Anda di halaman 1dari 2

http://www.tempo.

co/read/news/2013/10/08/173520058/Angka-Harapan-Hidup-Indonesia-Naik
TEMPO.CO, Jakarta - Hasil penelitian yang dilakukanKementerian Kesehatan menunjukkan angka harapan hidup masyarakat Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Direktur Bina Kesehatan Jiwa Kementerian Kesehatan, Eka Viora, mengatakan pada 2014 umur harapan hidup masyarakat Indonesia rata-rata akan mencapai 72 tahun. Padahal, pada 2004, umur harapan hidup hanya pada kisaran 66,2 tahun. "Pada perempuan, angka harapan hidup ini lebih besar, bisa lima tahun lebih tinggi," katanya dalam diskusi menyambut Hari Kesehatan Jiwa Internasional, Selasa, 8 Oktober 2013. Peningkatan angka harapan hidup itu menyebabkan bertambahnya populasi penduduk berusia lanjut atau usia di atas 60 tahun. Pada 2000 lalu, jumlah penduduk usia lanjut di Indonesia sekitar 5,3 juta. Pada 2010, jumlah itu meningkat tajam menjadi 24 juta. Eka mengatakan, meningkatnya angka harapan hidup menunjukkan perbaikan kesehatan masyarakat. Namun pemerintah mesti lebih waspada untuk mengantisipasi perawatan dan pengobatan penduduk usia lanjut. "Makin besar jumlah penduduk usia lanjut, maka tantangan di bidang kesehatan juga semakin besar." Penduduk lansia, kata Eka, sangat rentan terhadap berbagai penyakit, seperti depresi, demensia, gangguan jiwa dan psikis, insomnia, dan gangguan sistem organ. Hal ini justru menjadi pekerjaan besar bagi Kementerian Kesehatan untuk menyiapkan layanan kesehatan yang lebih baik. "Bila penyakit-penyakit itu tak segera diatasi, akan menjadi kronis."
SELASA, 08 OKTOBER 2013 | 12:11 WIB

Angka Harapan Hidup Indonesia Naik


Perlu Kesabaran dan Dedikasi Tinggi Menghadapi Penderita Alzheimer
Oleh : Wella Sherlita | 17-Sep-2013, 01:45:14 WIB KabarIndonesia - Ada banyak hal yang menyentuh hati kala mendengarkan kisah orang-orang yang memiliki anggota keluarga pengidap penyakit tertentu yang sulit diobati. Penderita alzheimer, kanker, penyandang autis, atau mereka yang menjadi korban kecelakaan berat, harus mendapatkan perawatan maksimal secara fisik dan psikis dari tenaga medis dan keluarga. Belum lagi tenaga, waktu dan biaya yang harus dikeluarkan. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI, jumlah penderita Alzheimer di dunia kini sudah mencapai 35 juta orang. Sementara di Indonesia tercatat 1 juta orang. Pada tahun 2050, angka penderita Alzheimer diperkirakan akan mencapai lebih dari 115 juta orang yang disebabkan peningkatan jumlah penduduk. Penyakit demensia (pikun) akut ini pada umumnya menyerang orang-orang berusia lanjut, atau kira-kira yang berusia 60 tahun ke atas. Penyakit syaraf dalam otak ini mengakibatkan penderitanya memiliki gangguan serius pada memori dan kejiwaan. Akibatnya, hubungan antar anggota keluarga juga bisa terganggu. Direktur Eksekutif Alzheimer's Indonesia, DY Suharya, kepada pewarta KabarIndonesia, di Jakarta, Minggu, berbagi pengalaman mengurus ibundanya yang seorang penderita Alzheimer. "Umumnya perempuan yang lebih banyak kena (Alzheimer), sekitar usia 65 tahun ke atas. Saya baru pada

tahun 2009 mengetahui kalau ibu saya kena Alzheimer dan langsung cari-cari data waktu itu. Ayah saya mungkin dulu masih menyangkal, tapi sekarang menjadi care-giver (perawat) bersama saya. Ayah usianya 84 tahun masih sehat karena sejak umur 12 tahun dia makan sayur dan sering olahraga, makan buah, dan sebagainya. Saya belajar ilmu kesehatan masyarakat di Perth, Australia, jadi saya banyak manfaatkan waktu untuk ngobrol sama ahli nutrisi, ahli psychogeriatry (psikolog lansia), saya kumpulin semua datanya, jadi jangan ditunda-tunda deh kalau tahu orangtua kita terkena Alzheimer," tutur Diway, panggilan akrabnya. Kehidupan Diway berubah sejak dokter memastikan ibunya menderita Alzheimer. Sehari-hari kegiatannya tercurahkan pada sang ibu, selain menjadi konsultan kesehatan di lembaga CompanyCommunity Partnerships for Health in Indonesia (CCPHI), yang didanai oleh Ford Foundation. Selain itu, ia pun terlibat dalam Alzheimer's Indonesia, sebuah yayasan yang akan ia baktikan sepanjang hidupnya. Kaum ibu sendiri umumnya sosok yang produktif. Begitu sakit meskipun banyak yang merawat tapi tetap merasa karena mereka tidak bisa diam'. Pernahkah Diway lelah menghadapi situasi seperti ini? Perempuan berkacamata yang aktif ini lekas menggelengkan kepala. Ia tampak tegas dan optimis. "Saya dulu kabur dari ke-bete-an (menghindari rasa bosan dan capek) itu. Saya sepuluh tahun di Amerika Serikat dan lima tahun di Australia, tapi sekarang saya menebus kebetean itu, makanya saya menggalang dukungan dari banyak orang untuk tahu bahwa (situasi) kayak begini jangan kabur, harus dihadapi. Kalau mulai depresi dilihat ada tanda-tandanya, maka perlu diatasi," kata Diway. Ia juga menyarankan kepada anggota keluarga yang merawat penderita Alzheimer untuk tidak memanjakan' rasa bosan dan depresi itu secara berlebihan. "Jangan di-entertain (dituruti), kita juga harus banyak gerak supaya jangan galau, perbanyak olahraga," tambah Diway. Berdasarkan hasil riset para ahli, jelas Diway, riwayat penderita Alzheimer kebanyakan adalah orang yang memiliki sejarah depresi di dalam keluarganya, atau penyakit jantung dan diabetes. Ditambah lagi dengan pola hidup hidup yang tidak sehat. "Penyakit alzheimer sudah bisa terdeteksi pada usia 50 tahun. Cara menghindarinya dengan olahraga tiga kali seminggu, makan sayur dan buah setiap hari, pikiran positif, bergaul, bersosialisasi, arisan boleh, tapi jangan yang stres arisannya," tutur Diway. Saat ini, Komunitas alzheimer di Indonesia kurang lebih ada di 7 provinsi. Mereka tersebar di Yogyakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. "Kalau total anggotanya ada ribuan. Awalnya hanya berisi kalangan dokter dan para ahli syaraf, ada sekitar 100 orang anggota. Harapan saya, semua orang Indonesia jauh-jauh hari sudah tahu tentang gejala umum Alzheimer, karena tahu maka harus buru-buru periksa ke dokter dan konsisten melakukan pola hidup sehat," kata Diway. Sejauh ini, program Alzheimer's Indonesia baru sebatas meningktan kesadaran (raising awareness), namun ke depan mereka ingin membuat pelatihan untuk perawat (training for trainers) penderita Alzheimer di rumah.(*)

Blog: http://www.pewarta-kabarindonesia.blogspot.com/ Alamat ratron (surat elektronik): redaksi@kabarindonesia.com Berita besar hari ini. Kunjungi segera: http://www.kabarindonesia.com/

http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=3&jd=Perlu+Kesabaran+dan+Dedikasi+Tinggi+Menghad api+Penderita+Alzheimer&dn=20130916191927

Anda mungkin juga menyukai

  • Media Power Point
    Media Power Point
    Dokumen7 halaman
    Media Power Point
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Leaflet
    Leaflet
    Dokumen2 halaman
    Leaflet
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Tips Membuat Power Point Yang Baik
    Tips Membuat Power Point Yang Baik
    Dokumen4 halaman
    Tips Membuat Power Point Yang Baik
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Imunisasi
    Leaflet Imunisasi
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Imunisasi
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • The Avengers
    The Avengers
    Dokumen2 halaman
    The Avengers
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Gangguan Tumbuh Kembang Bayi
    Gangguan Tumbuh Kembang Bayi
    Dokumen13 halaman
    Gangguan Tumbuh Kembang Bayi
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Toilet 2
    Leaflet Toilet 2
    Dokumen1 halaman
    Leaflet Toilet 2
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Pathway
    Pathway
    Dokumen1 halaman
    Pathway
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Apa Itu HIV
    Apa Itu HIV
    Dokumen3 halaman
    Apa Itu HIV
    rizky_kurniawan_14
    Belum ada peringkat
  • Cover Askep
    Cover Askep
    Dokumen1 halaman
    Cover Askep
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Rabu
    Rabu
    Dokumen13 halaman
    Rabu
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Toilet 1
    Leaflet Toilet 1
    Dokumen1 halaman
    Leaflet Toilet 1
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Cover Lokmin Kel 6 Melati
    Cover Lokmin Kel 6 Melati
    Dokumen1 halaman
    Cover Lokmin Kel 6 Melati
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Lokmin Melati Kel 6
    Lokmin Melati Kel 6
    Dokumen28 halaman
    Lokmin Melati Kel 6
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Cover Lokmin Kel 6 Melati
    Cover Lokmin Kel 6 Melati
    Dokumen1 halaman
    Cover Lokmin Kel 6 Melati
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Bab I Melati Kel 6
    Bab I Melati Kel 6
    Dokumen3 halaman
    Bab I Melati Kel 6
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Apa Itu HIV
    Apa Itu HIV
    Dokumen3 halaman
    Apa Itu HIV
    rizky_kurniawan_14
    Belum ada peringkat
  • Bab IV Melati Kel 6
    Bab IV Melati Kel 6
    Dokumen1 halaman
    Bab IV Melati Kel 6
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Film futsal dan persatuan bangsa
    Film futsal dan persatuan bangsa
    Dokumen3 halaman
    Film futsal dan persatuan bangsa
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Bab 1
    Bab 1
    Dokumen4 halaman
    Bab 1
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Bab I Melati Kel 6
    Bab I Melati Kel 6
    Dokumen3 halaman
    Bab I Melati Kel 6
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Batuk Efektif
    Batuk Efektif
    Dokumen2 halaman
    Batuk Efektif
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • The Musical
    The Musical
    Dokumen1 halaman
    The Musical
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Kans Untuk Juara
    Kans Untuk Juara
    Dokumen2 halaman
    Kans Untuk Juara
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Palpasi
    Palpasi
    Dokumen1 halaman
    Palpasi
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Cerita Motivasi
    Cerita Motivasi
    Dokumen2 halaman
    Cerita Motivasi
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • ASKEP Cks
    ASKEP Cks
    Dokumen12 halaman
    ASKEP Cks
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat
  • Liflet Andi
    Liflet Andi
    Dokumen3 halaman
    Liflet Andi
    Nophienyagigghz Luphmoepolephel Anyun'nyuntama
    Belum ada peringkat