Anda di halaman 1dari 19

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


REFERAT MIOMA UTERI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Kepaniteraan Klinik di Bagian Obsgin RSUD Kota Yogyakarta

Disusun oleh : LUHUR ANGGORO SULISTIO 20080310103 Dosen Pe !i !in" : #$% ANISAH S&%OG

SMF ILMU O'SGIN RSUD (OTA )OG)A(ARTA FA(ULTAS (EDO(TERAN UNI*ERSITAS MUHAMMADI)AH )OG)A(ARTA 2012 H+l%01%

MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


'A' I PENDAHULUAN A. A!AR B" AKA#$ Mioma uteri dikenal juga dengan sebutan %ibromioma& %ibroid ataupun leiomioma merupakan neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menumpanginya. Sering ditemukan pada 'anita usia reproduksi ()*+),-.& dimana pre/alensi mioma uteri meningkat lebih dari 0* - dengan pemeriksaan patologi anatomi uterus& membuktikan banyak 'anita yang menderita mioma uteri asimptomatik. 1alaupun jarang terjadi mioma uteri biasa berubah menjadi malignansi (23-.. $ejala mioma uteri se4ara medis dan sosial 4ukup meningkatkan morbiditas& disini termasuk menoragia& ketidaknyamanan daerah pel/is& dan dis%ungsi reproduksi. Kejadiannya lebih tinggi pada usia di atas 5, tahun& yaitu mendekati angka 6* -. !ingginya kejadian mioma uteri antara usia 5,+,* tahun& menunjukkan adanya hubungan mioma uteri dengan estrogen. Mioma uteri dilaporkan belum pernah terjadi sebelum menarke dan menopause. Di 7ndonesia angka kejadian mioma uteri ditemukan )&58-+33&90- dari semua penderita ginekologi yang dira'at. Di USA 'arna kulit hitam 5+8 kali lebih tinggi menderita mioma uteri. B. !U:UA# ;"#U 7SA# Re%erat ini bertujuan menggali lebih lanjut dan membahas tentang mioma uteri& dari perjalanannya sampai dengan 4ara mendiagnosis dan penanganannya.

MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+

H+l%02%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI

'A' II TIN.AUAN PUSTA(A A% De%inisi Mioma Uteri adalah suatu pertumbuhan jinak dari sel+sel otot polos& sedangkan untuk otot+ otot rahim disebut dengan mioma uteri. (A4hadiat& <hrisdiono M.& )**6. Mioma Uteri ad alah tumor jinak otot rahim& disertai jaringan ikatnya ('''. 7n%omedika. htm& )**6. Mioma Uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat sehingga dalam kepustakaan disebut juga leiomioma %ibromioma& atau %ibroid. (Mansjoer& Ari% & )**3. Dari berbagai pengertian dapat disimpulkan bah'a Mioma Uteri adalah suatu pertumbuhan jinak dari otot+otot polos& tumor jinak otot rahim& disertai jaringan ikat& neoplasma yang berasal dari otot uterus yang merupakan jenis tumor uterus yang paling sering& dapat bersi%at tunggal& ganda& dapat men4apai ukuran besar& biasanya mioma uteri banyak terdapat pada 'anita usia reproduksi terutama pada usia 5, tahun. (l+si0i-+si Klasi%ikasi Mioma dapat berdasarkan lokasi dan lapisan uterus yang terkena. 1% Lo-+si Ser/i4al ()&=-.& umumn ya tumbuh ke arah /agina menyebabkan in%eksi 7sthmi4a (0&)-.& lebih sering menyebabk an nyeri dan gangguan traktus 2% L+&is+n U,e$us Mioma Uteri pada daerah korpus& sesuai den gan lokasinya dibagi menjadi tiga jenis yaitu > Sarang mioma di uterus dapat berasal dari ser/iks uteri (3+5-. dan selebihnya adalah dari korpus

MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+

H+l%03%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


uteri. Menurut tempatnya di uterus dan menurut arah pertumbuhannya& maka mioma uteri dibagi 6 jenis antara lain> 3. Mioma submukosa ). Mioma intramural 5. Mioma subserosa 6. Mioma intraligamenter

$ambar 3. $ambar :enis+jenis mioma uterus :enis mioma uteri yang paling sering adalah jenis intramural (,6-.& subserosa (69-.& submukosa (=&3-. dan jenis intraligamenter (6&6-. 3. Mioma submukosa Berada di ba'ah endometrium dan menonjol ke dalam rongga uterus. :enis ini dijumpai =&3- dari seluruh kasus mioma. :enis ini sering memberikan keluhan gangguan perdarahan. Mioma jenis lain meskipun besar mungkin belum memberikan keluhan perdarahan& tetapi mioma submukosa& 'alaupun ke4il sering memberikan keluhan gangguan perdarahan.

MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+

H+l%01%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


Mioma submukosa umumnya dapat diketahui dari tindakan kuretase& dengan adanya benjolan 'aktu kuret& dikenal sebagai currete bump dan dengan pemeriksaan histeroskopi dapat diketahui posisi tangkai tumor. !umor jenis ini sering mengalami in%eksi& terutama pada mioma submukosa pedinkulata. Mioma submukosa pedinkulata adalah jenis mioma submukosa yang mempunyai tangkai. !umor ini dapat keluar dari rongga rahim ke /agina& dikenal dengan nama mioma geburt atau mioma yang dilahirkan& yang mudah mengalami in%eksi& ulserasi dan in%ark. ;ada beberapa kasus& penderita akan mengalami anemia dan sepsis karena proses di atas. ). Mioma intramural !erdapat di dinding uterus di antara serabut miometrium. Karena pertumbuhan tumor& jaringan otot sekitarnya akan terdesak dan terbentuk simpai yang mengelilingi tumor. Bila di dalam dinding rahim dijumpai banyak mioma& maka uterus akan mempunyai bentuk yang berbenjol+benjol dengan konsistensi yang padat. Mioma yang terletak pada dinding depan uterus& dalam pertumbuhannya akan menekan dan mendorong kandung kemih ke atas& sehingga dapat menimbulkan keluhan miksi. 5. Mioma subserosa Apabila mioma tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada permukaan uterus diliputi oleh serosa. Mioma subserosa dapat tumbuh di antara kedua lapisan ligamentum latum menjadi mioma intraligamenter. 6. Mioma intraligamenter Mioma subserosa yang tumbuh menempel pada jaringan lain& misalnya ke ligamentum atau omentum kemudian membebaskan diri dari uterus sehingga disebut wondering parasitis fibroid. :arang sekali ditemukan satu ma4am mioma saja dalam satu uterus. Mioma pada ser/ik MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%02%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


dapat menonjol ke dalam satu saluran ser/ik sehingga ostium uteri eksternum berbentuk bulan sabit. Apabila mioma dibelah maka tampak bah'a mioma terdiri dari bekas otot polos dan jaringan ikat yang tersusun seperti kumparan (whorie like pattern. dengan pseudokapsul yang terdiri dari jaringan ikat longgar yang terdesak karena pertumbuhan.

$ambar 3. Representasi gambar uterus normal dan struktur /askulernya A. ;elebaran pembuluh darah pada endometrium dan miometrium pada uterus normal B. ;elebaran pembuluh darah obstruksi %isik pada pembuluh darah uterus miomatosus Dikutip dari $ross Karen &BA

MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+

H+l%03%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI

'% E&i#e iolo"i Mioma uteri belum pernah dilaporkan terjadi pada 'anita sebelum menar4he. Setelah menopause hanya kira+kira 3*- mioma yang masih tumbuh. ;enelitian di Amerika Serikat yang pernah dilakukan S4'art? menunjukkan angka kejadian mioma uteri adalah )+3)&9 orang per 3*** 'anita tiap tahunnya. Angka kejadian mioma uteri )+5 kali lebih tinggi pada 'anita kulit hitam dibanding kulit putih& Di 7ndonesia mioma uteri ditemukan pada )&6-+33&0- dari semua penderita ginekologi yang dira'at. Berdasarkan otopsi& #o/ak menemukan )0- 'anita berumur ), tahun mempunyai sarang mioma& pada 'anita berkulit hitam ditemukan paling banyak. Mioma terjadi pada kira+kira ,- 'anita selama masa reproduksi. !umor ini tumbuh dengan lambat dan mungkin baru dideteksi se4ara klinis pada kehidupan dekade keempat. Mioma lebih sering terjadi pada pasien nullipara atau 'anita yang hanya mempunyai satu anak. @aktor keturunan memegang peran dalam angka kejadian mioma uteri. 1anita dari garis keturunan tingkat pertama seorang penderita mioma uteri. 4% E,iolo"i 1alaupun mioma uteri ditemukan terjadi tanpa penyebab yang pasti& namun dari hasil penelitian Miller dan ips4hlut? dikatakan bah'a mioma uteri terjadi tergantung pada sel+sel otot

imatur yang terdapat pada A<ell #estB yang selanjutnya dapat dirangsang terus menerus oleh hormon estrogen #amun demikian& beberapa %aktor yang dapat menjadi %aktor pendukung terjadinya mioma adalah> 'anita usia 5,+6, tahun& hamil pada usia muda& genetik& ?at+?at karsinogenik& sedangk an yan g menjadi %aktor pen4etus dari terjadinya mioma uteri adalah adan ya sel yang imatur. Sampai saat ini belum diketahui penyebab pasti mioma uteri dan diduga merupakan pen yakit multi%aktorial. Diper4ayai bah'a mioma merupakan sebuah tumor monoklonal yang dihasilkan dari mutasi somatik dari sebuah sel neoplastik tunggal. Sel+sel tumor mempunyai MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%05%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


abnormalitas kromosom khususnya pada kromosom lengan. @aktor+%aktor yang mempengaruhi pertumbuhan tumor& di samping %aktor predisposisi genetik& adalah estrogen progesteron dan human gro'th hormone

3. "strogen
Mioma Uteri dijumpai setelah menarke. Seringkali terdapat pertumbuhan tumor yang

4epat selama kehamilan dan terapi estrogen eksogen. Mioma uteri akan menge4il pada saat menopause dan pengangkatan o/arium. Adanya hubungan dengan kelainan lainnya yang tergantung estrogen seperti endometriosis (,*-.& perubahan %ibrosistik dari payudara (36&9-.& adenomyosis (3=&,-. dan hiperplasia endometrium 8&5-.. Mioma uteri banyak ditemukan bersamaan den gan ano/ulasi o/arium dan 'anita d engan sterilitas. 30B hidroCydesidrogenase> en?im ini mengubah estradiol (sebuah estro gen kuat. menjadi estron (estrogen lemah. Akti/itas en?im ini berkurang pada jaringan miomatous& yang juga mempun yai jumlah reseptor estro gen yang lebih banyak dari pada miometrium normal.

). ;rogesteron
;rogesteron merupakan antagonis natural dari estrogen. ;rogesteron menghambat

pertumbuhan tumor dengan dua 4ara yaitu> mengakti%kan 30B hidroCydesidrogenase dan menurunkan jumlah reseptor estrogen pada tumor.

5. . Dormon ;ertumbuhan
e/el hormon pertumbuhan menurun selama kehamilan& tetapi hormon yang mempunyai struktu r dan akti/itas biologik serupa yaitu D; & terlihat pada periode ini& memberi kesan bah'a pertumbuhan yang 4epat dari leiomioma selama kehamilan mungkin merupakan hasil dari aksi sinergistik antara D; dan "strogen. MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%08%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


Dalam :e%%4oates ;rin4iples o% $yne4ology& ada beberapa %aktor yang diduga kuat sebagai %aktor predisposisi terjadin ya mioma uteri& yaitu >

a. Umur
Mioma Uteri jar ang terjadi pada usia kurang dari )* tahun& ditemukan sekitar 3*pada 'anita berusia lebih d ari 6* tahun. !umor ini paling sering memberikan gejala klinis antara 5, E 6, tahun.

b. ;aritas
ebih sering terjadi pada nulipara atau pada 'anita yang relati% in%ertil& tetapi sampai saat ini belum diketahui apakan in%ertilitas menyebabkan mioma uteri atau sebaliknya mioma uteri yang men yebabkan in%ertilitas& atau apakah kedua keadaan ini saling mempengaruhi.

4. @aktor ras dan $enetik


;ada 'anita ras tertentu& khususnya 'anita berkulit hitam& angka kejadian mioma uteri tinggi. !erlepas dari %aktor ras& kejadian tumor ini tinggi pada 'anita dengan ri'ayat keluarga& ada yang menderita mioma. ( Manuaba& 3889 . Belum diketahui se4ara pasti& tetapi asalnya disangka dari sel+sel otot yang belum matang.

Disangka bah'a estrogen mempunyai peranan penting& tetapi dengan teori ini sukar diterangkan apa sebabnya pada seorang 'anita estrogen pada nuli para& % aktor keturunan juga berperan mioma uteri terdiri dari otot polos dan jaringan ikat yang tersusun seperti konde diliputi pseudokapsul. ;erubahan sekunder pada mioma uteri sebagian besar bersi%at degenerati% karena berkurangnya aliran darah ke mioma uteri. ;erubahan sekunnder meliputi atro%i& degenerasi

hialin& degenerasi kistik& degenerasi membantu& marah& lemak. (Mansjoer& Ari%& 3888. MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%06%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI

D% P+,o0isiolo"i Mioma Uteri terjadi karena adan ya sel+sel yang belum matang dan pengaruh estrogen yang menyebabkan submukosa yan g di tandai dengan pe4ahnya pembuluh darah dan intranurel& sehinnga terjadi kontraksi otot uterus yang menyebabkan perdarahan per/agina lama dan banyak. Dengan adanya perdarahan per/agina lama dan ban yak akan terjadi resiko tinggi kekurangan /olume 4airan dan ganggu an peredaran darah ditandai dengan adanya nekrosa dan perlengketan sehingga tiumbul rasa nyeri. ;enatalaksanaan pada mioma uteri adalah operasi jika in%ormasi tidak adekuat& kurang support 4emas. ;ada post oper asi ak an terjadi terputusnya integritas jaringan kulit dan robekan pada jarin gan sara% peri%er sehingga terjadi nyeri akut. !erputusnya integritas jaringan kulit mempengaruhi proses epitalisasi dan pembatasan akti/itas& maka terjadi perubahan pola akti/itas. Kerusakan dari keluar ga& dan kurangnya pengetahuan dapat mengakibatkan

jaringan juga mengakibatkan terpaparnya agen in%eksius yang mempengaruhi resiko tinggi in%eksi. ;ada pasien post operasi akan terpengaruh obat anestesi yang mengakibatkan depresi pusat pernapasan dan penurunan kesadaran sehingga pola na%as tidak e%ekti%. (;ra'iroharjo S& 3888.

E%

M+ni0es,+si (liniDampir separuh dari kasus mioma uteri ditemukan se4ara kebetulan pada pemeriksaan pel/ik

rutin. ;ada penderita memang tidak mempunyai keluhan apa+apa dan tidak sadar bah'a mereka sedang mengandung satu tumor dalam uterus. @aktor+%aktor yang mempengaruhi timbulnya gejala klinik meliputi > MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%010%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


3. Besarnya mioma uteri. ). okalisasi mioma uteri.

5. ;erubahan+perubahan pada mioma uteri. $ejala klinik terjadi hanya pada sekitar 5, - E ,*- dari pasien yang terkena. Adapun gejala klinik yang dapat timbul pada mioma uteri> 3 ;erdarahan abnormal& merupakan gejala klinik yan g sering ditemukan (5*-.. Bentuk perdarahan yang ditemukan berupa menoragi& metroragi& dan

hipermenorrhea. ;erdarahan dapat menyebabkan anemia de%isiensi @e. ;erdarahan abnormal ini dapat dijelaskan oleh karena bertambahnya area permukaaan dari endometrium yang menyebabkan gangguan kontraksi otot rahim& distorsi dan kongesti dari pembuluh darah di sekitarnya dan ulserasi dari lapisan endometrium. ) ;enekanan rahim yang membesar > a. !erasa berat di abdomen bagian ba'ah. b. $ejala traktus urinarius> urine %rekuensi& retensi urine& obstruksi ureter 4. $ejala intestinal> konstipasi dan obstruksi intestinal. d. !erasa nyeri karena tertekannya sara%. 5 #yeri dapat disebabkan oleh > a. ;enekanan sara%. b. !orsi bertangkai. 4. Submukosa mioma terlahir. d. 7n%eksi pada mioma. 6 7n%ertilitas& akibat penek anan saluran tuba oleh mioma yang berlokasi di kornu. ;erdarahan kontinyu pada pasien dengan mioma submukosa dapat menghalangi MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%011%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


implantasi. !erdapat peningkatan insiden aborsi dan kelahiran prematur pada pasien dengan mioma intramural dan submukosa. , Kongesti /ena& disebabkan oleh kompresi tumor yang men yebabkan edema ekstremitas ba'ah& hemorrhoid& nyeri dan dyspareunia. = 0 $angguan pertumbuhan dan perkembangan kehamilan. Abortus spontan.

Biasanya mioma akan mengalami in/olusi yang nyata setelah kelahiran. Adapun tanda+tanda yang umumnya terjadi adalah > 3. !umor massa diba'ah perut Sering kali penderita pergi ke dokter oleh karena adanya gejala ini. ). ;erdarahan yang abnormal $angguan perdarahan yang terjadi umumnya adalah hipermenorea& menorragi& dan dapat juga terjadi metroragia. Beberapa %aktor yang menjadi pen yebab perdarahan ini& antara lain adalah > a. ;engaruh o/arium sehingga terjadilah hiperplasia endometrium b. ;ermukaan endometrium yang lebih luas dari pada biasa. 4. Atro%i endometrium di atas mioma submukosum. d. Miometrium tidak dapat berkontraksi optimal karena adan ya sarang mioma diantara serabut miometrium& sehingga tidak dapat menjepit pembuluh darah yang melaluin ya dengan baik. 5. Rasa #yeri Rasa nyeri bukanlah gejala yang khas tetapi dapat timbul karena gangguan sirkulasi darah pada sarang mioma& yang disertai nekrosis setempat dan peradangan MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%012%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


6. $ejala dan !anda ;enekanan $angguan ini tergantung dari besar dan tempat mioma uteri. ;enekanan pada kandung kemih akan menyebabkan poliuri& pada uretra dapat menyebabkan retensio urine& pada ureter dapat men yebabkan hidroureter dan hidrone%rosis& pada re4tum dapat menyebabkan obstipasi dan tenesia& pada pembuluh darah dan pembuluh lim%e di panggul dapat menyebabkan edema tungkai dan nyeri panggul. ,. 7n%ertilitas dan Abortus 7n%ertilitas dapat terjadi apabila sarang mioma menutup atau menekan atau menutup pars interstitial tuba& sedangkan mioma submukosum juga memudahkan terjadinya abortus oleh karena distorsi rongga uterus. F% Di+"nosis Diagnosis mioma uteri dapat ditegakkan dari anamnesa& pemeriksaan %isik& dan pemeriksaan penunjang (Dandaya&)***. 3. Anamnesa Dari anamnesa banyak hal yang dapat mengarahkan kita ke diagnosis mioma uteri. Usia pasien& keluhan utama yang berupa perdarahan abnormal dan gangguan menstruasi& keluhan adanya massa pada perut bisa mengarahkan kita ke mioma. ). ;emeriksaan @isik dan $inekologik ;ada pemeriksaan %isik bila ukuran mioma sudah besar bisa tampak pada inspeksi abdomen di mana perut tampak besar. ;ada palpasi abdomen dapat teraba massa yang terletak di linea mediana dengan batas tegas& pergerakan terbatas& konsistensi padat dan permukaan yang li4in. Dari pemeriksaan ginekologik dengan 4ara inspekulo akan tampak portio dan ser/ik yang MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%013%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


ber'arna merah. Dengan pemeriksaan 4olok /agina akan teraba portio dan ser/ik yang keras seperti batu dan menyatu dengan uterus sehingga bila portio digerakkan maka bagian atasnya akan ikut bergerak. 5. ;emeriksaan ;enunjang ;emeriksaan penunjang bisa dilakukan dengan menggunakan sonde uterus untuk mengetahui besar uterus. ;ada mioma uterus akan menjadi lebih besar. #ormalnya uterus 'anita de'asa sebesar telur ayam. US$ juga menjadi alat penunjang diagnosa untuk melihat besarnya uterus dan adanya massa G% Pen+,+l+-s+n++n ;enanganan yang dapat dilakukan ada dua ma4am yaitu penanganan se4ara konser/ati% dan penanganan se4ara operati%. 3. ;enanganan konser/ati% sebagai berikut > a.. Obser/asi dengan pemeriksaan pel/is se4ara periodik setiap 5+= bulan. b.. Bila anemia& Db 2 9 g- trans%usi ;R<. 4.. ;emberian ?at besi ). ;enanganan operati%& bila > a. Ukuran tumor lebih besar dari ukuran uterus 3)+3 6 minggu. b. ;ertumbuhan tumor 4epat. 4. Mioma subserosa bertangkai dan torsi. d. Bila dapat menjadi penyulit pada kehamilan berikutnya. e. Dipermenorea pada mioma submukosa. %. ;enekanan pada organ sekitarnya. MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%011%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


:enis operasi yang dilakukan dapat berupa > a.. "nukleasi Mioma Dilakukan pada penderita in%ertil atau yang masih menginginkan anak atau

mempertahankan uterus demi kelangsungan %ertilitas. Sejauh ini tampaknya aman& e%ekti%& dan masih menjadi pilihan terbaik. "nukleasi sebaiknya tidak dilakukan bila ada k emungkinan terjadinya karsinoma endometrium atau sarkoma uterus& ju ga dihindari pada masa kehamilan. !indakan ini seharusnya dibatasi pada tumor dengan tangkai dan jelas !indakan ini seharusnya dibatasi pada tumor dengan tangkai dan jelas yang dengan mudah dapat dijepit dan diikat. Bila miomektomi menyebabkan 4a4at yang menembus atau sangat berdekatan dengan menyebabkan 4a4at yang menembus atau sangat berdekatan dengan endometrium& kehamilan berikutnya harus dilahirkan dengan seksio sesarea. b.. Disterektomi Dilakukan bila pasien tid ak menginginkan anak lagi& dan pada penderita yang memiliki leiomioma yang simptomatik atau yang sudah bergejala. 4.. Miomektomi Miomektomi adalah pengambilan mioma saja tanpa pengangkatan uterus. Apabila 'anita sudah dilakukan miomektomi kemungkinan dapat hamil sekitar 5* E ,*-. Dan perlu disadari oleh histerektomi. ;era'atan> 3.. 3 hari pas4a diagnosa kepera'atan. ).. 0 hari pas4a histerektomiF miomektomi. MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%012% penderita bah'a setelah dilakukan miomektomi harus dilanjutkan

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


Masa pemulihan > 3.. ) minggu pas4a diagnosa pera'atan. ).. = minggu pas4a histerektomiF miomektomi. 5. ;enanganan radioterapi !indakan ini bertujuan agar o/arium tidak ber%ungsi lagi sehingga penderita mengalami menopause radioterapi ini umumnya hanya dikerjakan kalau terdapat kontrak

indikasi untuk tindakan operati% akhir +akhir ini kontrak indikasi tersebut makin berkurang. Radioterapi hendaknya hanya dikerjakan apabila tidak ada keganasan pada uterus. a. Danya dilakukan pada pasien yang tidak dapat dioperasi (bad risk patient.. b. !idak disertai radang pel/is atau penekanan pada rektum. 4. !idak dilakukan pada 'anita muda& sebab dapat menyebabkan menopause. Maksud dari radioterapi adalah untuk menghentikan perdarahan. (;ra'irohardjo& Sar'ono& 3888. !erapi menurut A4hadiat& <hrisdiono M& )**6 hal> 8,+8= adalah > a. Obser/asi > bila ukuran uterus lebih ke4il dari ukuran uterus kehamilan 3) minggu& tanpa disertai penyulit lain. b. "kstirpasi> biasanya untuk mioma submukosa bertan gkai atau mioma lahirFgeburt& umumnya dilanjutkan dengan tindakan. 4. aparotomiFMiomektomi> bila %ungsi reproduksi masih diperlukan dan se4ara teknis

memungkinkan untuk dilakukan tindakan

tersebut. Biasanya untuk mioma intramural&

subserosa dan subserosa bertangkai& tindakan ini telah 4ukup memadai . d. aparotomiFDistrektomi>

3.. %ungsi reproduksi tak diperlukan lagi ).. ;ertumbuhan tumor sangat 4epat MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%013%

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


5.. Sebagai tindakan hemostasis& yakni dimana terjadi perdarahan yang terus+menerus dan banyak serta tidak membaik dengan pengobatan

H% (o &li-+si

1% Degenerasi ganas
Mioma uteri yang menjadi leimiomasarkoma ditemukan hanya *&5)+*&=- dari seluruh kasus Mioma Uteri serta merupakan ,*+0,- dari semua sarkoma uterus. Keganasan umumnya baru ditemukan pada pemeriksaan histologi uterus yang telah diangkat. Komplikasi ini di4urigai jika ada keluhan nyeri atau ukuran tumor yang semakin bertambah besar terutama jika dijumpai pada penderita yang sudah menopause (Sutoto&)***..

2% Anemia
Anemia timbul karena seringkali penderita Mioma Uteri mengalami perdarahan per/aginam yang abnormal. ;erdarahan abnormal pada kasus Mioma Uteri akan mengakibatkan anemia de%isiensi besi ( a4ey&3890..

3% !orsi
Sarang mioma yang bertangkai dapat mengalami torsi& timbul gangguan sirkulasi akut sehingga mengalami nekrosis. Dengan demikian timbul sindroma abdomen akut& mual& muntah dan sho4k.(Sutoto&)***..

1% 7n%ertilitas
H+l%015%

MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


7n%ertilitas dapat terjadi apabila sarang mioma menutup atau menekan pars interstisialis tuba& sedangkan Mioma Uteri submukosum juga memudahkan terjadinya abortus oleh karena distorsi rongga uterus (Sutoto&)***..

'A' III (ESIMPULAN Mioma Uteri adalah neoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat sehingga dalam kepustakaan disebut juga leiomioma %ibromioma& atau %ibroid. (Mansjoer& Ari% & )**3. Dari berbagai pengertian dapat disimpulkan bah'a Mioma Uteri adalah suatu pertumbuhan jinak dari otot+otot polos& tumor jinak otot rahim& disertai jaringan ikat& neoplasma yan g berasal dari otot uterus yang merupakan jenis tumor uterus yang paling sering& dapat bersi%at tunggal& ganda& dapat men4apai ukuran besar& biasanya mioma uteri banyak terdapat pada 'anita usia reproduksi terutama pada usia 5, tahun Klasi%ikasi Mioma dapat berdasarkan lokasi dan lapisan uterus yang terkena. Lo-+si Ser/i4al ()&=-.& umumn ya tumbuh ke arah /agina menyebabkan in%eksi 7sthmi4a (0&)-.& lebih sering menyebabk an nyeri dan gangguan traktus L+&is+n U,e$us Mioma Uteri pada daerah korpus& sesuai den gan lokasinya dibagi menjadi tiga jenis yaitu > Sarang mioma di uterus dapat berasal dari ser/iks uteri (3+5-. dan selebihnya adalah dari korpus uteri. Menurut tempatnya di uterus dan menurut arah pertumbuhannya& maka mioma uteri dibagi 6 jenis antara lain> Mioma submukosa & Mioma intramural& Mioma subserosa& Mioma intraligamenter Diagnosis mioma uteri dapat ditegakkan dari anamnesa& pemeriksaan %isik& dan pemeriksaan H+l%018% MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA 2012

REFERAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


penunjang yang semuanya saling berhubungan erat& penyebab dari mioma bisa karena %aktor hormonal (estrogen& progesteron& hormon pertumbuhan serta %aktor umur& genetik dan paritas. dan biasanya pasien datang dengan keluhan & !umor massa diba'ah perut& ;erdarahan yang abnormal& Rasa #yeri $ejala dan !anda ;enekanan& 7n%ertilitas dan Abortus sedangkan ;enanganan yang dapat dilakukan ada dua ma4am yaitu penanganan se4ara konser/ati% dan penanganan se4ara operati%.

DAFTAR PUSTA(A

Ari% mansjoer&dkk. Kapita Selekta Kedokteran. :akarta > Media Aes4ulapius& )**6 Bran4h& D. 1are. "t al. Recurrent Miscarriage. <lini4al ;ra4ti4e !he #e' "ngland :ournal o% Medi4ine. )*3*G5=5G39 <unningham @$& $ant @#& e/eno K:& dkk. Obstetri 1illiams. "disi )3. :akarta> "$<& )**,. Derek lie'ollyn H :ones. Dasardasar Obstetri & Ginekologi. :akarta > Dipokrates& )**) #or'it?& "rrol. "t al. )**0. At a Glance: Obstetri & Ginekologi Edisi edua . "rlangga Medi4al Series> :akarta im '& <o'ther M. "ikelboom :1& Management of Antiphospholipid Antibod! "!ndrom: A "!stematic Re#iew$ :AMA& )**=G)8,(8.G3*,*+3*,0 Mar4 Dhont& MD& ;hD. Recurrent Miscarriage. <urrent 1omenIs Dealth Reports. )**5& 5>5=3+5== ;ra'iroharjo& S.& mioma uteri. Dalam> 1iknjosastro& Sai%uddin AB.& eds. 7lmu Kebidanan edisi ketiga. :akarta. Yayasan Bina ;ustaka Sar'ono ;ra'irohardjo& )**0 MIOMA UTERI -- (e&+ni,e$++n (lini- Ru +h S+-i, .o"/+ H+l%016%

Anda mungkin juga menyukai