Anda di halaman 1dari 7

Tugas Metode dan Teknik Analisis dan Rencana Wilayah Penentuan Indeks Aksesibilitas Sarana Perhubungan di Kabupaten Sukoharjo,

Jawa Tengah

Disusun Oleh : Nur Fitri Indah Kumalasari 11/312865/TK/37688

PROGRAM STUDI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA JURUSAN TEKNIK ARSITEKTUR DAN PERENCANAAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS GADJAH MADA 2013

Dalam Rencana Tata Ruang ada Pola Ruang dan Struktur Ruang. Struktur Ruang adalah susunan pusat-pusat permukiman, sistem jaringan serta sistem prasarana maupun sarana. Semua hal itu berfungsi sebagai pendukung kegiatan sosial-ekonomi yang secara hirarki berhubungan fungsional. Dalam perumusan struktur ruang wilayah kabupaten, Sistem jaringan prasarana wilayah kabupaten meliputi sistem prasarana transportasi, energi, telekomunikasi, dan sumber daya air yang mengintegrasikannya dan memberikan layanan bagi fungsi kegiatan yang ada di wilayah kabupaten. Salah satu sarana dan prasarananya yang paling penting untuk menghubungkan antara satu dengan yang lainnya adalah sarana perhubungan/ sarana transportasi dimana sarana dan prasarana transportasi sangat penting untuk membantu manusia melakukan kegiatannya dari suatu tempat ke tempat yang lainnya. Sehingga sistem prasarana transportasi dan tata ruang merupakan dua aspek yang tidak bisa di pisahkan dan saling mempengaruhi satu sama lain, karena transportasi dalam hal ini lalu lintas atau traffic merupakan fungsi dari tata guna lahan dan menurut UU No. 22 Tahun 2009 mengamanatkan bahwa memang perlu adanya keterpaduan antara rencana jaringan lalu lintas dan angkutan jalan terhadap rencana tata ruang wilayah. Walaupun tidak secara eksplisit menyatakan tentang keterpaduan antara kedua aspek tersebut, namun UU No. 26 Tahun 2007 mengamanatkan muatan rencana tata ruang memuat rencana jaringan sistem prasarana termasuk sistem jaringan transportasi . Sistem prasarana utama yang merupakan sistem jaringan transportasi, yang terdiri atas: Sistem jaringan transportasi darat, Sistem jaringan transportasi laut, Sistem jaringan transportasi udara. Sehingga untuk analisis sarana prasarana transportasi di Kabupaten Sukoharjo dalam rangka mewujudkan struktur ruang yang baik di Sukoharjo maka kita akan melihat sarana prasarana transportasi yang ada di Kabupaten Sukoharjo dari tingkat aksesibilitasnya yang mengindikasikan bahwa layanan dari sarana dan prasarana transportasi tersebut dapat dijangkau oleh masyarakat di Kabupaten Sukoharjo. Karena lokasi dari Kabupaten Sukoharjo yang berada sangat strategis dan letaknya tidak di tepi pantai atau pesisir, maka sistem yang dominan adalah sistem jaringan tranportasi darat yang mana secara umum terdiri dari sistem jaringan jalan nasional, jaringan jalur kereta api, lokasi terminal dan jaringan transportasi sungai, danau, dan penyeberangan. selanjutnya berdasar Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 31 Tahun 1995 tentang terminal,transportasi jalan, terminal dibagi menjadi 2 yaitu terminal penumpang dan juga terminal barang. Terminal Penumpang adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan menurunkan dan mmenaikkan penumpang, perpindahan intra dan/atau antar moda transportasi serta mengatur kedatangan dan pemberangkatan kendaraan umum. Tipe terminal penumpang terdiri dari:

a. terminal penumpang tipe A Terminal penumpang tipe A berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota antar propinsi dan/atau angkutan lintas batas negara, angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan angkutan pedesaan. jarak antara dua terminal penumpang tipe A, sekurang-kurangnya 20 km di Pulau Jawa, 30 km di Pulau Sumatera dan 50 km di pulau lainnya; b. terminal penumpang tipe B Terminal penumpang tipe B berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan antar kota dalam propinsi, angkutan kota dan/atau angkutan pedesaan. Jarak antara dua terminal penumpang tipe B atau dengan terminal penumpang tipe A, sekurang-kurangnya 15 km di Pulau Jawa dan 30 km di Pulau lainnya; c. Terminal penumpang tipe C. Terminal penumpang tipe C berfungsi melayani kendaraan umum untuk angkutan pedesaan Selanjutnya terminal Barang adalah prasarana transportasi jalan untuk keperluan membongkar dan memuat barang serta perpindahan intra dan/atau antar moda transportasi; Penentuan lokasi terminal barang dilakukan dengan memperhatikan rencana kebutuhan lokasi simpul yang merupakan bagian dari rencana umum jaringan transportasi jalan. Di Kabupaten Sukoharjo Sendiri ada 2 Terminal yang betipe B yaitu terminal Kartasura dan Terminal Sukoharjo yang memiliki radius jangkauan sepanjang 15 km , 7 Terminal Tipe C yaitu terminal Watu Kelir, Terminal Tawangsari dan terminal Baki yang memiliki radius jangkauan sebesar 10 km , 4 terminal barang yang memiliki radius pelayanan 20 km dan 3 Stasiun Yaitu Stasiun Nguter, Stasiun Gawok dan Stasiun Sukoharjo.yang memiliki radius pelayanan 30 km, Berdasarkan hasil analisis aksesibilitas / tingkat pencapaian kemudahan menjangkau sarana prasarana tersebut bagi masyarakat sukoharjo dengan melakaukan teknik buffering pada masing - masing terminal, dan stasiun yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Setelah itu pemberian skor dimana jangkauan yang paling dekat dengan sarana dan prasarana transportasi tersebut mendapatkan nilai yang paling tinggi ke rendah secara berturut-turut dengan diberi bobot 1, 0,5 ,0,33 dan 0,25 Setelah itu hasil buffering dan skor dilakukan overlay dengan data permukiman yang mana setelah itu dihasilkan peta seperti di bawah ini:

Peta Indeks Aksesibilitas Sarana dan Prasarana Perhubungan di Kabupaten Sukoharjo Sumber : Olahan Penulis 2013

Dari peta tersebut dapat diketahui bahwa semua wilayah di Kabupaten Sukoharjo telah terlingkupi oleh layanan dari adanya terminal dan juga trayek bus yang ada di Kabupaten tersebut. Tingkat aksesibilitas yang paling tinggi merupakan daerah dengan indeks aksesibilitas dengan nilai 4,5 dan yang paling rendah adalah 1,91. Tingkat aksesibilitas yang berbeda beda tersebut disebabkan karena adanya pembatas topografi yang dimana di bagian timur dan selatan Kabupaten Sukoharjo memiliki kelerengan dan ketinggian yang cukup terjal sehingga cukup banyak hambatan untuk masyarakat menuju ke sarana dan prasarana perhubungan yang ada seperti terminal dan stasiun. Berbeda dengan Sukoharjo bagian Utara, Tengah dan Barat yang memiliki topografi yang relatif datar dan juga tidak terlalu tinggi maka tingkat aksesibilitasnya lebih baik dan masyarakat juga dapat jauh lebih mudah untuk mengakses berbagai macam sarana dan prasarana perhubungan yang ada di Kabupaten Sukoharjo. Selain itu dari peta trayek yang ada dapat diketahui bahwa dimonasi trayek berada di Sukoharjo bagian utara, tengah dan barat.

Selain adanya pembatas topografi tersebut, tingkat aksesibilitas juga dipengaruhi oleh tata guna lahan yang ada di lokasi itu. Apabila tata guna lahan saling berdekatan dan hubungan

transportasi antar tata guna lahan tersebut mempunyai kondisi baik, maka aksesibilitas tinggi, sebaiknya, jika aktivitas tersebut saling terpisah jauh, dan hubungan transportasi jelek, maka aksesibilitas rendah. Sedangkan kombinasi antar keduanya mempunyai aksesibilitas menengah. Dari peta guna lahan Kabupaten Sukoharjo, guna lahan di Sukoharjo bagian Utara, Tengah dan Barat didominasi oleh sawah irigasi dan permukiman, sedangkan di bagian timur mempunyai guna lahan permukiman, persawahan, tegalan dan juga Kebun, lalu Sukoharjo bagian selatan memiliki tata guna lahan yang berupa tegalan, kebun dan sawah tadah hujan yang termasuk kurang produktif / kritis . akibatnya lahan yang kurang produktif tersebut juga mneyebabkan aksesibilitas dari dan ke lokasi sarana prasarana tersebut juga menjadi lebih sulit. Dan pada akhirnya Kebijakan tata ruang tidak dapat lepas dari kebijakan tata guna lahan dan kebijakan transportasi. Ruang merupakan kegiatan yang ditempatkan di atas lahan kota, sedangkan transportasi merupakan sistem jaringan yang secara fisik menghubungkan suatu ruang kegiatan dengan ruang kegiatan lainnya. Antara ruang kegiatan dan transportasi terjadi hubungan yang disebut siklus penggunaan ruang transportasi. Bila akses transportasi kesuatu ruang kegiatan diperbaiki, ruang kegiatan tersebut menjadi lebih menarik, dan biasanya menjadi lebih berkembang. Dengan perkembangan ruang tersebut, meningkat pula kebutuhan akan transportasi. Peningkatan ini kemudian menyebabkan kelebihan beban pada transportasi, yang harus ditanggulangi, dan siklus akan terulang kembali bila aksesibilitas diperbaiki dan dituangkan dalam struktur ruang dan pola ruang wilayah Kabupaten yang mana harus dapat memperbaiki aksesibiltas dari sauatu lokasi ke lokasi yang lain terutama dalam akses untuk mencapai sarana pelayanan di seluruh ruang wilayah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai

  • Koordinat Sumur Bor
    Koordinat Sumur Bor
    Dokumen1 halaman
    Koordinat Sumur Bor
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Sambutan Ketua Komisi Irigasi DIY RAKER KE-5
    Sambutan Ketua Komisi Irigasi DIY RAKER KE-5
    Dokumen3 halaman
    Sambutan Ketua Komisi Irigasi DIY RAKER KE-5
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    100% (1)
  • Kegiatan Diklat Teknis
    Kegiatan Diklat Teknis
    Dokumen2 halaman
    Kegiatan Diklat Teknis
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Fkwa Tanam Pohon
    Fkwa Tanam Pohon
    Dokumen4 halaman
    Fkwa Tanam Pohon
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Psda
    Laporan Psda
    Dokumen6 halaman
    Laporan Psda
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Uraian Acara
    Uraian Acara
    Dokumen2 halaman
    Uraian Acara
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Psda
    Laporan Psda
    Dokumen6 halaman
    Laporan Psda
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • SELEKSI GURU
    SELEKSI GURU
    Dokumen161 halaman
    SELEKSI GURU
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Laporan Psda
    Laporan Psda
    Dokumen6 halaman
    Laporan Psda
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Tang Gal
    Tang Gal
    Dokumen2 halaman
    Tang Gal
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • YOGYAKARTA
    YOGYAKARTA
    Dokumen4 halaman
    YOGYAKARTA
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Iklan Word
    Iklan Word
    Dokumen1 halaman
    Iklan Word
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Form Kelayakan Akademik Ugm
    Form Kelayakan Akademik Ugm
    Dokumen1 halaman
    Form Kelayakan Akademik Ugm
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Konsep
    Konsep
    Dokumen2 halaman
    Konsep
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Konsep
    Konsep
    Dokumen2 halaman
    Konsep
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Jumlahhh Penduduk Proyeksi
    Jumlahhh Penduduk Proyeksi
    Dokumen2 halaman
    Jumlahhh Penduduk Proyeksi
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Konsep
    Konsep
    Dokumen2 halaman
    Konsep
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Beneficiary Needs1
    Beneficiary Needs1
    Dokumen3 halaman
    Beneficiary Needs1
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Konsep
    Konsep
    Dokumen2 halaman
    Konsep
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Temuan Penting
    Temuan Penting
    Dokumen1 halaman
    Temuan Penting
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Presentation 1
    Presentation 1
    Dokumen6 halaman
    Presentation 1
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Sambutan
    Sambutan
    Dokumen1 halaman
    Sambutan
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Booklet Kesehatan KKN
    Booklet Kesehatan KKN
    Dokumen8 halaman
    Booklet Kesehatan KKN
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Eksum Kajian Kek 2013
    Eksum Kajian Kek 2013
    Dokumen3 halaman
    Eksum Kajian Kek 2013
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Adsfsff
    Adsfsff
    Dokumen1 halaman
    Adsfsff
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Nama Kelompok Untuk Tugas Manajemen Pembangunan
    Nama Kelompok Untuk Tugas Manajemen Pembangunan
    Dokumen1 halaman
    Nama Kelompok Untuk Tugas Manajemen Pembangunan
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Lampiran X PP No.26 Tahun 2008
    Lampiran X PP No.26 Tahun 2008
    Dokumen6 halaman
    Lampiran X PP No.26 Tahun 2008
    kakap_tembem
    Belum ada peringkat
  • Pamflet
    Pamflet
    Dokumen4 halaman
    Pamflet
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Manajemen Pembangunan - Tugas 2 - Kelompok 23
    Manajemen Pembangunan - Tugas 2 - Kelompok 23
    Dokumen20 halaman
    Manajemen Pembangunan - Tugas 2 - Kelompok 23
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat
  • Nama Kelompok Untuk Tugas Manajemen Pembangunan
    Nama Kelompok Untuk Tugas Manajemen Pembangunan
    Dokumen1 halaman
    Nama Kelompok Untuk Tugas Manajemen Pembangunan
    Nur Fitri Indah Kumalasari
    Belum ada peringkat