Perbedaan Paling Fundamental Antara Sistim Periodik dan Perpetual

Perbedaan paling mencolok antara sistim periodik dengan sistim perpetual ada pada 2 hal: 1. Penentuan Nilai Saldo Akhir Persediaan di Neraca: (a) Sistim Periodik Jika perusahaan menerapkan sistim periodik, nilai saldo akhir persediaan di Neraca ditentukan dengan cara melakukan penghitungan fisik persediaan yang lumrah dikenal dengan istilah stok opname sederhananya di akhir periode, fisik barang bersediaan !bahan baku, bahan penolong, barang dalam proses dan barang "adi# dihitung "umlahnya$ Jumlah fisik barang lalu dikalikan dengan %arga Pokok Pen"ualan !%PP# satuan barang$ (b) Sistim Perpetual Jika yang diterapkan adalah sistim perpetual, perusahan tidak perlu melakukan penghitungan fisik untuk menentukan nilai saldo akhir persediaan$, karena setiap transaksi terkait dengan persediaanbaik kenaikan maupun penurunan telah dicatat melalui pen"urnalan$ &eskipun demikian, penghitungan fisik tetap dilakukan untuk kemudian dibandigkan dengan saldo akhir yang ditun"ukan oleh buku persediaan$ Jika ter"adi perbedaan antara saldo akhir hasil penghitungan fisik dengan saldo akhir yang ditun"ukan oleh buku persediaan, maka dibuatkan rekonsiliasi persediaan dengan memasukan "urnal penyesuaian persediaan !in'entory ad"ustment entry#$ 2. Penentuan Persediaan Digunakan (atau er!ual) dalam "arga Pokok Pen!ualan: (a) Sistim Periodik Jika perusahaan menggunakan sistim periodik, maka nilai persediaan yang digunakan !dan ter"ual#untuk dibebankan sebagai %arga Pokok Pen"ualan, dihitung dengan cara men"umlahkan saldo a(al persediaan dengan total pembeliaan !atau persediaan masuk# lalu dikurangi dengan saldo akhir persediaan yang diperoleh melalui penghitungan fisik$ &isalnya: )ata persediaan J*+ &art !perusahaan dagang# untuk tahun 2,-2 adalah sbb:

.aldo a(al / 0p 2,,,,,,,,, Pembelian 1ersih Jan s2d )es 2,-2 / 0p -3,,,,,,,,, .aldo akhir 4- )esember 2,-2 !diketahui setelah penghitungan fisik# / 0p 22,,,,,,,,

Harga Pokok Penjualan / 2,,,,,,,,, 5 -3,,,,,,,,, 22,,,,,,,, / -67,,,,,,,,$ .elan"utnya harga pokok ini dimasukan dengan "ournal penyesuaian !sebentar lagi kita bahas di perbandingan "urnal$# (b) Sistim Perpetual )engan sistim perpetual, perusahaan tidak perlu lagi membuat perhitungan seperti pada sistim periodik karena penggunaan persediaan langsung diakui setiap kali ada pen"ualan dengan mendebit akun %arga Pokok Pen"ualan dan mengkredit Persediaan di sisi lainnya, seperti "urnal di ba(ah ini:

8)ebit9$ 8+redit9$

%arga

Pokok Persediaan

Pen"ualan

/ /

::: :::

Oke. Dengan sistim perpetual setiap transaksi yang mengakibatkan kenaikan atau penurunan volume persediaan selalu dicatat dengan memasukan jurnal begitu transaksi terjadi. Apakah dengan sistim periodik transaksi-transaksi yang terjadi tidak dicatat samasekali? &ungkin ada yang berpikir seperti itu$ ;entu sa"a dicatat$ %anya sa"a, biasanya, menggunakan nama akun berbeda dibandingkan "ika menggunakan sistim perpetual$ <ntuk lebih "elasnya, mari kita lihat transaksi=per= transaksi$ >an"ut?

#ANSA$S% S%S &' P&#P& (A) Pembelian Persediaan 1arang )agangan ;unai Pembelian +redit Pengembalian 1arang karena rusak2cacat !0etur Pembelian# Pembayaran %utang pembelian barang dagang dalam periode diskon Pembeyaran biaya angkut, apabila syarat pemgiriman Persediaan 1arang )agangan +as atas <tang )agang +as ::: +as Persediaan 1arang )agangan <tang )agang <tang )agang

::: ::: ::: :::

S%S &' P&#%*D%$ Pembelian ::: +as Pembelian ::: ::: ::: ::: :::

<tang )agang <tang )agang

::: :::

Persediaan 1arang )agangan

0etur Pembelian

<tang )agang ::: ::: +as

::: ::: :::

Persediaan barang dagangan

)iskon Pembelian

::: :::

@ngkos angkut +as

::: :::

barang

A@1

shipping Point Akuntansi Pen!ualan +arang Dagangan

#ANSA$S% S%S &' P&#P& (A) Pen"ualan +as ;unai Pen"ualan %PP 1arang yang ;er"ual Pen"ualan +redit

::: ::: ::: :::

S%S &' P&#%*D%$ +as ::: Pen"ualan :::

Persediaan 1arang )agangan Piutang )agang ::: Pen"ualan %PP 1arang yang ter"ual :::

Piutang )agang Pen"ualan ::: ::: 0etur Pen"ualan Piutang )agang ::: ::: +as ::: Piutang )agang

::: :::

Pengembalian 1arang pelanggan oleh

Persediaan 1arang )agangan 0etur Pen"ualan ::: Piutang )agang :::

::: :::

karena rusak 2 Persediaan 1arang )agangan cacat Penerimaan kas piutang pelanggan dalam periode diskon pembayaran oleh %PP 1arang yang ter"ual +as ::: ::: Piutang )agang

::: :::

dari Potongan Pen"ualan

Potongan Pen"ualan :::