Anda di halaman 1dari 8

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wacana filsafat yang menjadi topik tama pada !

aman modern" k# s snya a$ad ke%&'" adala# persoalan epistemologi. Pertanyaan pokok dalam $idang epistemologi adala# $agaimana man sia memperole# pengeta# an dan apaka# sarana yang paling memadai nt k mencapai pengeta# an yang $enar" serta apa yang dimaks d dengan ke$enaran it sendiri. Unt k menja(a$ pertanyaan%pertanyaan yang $ercorak epistemologis ini" maka dalam filsafat a$ad ke%&' m nc la# d a aliran filsafat yang mem$erikan ja(a$an yang $er$eda" $a#kan saling $ertentangan. Aliran filsafat terse$ t adala# rasionalisme dan empirisme. Empirisme it sendiri pada a$ad ke%&) dan *+ $erkem$ang le$i# ja # menjadi $e$erapa aliran yang $er$eda" yait Positi,isme" -aterialisme" dan Pragmatisme. B. . m san -asala# Dalam makala# ini akan di$a#as mengenai / &. Apa pengertian pragmatisme0 *. 1iapa saja toko# filsafat pragmatisme0 2. Bagaimana kritik ter#adap pragmatisme0 3. Bagaimana implikasi pragmatisme dalam pendidikan0 4. 5 j &. *. 2. 3. 5 j an an pen lisan makala# ini adala#/ -engeta# i arti pragmatisme. -engeta# i toko#%toko# filsafat pragmatisme. -engeta# i krtitik ter#adap pragmatisme. -engeta# i implikasi pragmatisme dalam pendidikan.

BAB II P.A6-A5I1-E A. Pengertian Pragmatisme Istila# Pragmatisme $erasal dari kata 7 nani pragma yang $erarti per$ atan 8action9 ata tindakan 8practice9. Isme di sini sama artinya dengan isme%isme lainnya" yait $erarti aliran ata ajaran ata pa#am. Dengan demikian Pragmatisme it $erarti ajaran yang menekankan $a#(a pemikiran it men r ti tindakan. Aliran ini $ersedia menerima segala ses at " asal saja #anya mem$a(a aki$at praktis. Pengalaman%pengalaman pri$adi" ke$enaran mistis sem a $isa diterima se$agai ke$enaran dan dasar tindakan asalkan mem$a(a aki$at yang praktis yang $ermanfaat. Dengan demikian" patokan pragmatisme adala# :manfaat $agi #id p praktis;. Pragmatisme memandang $a#(a

kriteria ke$enaran ajaran adala# :faeda#; ata :manfaat;. 1 at teori ata #ipotesis dianggap ole# Pragmatisme $enar apa$ila mem$a(a s at #asil. Dengan kata lain" s at teori it $enar kala $erf ngsi 8if it (orks9. <ata pragmatisme sering sekali di capkan orang. =rang%orang menye$ t kata ini $iasanya dalam pengertian praktis. >ika orang $erkata" .encana ini k rang pragmatis" maka maks dnya iala# rancangan it k rang praktis. Pengertian seperti it tidak $egit ja # dari pengertian pragmatisme yang se$enarnya" tetapi $el m menggam$arkan kesel r #an pengertian pragmatisme. Pragmatisme adala# aliran dalam filsafat yang $erpandangan $a#(a kriteria ke$enaran ses at iala#" apaka# ses at it memiliki keg naan $agi ke#id pan nyata. =le# se$a$ it ke$enaran sifatnya menjadi relatif tidak m tlak. - ngkin ses at konsep ata perat ran sama sekali tidak mem$erikan keg naan $agi masyarakat tertent " tetapi ter$ kti $erg na $agi masyarakat yang lain. -aka konsep it dinyatakan $enar ole# masyarakat yang ked a. Pragmatisme dalam perkem$angannya mengalami per$edaan kesimp lan (ala p n $erangkat dari gagasan asal yang sama. <endati demikian" ada tiga patokan yang diset j i aliran pragmatisme yait " 8&9 menolak segala intelekt alisme" dan 8*9 a$sol tisme" serta 829 mereme#kan logika formal.

B. 5oko#%toko# ?ilsafat Pragmatisme &. 4#arles 1andre Peirce 8 &@2) - 9 Dalam konsepnya ia menyatakan $a#(a" ses at dikatakan $erpengar # $ila memang mem at #asil yang praktis. Pada kesempatan yang lain ia j ga menyatakan $a#(a" pragmatisme se$enarnya $ kan s at filsafat" $ kan metafisika" dan $ kan teori ke$enaran" melainkan s at teknik nt k mem$ant man sia dalam memeca#kan masala# 8Isma n" *++3/)A9. Dari ked a pernyataan it tampaknya Pierce ingin menegaskan $a#(a" pragmatisme tidak #anya sekedar ilm yang $ersifat teori dan dipelajari #anya nt k $erfilsafat serta mencari ke$enaran $elaka" j ga $ kan metafisika karena tidak perna# memikirkan #akekat di$alik realitas" tetapi konsep pragmatisme le$i# cender ng pada tataran ilm praktis nt k mem$ant menyelesaikan persoalan yang di#adapi man sia. *. William >ames 8&@3*%&)&+ -9 William >ames la#ir di Ne( 7ork pada ta# n &@3* -" anak Henry >ames" 1r. aya#nya adala# orang yang terkenal" $erke$ dayaan tinggi" pemikir yang kreatif. 1elain kaya" kel arganya memang di$ekali dengan kemamp an intelekt al yang tinggi. <el arganya j ga menerapkan # manisme dalam ke#id pan serta mengem$angkannya. Aya# >ames rajin mempelajari man sia dan agama. Pokoknya" ke#id pan >ames pen # dengan masa $elajar yang di$arengi dengan sa#a kreatif nt k menja(a$ $er$agai masala# yang $erkenaan dengan ke#id pan. <arya%karyanya antara lain" 5#e Principles of Psyc#ology 8&@)+9" 5#e Will to Belie,e 8&@)'9" 5#e Barietes of .eligio s ECperience 8&)+*9 dan Pragmatism 8&)+'9. Di dalam $ k nya 5#e -eaning of 5r t#" Arti <e$enaran" >ames mengem kakan $a#(a tiada ke$enaran yang m tlak" yang $erlak m m" yang $ersifat tetap" yang $erdiri sendiri dan

terlepas dari segala akal yang mengenal. 1e$a$ pengalaman kita $erjalan ter s dan segala yang kita anggap $enar dalam pengem$angan it senantiasa $er $a#" karena di dalam prakteknya apa yang kita anggap $enar dapat dikoreksi ole# pengalaman $erik tnya. =le# karena it " tidak ada ke$enaran m tlak" yang ada adala# ke$enaran%ke$enaran 8artinya" dalam $ent k jamak9 yait apa yang $enar dalam pengalaman%pengalaman k# s s yang setiap kali dapat di $a# ole# pengalaman $erik tnya. Nilai pengalaman dalam pragmatisme tergant ng pada aki$atnya" kepada kerjanya artinya tergant ng ke$er#asilan dari per$ atan yang disiapkan ole# pertim$angan it . Pertim$angan it $enar jikala $ermanfaat $agi pelak nya" jika memperkaya #id p serta kem ngkinan%kem ngkinan #id p. Di dalam $ k nya" 5#e Barietes of .eligio s ECperience ata keanekaragaman pengalaman keagamaan" >ames mengem kakan $a#(a gejala keagamaan it $erasal dari ke$ t #an%ke$ t #an perorangan yang tidak disadari" yang meng ngkapkan diri di dalam kesadaran dengan cara yang $erlainan. Barangkali di dalam $a(a# sadar kita" kita menj mpai s at relitas cosmis yang le$i# tinggi tetapi #anya se$ a# kem ngkinan saja. 1e$a$ tiada ses at yang dapat meneg #kan #al it secara m tlak. Bagi orang perorangan" kepercayaan ter#adap s at realitas cosmis yang le$i# tinggi mer pakan nilai s $jektif yang relatif" sepanjang kepercayaan it mem$erikan kepercayaan peng#i$ ran ro#ani" peng atan ke$eranian #id p" perasaan damain keamanan dan kasi# kepada sesama dan lain%lain. >ames mem$a(akan pragmatisme. Isme ini dit r nkan kepada De(ey yang mempraktekkannya dalam pendidikan. Pendidikan meng#asilkan orang Amerika sekarang. Dengan kata lain" orang yang paling $ertangg ng ja(a$ ter#adap generasi Amerika sekarang adala# William >ames dan >o#n De(ey. Apa yang paling mer sak dari filsafat mereka it 0 1at saja yang kita se$ t/ Pandangan $a#(a tidak ada # k m moral m m" tidak ada ke$enaran m m" sem a ke$enaran $el m final. Ini $eraki$at s $yekti,isme" indi,id alisme" dan d a ini saja s da# c k p nt k mengg ncangkan ke#id pan" mengancam keman siaan" $a#kan man sianya it sendiri. 2. >o#n De(ey 8&@D)%&)D* -9 1ekalip n De(ey $ekerja terlepas dari William >ames" nam n meng#asilkan pemikiran yang menampakkan persamaan dengan gagasan >ames. De(ey adala# seorang yang pragmatis. -en r tnya" filsafat $ert j an nt k memper$aiki ke#id pan man sia serta lingk ngannya ata mengat r ke#id pan man sia serta aktifitasnnya nt k memen #i ke$ t #an man sia(i. 1e$agai pengik t pragmatisme" >o#n De(ey menyatakan $a#(a t gas filsafat adala# mem$erikan pengara#an $agi per$ atan nyata. ?ilsafat tidak $ole# lar t dalam pemikiran%pemikiran metafisis yang k rang praktis" tidak ada faeda#nya. De(ey le$i# s ka menye$ t sistemnya dengan istila# instr mentalisme. Pengalaman adala# sala# sat k nci dalam filsafat instr mentalisme. =le# karena it filsafat #ar s $erpijak pada pengalaman dan mengola#nya secara aktif%kritis. Dengan demikian" filsafat akan dapat meny s n sistem norma%norma dan nilai%nilai. Instr mentalisme iala# s at sa#a nt k meny s n s at teori yang logis dan tepat dari konsep%konsep" pertim$angan%pertim$angan" penyimp lan%penyimp lan dalam $ent knya yang $ermacam%macam it dengan cara tama menyelidiki $agaimana pikiran%pikiran it dengan cara tama menyelidiki $agaimana pikiran%pikiran it

$erf ngsi dala penem an%penem an yang $erdasarkan pengalaman yang mengenai konsek ensi%konsek ensi di masa depan. -en r t De(ey" kita ini #id p dalam d nia yang $el m selesai penciptaannya. 1ikap De(ey dapat dipa#ami dengan se$aik%$aiknya dengan meneliti tiga aspek dari yang kita namakan instr mentalisme. Pertama" kata :temporalisme; yang $erarti $a#(a ada gerak dan kemaj an nyata dalam (akt . <ed a" kata f t risme" mendorong kita nt k meli#at #ari esok dan tidak pada #ari kemarin. <etiga" milionarisme" $erarti $a#(a d nia dapat di $a# le$i# $aik dengan tenaga kita. 4. <ritik%kritik ter#adap Pragmatisme <ekelir an Pragmatisme dapat di$ ktikan dalam tiga tataran pemikiran / &. <ritik dari segi landasan ideologi Pragmatisme Pragmatisme dilandaskan pada pemikiran dasar 8AEida#9 pemisa#an agama dari ke#id pan 8sek larisme9. Hal ini nampak dari perkem$angan #istoris kem nc lan pragmatisme" yang mer pakan perkem$angan le$i# lanj t dari empirisme. Dengan demikian" dalam konteks ideologis" Pragmatisme $erarti menolak agama se$agai s m$er ilm pengeta# an. >adi" pemikiran pemisa#an agama dari ke#id pan mer pakan jalan tenga# di antara d a sisi pemikiran tadi. Penyelesaian jalan tenga#" se$enarnya m ngkin saja ter( j d di antara d a pemikiran yang $er$eda 8tapi masi# memp nyai asas yang sama9. Nam n penyelesaian seperti it tak m ngkin ter( j d di antara d a pemikiran yang kontradiktif. 1e$a$ dalam #al ini #anya ada d a kem ngkinan. 7ang pertama" iala# mengak i ke$eradaan Al <#aliE yang menciptakan man sia" alam semesta" dan ke#id pan. Dan dari sinila# di$a#as" apaka# Al <#aliE tela# menent kan s at perat ran tertent lal man sia di(aji$kan nt k melaksanakannya dalam ke#id pan" dan apaka# Al <#aliE akan meng#isa$ man sia setela# mati mengenai keterikatannya ter#adap perat ran Al <#aliE ini. 1edang yang ked a" iala# mengingkari ke$eradaan Al <#aliE. Dan dari sinila# dapat dicapai s at kesimp lan" $a#(a agama tidak perl lagi dipisa#kan dari ke#id pan" tapi $a#kan #ar s di$ ang dari ke#id pan. *. <ritik dari segi metode pemikiran Pragmatisme yang terca$ang dari Empirisme nampak jelas mengg nakan -etode Ilmiya# 8At# 5#ariE Al Ilmiya#9" yang dijadikan se$agai asas $erpikir nt k segala $idang pemikiran" $aik yang $erkenaan dengan sains dan teknologi ma p n ilm %ilm sosial kemasyarakatan. Ini adala# s at kekelir an. -etode Ilmiya# adala# s at metode tertent nt k melak kan pem$a#asanFpengkajian nt k mencapai kesimp lan pengertian mengenai #akekat materi yang dikaji" melal i serangkaian perco$aanFeksperimen yang dilak kan ter#adap materi. -emang" metode ini mer pakan metode yang $enar nt k o$jek%o$jek yang $ersifat materiFfisik seperti #alnya dalam sains dan teknologi. 5etapi menjadikan -etode Ilmiya# se$agai landasan $erpikir nt k segala ses at pemikiran adala# s at kekelir an" se$a$ yang se#ar snya menjadi landasan pemikiran adala# -etode Akliya# 8At# 5#ariE Al AEliya#9" $ kan -etode Ilmiya#. 1e$a$" -etode Ilmiya# it ses ngg #nya #anyala# ca$ang dari -etode Akliya#. -etode Akliya# adala# se$ a# metode $erpikir yang terjadi dalam proses pema#aman ses at se$agaimana definisi akal it sendiri" yait proses transfer realitas melal i indera

ke dalam otak" yang kem dian akan diinterpretasikan dengan sej mla# informasi se$el mnya yang $erm kim dalam otak. -etode Akliya# ini ses ngg #nya mer pakan asas $agi kela#iran -etode Ilmiya#" ata dengan kata lain -etode Ilmiya# ses ngg #nya terca$ang dari -etode Akliya#. Arg men nt k ini" se$agaimana dise$ tkan 5aEiy ddin An Na$#ani dalam At 5afkir #alaman 2*%22" ada d a point/ G Ba#(a nt k melaksanakan eksperimen dalam -etode Ilmiya#" tak dapat tidak pasti di$ t #kan informasi%informasi se$el mnya. Dan informasi se$el mnya ini" diperole# melal i -etode Akliya#" $ kan -etode Ilmiya#. -aka" -etode Akliya# $erarti menjadi dasar $agi adanya -etode Ilmiya#. G Ba#(a -etode Ilmiya# #anya dapat mengkaji o$jek%o$jek yang $ersifat fisikFmaterial yang dapat diindera. Dia tak dapat dig nakan nt k mengkaji o$jek%o$jek pemikiran yang tak terindera seperti sejara#" $a#asa" logika" dan #al%#al yang g#ai$. 1edang -etode Akliya#" dapat mengkaji $aik o$jek material ma p n o$jek pemikiran. -aka dari it " -etode Akliya# le$i# tepat dijadikan asas $erpikir" se$a$ jangka annya le$i# l as daripada -etode Ilmiya#. Atas dasar d a arg men ini" maka -etode Ilmiya# adala# ca$ang dari -etode Akliya#. >adi yang menjadi landasan $agi sel r # proses $erpikir adala# -etode Akliya#" $ kan -etode Ilmiya#" se$agaimana yang terdapat dalam Pragmatisme. 2. <ritik ter#adap Pragmatisme it sendiri Pragmatisme adala# aliran yang meng k r ke$enaran s at ide dengan keg naan praktis yang di#asilkannya nt k memen #i ke$ t #an man sia. Ide ini kelir dari tiga sisi. Pertama" Pragmatisme mencamp r ad kkan kriteria ke$enaran ide dengan keg naan praktisnya. <e$enaran s at ide adala# sat #al" sedang keg naan praktis ide it adala# #al lain. <e$enaran se$ a# ide di k r dengan keses aian ide it dengan realitas" ata dengan standar%standar yang di$ang n di atas ide dasar yang s da# diketa# i keses aiannya dengan realitas. 1edang keg naan praktis s at ide nt k memen #i #ajat man sia" tidak di k r dari ke$er#asilan penerapan ide it sendiri" tetapi dari ke$enaran ide yang diterapkan. -aka" keg naan praktis ide tidak mengand ng implikasi ke$enaran ide" tetapi #anya men nj kkan fakta terp askannya ke$ t #an man sia . <ed a" pragmatisme menafikan peran akal man sia. -enetapkan ke$enaran se$ a# ide adala# akti,itas intelekt al dengan mengg nakan standar%standar tertent . 1edang penetapan kep asan man sia dalam pemen #an ke$ t #annya adala# se$ a# identifikasi instinktif. -emang identifikasi instinktif dapat menjadi k ran kep asan man sia dalam pem asan #ajatnya" tapi tak dapat menjadi k ran ke$enaran se$ a# ide. -aka" pragmatisme $erarti tela# menafikan akti,itas intelekt al dan menggantinya dengan identifikasi instinktif. Ata dengan kata lain" pragmatisme tela# men nd kkan kep t san akal kepada kesimp lan yang di#asilkan dari identifikasi instinktif . <etiga" pragmatisme menim$ lkan relati,itas dan kenis$ian ke$enaran ses ai dengan per $a#an s $jek penilai ide 8$aik indi,id " kelompok" dan masyarakat9 dan per $a#an konteks (akt dan tempat. Dengan kata lain" ke$enaran #akiki Pragmatisme $ar dapat di$ ktikan 8men r t Pragmatisme it sendiri9 setela# melal i peng jian kepada sel r # man sia dalam sel r # (akt dan tempat. Dan ini m sta#il dan tak akan perna# terjadi. -aka" pragmatisme $erarti tela# menjelaskan inkonsistensi internal yang dikand ngnya dan menafikan dirinya sendiri.

D. Implikasi 5er#adap Pendidikan &. 5 j an Pendidikan ?ils f paragmatisme $erpendapat $a#(a pendidikan #ar s mengajarkan seseorang tentang $agaimana $erfikir dan menyes aikan diri ter#adap per $a#an yang terjadi di dalam masyarakat. 1ekola# #ar s $ert j an nt k mengem$angkan pengalaman% pengalaman yang akan mem ngkinkan seseorang terara# kepada ke#id pan yang $aik. 5 j an%t j an pendidikan terse$ t melip ti/ % <ese#atan yang $aik % <eterampilan%keterampilan dan kej j ran dalam $ekerja % -inat dan #o$i nt k ke#id pan yag menyenangkan % Persiapan nt k menjadi orang t a % <emamp an nt k $ertransaksi secara efektif dengan masala#%masala# sosial 5am$a#an t j an k# s s pendidikan di atas yait nt k pema#aman tentang pentingnya demokrasi. -en r t pragmatisme pendidikan #endaknya $ert j an menyediakan pengalaman nt k menem kanFmemeca#kan #al%#al $ar dalam ke#id pan peri$adi dan ke#id pan sosial. *. < rik l m -en r t para fils f paragmatisme" tradisi demokrasi adala# tradisi memper$aiki diri sendiri 8a self%correcting trdition9. Pendidikan $erfok s pada ke#id pan yang aik pada masa sekarang dan masa yang akan datang. < rikil m pendidikan pragmatisme :$erisi pengalaman%pengalaman yang tela# ter ji" yang ses ai dengan minat dan ke$ t #an sis(a. Adap n k rik l m terse$ t akan $er $a#. 2. -etode Pendidikan Ajaran pragmatisme le$i# meng tamakan pengg naan metode pemeca#an masala# 8pro$lem sol,ing met#od9 serta metode penyelidikan dan penem an 8inE iri and disco,ery met#od9. Dalam praktiknya 8mengajar9" metode ini mem$ t #kan g r yang memiliki sifat pem$eri kesempatan" $ersa#a$at" seorang pem$im$ing" $erpandangan ter$ ka" ant sias" kreatif" sadar $ermasyarakat" siap siaga" sa$ar" $ekerjasama" dan $ers ngg #%s ngg # agar $elajar $erdasarkan pengalaman dapat diaplikasikan ole# sis(a dan apa yang dicita%citakan dapat tercapai. 3. Peranan 6 r dan 1is(a Dalam pem$elajaran" peranan g r $ kan :men angkan; pengeta# anya kepada sis(a. 1etiap apa yang dipelajari ole# sis(a #ar sla# ses ai dengan ke$ t #an" minat dan masala# pri$adinya. Pragmatisme meng#endaki agar sis(a dalam meng#adapi s at pemasala#an" #endaknya dapat merekonstr ksi lingk ngan nt k memeca#kan ke$ t #an yang dirasakannya. Unt k mem$ant sis(a g r #ar s $erperan/ a. -enyediakan $er$agai pengalaman yang akan mem c lkan moti,asi. ?ilm%film" catatan%catatan" dan tam a#li mer pakan conto#%conto# akti,itas yang dirancang nt k mem nc lkan minat sis(a. $. -em$im$ing sis(a nt k mer m skan $atasan masala# secara spesifik. c. -em$im$ing merencanakan t j an%t j an indi,id al dan kelompok dalam kelas g na memeca#kan s at masala#. d. -em$ant para sis(a dalam meng mp lkan informasi $erkenaan dengan masala#. e. Bersama%sama kelas menge,al asi apa yang tela# dipelajari" $agaimana mereka mempelajarinya" dan informasi $ar yang ditem kan ole# setiap sis(a.

Ed(ard >. Po(er 8&)@*9 menyimp lkan pandangan pragmatisme $a#(a :1is(a mer pakan organisme r mit yang memp nyai kemamp an l ar $iasa nt k t m$ #" sedangkan g r $erperan nt k memimpin dan mem$im$ing pengalaman $elajar tanpa ik t camp r terlal ja # atas minat dan ke$ t #an sis(a;. 4alla#an dan 4lark menyimp lkan $a#(a orientasi pendidikan pragmatisme adala# progresi,isme. Artinya" pendidikan pragmatisme menolak segala $ent k formalisme yang $erle$i#an dan mem$osankan dari pendidikan sekola# yang tradisional. Anti ter#adap otoritarianisme dan a$sol tisme dalam $er$agai $idang ke#id pan.

BAB III PENU5UP <E1I-PULAN Pragmatisme $erasal dari kata pragma 8$a#asa 7 nani9 yang $erarti tindakan" per$ atan. Pragmatisme adala# s at aliran yang mengajarkan $a#(a yang $enar apa yang

mem$ ktikan dirinya se$agai $enar dengan perantaraan aki$at%aki$atnya yang $ermanfaat secara praktis. ?ilos f yang terkenal se$agai toko# filsafat pragmatisme adala# William >ames dan >o#n De(ey. 1eperti dengan aliran%aliran filsafat pada m mnya" pragmatisme j ga memiliki kekelir an se#ingga menim$ lkan kritik%kritik ter#adap aliran filsafat ini. <ekelir an pragmatisme dapat di$ ktikan dalam tiga tataran pemikiran/ 8&9 kritik dari segi landasan ideologi pragmatisme" 8*9 kritik dari segi metode pemikiran" dan 829 kritik ter#adap pragmatisme it sendiri. Pragmatisme memandang $a#(a sis(a mer pakan organisme r mit yang memp nyai kemamp an l ar $iasa nt k t m$ #" sedangkan g r $erperan nt k memimpin dan mem$im$ing pengalaman $elajar tanpa ik t camp r terlal ja # atas minat dan ke$ t #an sis(a.

DA?5A. PU15A<A - lyana" Deddy " D.." -.A. *++A. -etodologi Penelitian < alitatif. P5 .emaja .osdakarya / Band ng > #aya 1. Praja" Prof." Dr. *++2. Aliran%aliran ?ilsafat dan Etika Prenada -edia/ >akarta. - d!akir" Drs." dkk..&))'. ?ilsafat Um m. 4B. P staka 1etia/ Band ng. - nir" -isnal" Drs." -.H m." dkk. *++A ?ilsafat Ilm . P staka Pelajar / 7ogyakarta. #ttp/FFkristiana(idi.$logspot.comF*+&*F+*Fmakala#%pragmatisme.#tml0mH&

Anda mungkin juga menyukai