Anda di halaman 1dari 19

Bab 4

DINAMIKA ELEKTRON DALAM KRISTAL



1.Apabila energi E suatu elektron sebagai fungsi dari vektor propagasi k diketahui
untuk suatu pita energi

maka ungkapan tersebut dapat memberi informasi mengenai perilaku gerak
elektron di dalam kristal
2.Kecepatan kelompok v
g
suatu gelombang dalam x-tal dapat diperoleh dari
hubungan dispersi











.


1
( )
z y x
k k k E E , , =
( ): k

e e =
( ) k v
k g

e V =
dengan
z y x
k
k k
j
k
i
c
c
+
c
c
+
c
c
V


3.Kecepatan elektron di dalam kristal dipresentasikan oleh kecepatan kelompok
gelombang deBroglie-nya :

( ) k v
k g

e V =
Hubungan antara energi dan frekuensi gelombang diberikan oleh Einstein
v e h h E = =
sehingga diperoleh
( ) k E
h
v
k g

V =
1
4.Perhatikan suatu vektor k A j A i A A
z y x

+ + =
; maka turunan komponen
x
A
ke variabel t adalah adalah :
dt
dk
k
A
dt
dk
k
A
dt
dk
k
A
dt
dA
z
z
z
y
y
x x
x
x x
c
c
+
c
c
+
c
c
= ( )
|
|
.
|

\
|
- V =
dt
k d
A
x k

Hubungan serupa berlaku juga untuk setiap komponen vektor ,


A

( )
dt
k d
A
dt
A d
k

- V =
Bentuk singkat di atas merupakan notasi singkat untuk hubungan :

|
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
|
|
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
c
=
|
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
dt
dk
dt
dk
dt
dk
k
A
k
A
k
A
k
A
k
A
k
A
k
A
k
A
k
A
dt
dA
dt
dA
dt
dA
z
y
x
z
z
y
z
x
z
z
y
y
y
x
y
z
x
y
x
x
x
z
y
x
5.Apabila hasil butir (4) diterapkan pada ungkapan untuk
( ) k E
dt
d
h dt
v d
k
g

V =
1
maka diperoleh :
( )
dt
k d
E
h dt
v d
k k
g

- V V =
1
6.Hubungan antara perubahan energ E dan kerja oleh gaya selama
waktu
F


t :
t v F E
g
A - = A

Oleh karena
k v h k E E
g k


A - = A - V = A
maka
t F k h A = A

7.Dengan demikian ungkapan butir (5)
( )
dt
k d
E
h dt
v d
k k
g

- V V =
1
dapat ditulis sebagai
( ) F E
h dt
v d
k k
g

- V V =
2
1
Dengan menarik analogi (kesejajaran) dengan hukum II Newton
Menghubungkan percepatan elektron dalam kristal dengan gaya
yang berasal dari luar kristal :
dt
v d
g

( ) E
h m
k k
V V
|
.
|

\
|
-

2
1 1
atau
( ) | |
1
2

-
V V = E h m
k k


8.Hukum II Newton memberikan hubungan antara gaya total dan
percepatan elektron sebagai berikut :
a m F
o T

=
T
F

Untuk elektron dalam kristal, gaya total yang bekerja pada elektron
adalah jumlah dari gaya luar dan gaya-gaya dari medan kristal , jadi
:
T
F

xtal
F

xtal T
F F F

+ =
xtal T
F F F

=
atau
9. Contoh : Kasus elektron bebas.
Energi elektron bebas dari vektor propagasi
( ) ( )
2 2 2
2
2
z y x
o
k k k
m
h
k E + + =

Aplikasi hasil butir (7) memberikan :


o
x
o xx
m
k
E
m
h
m
1
2
1
2
2 2
=
c
c
=
|
.
|

\
|
-
dan
0
2
1
2 2
=
c c
c
=
|
.
|

\
|
-
y x o xy
k k
E
m
h
m

Karena tensor
o|
|
|
.
|

\
|
-
m
1
setangkup, maka :
,
1 1 1 1
o zz yy xx
m m m m
=
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
- - -
dan 0 ......... ..........
1 1 1
= =
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
- - -
zx yz xy
m m m
Dengan demikian
|
|
|
|
|
|
|
|
.
|

\
|
= |
.
|

\
|
-
o
o
o
m
m
m
m
1
0 0
0
1
0
0 0
1
1
Dan persamaan gerak menjadi :
|
|
|
.
|

\
|
|
|
|
.
|

\
|
=
|
|
|
.
|

\
|
z
y
x
o
z
y
x
F
F
F
m
a
a
a
1 0 0
0 1 0
0 0 1
1
10.Contoh : Kasus kristal kubik sederhana dengan
a
k
1
<<

metode LCAO untuk kristal kubik sederhana kebergantungan ( ) k E E



=
terungkap sebagai :
( ) ( )
2 2 2
2
6
z y x o
k k k a E k E + + + = |

Penentuan
|
.
|

\
|
-
m
1
Menghasilkan tensor yang hanya elemen diagonalnya tidak
sama dengan nol :
|
|
|
.
|

\
|
=
|
.
|

\
|
-
1 0 0
0 1 0
0 0 1
2 1
2
2
h
a
m
|
Massa efektifnya isotropik, dan berkenaan dengan itu dapat
dipresentasikan dengan skalar
2
2
2 a
h
m
|
=
-
11.yang menyangkut elektron bebas, massa effektif sama dengan
o
m
( ) ( )
2 2 2
2
2
z y x
o
k k k
m
h
k E + + =

diperoleh dari ungkapan untuk energi elektron bebas


Pada kasus butir (10) yang menyangkut elektron dalam kisi kristal
kubik sederhana, massa effektif yang diperoleh dari
adalah . Karena fungsi setangkup dalam
( ) k E E

=
2
2 a
h
m
|
=
-
( ) k E E

=
z y x
k k k , ,
maka massa efektif merupakan skalar
12.Pada saat hubungan
( ) F E
h dt
v d
k k
g

- V V =
2
1
di butir (7) dianalogikan dengan Hukum II Newton
F
m
a

1
=
PERMUKAAN BERENERGI TETAP DALAM RUANG-K
13.Dalam ruang - ujung vektor propagasi gelombang elektron
k

terletak pada permukaan yang mempresentasikan energi yang


tetap, . ' E
Ungkapan untuk kecepatan elektron
( ) k E
h
v
k g

V =
1
memberikan ciri dalam ruang - .

g
v

Energi tetap itu berupa bola maka arah dalam ruang - adalah radial.
g
v

Hal itu ditunjukkan dalam sketsa di bawah.


Figure 3-49 The difference between phase
velocity and group velocity directions when
constant energy surfaces are warped.
14.harga ekspektasi energi elektron dalam struktur kubik sederhana
dengan sel satuan berusuk a :
( ) { } a k a k a k E k E
z y x o
cos cos cos 2 + + = |

Bilamana , maka
1 << a k

( )
2 2
6 k a E k E
o
| | | + =

, atau
( ) ( )
2 2 2
2
6
z y x o
k k k a E k E + + + = | | |

Permukaan dengan energi konstan berupa bola dengan persamaan ' E


tetap
a
E
a
E
k k k
o
z y x
=

= + +
2 2
2 2 2
6 '

Harga energi yang maksimum | 6 + =


o
E E

diperoleh apabila
,
1 cos cos cos = = = a k a k a k
z y x yaitu untuk
a
k k k
z y x
t
= = =
Contour dengan energi konstan dalam ruang- ( )
y x
k k , untuk kasus gerak elektron
dalam kristal dua dimensi berstruktur segi empat diperoleh dengan
mensubstitusikan 0 =
z
k

Substitusi menghasilkan ( ) { } a k a k E k E
y x o
cos cos 2 + = |

Figure 8.12. Constant energy contours in the Brillouin zone for a two-
dimensional square lattice using spherically symmetric wave functions
and nearest neighbor interactions only. The same pattern is formed by
the traces of the Fermi surfaces of Figure 8. 11 for the three-
dimensional lattice upon the k
x
, k
y
-plane.
15.untuk elektron dalam kisi kubik sederhana telah diperoleh dengan
substitusi dalam ( ) ' E k E =

( ) { } a k a k a k E k E
z y x o
cos cos cos 2 + + = |

Apabila suhu kristal T=0 kelvin , maka energi tertinggi elektron adalah
F
E E = '
Permukaan dalam ruang
k

dengan
F
E E = ' dinamakan permukaan Fermi.
16.Sebagai ilustrasi dicantumkan di bawah, perubahan konfigurasi permukaan
Fermi dengan energi ' E (energi elektron paling energetik pada T=0 kelvin)
untuk kristal berstruktur kubik sederhana
17. Di bawah ini disertakan beberapa ilustrasi tentang permukaan
energi konstan untuk elektron bebas.

Figure 4.2 Curves of constant energy for the free electron model in two dimensions are circles. At
some energies they cut the zone boundary-here represented by a square. (b) Surfaces of constant
energy for the free electron model in three dimensions are spheres, shown here with a cubic zone.
Figure 4.2 (a) may be regarded as asection of this figure with k
z
= 0
Figure 11. The circle is a surface of constant energy for free
electrons; it is the Fermi surface for some value of the electron
concentration. The labels within the sections of the second zone
refer to Fig. 12.

Figure 12. Mapping of the first, and third
Brillouin zones or energy bands in the reduced
zone scheme. The section of the second zone in
Fig. 11 are put together into a square by
translation through an appropriate lattice vektor.
Figure 13. The free electron Fermi surface of
Fig. 11, as viewed in the reduced zone scheme.
The shaded areas represent occupied states.
Parts of the Fermi surface fall in the second,
third, and fourth zones. The fourth zone is not
shown. The firs zone is shown entirely occupied.

Figure 14. Qualitative impression of the effect of a weak periodic crystal potential on the Fermi surface
of Fig. 13. At one point on each Fermi surface we have shown the vector graduce. In the second zone
the energy increases toward the interior of the figure, and in the third zone the energy increases toward
the exterior. The shaded regions are filled with electrons and are lower in energy than the unshaded
regions. We shall see that a Fermi surface like that of the thir zone is electronlike, Whereas one like that
of the second zone is holelike.

Figure 24. Fermi surface of copper, after Pippard. The Brillouin zone of the fee
structure is the truncated octahedron, as derive in Chapter 2. The Fermi surface
makes contact with the boundary at the center of the hexagonal faces of the
zone, in the [111] directions in k space. Two belly extremal orbits are shown,
denoted by B, the extremal neck orbit is enoted by A.
Di bawah ini disertakan permukaan Fermi untuk Cu
Permukaan Fermi untuk Cu dan Au
Figure 32. Dogs bone orbit of an electron on the Fermi surface of copper
and gold in a magnetic field. The Fermi surface is also showing in Fig. 24.
SOAL SOAL DAN PENYELESAIAN

1.Bagaimanakah pengaruhnya pada energi kohesif kristal ionik dan kovalen dari :
a. Gaya van der waals
b. Osilasi titik nol dari ion dan atom disekitar titik kesetimbangannya.

Jawab
a. Gaya van der Waals menaikkan energi kohesif karena tarik menarik
b. Osilasi titik nol menurunkan energi kohesif karena osilasi itu menyatakan suatu
modus pemilikan energi yang ada dalam zat padat, tetapi tidak dalam atom indivi
dual atau ion individual.


2.Tunjukkan bahwa kelima suku pertama pada deret konstan Madelung untuk NaCl
adalah























Jarak jumlah muatan
r
1
= r

r
2
=

r

r
3
= r

r
4
= 2r

r
5
=
6

12

8

6

24
-

+

-

+

-




Jadi konstanta Madelung

Jawab
Perhatikan gambar
disamping


3. Efek Joule-Thomson mengacu pada penurunan temperatur yang dialami gas ketika
gas itu melewati lambat-lambat dari suatu wadah yang terisi penuh ke wadah yang
kosong melalui sumbat berpori. Karena ekspansinya ke wadah yang tegar, maka
tidak ada kerja mekanis yang dilakukannya. Terangkan efek Joule-Thomson dengan
memakai tarikan van der Waals antara molekul.

Jawab
Energi yang diperlukan ketika pemuaian gas sama dengan kerja terhadap gaya tarik
van der Waals dengan molekulnya.

4. Jurang energi pada silikon ialah 1,1 eV dan pada intan 6 eV. Bahas kebeningan
bahan itu terhadap cahaya yang nampak.

Jawab.
Silikon hanya bening terhadap radiasi 11.300 , karena silikon mengabsorb foton
cahaya panjang gelombang lebih kecil, sehingga silikon takbening terhadap cahaya
tampak. Intan bening untuk radiasi 2.070 , sehingga bening untuk cahaya
tampak.

5.Jurang energi pada germaniumadalah 0,7 eV. Bagaimanakah konduktivitas
germanium dibandingkan dengan silikon pada :
a. Temperatur sangat rendah
b. Temperatur ruang

Jawab.
a. Pada temperatur rendah hampir tidak ada elektron dalam pita konduksi.
Kedua zat itu merupakan isolator dan konduktivitas kedua zat tersebut
hampir sama.
b. Pada temperatur tinggi, jumlah elektron pada pita konduksi ditentukan
oleh faktor
Makin kecil , makin banyak elektron pada pita konduksi.
Jadi perbandingan konduktivitas germanium terhadap silikon

Anda mungkin juga menyukai