm(g ". perbedaan .rekuensi nadi pada posisi terlentang dengan posisi duduk 6$ 1-menit E. #ingkatan shock 1. 7ingan (kehilangan volume darah 4208! 9anda klinis' rasa dingin* hipotensi postural* takikardi* kulit lembab* urine pekat* diuresis kurang* kesadaran masih normal 2. Sedang (kehilangan cairan 208%008 dari volume darah total! 9anda klinis' penurunan kesadaran* delirium-agitasi* hipotensi* takikardi* na.as cepat dan dalam* oliguri* asidosis metabolik. $. %e&o an a'al (enanganan shock 1. kenali macam shock dan penyebabnya 2. lakukan tindakan a"al penanganan shock secara umum dengan segera 3. koreksi penyebabnya bila memungkinkan G. #in&akan (enanganan shock (a&a u u n)a 1. Penderita diterlentangkan dengan kaki ditinggikan 2. bebaskan jalan na.as 3. beri :2 %; lter-menit !. pasang jalur in.us <a+l 0*58 atau 7# 0 tetes-menit
". obat%obatan' adrenalin pada kolaps kardiovaskuler yang berat diberikan secara S+ - =M 0*,%0* cc atau , cc adrenalin $ ampuls yang dilarutkan dalam 5 cc <a+l 0*58 orade1on-kortikosteroid $0%20 mg =3 vasopresor* bila cairan saja tak memberikan hasil yang memadai (dopamine* dobuject-kombinasi! (. Pato.isiologi shock
Suplai darah otak menurun Penurunan volume & tekanan darah Osmolalitas plasma darah meningkat
pusing
haus
S)ok Hi(o*ole ik Respon Jangka Pendek (7espon tubuh terhadap kehilangan darah sampai dengan 208!
Hormonal: ADH Angiotensin II Stimulasi !aroreseptor & kemoreseptor Sara
SSP
2.
Perangsangan sistem kardiovaskuler Aktivasi sara simpatis RR meningkat Den'ut jantung meningkat (adi lemah )i!ir kering
>.
Jantun g
"erusakan miokardium
Aktivasi simpatis & respon iskemik sentral Aliran dara peri er menurun
Asidosis meta!olik
Otak
kematia nn
Sirkulasi kolaps
#asodilatasi general
sepsis
Sirkulasi endotoksin
vasodilatasi
in lamasi
Aktivasi komplemen
Hipoksia jaringan
Agregasi platelet
Iskemi jaringan
Pem!entukan mikrotrom!us
nekrosis
ARDS
DI0
kematian
Shock septik
Shock ana.ilaktik
Shock hipovolemik
Shock cardiogenik
Shock vasogenik
Shock neurogenik
Shock sirkulasi