Anda di halaman 1dari 7

Virus Autorun.inf - cara menonaktifkan file autorun.inf!

Faisal On Selasa, 20 September 2011 Banyak Orang yang belum mengerti benar betapa besarnya kemungkinan terkena virus melalui autorun.inf. Pada mulanya Microsoft membuat fungsi autorun untuk fungsi kemudahan. Teatapi lama kelamaan celah atau fungsi ini dimanfaatkan para pembuat virus. Dengan fungsi ini virus akan segera menyebar ketika sebua device di hubungkan ke pc atau laptop kita. Kali ini saya akan dibahas sedikit lebih dalam mengenai Autorun.inf, semoga yang sudah tahu semakin tahu dan yang belum tahu mulai sedikit paham tentang autorun.inf, baik struktur yang ada didalamnya, manfaat, bahaya dan cara mematikan autorun.inf. Autorun atau autoplay merupakan fasilitas di sistem operasi yang berfungsi menjalankan file secara otomatis ketika media seperti CD-ROM, DVD-ROM, Flash disk dan lainnya di masukkan/pasang di komputer. Sehingga ketika berbagai media tersebut dimasukkan, tanpa kita menjalankan apapun, ada program yang akan otomatis berjalan sendiri. Fitur ini biasa dimanfaatkan dalam CD Driver yang disertakan ketika membeli motherboard / VGA. Tetapi saat ini tidak dipungkiri malah dimanfaatkan sebagai media penyebar virus, terutama melalui flashdisk. Apalagi dengan penggunaan flashdisk yang sudah seperti jamur di musim hujan.. Sedangkan file Autorun.inf sendiri merupakan file yang berisi instruksi tertentu, tentang apa yang otomatis dijalankan ketika media seperti flashdisk/CD dimasukkan ke komputer. Instruksi ini dapat berupa perintah untuk menjalankan file exe. STRUKTUR AUTORUN.INF Autorun.inf hanya berupa text file biasa dan bisa dibuka dengan text editor seperti notepad. Ada baris-baris kode yang umum dijumpai didalamnya. Sebenarnya ada beberapa bagian (Key) yang bisa ditulis di autorun, yaitu [Autorun], [Content], [ExclusiveContentPaths], [IgnoreContentPaths], dan [DeviceInstall]. Disini hanya akan dibahas beberapa struktur [Autorun] saja, karena memang ini yang sering kita lihat ( selengkapnya bisa di baca disini ) Open Perintah ini akan otomatis menjalankan file exe yang ada. Misalnya sebagai berikut Open=setup.exe ( akan menjalankan file setup.exe yang berada satu direktory dengan autorun /root direktory) Open=virus\inivirus.exe (akan menjalankan file inivius.exe yang ada di folder virus) action Untuk menampilkan nama/pesan ketika muncul Autoplay dialog. shellexecute Hampir sama dengan perintah Open, tetapi bisa juga untuk selain file exe, termasuk link website dan bisa ditambah dengan parameter sesudah nama file. Contoh : shellexecute=http://ebsoft.web.id

action=Kunjungi ebsoft.web.id icon Untuk memberi icon di media yang dipakai (yang berisi autorun.inf). Bisa menggunakan file .ico, .exe .dll maupun .bmp. Contohnya : icon=MyProg.exe,1 icon=myicon.ico label untuk memberi label (nama) pada media yang digunakan (nama drive CD-ROM atau flashdisk yang berisi autorun.inf tersebut. label=Flashdisk Hebat shell Untuk menampilkan menu ketika klik kanan drive yang bersangkutan. Misalnya contoh berikut : shell\menu baru=buka file contoh shell\menu-baru\command=notepad file-contoh.txt shell=menu baru dengan kode diatas, maka ketika kita klik kanan drive-nya akan muncul menu buka file contoh. jika baris pertama dihilangkan maka menunya menu baru. dan ketika menu tersebut di klik akan dijalankan notepad dengan membuka file file-contoh.txt. Jadi ketika baris kode tersebut saling berhubungan. Jika baris 1 da 3 sama-sama digunakan maka baris 3 akan diabaikan. Selanjutnya ketika fasilitas Autorun di hilangkan / di non aktifkan, maka program di open dan shellexecute tidak akan berjalan secara otomatis. Tetapi label, icon dan menu klik kanan tetap akan tampil. Agar lebih aman, maka kita bisa me-nonaktifkan fasilitas Autorun ini. bagaimana caranya ? Berikut penjelasannya : - pertama-tama blok jalur virus atau tutup vintu masuk virus pada windows anda, caranya adalah : a. klik kanan my computer pada desktop anda dan pilih proerties. b. kemudian pilih dan klik system restore c. chek list turn off system restore for all drivers d. semua local disk anda telah tertutup dan tidak dalam keadaan monitoring sehingga virus tidak akan masuk. Berbagai cara Me-nonaktifkan fasilitas Autorun di Windows Menekan dan menahan tombol Shift ketika kita memasang/memasukkan Flashdisk/CD-ROM ( tidak berjalan di windows Vista). Me-nonaktifkan melalui Registry Memanfaatkan fasilitas gpedit.msc Me-nonaktifkan Autorun melalui Registry 1. Buka Registry Editor, Start Menu > Run, ketikkan Regedit 2. Buka Key berikut : HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer 3. Jika ada Key NoDriveTypeAutoRun, maka double klik dan isi nilainya dengan salah satu nilai berikut : Decimal Hexadecimal Efek yang dihasilkan 181 b5 Autorun tidak berjalan sama ekali untuk semua media 149 95 Autorun hanya aktif untuk CD-ROM / DVD-ROM

177 b1 Autorun hanya aktif untuk flash drive (flashdisk dan sejenisnya) 145 91 Autorun aktif untuk semua media 4. Jika Key NoDriveTypeAutoRun tidak ada maka buak dengan cara klik kanan, pilih New > Binary Value. Kemudian beri nama NoDriveTypeAutoRun, dan isi nilainya ( double klik) dengan nilai diatas. 5. Langkah diatas hanya berefek di User yang bersangkutan. Agar berefek di semua pengguna komputer, lakukan hal yang sama untuk Key : HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Policies\Explorer\ Jika masih menggunakan Win 9x/ME maka caranya sedikit berbeda. Selengkapnya bisa dibaca artikel disini. Lebih jauh tentang caranya bisa dibaca juga artikel berikut : Mencegah virus menular melalui Flashdisk Memanfaatkan fasilitas gpedit.msc Ini bisa dilakukan untuk pengguna Windows 2000, Server 2003 dan Windows XP Professional, langkah-langkahnya sebagai berikut : 1. Dari Start Menu > Run, ketikkan gpedit.msc lalu klik OK. 2. Pilih Computer Configuration > Administrative Template dan klik System 3. Di panel Settings, klik kanan Turn off Autoplay dan klik Properties ( di windows 2000, namanya Disable Autoplay) 4. Klik Enabled kemudian pilih All drives di box Turn off Autoplay untuk mematikan fasilitas autorun di semua drive. 5. Klik OK, dan tutup window dialog tersebut. 6. Restart Komputer. Untuk Pengguna Windows Vista, caranya sebagai berikut : 1. Dari Start Menu ketikkan Gpedit.msc di box Start Search lalu tekan enter ( mungkin akan di tampilkan perintah untuk memasukkan password administrator) 2. Di bagian Computer Configuration pilih Administrative Templates lalu pilih lagi Windows Components klik Autoplay Policies 3. Di panel Details, double klik Turn off Autoplay 4. Klik Enabled dan pilih All drives di box Turn off Autoplay untuk me-nonaktifkan Autorun di semua drive. 5. Restart Komputer. Jika cara diatas tidak berhasil menon aktfkan autorun, maka kemungkinan perlu download update sesuai dengan versi windows yang digunakan. Detailnya sebagai berikut : Windows XP SP2 dan SP3 (KB950582) Windows Server 2003 Itanium-based Systems (KB950582) Windows Server 2003 x64 Edition (KB950582) Windows Server 2003 (KB950582) Windows XP x64 Edition (KB950582) Windows 2000 (KB950582)

How to Delete a Dll File


Windows relies on several .dll files, also known as Dynamic Link Library files, to perform common functions. From time to time, you may need to delete a .dll file because of a software conflict or because you're updating an older .dll with a newer version. When you do this, you must be careful to not only move the file to the Recycle Bin, but also to unregister it from Windows. Have a question? Get an answer from Online Tech Support now!
Other People Are Reading

How to Remove DLL Files

How to Delete Unused .dll Files

Instructions
1.
o

Click the "Start" button in Window,s and select "Search" from the Start Menu.
o

Click the "All files and folders" link in the Search window, and type the name of the .dll file you want to delete into the empty field. Click the "Search" button to begin the search.
o

Sponsored Links

Accurate OCR SDK

Powerful Royalty Free OCR toolkit. Easy integration, C#/VB.NET/C++


www.nicomsoft.com
o

Locate the file in the search results and take note of the file path, which indicates where the file is stored. This is very important, because you will need to know the file path for the last steps, so you may want to write it down. Typically, .dll files will be found in "C:\Windows\System32," but this can vary depending on the specific type of .dll file and the version of Windows you're using.

Right-click on the .dll file in the search results, and select "Delete" from the options that pop up. This will move the file to the Recycle Bin.
o

Click the "Start" button in Windows, and select "Run" from the Start Menu. Type "cmd" into the empty field, and click the "Run" button.
o

Type "regsvr32 /u C:\filepath\filename.dll" into the command line, substituting the specific file path and name of the file for "filepath" and "filename," respectively. For example, if you wanted to delete the file "windows.dll" from the file path "C:\Windows\System32," you would type "regsvr32 /u C:\Windows\System32\windows.dll." Press "Enter" after typing this line to unregister the .dll file from your system, completing the process.

Read more: How to Delete a Dll File | eHow http://www.ehow.com/how_5148632_delete-dllfile.html#ixzz2VmWP5DOS

Trik Mudah Membersihkan RAM Posted by Admin on Apr 10, 2012 in Tips dan Trik

Mungkin Anda pernah mengalami hal yang sama seperti yang sering saya alami. Komputer tiba-tiba menjadi lambat setelah hampir seharian dipakai. Biasanya kalau terjadi hal seperti itu, saya langsung saja restart komputer. Tapi kadang sebel juga, masa harus restart komputer terus hanya untuk merefresh RAM. Akhirnya saya berinisiatif mencari solusinya di internet, hehehehe..dan akhirnya saya menemukan cara yang cukup mudah dan tidak perlu restart komputer untuk membersihkan RAM. Untuk membersihkan RAM, saya menemukan dua cara yang cukup simple. Silahkan Anda mau pilih cara yang mana, tapi kalau saya lebih memilih cara yang pertama. Ok, langsung saja berikut adalah cara yang bisa Anda tempuh untuk membersihkan RAM Anda.

Cara Pertama 1. Klik kanan mouse di desktop, pilih New Shortcut.

2. Ketik %windir%system32rundll32.exe advapi32.dll,ProcessIdleTasks pada kolom isian yang muncul 3. Klik Next. 4. Beri nama shortcut tadi, nama yang dapat diberikan bebas sesuai keinginan kamu, atau kamu lewat aja, namanya otomatis jadi rundll32.exe. 5. Klik Finish. Nah, kapan saja komputer Anda menjadi lambat, langsung saja klik shortcut yang sudah Anda buat tadi untuk membersihkan RAM Anda. Cara kedua 1. Buka program notepad pada PC atau laptop kamu dan ketikkan seperti berikut ini: FreeMem=Space(64000000) (tanpa tanda kutip), Anda dapat mengubah ukuran spacenya ke yang lebih besar. 2. Simpan file notepad tersebut dengan nama RAMcleaner.vbs (sebaiknya pilih All files pada saat menyimpan file tersebut) 3. Setelah file tersimpan, pindahkan file tersebut di desktop atau dimana saj asalkan mudah Anda temukan. 4. Jalankan program sederhana yang telah Anda buat tadi, dengan cara dobel klik atau takan tombol Enter. Nah, bagaimana sudah dicoba cara membersihkan RAM dengan cara-cara simple di atas? Semoga bermanfaat dan berhasil!!! Sumber : http://aztama.blogspot.com/2011/01/trik-membersihkan-ram.html
Menghemat Memori RAM Tanpa Cache DLL
Tau nggak komputer yang lemot bisa saja di akibatkan oleh RAM Mengapa ????

Saat program aplikasi dijalankan, file-file .DLL yang menyertainya akan dipanggil ke dalam memori (RAM) dan terus berada di sana selama si program masih dijalankan. Kadang, beberapa program meninggalkan file .DLL ini di memori, yang tentu saja akan memenuhi ruang memori dan tentu saja dapat membuat komputer menjadi Lambat !! oia mungin ada yang nggak tau tentang file DLL !! File DLL (Dinamic Link Libraries) adalah perpustakaannya Windows. Apa pun yang dibutuhkan Windows, bakal dicari di file berjenis DLL ini. nah untuk mengatasi itu semua ada caranya!! begini Lho!! ikuti langkah berikut : 1. Klik Start, lalu ketikkan regedit untuk membuka jendela Windows Registry Editor. 2. Carilah alamat registry HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer. 3. Di alamat tersebut, buat satu string value baru bernama AlwaysUnloadDll. 4. Berikan nilai 1 pada String value ini. Jika suatu saat Anda ingin menonaktifkannya, cukup ganti nilainya dengan 0. 5. Tutup jendela Registry Editor dan reboot komputer. Mulai sekarang, caching file DLL akan dihindari dan ruang memori untuk program lain menjadi semakin besar. Semoga postingan kali ini bermanfaat untuk kita semua !!

Anda mungkin juga menyukai