Anda di halaman 1dari 27

PENGANTAR ILMU HUKUM Ilmu hokum adalah ilmu pengetahuan yang objeknya hokum A mempelaja!

i " #eluk beluk hokum$ a#al mula$ %ujud$ a#a# $ #y#tem ma&am pembagian$ #umbe!$ pe!kembangan $ 'ung#i$ kedudukan hokum dalam ma#ya!akat ( menelaah hokum #ebagai gejala$ 'enomena$ kehidupan manu#ia dimana pun dan kapan pun ) uni*e!#al + metode mempelaja!i hokum ,- metode ideali# " pe!%ujudan nilai.nilai te!tentu / keadilan 0- metode no!mati*e " anali#i# hokum #ebagai #y#tem ab#t!ak otonom dan beba# nilai 1- metode #o#iologi# " hokum #ebagai alat untuk mengatu! ma#ya!akat$ 'a&to! yang mempenga!uhi pembentukan hokum2- metode hi#to!ie# " melihat #eja!ah hokum / ma#a lampau dan #eka!ang 3- metode #i#temati# " hokum #ebagai #y#tem 4- metode kompa!ati'$ membandingkan anta!a tata hokum yang belaku di#uatu Nega!a PENGERTIAN 5AN RUANG LINGKUP PHI ,- 6E7ARAH PHI Penganta! ilmu hokum ) PHI me!upakan te!jemahan da!i mata kuliah inleiding tot de !e&ht #%eeten#&hap yang dibe!ikan di Re&ht 6&hool ) RH6 atau #ekolah tinggi hokum (ata*ia di jaman Hindia (elanda yang didi!ikan ,802 di (ata*ia ) 7aka!ta #ek- i#tilah itupun #ama dengan yang te!dapat dalam undang.undang pe!gu!uan tinggi Nege!i (elanda Hoge! 9nde!%ij#%et ,80:5i ;akman keme!dekaan pe!tama kali menggunakan i#tilah < penganta! ilmu hokum -= adalah pe!gu!uan tinggi Gajah Mada yang didi!ikan di yogyaka!ta ,1 ma!et ,824 0- ILMU.ILMU >ANG MEM(ANTU ILMU HUKUM >AITU " 6eja!ah hokum / #alah #atu bidang #tudi hokum $ yang mempelaja!i pe!kembangan dan a#al u#ul #y#tem hokum dalam ma#ya!akat te!tentu dan mempe!bandingkan anta! hokum yang be!beda ka!ena di bata#i %aktu yang be!beda pula Politik hokum / #alah #atu bidang #tudi hokum $ yang kegiatannya memilih atau menentukan hokum mana yang #e#uai dengan tujuan yang hendak di&apai oleh ma#ya!akatPe!bandingan hokum / #alah #atu bidang #tudi hokum yang mempelaja!i dan mengidenti'ika#i pe!#amaan dan pe!bedaan dua atau lebih #y#tem hokum anta! Nega!a maupun dalam Nega!a #endi!i Ant!opologi hokum / #alah #atu bidang #tudi hokum yang mempelaja!i pola.pola #engketa penyel#aian nya dalam ma#ya!akat #ede!hana maupun ma#ya!akat yang #edang mengalami p!o#e# mode!ni#a#i

?il#'at hokum / #alah #atu &abang 'il#a'at yang mempelaja!i hakikat da!i hokum $ objek da!i 'il#a'at hokum dalah hokum yang dikaji #e&a!a mendalam 6o#iologi hokum / #alah #atu &abang ilmu pengetahuan yang #e&a!a analiti# dan empi!i# mempelaja!i hubungan timbale balik anta!a hokum dengan gejala #o&ial lainnya P#ikologi hokum / #alah #atu &abang ilmu pengetahuan yang mempelaja!i hokum #ebagai #uatu pe!%ujudan ji%a manu#ia Ilmu hokum po#iti' / ilmu yang mempelaja!i hokum #ebagai #uatu kenyataan yang hidup be!laku pada %aktu #eka!ang 1- PENGERTIAN ILMU HUKUM ) A5A 5UA PEN5APAT PEN5APAT PERTAMA " tidak mungkin de'ini#i ilmu hokum yang memua#kan $ ka!ena hokum itu ab#t!ak $ banyak #eginya dan lua# #ekali &ak!a%alanya ) pendapat Imanuel Kant $ Lemai!e$ Gu#ta* Radb!u&h$ @alte! (u!&kha!dt PEN5APAT KE5UA " %alaupun tidak memua#kan de'ini#i hokum tetap ha!u# di be!ikan ka!ena bagi pemula yang mempelaja!i hokum tetap ada man'aatnya paling tidak #ebagai pegangan #ementa!a ) penda'at a!i#totele# $ Hugo de G!oot A G!otiu# $ Thoma# Hobbe# $ *an *olen ho*en $ (elle'!oid $ Han# Kel#en dan Ut!e&ht 5a!i be! bagai ahli di #impulkan bah%a hokum meliputi be!bagai un#u!e " ,- pe!atu!an tingkah laku manu#ia 0- di buat oleh badan be!%enang 1- be!#i'at memak#a %alaupun tak dapat di pak#akan 2- di #e!tai #ank#i yang tega# PENGANTAR ILMU HUKUM / mata kuliah da#a! yang be!tujuan untuk mempe!kenalkan ilmu hkum #e&a!a ke#elu!uhan dalam ga!i# be#a! HAKIKAT PENGANTAR ILMU HUKUM #ebagai da#a! da!i pengetahuan hokum yang mengandung penge!tian da#a! yang menjadi aka! da!i ilmu hokum itu #endi!i +IRI.+IRI HUKUM" ,-ada un#u!e pe!intah $ la!angan$ dan kebolehan 0- ada #ank#i yang tega# 1- adanya pe!intah dan la!angan 2- pe!intah dan la!angan ha!u# ditaati 2- MANU6IA$ MA6>ARAKAT 5AN HUKUM A!i#totele# / B < manu#ia #ebagai mahluk #o&ial ) ;oonpoli&on -=

P-7- (ouman / B < manu#ia ba!u menjadi manu#ia apabila hidup dengan manu#ia lainnya -= +i&e!o / B < Ubi #o&ieta# ibi iu# -= / dimana ada ma#ya!akat di#itu ada hokum -= A bentuk ma#ya!akat menu!ut da#a! pembentukannya " a ma#ya!akat te!atu! yang diatu! dengan tujuan te!tentu -) &ontoh " pe!kumpulan olah!aga b ma#ya!akat te!atu! te!jadi dengan #endi!inya yaitu dengan tidak #engaja di bentuk - ka!ena ada ke#amaan kepentingan ) &ontoh " penonton #epak bola & ma#ya!akat tidak te!atu! te!jadi dengan #endi!inya tanda bentuk $ ) &ontoh" #ekumpulan manu#ia yang memba&a Ko!an di tempat umum ( bentuk ma#ya!akat menu!ut da#a! hubungannaya " a ma#ya!akat paguyuban ) gemein#&ha't $ anta! anggota #atu #ama lainnya ada hubungan p!ibadi menimbulkan ikatan batin) &ontoh " !umah tangga $ kel- Pa#undan b - ma#ya!akat patembayan ) ge##el#&ha't $ hubungan be!#i'at luga# dan mempunyai tujuan yang #ama untuk mendapat keuntungan mate!ial ) &ontoh" +C$ PT$ ?A$ K9P + menu!ut kebudayaannya bentuk ma#ya!akat " , ma#ya!akat p!imiti*e dan mode!n 0 ma#ya!akat de#a dan kota 1 ma#ya!akat te!!ito!ial ) dae!ah te!tentu 2 ma#ya!akat geneologi# ) anggota ada pe!talian da!ah 3 ma#ya!akat te!!ito!ial geneologi# 5 menu!ut hubungan kelua!ga " , kelua!ga inti ) nu&lea! 'amily 0 kelua!ga lua# ) eDtended 'amily 3- RELECAN6I KAI5AH HUKUM 5AN KAI5AH LAINN>A Kaidah / no!ma $ atu!an$ nilai #ikap$ nilai pe!ilaku Ma&am kaidah " ,-Kaidah agama

0- kaidah ke#u#ilaan 1- kaidah ke#opanan 2- kaidah hokum Keemapat jeni# kaidah te!#ebut ada !ele*an#inya$ tidak be!tentangan bahkan #aling memanjang Pe!bedaan $ anta!a kaidah hokum dengan kaidah lainnya te!letak pada #ank#inya $ #ank#i hokum tega# dan nyata #edangkan #ank#i kaidah lainnya tidak nyata be!#i'at mo!al4- TE9RI 5AN K9N6EP HUKUM Teo!i hokum " ,- p!o' 6aha!djo " #ebagai alat mengayomi ma#ya!akat 0- G- Niemeye! " alat mengatu! kegiatan manu#ia 1- L- Po#pi#il " alat untuk mengendalikan ma#ya!akat kea!ah yang te!tib 2- Ro#&oe Pound " Tool 9' 6o&ial Enginee!ing / alat untuk melakukan pe!ubahan pola pike! ma#ya!akat 3- teo!i te!padu " ?ou! In 9ne / hokum #ebagai alat mengayomi mengatu! $ mengendalikan dan mengubah ma#ya!akat 4- teo!i eti# / i#i hokum #emata.mata ha!u# di tentukan oleh ke#ada!an eti# kita ) !a#a etika mngenai apa adil dan apa yang tidak adil - a!i#totele# menganut teo!i ini dalam bukunya !heto!i&a E !i&a ne&oma&hea be!pendapat < tujuan hokum itu #emata.mata untuk me%ujudkan keadilan - Menu!ut dia keadilan te!bagi 0 jeni# " ,- keadilan di#t!ibuti*e " keadilan yang membe!ikan kepada #etiap o!ang bagian #e#uai ja#anya $ ata# da#a! p!in#ip ke#ebandingan ) bukan #ama !ata 0- keadilan komutati' " membe!ikan kepada #etiap o!ang #ama banyaknya tanpa mengingat ja#anya F- teo!i utilita# / hokum be!tujuan me%ujudkan apa yng be!'aedah $ < kebahagian te!be#a! untuk jumlah te!banyak= - < The g!eate#t happine## 'o! the g!eate#t numbe!= $ hokum bi#a dikatakan be!ha#il guna apabila #ebanyak mungkin dapat me%ujudkan keadilan ) 7e!emy (etham dalam bukunya the p!in&iple# o' mo!al# and legi#lation $ ,FG:M Hokum dengan kekua#aan #aling melengkapi $ u&apan p!o' - muhta! khu#umahatmadja yang #angat popula! - < hokum tanpa kekua#aan adalah angan.angan $ kekua#aan tanpa hokum adalha ke#e%enang. %enangan Kelemahan teo!i ETI6 E UTILITA6 / te!lalu be!at #ebelah $ te!lalu mengaggungkan keadilan dengan mengabaikan kepa#tian hokum 5engan te!abaikannya kepa#tian hokum akan te!ganggu kete!tiban $ padahal denagan te!%ujudnya kete!tiban maka akan te!%ujud pula keadila Kelemahan teo!i ini memun&ulkan teo!i pengayoman ) pendapat mente!i kehakiman #uha!djo Teo!i ini be!pendapat bah%a " tujuan hokum adalah mengayomi kepentingan manu#ia #e&a!a akti' ) mendapatkan kondi#i kema#ya!akatan yang manu#ia%i dalam p!o#e# yang be!lang#ung #e&a!a %aja! dan pa#ip ) mengupayakan pen&egahan tindakan #e%enang.%enang dan penyelah gunaan hak

Pengayoman meliputi " ,- me%ujudkan kete!tiban dan kete!atua!an 0- me%ujudkan kedamaian #ejati 1- me%ujudkan keadialan 2- me%ujudkan ke#ejahte!aan dan keadilan #o&ial %a!ga ma#ya!akat #elama tidak melangga! hak dan me!ugikan o!ang lain tanpa !a#a kha%ati! akan " ,- #e&a!a beba# melakukan apa yang dianggap bena! 0- #e&a!a beba# dapat mengembangkan bakat dan minat 1- #e&a!a beba# me!a#a #elalu mendapat pe!lakuan %aja! F- ALIRAN.ALIRAN A MAHHA(.MAHHA(A PARA5IGMA 5ALAM HUKUM MAHHA( 6E7ARAH HUKUM " +!al Con 6a*igny / hokum adalah hokum kebia#aan $ yang be!bentuk tidak te!tuli#$ tidak dibuat o!ang tetapi timbul da!i ma#ya!akat $ tumbuh dan be!kembang be!#ama.#ama ma#ya!akat $ #e!ta di pe!tahan kan be!lakunya oleh ma#ya!akat yang be!#angkutan MAHHA( LEGI6ME " Han# Kel#en hokum adalah hokum undang. undang $ bentuknya te!tuli# dibuat oleh Nega!a A peme!intah dan dipe!tahankan be!lakunya oleh Nega!a A peme!intah MAHHA( M95ERN " Can Apeldoo!n $ hokum adalah baik hokum kebia#aan maupun hokum undang. undang dan pe!atu!an te!tuli# $ baik yang timbul da!i ma#ya!akat $ maupun yang dibuat oleh Nega!a A peme!intahG- 5E?INI6I HUKUM ,- p!o'- Meye!# " #emmua atu!an yang mengandung pe!timbangan ke#u#ilaan $ ditujukan kepada tingkah laku manu#ia dalam ma#ya!akat yang menjadi pedoman bagi pengua#a Nega!a dalam melakuakn tuga#nya 0- leon dubuit " atu!an tingkah laku ma#ya!akat $ atu!an yang daya penggunaannya pada #aat te!tentu diindahkan ma#ya!akat oleh ma#ya!akat #ebagai jaminan di!i kepentingan be!#ama dan jika dilangga! menimbulkan !eak#i be!#ama 1- imanuel kant ke#elu!uhan #ya!at.#ya!at yang dengan ini kehendak beba# da!i o!ang.o!ang dapat menye#uaikan di!i dengan kehendak beba# da!i o!ang lain menu!ut a#a# keme!dekaan 2- Ut!e&ht " himpunan pe!atu!an I pe!atu!an yang mengu!u# tata te!tib #uatu ma#ya!akat dan oleh ka!ena itu ha!u# ditaati oleh ma#ya!akat 8- UN6UR I UN6UR HUKUM " . pe!atua!an tingkah laku . pe!atu!an di adakan badan !e#mi . pe!atu!an be!#i'at memak#a . #ank#i tega# bagi pelangga!nya ,:- PENGERTIAN (ER(AGAI TERMIN9L9GI >ANG 6ERING 5ITEMUI "

MA6>ARAKAT HUKUM " #ekelompok o!ang dalam %ilayah te!tentu dimana be!laku #e!angkaian pe!atu!an yang jadi pedoman be!tingkah laku bagi #etiap anggota kelompok dalam pe!gaulan hidup yang jadi pedoman be!tingkah laku bagi #etiap anggota kelompok dalam pe!gaulan hidup me!eka - da!i #udut ikatan batin dibagi 0 " ) gemein#&ha't E ge#ell#&ha't 6U(7EK HUKUM " pendukung hak te!di!i da!i badan hokum alam ) manu#ia de%a#a dan badan hokum buatan ) o!gani#a#i yang be!badan hokum punya hak dan ke%ajiban 9(7EK HUKUM " #egala #e#uatu yang be!guna bagi #ubjek hokum dan dapat menjadi pokok #uatu hubungan hokum bagi pa!a #ubjek hokum - ) &ontoh" benda yang mempunyai nilai ekonomi# me!upakan objek hokum PERI6TI@A HUKUM " kejadian A pe!i#ti%a yang akibatnya di atu! oleh hokum - pe!i#ti%a hokum di bagi 0 ) ka!ena pe!buatan #ubjek hokum ) manu#ia atau badan hokum E ka!ean bukan pe!buatan #ubjek hokum ) ka!ena UU &ontoh " kelahi!an $ kematian dalu%a!#a ) melepa#kan A mendapatkan / eD#tin&tie' A akui#itie' PER(UATAN HUKUM " pe!buatan #ubjek hokum yang akibat hukumnya di kehendaki pelaku te!bagi lagi menjadi dua " ) bukan pe!buatan hokum ) &ontoh" jual beli E pe!buatan hokum ) &ontoh " ;aak%a!neming / B p#l ,132 KUHPdt E 9n!e&htmatigedaad / B p#l ,143 KUHPdt atau ,2:, (@ ) (u!ge!lijk %etboek HU(UNGAN HUKUM " hubungan dianta!a #ubjek hokum yang di atu! oleh hokum - 5alm #etiap hubungan hokum #elalu te!dapat hak dan ke%ajiban - HUbungan hokum ) HH dapat dibagi " ,- HH- (e!#egi #atu / B timbul ke%ajiban #aja ) hibah tanah 0- HH - be!#egi dua / B timbul hak dan ke%ajiban ) jual beli 1- HH- 6ede!ajat / B ) #uami #ite!i 2- HH- Tidak #ede!ajat / B pengua#a dengan !akyat 3- HH timbale balik / B timbulkan hak dan ke%ajiban 4- HH- Timpang bukan #epihak / B pinjam meminjam AKI(AT HUKUM " akibat yang ditimbulakn oleh pe!i#ti%a hokum &ontoh timbulnya hak dan ke%ajiban?UNG6I HUKUM " pe!an yang dimiliki dan ha!u# di lak#anakan oleh hokum " ,- mene!tibkan ma#ya!akat dan mengatu! pe!gaulan hidup 0- menyel#aikan pe!tikaian 1- memeliha!a dan mempe!tahankan kete!tiban dan atu!an.atu!an $ jika pe!lu dengan keke!a#an 2- mengubah tata te!tib dan atu!an #e#uai kebutuhan ma#ya!akat 3- memenuhi keadilan dan kepa#tian hokum 4- 5i!ektip $ Integ!atip$ #tabilitatip$ p!oyektip dan ko!ektip ) #ya&h!an ba#ah F- #ebagai alat pengge!ak pembangunan G- #ebagai alat k!itik ) 'ung#i k!iti# menga%a#i ma#ya!akat dan pejabat TU7UAN HUKUM MENURUT PARA AHLI " ,- apeldoo!n " untuk mengatu! pe!gaulan hidup #e&a!a damai-

. te!dapat ke#eimbangan kepentingan anggota ma#ya!akat di jamin oleh hokum . te!&iptanya ma#ya!akat yang adil dan damai . keadilan menu!ut a!i#totele# " keadilan di#t!ibuti*e dan komutati' 0- p!o' -#oebakti " mengabdi kepada ma#ya!akat yaitu mendatangkan kemakmu!an dan kebahagiaan !akyat 1-7e!emy (entham " menjamin adanya kebahagiaan yang maDimal kepada #eo!ang yang #ebanyak I banyaknya $ #ehingga kepa#tian me!upakan tujuan utama hokum 2- Can kan " menjaga #etiap kepentingan manu#ia aga! tidak diganggu 3- Ro#&oe pound " me!ekaya#a ma#ya!akat TUGA6 ILMU HUKUM " A- Men&iptakan manu#ia yang baik #e&a!a mo!al " . mempunyai keyakinan di!i . dapat menga%a#i di!i #endi!i . mempunyai nalu!i di#iplin di!i (- men&iptakan ma#ya!akat yang te!tib " . dimana te!dapat ke#eimbangan anta!a hak dan ke%ajiban . dimana te!dapat keadilan #o&ial . te!dapat ke#eimbangan anta!a kepentingan yang be!tentangan yang ha!u# dipe!hatikan oleh pengua#a atau ma#ya!akat yang be!#angkutan . dimana #elu!uh poten#i dalam ma#ya!akat dapat menjalankan 'ung#inya ma#ing.ma#ing #e#uai no!ma #o&ial yang be!lakuTUGA6 HUKUM " ,- pengayoman 0- menjamin keadilan 1- menjamin kepa#tian hokum 2- #ebagai pedoman #ebagai uku!an ,,- TER(ENTUKN>A HUKUM A pandangan legi#me ) akhi! abad ,8 "

.hukum te!bentuk oleh pe!undang.undangan . hakim #e&a!a mekani# me!upakan te!ompet undang.undang . kebia#aan be!laku bila ada penga!uh J meinitik be!atkan pada kepa#tian hokum ( pandangan '!ei!e&htleh!e ) .0: " . hokum te!bentuk oleh pe!adilan . undang.undang dan kebia#aan hanya #a!ana pembantu hakim menemukan hokum pada ka#u# konk!it . titik be!atnya " #o&ial doelmatighe Pandangan mode!n te!bentuknya hokum " ,- hokum te!bentuk dengan be!bagai ma&am &a!a 0- hokum oleh pembentuk UU dan hakim mene!apkan UU 1- pene!apan UU tidak dapat mekani# tapi pe!lu pena'#i!an 2- UU tidak #empu!na #ehingga pena'#i!an dan keko#ongan hokum adalah tuga# hakim melalui pe!adilan 3- hokum te!bentuk tidak hanya ka!ena pembentukan UU dan pe!adilan tetapi pe!gaulan #o&ial juga dapat membentuk hokum 4- pe!adilan ka#a#i be!'ung#i untuk memeliha!a ke#atuan hokum dan pembentukannya ,0 PENGERTIAN HAK 5AN KE@A7I(AN HAK/ %e%enang yang dibe!ikan hokum objekti' kepada #ubjek hokum untuk melakukan #egala #e#uatu yang dikhendakinya #epanjang tidak be!tentangan dengan pe!atu!an pe!undangan- +ontoh " ke%enangan yang dibe!ikan oleh hokum objekti' kepada #eo!ang pemilik tanah $ yaitu dapat be!buat apa #aja te!hadap tanah te!#ebut a#al tidak be!tentangan dengan UU yaitu untuk " menjual$ menggadai $ mengua#ai 7ENI6 I 7ENI6 HAK " ,- hak mutlak " kke%enangan kekua#aan mutlak yang dibe!ikan oleh hokum keopada #ubjek hokum yang dapat di pe!tahankan kepada #iapapun $ dianta!anya " a HAM) memeluk agama b Hak publi& mutlak ) memungut pajak & Hak kepe!dataan ) o!ang tua te!hadap anak 0- hak !elati*e " hak yang membe!ikan ke%enangan kepada #e#eo!ang atau bebe!apa o!ang untuk menuntut aga! o!ang lain melakukan #e#uatu atau tidak$ / bia#anya timbul ka!ena pe!janjian yang diadakan oleh pa!a #ubjek hokum / hanya be!laku atau dipe!tahankan te!hadap o!ang te!tentu

6E(A( TIM(ULN>A HAK " ,- #ubjek hokum ba!u 0- adnya ke#epakatan pe!janjian 1- ka!ena adanya ke!ugian 2- #eo!ang telah melakukan ke%ajiban 3- ka!ena *e!ja!ing " ) a&Kui#itie' A melahi!kan hak E eDtin&tie'A menghapu#kan hak 4- kadalu%a!#a akui#itie' 6E(A( LEN>APN>A HAK " ,- #ubjek hokum meninggal dunia tidak ada pe%a!i# 0- ma#a be!laku telah habi# 1- ke%ajiban telah dipenuhi debiu! 2- kadalu%a!#a ke#tingti' ) eDtin&tie' 3- telah dite!imanya objek hak TE9RI HAK 5AN KEKUA6AAN < might i# not !ight= / hak itu tidak #ama dengan kekua#aan $ jadi kekua#aan bukanlah hak / #eo!ang pen&u!i mengua#ai benda ha#il &u!ianya tapi dia tidak mempunyai hak ata# benda te!#ebut TE9RI TENTANG HAK 5AN HUKUM . hakekat hokum " himpunan pe!atu!an yang mengatu! #uatu hubungan hokum yang menetapkan hak dan ke%ajiban kepada o!ang atau badan hokum . #ehingga tuga# hokum melindungi o!ang.o!ang yang be!hak dan dapat memak#akan kepada o!ang yang mempunyai ke%ajiban KE@A7I(AN " beban yang dibe!ikan oleh hokum kepada #ubjek hokum MA+AM.MA+AM KE@A7I(AN " ,- ke%ajiban hokum 0- ke%ajiban alamiah 1- ke%ajiban #o&ial 2- ke%ajiban mo!al 6E(A( TIM(ULN>A KE@A7I(AN " ,- di pe!olehnya #uatu hak 0- adanya #uatu pe!janjian 1- ka!ena ke#alahan yang me!ugikan 2- telah menikmati hak te!tentu 3- kadalua!#a HAPU6N>A KE@A7I(AN "

,- meninggal tanpa pegganti 0- habi# ma#a be!lakunya 1- ke%ajiban telah dipenuhi 2- hak yang melahi!kannya hilang 3- eDtin&tie' *e!ja!ing 4- ka!ena ketentuan undang.undang F- be!alih kpd o!ang lain G- 'o!&e majeu! ,0- PENGG9L9NGAN HUKUM ,- MENURUT 6UM(ERN>A " 6umbe! hokum " #egala #e#uatu yang dapat menimbulkan A melahi!kan hokum a #umbe! 'o!mal " #umbe! hokum ditinjau da!i #egi pembentukannya anta!a lain" . UU ) dibuat lembaga !e#mi . kebia#aan ) te!betuk dengan #endi!inya oleh ma#ya!akat . ju!i#p!uden#i ) putu#an haki di jadikan !e'e!en#i oleh hakim lainnya . t!aktat ) pe!janjian anta! Nega!a yang di!ati'ika#i . dokt!in ) pendapat pa!a ahli hokum b 6umbe! mate!ial L #umbe! yang menentukan i#i hokum be!upa pe!a#aan hokum $ keyakinan hokum indi*idual$ pendapat umum dll - te!bagi kedalam dua hal " . be!#i'at idiil / B patokan tentang kon#ep keadilan . be!#i'at !iil / B hal.hal yang bena!.bena! te!jadi dalam ma#ya!akat anta!a lain be!upa " ) #t!uktu! ekonomi $ adapt i#tiadat$ keyakinan$ gejala di ma#ya!akat + menu!ut bentuknya " . te!tuli# " ,- dikodi'ika#i / B &ontoh " ,- &o!pu# iu# &i*ili# 0- &ode &i*il 1- KUHPdt

2- KUH5 0- tidak te!tuli# " adat kebia#aan d menu!ut i#inya " hokum p!i*at E hokum publi& e menu!ut tempat be!lakunya " ,- hokum na#ional 0- hokum inte!na#ioanl 1- hokum a#ing ' menu!ut ma#a be!lakunya " ,- hokum po#iti' ) iu# &on#titutum 0- hokum yang di&ita.&itakan ) iu# &on#tituendum 1- hokum uni*e!#al ) hak a;a#i $ hokum alam L be!laku tidak mngenal !uang dan %aktu g menu!ut &a!a mempe!tahan kannya " ,- hokum mate!ial ) i#i da!i hokumA mate!i hokum 0- hokum 'o!mal ) mengatu! bagaimana pengua#a menega#kan dan melak#anakan kaidah.kaidah hokum mate!ial h menu!ut #i'atnya " ,- be!#i'at memak#a ) mutlak ha!u# ditaati oleh #iapa #aja &ontoh" pa#al 12: KUHP tentang penghilangan nya%a o!ang 0- be!#i'at mengatu! i Menu!ut %ujudnya " hokum objekti' E hokum #ubjekti' ,1- HUKUM 5AN NILAI.NILAI 696IAL (U5A>A . hakekat hokum adalha himpunan pe!atu!an yang te!tuli# maupun tidak te!tuli# yang men&e!minkan nilai ma#ya!akat . nilai adalah uku!an $ patokan$ angga!an.angga!an $ keyakinan.keyakinan yang dianut oleh banyak dalam lingkungan #uatu kebudayaan te!tentu mengenai ada yang panta# $ luhu! dan baik untuk dike!jakan $ dilak#anakan atau dipe!lihatkan $ hubungan anta!a no!ma dan nilai no!ma me!upakan &a!a pe!buatan dan kelakuan yang dibena!kan untuk me%ujudkan nilai . Majo! Polak ) #o#iologi bila nilai me!upakan pola kelakuan yang diunggulkan maka no!ma te!#ebut

dapat di#ebut &a!a kelakuan #o&ial yang di#etujui untuk men&apai no!ma itu . jadi hokum me!upakan pe!%ujudan nilai.nilai #o&ial budaya yang dianut dalam lingkungan #uatu kebudayaan pada ma#ya!akat te!tentu KEA5ILAN M 9!ang adil adalah o!ang yang membe!ikan kepada o!ang lain apa yang menjadi haknya Hokum yang adil" hokum yang membe!ikan ke#eimbangan kepada kepentingan.kepentingan yang dilindungi P!o'- 6oebekti " keadilan #ebagai #uatu keadaan ke#eimbangan yang memba%a ketent!aman di dalam hati o!ang dan jika di u#ik atau dilangga! akan menimbulkan kegeli#ahandan kegun&angan,2 6UM(ER. 6UM(ER HUKUM A!ti #umbe! hukum " #egala #e#uatu yang menimbulkan atu!an.atu!an yang mengikat dan memak#a #ehingga bila atu!an itu dilangga! akan menimbulkan #ank#i yang tega# bagi pelangga!nya Menu!ut P!o'- #oedikno ada bebe!apa a!ti #umbe! hokum " , #ebagai a#a# hokum 0- hokum te!dahulu yang membe!i bahan 1- da#a! be!lakunaya 2- Tempat mengetahui hokum 3- #ebab yang menimbulkan hokum ,3- 6UM(ER HUKUM 5ALAM ARTI MATERIL Menu!ut Ut!e&ht " pe!a#aan atau keyakinan hokum indi*idu dan ma#ya!akat ) publi& opinion yang menjadi dete!minan mate!il membentuk hokum ) mate!ial dete!minan *an de N N N - dan menentukan i#i hokum ?a&to!.'akto! yang tu!ut #e!ta menentukan i#i hokum adalah " ,- 'a&to! idiil 0- 'a&to! kema#ya!akatan ,4 6UM(ERHUKUM 5ALAM ARTI ?9RMIL ?akto! yang menjadi dete!minan 'o!mil membentuk hokum ) dete!minanten *an !e&ht*o!ming 6umbe! hokum 'o!mal adalah #umbe! hokum dengan bentuk te!tentu yang me!upakan da#a! be!lakunya hokum #e&a!a 'o!mal atau me!upakan da#a! kekuatan mengikatnya pe!anan aga! ditaati oleh ma#ya!akat

maupun oleh penegak hokum ) &au#a e''i&ient dan hokum ,F 6UM(ER HUKUM ?9RMAL ,- UU dalam a!ti lua# a UU5,823 b UU 0- kebia#aan dan adapt yang dipe!tahankan oleh yang be!kua#a di ma#ya!akat 1- yu!i# p!uden#i 2- t!aktat 3- dokt!in ,G- UN5ANG.UN5ANG UU " pe!atu!an yang dibentuk oleh alat pe!lengkapan Nega!a yang be!%enang dan mengikat ma#ya!akat UU dalam a!ti mate!il " #etiap pe!atu!an pe!undangan yang i#inya mengikat ma#ya!akat #e&a!a umum UU dalam a!ti 'o!mal #etiap pe!atu!an pe!undangan yang dibentuk oleh alat pe!lengkapan Nega!a yang be!%enang melalui tata &a!a dan p!o#edu! yang be!lakuA6A6 (ERLAKUN>A UN5ANG.UN5ANG " a UU tidak be!laku #u!ut b LeD po#te!io! de!ogate legi p!io!i ) UU yang kemudian membantu te!dahulu & LeD #upe!io! de!ogate legi in'!io!i d LeD #pe&iali# de!ogate legi gene!ali e UU tidak dapat di ganggu gugat ,8- AHA6 5AN 6>6TEM HUKUM " AHA6" ,- da#a! $ ala# $ ponda#i 0- #uatu kebena!an yang menjadi pokok da#a! atau tumpuan be!'iki! dan be!pendapat 59GMA " 6e#uatu yang ha!u# di pe!&aya dan diyakini kebena!annya tanpa mempe!ma#alahkan kebena!an

te!#ebut #e&a!a logika atau men&a!i da#a! penunjang kebena!an te!#ebut AHA6 HUKUM " Un#u!e yang penting dan pokok da!i pe!atu!an hokum ka!ena ia me!upakan landa#an yang paling lua# bagi lahi!nya pe!atu!an hokum $ atau ia adalah #ebagai !a#io legi#nya pe!atu!an hokum pendapat 6atijpto Raha!djo HU(UNGAN AHA6 HUKUM 5ENGAN N9RMA HUKUM +ontoh " a;a# " #eo!ang melakukan pe!buatan yang menimbulkan ke!ugian te!hadap o!ang lain $ ha!u# mengganti ke!ugian te!#ebut +ontoh " no!ma pa#al ,143 KUHPdt - mengatu! hal te!#ebut diata# A;a# be!#i'at umum $ no!ma be!#i'at tehni# ope!a#ional (E(ERAPA AHA6 HUKUM ) +9NT9H " ,- pa!a pihak ha!u# di denga! ) audi et alte!am pa!tem 0- pe!ka!a yang #ama dan #ejeni# tidak boleh di #idangkan untuk kedua kali 1- #ele!a tidak dapat di#engketakan) de gu#tibu# non e#t di#putandum 2- be!buat keli!u itu manu#ia%i $ namun tidaklah baik mempe!tahankan te!u# kekeli!uan ) e!!a!e humanum e#t $ tu!pe in e!!o!e pe!#e*e!a!e 3- #ekalipun e#ok langit akan !untuh $ keadilan ha!u# tetap ditegakkan ) 'iat ju#titia pe!eat mundu# 6>6TEM HUKUM 6I6TEM " #uatu ke#atuan yang te!di!i da!i be!bagai bagian A komponen dimana di anta!a bagian A komponen te!#ebut #aling mempenga!uhi te!hadap ha#il ke#elu!uhan 6I6TEM HUKUM " #atu ke#atuan yang utuh da!i tatanan I tatanan yang te!di!i da!i bagian A un#u!e yang #aling be!hubungan dan kait mengkait #e&a!a e!atPAUL 6+H9LTEN " #y#tem hokum " #emua pe!atu!an itu #aling be!hubungan $ yang #atu ditetapkan oleh yang lain pe!atu!an te!#ebut dapat di#u#un #e&a!a manti& dan untuk yang be!#i'at khu#u# dapat di&a!ikan atu!an umumnya #ehingga #ampai pada a;a#nya K9MP9NEN 5ALAM 6I6TEM HUKUM ) M- ?REE5MAN ,- un#u!e #t!u&tu!al" bagian.bagian da!i #y#tem hokum yang be!ge!ak dalam #uatu mekani#me 0- un#u!e #ub#tan#i " ha#il nyata yang dite!bitkan oleh #y#tem hokum be!upa " . hokum in&on&!eto / B kaidah hokum indi*idual $ pengadilan menghukum te!pidana $ poli#i panggil #ak#i untuk p!o#e# *e!bal . hokum inab#t!a&to / B kaidah hokum umum $ &ontoh atu!an hokum yang te!&antum dalam UU ) mi#- P#l 140 KUHP tentang pen&u!ian

1- un#u!e budaya " #ikap tindak ma#ya!akat be!#e!ta nilai.nilai yang di anutnya - jalinan nilai #o&ial be!kaitan dengan hokum be!#e!ta #ikap tindak yang mempenga!uhi hokum AHA6 >G HARU6 5I PENUHI 6E(UAH 6I6TEM HUKUM ) ?ULLER ,- ha!u# mengandung atu!an yang tidak hanya memuat keputu#an yang be!#i'at #ementa!a 0- #etelah #ele#ai pe!atu!an ha!u# di umumkan 1- be!laku a;a#'ik#i 2- tidak boleh ada pe!atu!an yang be!laku #u!ut 3- pe!atu!an ha!u# di#u#un dan di!umu#kan dengan kata dan kalimat yang mudah di menge!ti 4- pe!atu!an tidak boleh mengandung tuntutan dilua! kemampuan yang dapat dilakukan 0: -MAHHA( TE9RI 5AN ALIRAN HUKUM Mengapa o!ang tunduk dan taat pada hokum M untuk ja%aban ini ada bebe!apa teo!i hokum - TE9RI HUKUM / hakekatnya ke#elu!uhan pe!nyataan yang #aling be!kaitan dengan #y#tem kon#eptual atu!an hokum dan putu#an.putu#an hokum dan #y#tem te!#ebut untuk #ebagian yang penting dipo#iti'kan ,- TE9RI HUKUM ALAM ) tokoh " a!i#totele#$ Thoma# aKuino dan hugo de g!ootA g!otiu# Kenapa o!ang tunduk dan taat pada hokum M Menu!ut a!i#totele# " . hokum be!laku ka!ena penetapan Nega!a . hokum tidak te!gantung pada pandangan manu#ia tentang baik bu!uknya . hokum alam #ebagai hokum yang a#li be!laku dimana #aja tidak te!gantung %aktu dan tempat $ o!ang. o!ang yang be!'iki!an #ehat me!a#akan hokum alam #ela!a# dengan kod!at manu#iaMenu!ut Thoma# AKuino " #egala kejadian dalam ini di pe!intah dan dikendalikan oleh #uatu UU abadi ) leD ete!na yang menjadi da#a! kekua#aan da!i #emua pe!atu!an lainnya - leD ate!na / kehendak piki!an tuhan yang men&iptakan dunia iniMenu!ut Thoma# AKuino pula hokum alam memuat dua a;a# yaitu " ,- a;a# umum ) p!in&ipia p!ima " a;a# yang dengan #endi!inya dimiliki manu#ia #ejak lahi! dan mutlak dite!ima ) &ontoh " be!buat baik 0- a;a# ditu!unkan da!i a;a# umum ) p!in&ipia #e&unda!ia " a;a# yang me!upakan tap#i!an da!i p!in&ipia p!ima yang dilakukan manu#ia Thoma# AKuino membagi 2 ma&am golongan hokum alam #ebagai be!ikut " ,- leD aet!na ) hokum abadi " yaitu !a#io tuhan #endi!i yang mengatu! #egala hal yang ada #e#uai dengan tujuan dan #i'atnya $ me!upakan #umbe! #egala hokum 0- leD di*ina ) hokum ketuhanan " #ebagian ke&il da!i !a#io tuhan yang di%ahyukan kepada manu#ia1- leD natu!ali# ) hokum alam " bagian da!i leD di*ina yang dapat di tangkap oleh !a#io manu#ia atau me!upakan penjelmaan leD aete!na didalam !a#io manu#ia

2- hokum po#iti' " hokum yang be!laku nyata didalam ma#ya!akat ) iu# &on#titutum Hugo 5e G!ootA g!otiu# dalam bukunya de ju!e o& pa&i# bah%a #umbe! hokum alam adalah akal manu#ia0- TE9RI 6E7ARAH ) '!ied &!al *o #a*igny ,FF8.,G4, hokum itu penjelmaan ji%a A !ohani manu#ia $ hokum bukan di#u#un A di&iptakan manu#ia tetapi tumbuh #endi!i ditengah !akyat dan akan mati bila #uatu bang#a kehilangan kep!ibadiannya 1- TE9RI TE9KRA6I " teo!i ini menda#a!kan kekuatan hokum itu ata# kepe!&ayaan pada tuhan $ manu#ia di pe!intahkan tuhan ha!u# tunduk pada hokum - Tujuan dan legitima#i hokum dikaitkan dengan kepe!&ayaan agama 2- TE9RI KE5AULATAN RAK>AT " ) Rou##eau " akal dan !a#io manu#ia $ #ebagaimana ali!an !a#ionali#me $ !aja atau pengua#a Nega!a mempe!oleh kekua#aan bukan da!i tuhan tetapi da!i !akyatnya melalui #uatu pe!janjian ma#ya!akat ) kont!ak #o&ial yang diadakan anta!a anggota ma#ya!akat untuk mendi!ikan Nega!a 3- TE9RI KE5AULATAN NEGARA ) Han# kel#en L hukum ditaati ka!ena Nega!a menghendakinya $ hukum adalah kehendak Nega!a dan Nega!a punya kekua#aan tak te!bata# 4- TE9RI KE5AULATAN HUKUM ) p!o'- M!- +!abe $ Hugo 5e G!oot$ Imanuel Kant E Leon 5uguit " #umbe! hukum itu !a#a keadialan hukum hanyalah apa yang memenuhi !a#a keadilan da!i jumlah te!banyak o!ang$ tidak dapat mengikat pe!atu!an demikian bukanlah hukum $ %alaupun ma#ih ditaati atau pun dipak#akanF- TE9RI KE6EIM(ANGAN ) p!o'- M!- R- K!anenbu!g " ke#ada!an hukum o!ang menjadi #umbe! hukum $ hukum itu be!'ung#i menu!ut #uatu dalil yang nyata 5ipo#ting oleh A5E 5I5IK IRA@AN di :F" :8 : komenta! 6abtu$ 0::G 7uni ,2 PENGANTAR HUKUM IN59NE6IA HUKUM PA7AK 5AN HUKUM 5AGANG HUKUM 5AGANG A- #eja!ahPe!kembangan hokum dagang #ebena!nya telah di muali #ejak abad pe!tengahan e!opa ) ,:::A ,3:: yang te!jadi di Nega!a dan kota.kota di E!opa dan pada ;aman itu di Italia dan pe!an&i# #elatan telah lahi! kota.kota #ebagai pu#at pe!dagangan ) Genoa$ ?lo!en&e$ *ennetia$ Ma!#eille$ (a!&elona dan Nega!a. nega!a lainnya - tetapi pada #aat itu hokum Roma%i ) &o!pu# lu!u# &i*ili# tidak dapat menyel#aikan pe!ka!a.pe!ka!a dalam pe!dagangan $ maka dibuatlah hokum ba!u di #amping hokum Roma%i yang be!di!i #endi!i pada abad ke.,4 E ke. ,F yang be!laku bagi golongan yang di#ebut hokum pedagang ) koopman#!e&ht khu#u#nya mengatu! pe!ka!a di bidang pe!dagangan ) pe!adilan pe!dagangan dan hokum pedagang ini be!#i'at uni'ika#i Ka!ena be!tambah pe#atnya hubungan dagang maka pada abad ke.,F diadakan kodi'ika#i dalam hokum dagang oleh ment!i keuangan da!i !aja Loui# OIC ) ,4,1.,F,3 yaitu +o!be!t dengan pe!atu!an

) 9R59NNAN+E 5U +9MMER+E ,4F1- 5an pada tahun ,4G, di#u#un 9R59NNAN+E 5E LA MARINE yang mengatu! tenteng kedaulatan 5an pada tahun ,G:F di Pe!an&i# di buat hokum dagang te!#endi!i da!i hokum #ipil yang ada yaitu ) +95E 5E +9MMER+E yang te!#u#un da!i o!donnan&e du &omme!&e ) ,4F1 dan o!donnan&e du la ma!ine) ,G1G - Pada #aat itu Nede!land# menginginkan adanya hokum dagang te!#endi!i yaitu KUH5 belanda $ dan pada tahun ,G,8 d!en&anakan dalam KUH5 ini ada 1 kitab dan tidak mengenal pe!adilan khu#u# - lalu pada tahun ,G1G akhi!nya di #ahkan - KUH5 (elanda be!da#a!kan a;a# konko!dan#i KUH5 belanda ,G1G menjadi &ontoh bagi pemmbuatan KUH5 di Indone#ia pada tahun ,G2G - dan pada akhi! abad ke.,8 P!o'- moleng!aa'' me!an&ang UU kepailitan #ebagai buku III di KUH5 Nede!land# menjadi UU yang be!di!i #endi!i ) ,G81 be!laku ,G84 -5an #ampai #eka!ang KUH5 Indone#ia memiliki 0 kitab yaitu $ tentang dagang umumnya dan tentang hak.hak dan ke%ajiban yang te!tib da!i pelaya!an (- penge!tian Hokum dagang ialah hokum yang mengatu! tingkah laku manu#ia yang tu!ut melakukan pe!dagangan untuk mempe!oleh keuntungan - atau hokum yang mengatu! hubungan hokum anta!a manu#ia dan badan.badan hokum #atu #ama lainnya dalam lapangan pe!dagangan - #y#tem hokum dagang menu!ut a!ti lua# adalah hokum dibagi 0 yaitu yang te!tuli# dan tidak te!tuli# tentang atu!an pe!dagangan +- #i#tematika hokum dagang P >ang te!tuli# #endi!i " ,- te!kodi'ika#i " KUH5$ KUHPe!data$ dan KUH5 te!di!i da!i 0 kitab yaitu ,- tentang dagang umumnya ) ,: (ab 0- tentang hak.hak dan ke%ajiban.ke%ajiban yang te!tib dalam pelaya!an ) ,1 (ab &atatan " < menu!ut #tb ,814A 0F4 yang mulai be!laku pada ,F juli ,81G$ yang mula be!laku pada tanggal ,F juli,81G $ (abI yang be!judul " tentang pedagang.pedagang dan tentang pe!buatan dagang$ yang meliputi pa#al 0$ 1$ 2$ 3 telah dihapu#kan-= 0- tidak te!kodi'ika#i " ,- pe!atu!an tentang kope!a#i 0- tentang pe!u#ahaan Nega!a ) UUno-,8 A p!p ,848 1- UU no- ,2 thn- ,843 tentKng kope!a#i 2 - dll 5 - hubungan KUH5 dan KUH pe!edata 5engan dikatakan oleh P!o' #udi!man ka!tohadip!ojo dimana KHU5 me!upakan #uatu LeD #epe&iali# da!i KUH6 #ebagai LeD gene!ali# - Andai kata dalam KUH5 dan KUH6 te!dapat pe!atu!an yang #ama maka pe!atu!an dalam KUH5 yang be!laku - #epe!ti telah di tentukan pada pa#al I KUH5 HUKUM PA7AK

A-penge!tian Pajak adalah iu!an kepada Nega!a yang te!hitung oleh %ajib membaya!nya ) %ajib pajak be!da#a!kan undang.undang dan tidak dapat mendapat p!e#ta#i ) bala# ja#a kembali yang lang#ung - 5an pajak di bagi bebe!apa golongan 5imana hukumpajak itu #endi!i adalah himpunan yang mengatu! hubungan anta!a peme!intah dan %ajib. %ajib pajak dan anta!a lain mengatu! #iapa.#iapa dalam hal apa di kenakan pajak ) objek pajak (- landa#an$ &i!!i$ 'ung#i hokum pajak Landa#an yu!idi# " P Kon#titu#ional " pa#al 01A UU5 ,823 < pajak dan pungutan lain yang be!#i'at memak#a untuk kepe!luan Nega!a di atu! dengan undang.undang P 9pe!a#ional " UU no-4 Thn- ,8G1 ketentuan umum dan tata pe!pajakkan o UU no- F Thn- ,8G1 tentang pajak pengha#ilan o UU no- G Thn- ,8G1 tentang pajak pe!tambahan nilai$ ba!ang I ba!ang dan ja#a dan pajak penjualan ata# ba!ang me%ah o 6o#iologi# " pajak #ebe#a!.be#a!nya di gunakan untuk ke#ejahte!aan !akyat o ?ilo#o'i# " pajak untuk men&iptakan keadilan #o&ial o +- 'ung#i pajak Untuk membiayai pengelua!an I pengelua!an umum #ehubungan dengan tuga# Nega!a menyelengga!akan peme!intahan dan ke#ejahte!aan !akyat Ada juga yang membagi 'ung#i pajak " P ?ung#i budgete! " #ebe#a!.be#a!nya dima#ukan kedalam pema#ukan Nega!a $ untuk pembangunan Nega!a P ?ung#i mengatu! " di pihak #%a#ta aga! dapat menjalankan pe!u#ahaannya untuk kemajuan ekonomi na#ional 5- penggolongan pajak ,- pajak lang#ung " pajak yang ha!u# dipikul #endi!i oleh #i%ajib pajak $ &ontohnya " pajak pengha#ilan$ pajak gaji dan upah$ 5ll 0- pajak tidak lang#ung " pajak yang ada pada akhi!nya dapat memakan ha!ga $ &ontohnya pajak penjualan dan pajak pembangunan $ dll 1- pajak lo&al A dae!ah " pajak yang dipungut oleh peme!intah dae!ah $ &ontohnya " pajak jalan$ pajak !eklame $ dll

2- pajak Nega!aA pu#at " dipungut oleh peme!intah pu#at untuk kepentingan umum oleh in#pek#i pajak $ &ontohnya " iu!an !ehabilita#i dae!ah dan iu!an pembangunan dae!ah E- teo!i $ #y#tem$ a#a# pemungutan pajak P Teo!inya " #eo!ang %ajib pajak ha!u# mengi#i 6PT$ mendatangani #endi!i 6PT$ mengembalikan 6PT te!#ebut pada in#pek#i pajak dalam jangka %aktu te!tentu $ %ajib membe!ikan kete!angan pajak dan mempe!lihatkan bukti pembukuan pajak P 6y#tem " di Indone#ia dalam pemungutan pajak ma#ih menggunakan #i#te #el' a##e##iment #y#tem dimana #etiap %ajib pajak di be!ikan kepe!&ayaan untuk menghitung #endi!i utang pajaknya ?- &i!!i.&i!i pajak ,- Pajak di pungut be!da#a!kan ketentuan undang.undang dan pe!atu!an pelak#anaannya 0- dalam pembaya!an tidak dapat ditunjukan mont!a p!e#ta#i indi*idual oleh peme!intah 1- pajak dipungut oleh peme!intah pu#at ataupun peme!intah dae!ah 2- pajak digunakan untuk membiayai publi& in*e#tment 3- pajak dapat juga mempunyai tujuan yang tidak budgete! tetapi be!tujuan mengatu! G- a#a#.a#a# ,- A#a# umum ) a#a# keadilan (ah%a p!in#ip pe!undang.undangan pe!pajakan maupun p!aktek #eha!i.ha!i dalam pelak#anaannya ha!u# mempe!hatikan keadilan 0- a#a# menu!ut 'il#a'at hokum ada bebe!apa teo!i a#a# ini yaitu " teo!i a#u!an#i $ kepentingan$ daya pike!$ teo!i bakti $ a#a# daya beli kan#il Man #upa!man HUKUM PER5ATA$ HUKUM PI5ANA 5AN HUKUM A5MINI6TRA 6I NEGARA HUKUM PER5ATA ,- #eja!ah hokum pe!data ) bu!ge!lijk!e&ht be!#umbe! pokok bu!ge!lijk %et boek ) KHU6 atau kitab undang.undang hokum #ipil yang be!laku di Indone#ia #ejak tanggal , mei ,G2G KUHP ini me!upakan &opyan da!i KUHP belanda $ be!da#a!kan a#a# konko!da#i #ebagian be#a! dalam KHU6 me!upakan hokum pe!data pe!an&i# - yaitu &ode napoleon ) ,G,,.,G1G

&ode napoleon te!di!i da!i &ode &i*il yang be!a#al da!i pa!a penga!ang bang#a pe!an&i# tentang hokum !oma%i $ hokum kanonik $ dan hokum kebia#aan #etempatbelanda me!upakan Nega!a jajahan pe!an&i# #ampai kedudukan pe!an&i# #ampai kedudukan pe!an&i# be!akhi! $ pada #aat itu di bentuk #ebuah panitia ke&il yang diketuai oleh M!- 7-M- Kempe! $ untuk membuat #uatu kodi'ika#i hokum pe!data yang be!#umbe! pada &ode napoleon dan #ebagian ke&il hokum belanda kuno - kodi'ika#i te!#ebut kemudian di !e#mikan pada tanggal , oktobe! ,G1G 0- da#a! be!lakunya hokum pe!data di Indone#ia yang menjadi da#a! be!lakunya (@ di Indone#ia adalah pa#al , atu!an pe!alihan UU5 ,823 $ yang be!bunyi " < #egala pe!atu!an pe!undang.undangan yang ada ma#ih tetap be!laku #elama belum diadakannya atu!an yang ba!u menu!ut undang.undang da#a! ini-= 1- penge!tian hokum pe!data P hokum pe!data ) bu!ge!lijk!e&ht adalah !angkaian pe!atu!an.pe!atu!an hokum yang mengatu! hubungan hokum anta!a o!ang yang #atu dengan o!ang yang lain dengan menitik be!atkan pada kepentingan pe!#eo!angan P hokum pe!data adalah ketentuan.ketentuan yang mengatu! dan membata#i tingkah laku manu#ia dalam memenuhi kepentingannyaP Hokum pe!data adalah ketentuan dan pe!atu!an yang mengatu! dan membata#i kehidupan manu#ia atau #e#eo!ang dalam u#aha untuk memenuhi kebutuhan atau kepentingan hidupnya2- 6i#tyematika hokum pe!data I- KUH6 ) bu!ge!lijk %etboek #ebagai #umbe! da!i hokum pe!data te!di!i da!i ata# empat buku " , buku I " pe!ihal o!ang ) *an pe!#onen 0 buku II " pe!ihal benda ) *an ;aken - dalam KUHP pa#al 288 $ yang dinamakan kebendaan ialah $ tiap.tiap ba!ang dan tiap.tiap hak $ yang dapat dikua#ai oleh hak milik 1 buku III " pe!ihal pe!ikatan ) *an *e!bintenni##en $ yang memuat hokum ha!ta kekayaan yang be!kenaan denganhak.hak ke%ajiban yang be!laku bagi o!ang.o!ang atau pihak te!tentu hubungan hokum anta!a o!ang yang #atu dengan yang lainnya dalam lapangan hokum ha!ta kekayaan $ dimana yang #atu mendapat p!e#ta#i dan yang lain memenuhi ke%ajiban ata# p!e#ta#i #umbe! pe!ikatan ada 0 " undang.undang$ dan pe!janjian 2 buku IC " pe!ihal pembuktian dan kadalua!#a atau le%at %aktu ) *an be%ij#en *e!ja!ing $ yang memuat pe!ihgal alat.alat pembuktian dan akibat.akibat le%at %aktu te!hadap hubungan.hubungan hokum II Menu!ut IPHK - hokum pe!data ) te!muat dalam KUH6 $ dapat dibagi 2 bagian " , hokum pe!#eo!angan ) pe!#onen !e&ht $ ketentuan.ketentuan hokum yang mengatu! tentang hak dan

ke%ajiban dan kedudukan #e#eo!ang dalam hokum 0 hokum kelua!ga ) 'amilie!e&ht $ ketentuan.ketentuan hokum yang mengatu! tenteng hubungan lahi! batin anta!a dua o!ang yang be!lainan jeni# kelamin ) dalam pe!ka%inan dan akibat hukumnya 1 hokum kekayaan ) *e!mogen !e&ht $ ketentuan.ketentuan hokum yang mengatu! tentang hak.hak pe!olehan #e#eo!ang dalam hubungannya dengan o!ang lain yang mempunyai nilai uang 2 hokum %a!i# ) e!'!!e&ht $ ketentuan.ketentuan hokum yang mengatu! tentang &a!a pemindahan hak milik #e#eo!ang yang meninggal dunia kepada yang be!hak memilikinya HUKUM PI5ANA ,- PENGERTIAN Hokum pidana adalah hokum yang mengatu! tentang pelangga!an.pelangga!an dan kejahatan te!hadap kepentingan umum $ pe!buatan mana di an&am dengan hukuman yang me!upakan #uatu pende!itaan atau #ik#aan Hokum pidana adalah hokum yang mengatu! tentang pelangga!an dankejahatan yang me!ugikan kepentingan umum P A#a# be!lakunya hokum pidana adalah a#a# legaliata# pa#al ,) , KUHP P 0- Tujuan hokum Pidana , p!e'enti' ) pen&egahan untuk menakut I nakuti #etiap o!ang jangan #ampai melakukan pe!buatan yang tidak baik 0 !e#p!e#i' ) mendidik mendidik #e#eo!ang yang pe!nah melakuakanpe!buatan tidak baik menjadi baik dan dapat dite!ima kembali dalam kehidupan be!ma#ya!akat 1- pembagian hokum pidana , hokum pidana objekti' ) iu# poenale #emua pe!atua!an tentang pe!intah atau la!angan te!hadap pelangga!an yang mana di an&am dengan hukuman yang be!#i'at #ik#aan $ dibagi 0 " a hokum pidana mate!ial hokum yang mengatu! tentang apa $ #iapa$ dan bagai mana o!ang dapat dihukum b hokum pidana 'o!mal

yang mengatu! &a!a.&a!a menghukum #e#eo!ang yang melangga! pe!atu!an pidana 0 hokum pidana #ubjekti' ) iu# puniendi ialah hak Nega!a atau alat.alat untuk menghukum be!da#a!kan hokum pidana objekti' 1 hokum pidana umum Ialah hokum pidana yang be!laku untuk #etiap penduduk ke&uali anggota ketenta!aan 2- tindak pidana ,- penge!tian tindak pidana ) delik delik adalah pe!buatan yang melangga! UU $ dan oleh ka!ena itu be!tentangan dengan UU yang dilakukan dengan #engaja oleh o!ang yang dapat di pe!tanggung ja%abkan atau pe!buatan yang dapat dibebankan oleh hokum pidana 0- un#u!e.un#u! , un#u!e.un#u! tindak pidana ) delik " P ha!u# ada #uatu kelakuan ) ged!aging P ha!u# #e#uai dengan u!aian UU ) %ettelijke om#h!ij*ing P kelakuan hokum adalah kelakuan tanpa hak P kelakuan itu dian&am dengan hukuman 0 un#u!e objekti' $ adalah mengenai pe!buatan $ akibat dan keadaan L Q pe!buatan " Q dalam a!ti po#iti'$ pe!buatan manu#ia yang di#engaja Q dalam a!ti negati*e $ kelalaian Q akibat $ e'ek yang timbul da!i #ebuah pe!buatan Q keadaan $ #utu hal yang menyebabkan #e#eo!ang di hokum yang be!kaitan dengan %aktu 1 un#u!e #ubjekti' Adalah mengenai keadaan dapat di pe!tanggung ja%abkan dan #&hold ) ke#alahan dalam a!ti dolu# ) #engaja dan &ulpa ) kelalaian 1- jeni#.jeni# delik a ,- delik 'o!mal $ adalah kejahatan itu #ele#ai kalau pe!buatan #ebagai mana di !u!mu#kan dalam pe!atu!an pidana itu telah dilakukan

0- delik mate!il$ yang dila!ang oleh UU ialah akibatnya b ,- deli&ta &ommi##ioni#$ pelangga!an te!hadap la!angan yang diadakan oleh UU 0- deli&ta ommi##ioni#$ pelangga!an te!hadap keha!u#an yang diadakan oleh UU & ,- delik yang dilakukan dengan #engaja ) dolu# 0- delik yang dilakukan dengan kelalaian ) &ulpa d ,- kejahatan yang be!di!i #endi!i 0- kejahatan yang dijalankan te!u# e ,- kejahatan be!#ahaja 0- kejahatan te!#u#un ' ,- kejahatan yang be!jalan habi# ) kejahatan #ele#ai pada #uatu #aat 0- kejahatan yang te!u# g ,- delik pengaduan 0- delik &ommune ) tdk membutuhkan pengaduan h ,- delik politik kejahatan yang ditujukan pada keamanan Nega!a atau kepala Nega!a lang#ung atau tidak lang#ung 0- delik umum ) &ommune deli&t Kejahatan yang dapat dilakukan oleh #etiap o!ang 1- delik khu#u# Kejahatan yang hanya dapat dilakukan oleh o!ang te!tentu HUKUM A5MINI6TRA6I NEGARA ,- PENGERTIAN HUKUM A5MINI6TRA6I NEGARA a- Hukum admini#t!a#i nega!a adalah pe!atu!an hukum yang mengatu! admini#t!a#i$ yaitu hubungan anta!a %a!ga nega!a dan peme!intahnya yang menjadi #ebab hingga nega!a itu be!'ung#i- ) R- Abdoel 5jamali b- Hukum admini#t!a#i nega!a adalah ke#elu!uhan atu!an hukum yang mengatu! bagaimana nega!a #ebagai pengua#a menjalankan u#aha.u#aha untuk memenuhi tuga#nya- ) Ku#umadi Poedjo#e%ojo-

&- Hukum admini#t!a#i nega!a adalah hukum yang menguji hubungan hukum i#tine%a yang diadakan$ akan kemungkinan pa!a pejabat melakukan tuga# me!eka yang khu#u#- ) E- Ut!e&htd- Hukum admini#t!a#i nega!a adalah ke#elu!uhan atu!an yang ha!u# dipe!hatikan oleh pa!a pengu#aha yang di#e!ahi tuga# peme!intahan dalam menjalankan tuga#nya- ) Can Apeldoo!ne- Hukum admini#t!a#i nega!a adalah hukum yang mengatu! tentang hubungan.hubungan hukum anta!a jabatan.jabatan dalam nega!a dengan %a!ga ma#ya!akat- ) 5joko#utonoI#tilah hukum admini#t!a#i nega!a adalah te!jemahan da!i i#tilah Admini#t!a#i !e&ht ) baha#a (elanda 0- 6UM(ER.6UM(ER HUKUM A5MINI6TRA6I NEGARA Pada umumnya$ dapat dibedakan menjadi dua " a- 6umbe! hukum mate!ial$ yaitu #umbe! hukum yang tu!ut menentukan i#i kaidah hukum- 6umbe! hukum mate!ial ini be!a#al da!i pe!i#ti%a.pe!i#ti%a dalam pe!gaulan ma#ya!akat dan pe!i#ti%a.pe!i#ti%a itu dapat mempenga!uhi bahkan menentukan #ikap manu#iab- 6umbe! hukum 'o!mal$ yaitu #umbe! hukum yang #udah dibe!i bentuk te!tentu- Aga! be!laku umum$ #uatu kaidah ha!u# dibe!i bentuk #ehingga peme!intah dapat mempe!tahankannya1- 9(>EK HUKUM A5MINI6TRA6I NEGARA Penge!tian obyek adalah pokok pe!ma#alahan yang akan dibi&a!akan- 5engan penge!tian te!#ebut$ yang dimak#ud obyek hukum admini#t!a#i nega!a adalah pokok pe!ma#alahan yang akan dibi&a!akan dalam hukum admini#t!a#i nega!a(e!angkat da!i pendapat P!o'- 5joko#utono$ 6-H-$ bah%a hukum admini#t!a#i nega!a adalah hukum yang mengatu! hubungan hukum anta!a jabatan.jabatan dalam nega!a dan pa!a %a!ga ma#ya!akat$ maka dapat di#impulkan bah%a obyek hukum admini#t!a#i nega!a adalah pemegang jabatan dalam nega!a itu atau alat.alat pe!lengkapan nega!a dan %a!ga ma#ya!akatPendapat lain mengatakan bah%a #ebena!nya obyek hukum admini#t!a#i adalah #ama dengan obyek hukum tata nega!a$ yaitu nega!a ) pendapat 6oehino$ 6-H- - pendapat demikian dilanda#i ala#an bah%a hukum admini#t!a#i nega!a dan hukum tata nega!a #ama.#ama mengatu! nega!a- Namun$ kedua hukum te!#ebut be!beda$ yaitu hukum admini#t!a#i nega!a mengatu! nega!a dalam keadaan be!ge!ak #edangkan hukum tata nega!a dalam keadaan diam- Mak#ud da!i i#tilah = nega!a dalam keadaan be!ge!ak= adalah nah%a nega!a te!#ebut dalam keadaan hidup- Hal ini be!a!ti bah%a jabatan.jabatan atau alat.alat pe!lengkapan nega!a yang ada pada nega!a telah melak#anakan tuga#nya #e#uai dengan dengan 'ung#inya ma#ing.ma#ing- I#tilah = nega!a dalam keadaan diam= be!a!ti bah%a nega!a itu belum hidup #ebagaimana me#tinya- Hal ini be!a!ti bah%a alat.alat pe!lengkapan nega!a yang ada belum menjalankan 'ung#inya- 5a!i penjela#an diata# dapat diketahui tentang pe!bedaan anta!a hukum admini#t!a#i nega!a dan hukum tata nega!a2- (ENTUK.(ENTUK PER(UATAN PEMERINTAHAN Penge!tian peme!intahan dibedakan menjadi dua "

,- Peme!intahan dalam a!ti lua#$ yaitu peme!intahan yang te!di!i da!i tiga kekua#aan yang ma#ing. ma#ing te!pi#ah #atu #ama lain- Ketiga kekua#aan itu adalah " a- Kekua#aan legi#lati'b- Kekua#aan ek#ekuti'&- Kekua#aan yudikati'Peme!intahan kekua#aan diata# be!da#a!kan teo!i T!ia# Politi&a da!i Monte#Kuieu- Tetapi$ menu!ut Can Collenho*en$ peme!intahan dalam a!ti lua# be!beda dengan to!i t!ia# politi&a- Menu!ut Can Collenho*en peme!intahan dalam a!ti lua# men&akup " a- Tindakan A kegiatan peme!intahan dalam a!ti #empit ) be#tuu! b- Tindakan A kegiatan poli#i ) politie &- Tindakan A kegiatan pe!adilan ) !e&ht# p!aak d- Tindakan membuat pe!atu!an ) !egeling$ %etge*ing 6edangkan peme!intahan dalam a!ti lua# menu!ut Lemai!e adalah peme!intahan yang meliputi " a- Kegiatan penyelenga!aan ke#ejahte!aan umum ) be#tuu! ;o!g b- Kegiatan peme!intahan dalam a!ti #empit&- Kegiatan kepoli#iand- Kegiatan pe!adilane- Kegiatan membuat pe!atu!an6edangkan 5onne! be!pendapat$ bah%a peme!intahan dalam a!ti lua# dibagi menjadi dua tingkatan ) d%ip!aja $ yaitu " a- Alat.alat peme!intahan yang menentukan hukum nega!a A politik nega!ab- Alat.alat pe!lengkapan peme!intahan yang menjalankan politik nega!a yang telah ditentukan0- Peme!intahan dalam a!ti #empit ialah badan pelak#ana kegiatan ek#ekuti' #aja tidak te!ma#uk badan kepoli#ian$ pe!adilan dan badan pe!undang.undangan- Peme!intahan dalam a!ti #empit itu dapat di#ebut dengan i#tilah lain$ yaitu = admini#t!a#i nega!a= - (entuk pe!buatan peme!intahan atau bentuk tindakan admini#t!a#i nega!a #e&a!a ga!i# be#a! dapat dibedakan menjadi dua ma&am$ yaitu " ,- Pe!buatan hukum A tindakan hukum0- (ukan pe!buatan hukum-

Pe!buatan peme!intahan menu!ut hukum publik dibedakan menjadi dua$ yaitu " ,- Pe!buatan menu!ut hukum publik be!#egi #atu0- Pe!buatan menu!ut hukum publik be!#egi duaPe!buatan menu!ut hukum publik be!#egi #atu$ yaitu #uatu pe!buatan hukum yang dilakukan oleh apa!at admini#t!a#i nega!a be!da#a!kan %e%enang i#time%a dalam hal membuat #uatu ketetapan yang megatu! hubungan anta!a #e#ama admini#t!a#i nega!a maupun anta!a admini#t!a#i nega!a dan %a!ga ma#ya!akat- Mi#alnya$ ketetapan tentang pengangkatan #e#eo!ang menjadi pega%ai nege!i- Pe!buatan menu!ut hukum publik be!#egi dua$ yaitu #uatu pe!buatan apa!at admini#t!a#i nega!a yang dilakukan oleh dua pihak atau lebih #e&a!a #uka!ela- Mi#alnya mengadakan pe!janjian pembuatan gedung$ jembatan dengan pihak #%a#ta ) pembo!ong Q HUKUM PER5ATA ,- PENGERTIAN HUKUM PER5ATA Hukum pe!data ialah atu!an.atu!an hukum yang mengatu! tingkah laku #etiap o!ang te!hadap o!ang lain yang be!kaitan dengan hak dan ke%ajiban yang timbul dalam pe!gaulan ma#ya!akat maupun pe!gaulan kelua!ga- Hukum pe!data dibedakan menjadi dua$ yaitu hukum pe!data mate!ial dan hukum pe!data 'o!mal- Hukum pe!data mate!ial mengatu! kepentingan.kepentingan pe!data #etiap #ubjek hukum- Hukum pe!data 'o!mal mengatu! bagaimana &a!a #e#eo!ang mempe!tahankan haknya apabila dilangga! oleh o!ang lain0- 6E7ARAH KUH PER5ATA ) (@ Kitab Undang.undang Hukum Pe!data ) KUH Pe!data yang dikenal dengan i#tilah (uge!lijk @etboek ) (@ adalah kodi'ika#i hukum pe!data yang di#u#un di nege!i (elanda- Penyu#unan te!#ebut #angat dipenga!uhi oleh Hukum Pe!data P!an&i# ) +ode Napoleon - +ode Napoleon #endi!i di#u#un be!da#a!kan hukum Roma%i ) +o!pu# 7u!i# +i*ili# yang pada %aktu itu dianggap #ebagai hukum yang paling #empu!naKUH Pe!data ) (@ be!ha#il di#u#un oleh #ebuah panitia yang diketuai oleh M!- 7-M- Kempe! dan #ebagian be#a! be!#umbe! da!i +ode Napoleon dan bagian yang lain #e!ta kodi'i#ika#i KUH Pe!data #ele#ai pada 3 7uli ,G1:$ namun dibe!lakukan di nege!i (elanda pada , 9ktobe! ,G1G- pada tahun itu dibe!lakukan juga KUH 5agang ) @CK Pada tanggal 1, 9ktobe! ,G1F 6&holten *an 9ud Haa!lem diangkat menjadi ketua panitia kodi'ika#i dengan M!- A-A- Can Cloten dan M!- Meye! ma#ing.ma#ing #ebagai anggota- Panitia te!#ebut juga belum be!ha#il- Akhi!nya dibentuk panitia ba!u yang diketuai M!- +-7- #&holten *an 9ud Haa!lem lagi$ tatapi anggotanya diganti$ yaitu M!- 7- 6&hneithe! dan M!- 7- Can Ne#- Akhi!nya panitia inilah yang be!ha#il mengkodi'ika#i KUH Pe!data Indone#ia be!da#a!kan a#a# konko!da#i yang #empit- A!tinya KUH Pe!data (elanda banyak menji%ai KUH Pe!data Indone#ia ka!ena KUH Pe!data (elanda di&ontoh dalam kodi'ika#i KUH Pe!data Indone#iaKodi'ika#i KUH Pe!data ) (@ Indone#ia diumumkan pada 1: Ap!il ,G2F melalui 6tat#blad No- 01$ dan mulai be!laku pada , 7anua!i ,G2G- ki!anya pe!lu di&atat bah%a dalam mengha#ilkan kodi'ika#i KUH Pe!data ) (@ Indone#ia ini 6&holten dan ka%an.ka%annya be!kon#ulta#i dengan 7- Can de Cinne$

5i!e&tueu! Land# Middelen en Nomein- 9leh ka!enanya$ ia juga tu!ut be!ha#a dalam kodi'ika#i te!#ebut1- 6I6TEMATIKA HUKUM PER5ATA 5ALAM KUH PER5ATA ) (@ Kitab Undang.undang Hukum Pe!data ) (@ Indone#ia te!di!i da!i empat buku #ebagai be!ikut " ,- (uku I$ yang be!judul = pe!ihal o!ang= ) *an pe!#oonen $ memuat hukum pe!o!angan dan hukum kekelua!gaan0- (uku II$ yang be!judul = pe!ihal benda= ) *an ;aken $ memuat hukum benda dan hukum %a!i#1- (uku III$ yang be!judul = pe!ihal pe!ikatan= ) *an *e!bintenni#en $ memuat hukum ha!ta kekayaan yang be!hubungan dengan hak dan ke%ajiban yang be!laku bagi o!ang.o!ang atau pihak.pihak te!tentu2- (uku IC$ yang be!judul = pe!ihal pembuktian dan kadalua!#a= ) *an be%ij# en *e!ja!ing $ memuat pe!ihal alat.alat pembuktian dan akibat.akibat le%at %aktu te!hadap hubungan.hubungan hukum2- 6I6TEMATIKA HUKUM PER5ATA MENURUT ILMU PENGETAHUAN Menu!ut ilmu pengetahuan$ hukum pe!data #eka!ang ini la;im dibagi dalam empat bagian$ yaitu " ,- Hukum tentang o!ang atau hukum pe!o!angan ) pe!#oonen!e&ht yang anta!a lain mengatu! tentang " a- 9!ang #ebagai #ubjek hukumb- 9!ang dalam ke&akapannya untuk memiliki hak.hak dan be!tindak #endi!i untuk melak#anakan hak. haknya itu0- Hukum kekelua!gaan atau hukum kelua!ga ) 'amilie!e&ht

Anda mungkin juga menyukai