Anda di halaman 1dari 13

BIODATA PERUSAHAAN

Nama perusahaan

: PT. DIGHI CAKE

Nama Usaha

: BOLKET (STIKY SICE CAKE)

Jenis produk/usaha

: bolu ketan

Tipe usaha

: industri rumahan

Alamat perusahaan

: Bbk. Pandan No.94 Rt 04/02 Desa Cimekar, Kec

Cileunyi, Kab.Bandung 40623


Nomor telepon
Alamat email

: 022-7816377
: gina_jaehee@yahoo.co.id

1
GINA NURHASANAH-1000210

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Bolu ketan adalah bolu yang berbahan dasar tepung ketan
hitam. Bolu ketan ini jarang ditemui di toko-toko kue yang ada. Bolu
ketan biasanya hanya dapat didapatkan di jajanan pasar, dan itu
pun rasanya tidak enak. Industry bolu ketan rumahan ini sudah
berjalan lama yang dijalankan oleh ibu saya. Namun, hanya
memprouksi ketika ada yang memesan. Bolu ketan ini sebenarnya
gampang dibuat oleh semua orang, namun setahu saya, banyak
kemungkinan gagal ketika membuatnya.

Bolu ketan yang saya

produksi ini sangat enak, dan tidak mengandung bahan pengawet


sama sekali, dan tidak menggunakan bahan pengembang. Sehingga
mengembangnya bolu ini tergantung dari telur yang di kocok
dengan baik. Dengan inovasi baru, bolu ketan ini dikemas dengan
baik, terdapat pula bahan tambahan di atasnya, seperti keju, selai
strawberry maupun coklat. Namun, terdapat pula rasa originalnya
bolu ketan tersebut

B. PROFIL USAHA
Pada saat ini banyak orang yang menginginkan membuat
acara atau kegiatan secara simple dan efesien. Contoh dalam hal
penyiapan makanan dan hidangan. Biasanya mereka lebih memilih
untuk membeli makanan dari pada membuatnya sendiri dengan
alasan pertimbangan waktu dan tenaga walaupun memang sedikit
lebih mahal. Dari pemikiran inilah kami mempunyai ide untuk
membuat bisnis BOLKET : BOLU KETAN.
Usaha ini merupakan usaha yang dirintis oleh ibu saya dan
kakak saya yg pertama, lalu dikembangkan kembali oleh saya.
2
GINA NURHASANAH-1000210

Usaha yang kami buat ini masih tergolong kecil-kecilan, maka


kami belum memiliki pegawai, yang kami lakukan saat ini adalah
bagaimana

caranya

dapat

memperoleh

untung

semaksimal

mungkin dan modal seminimal mungkin tetapi dengan catatan kami


tidak melakukan kecurangan yang dapat merugikan pemilik dan
orang lain yang mengkonsumsi.

C. TUJUAN USAHA
1. Agar dapat memperoleh penghasilan sendiri tanpa meminta

dari orang tua.


2. Memberikan keringanan untuk orang yang membuat acara.
3. Untuk mengisi waktu luang, jadi waktu yang tidak terpakai

dapat

dimanfaatkan

untuk

memperoleh

usaha

dan

penghasilan.
4. Dapat menunjukkan bahwa bisnis ini sangat baik untuk

dijalankan mengingat besarnya potensi dari bisnis ini.


D. MANFAAT USAHA
1.

Terwujudnya keterampilan berwirausaha bagi mahasiswa/i,


sehingga mahasiswa/i dapat memberikan kontribusi nyata
untuk mengurangi pengangguran dengan menyerap tenaga
kerja melalui usaha ini, mengingat usaha ini memiliki potensi
yang besar.

2.

Membuka

wawasan

keterampilan
menghadapi

dalam

mahasiswa/i
berwirausaha

persaingan

bebas

dan

meningkatkan

sehingga

dengan

cara

mampu
menjadi

entrepreneur muda indonesia.


3.

Bolu ketan bisa dijadikan sebagai kudapan atau cemilan


sehat.
3

GINA NURHASANAH-1000210

4.

Bolu ketan bisa dijadikan sebagai makanan selingan (saat


siang
atau sore hari).

5.

Bolu ketan bisa dijadikan sebagai peluang bisnis yang


menguntungkan, karena dengan modal yang tidak terlalu
mahal dapat memperoleh keuntungan yang lumayan.

BAB II
PEMASARAN
A. Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran yang dipilih adalah area kampus, warung atau
toko yang menerima penitipan penjualan, dan melakukan penawaran
dijalan-jalan.
Menurut

kami

lokasi

pemasaran

tersebut

dapat

mempercepat

memperoleh pelanggan, karena wilayah pemasaran tersebut memiliki


banyak

peluang

untuk

memperoleh

konsumen

yang

menyukai

makanan ringan.
B. Targeting (sasaran) Konsumen dan Positioning

Targeting
Yang menjadi target market adalah masyarakat dan mahasiswa/i,
orang-orang yang berada perumahan di area sekitar penitipan
(diwarung atau toko), dan orang-orang yang lewat.

Positioning
Pemilik ingin menciptakan image atau citra usaha di benak
konsumen sebagai kue yang tidak enek dan unik.
4

GINA NURHASANAH-1000210

C. Strategi Pemasaran

Strategi harga
Strategi harga dilakukan berdasarkan harga pasar, harga yang
ditetapkan adalah dibawah harga pasar dengan tetap menjaga
kualitas makanan, dengan kata lain harga diusahakan lebih rendah
bila dibandingkan dengan pesaing. Penetapan harga yang akan
dilakukan adalah dengan menetapkan harga berdasarkan tingkat
keberlangsungan usaha, dimana pemilik mencari keuntungan yang
relative sehingga dapat menjalankan usaha secara kontinyu untuk
meningkatkan pangsa pasar.

Strategi promosi
Kami belum melakukan promosi yang terlalu spesifik, kami hanya
menyampaikan dari satu orang ke orang lain. Kami memiliki
rencana menambah cita rasa dari bolu ketan ini, yaitu dengan
adanya tambahan topping diatas bolu ketan tersebut. Sehingga
konsumen merasa tertarik dengan bolu ketan cita rasa baru, namun
tetap rasa original. Dan apabila kami sudah memiliki pelanggan,
kami juga akan menerima pesanan dari konsumen.

Strategi Pelayanan
1. Keramahan dan kesabaran terhadap pelanggan
2. Kami menggunakan bahan-bahan yang tanpa pengawet buatan
dan kami juga menggunakan bahan-bahan yang dapat
meningkatkan cita rasa dan yang bergizi sehingga bagus jika
dikonsumsi.
3. Kami memakai kotak plastic makanan sehingga mudah
dikonsumsi.
4. Kami berusaha memberikan topping seenak mungkin.

D.Kendala yang Terjadi


1. Kurangnya minat untuk membeli bolu ketan.
5
GINA NURHASANAH-1000210

2. Keterbatasan keuangan mahasiswa/i yang lebih memilih membeli


makanan berat dari pada membeli makanan ringan.
3. Dana yang kurang atau kerugian jika makanan tidak laku dipasaran.
4. Memiliki pelanggan yang hanya mengganggu (hanya bertanya
tanpa membeli).

BAB III
STRUKTUR ORGANISASI
Direktur

: Gina nurhasanah

Pemegang saham: Gina nurhasanah


Pegawai

: 1. Rizal maulana yusuf


2. Reva aulia

6
GINA NURHASANAH-1000210

BAB IV
PEMBUATAN
A. ALAT
Alat yang digunakan dalam proses pembuatan BolKet adalah:
1. Mixer
2. Oven
B. BAHAN-BAHAN

Telur

Tepung ketan hitam (yang sudah dicampur dengan tepung


terigu dengan perbandingan 1kg tepung ketan hitam: 2 ons
tepung terigu).
7

GINA NURHASANAH-1000210

Gula pasir

Minyak goreng

Vanilli

Keju & Selai coklat, strawberry (untuk topping)

C. CARA MEMBUAT

Kocok telur dengan gula pasir, hingga mengembang. Dan sudah


tidak berwarna kuning lagi. Proses ini sangat menentukan
ngembang atau tidaknya bolu nanti.

Tambahkan

minyak

goreng,

dengan

perbandingan

1kg

tepung:200 ml minyak goreng

Tambahkan vanilla, kocok kembali hingga terlihat merata

Setelah itu, masukan tepung ketan hitam+tepung terigu yang


tadi sudah ditimbang. Kocok kembali hingga adonan merata

Sambil menunggu adonan siap, nyalakan oven. Selain itu, olesi


Loyang dengan margarin dan terigu secukupnya supaya nanti
bolu yang sudah matang tidak menempel di Loyang.

Masukan adonan ke Loyang, lalu oven hingga matang. Kira-kira


30 menit.

Setelah matang, angkat, tiriskan.

Lalu potong-potong sesuai produk yang akan dijual.

D. Ketersediaan Bahan Baku


Ketersediaan bahan baku seperti gula, tepung ketan hitam, minyak
goreng

menjadi

salah

satu

hal

yang

paling

penting

dalam
8

GINA NURHASANAH-1000210

meningkatkan cita rasa bolu ketan. Minyak goring yang kami


gunakan adalah minyak goring kemasan yang kualitasnya sudah
terjamin. Bahan-bahan baku tersebut banyak tersedia di toko-toko
besar dan swalayan-swalayan yang ada.
E. Aspek SDM
Dalam usaha ini memerlukan keterampilan dan keahlian dalam
membuat bolu ketan dan kepintaran memikat konsumen demi
memberikan pelayanan dan kepuasan terbaik kepada konsumen.
Selain itu tata krama dan bersikap sopan santun terhadap
konsumen juga salah satu penunjang untuk merintis usaha ini
dengan baik.

BAB V
RINCIAN KEUANGAN
9
GINA NURHASANAH-1000210

A. DANA AWAL
Modal diperoreh dari hasil tabungan sendiri dari pemilik.

DATA OPERASI
Kapasitas
produksi/hari

700

potong

30

Plastik

Hari kerja perbulan

20

hari

600

Plastik

pake

satua

harga

harga/sat

Standar harga

Rp.140.00
1 Telur

10

kg

Rp.14.000

2 Gula pasir

10

kg

Rp.8.000

Rp.80.000
Rp.140.00

3 Tepung ketan hitam

10

kg

Rp.14.000

0
Rp.200.00

4 Minyak goreng
5 Vanilli

20

liter

Rp.20.000

Rp.10.000

Rp.10.000

Keju

Rp.60.000

Rp.60.000

Selai strawberry

Rp.60.000

Rp.60.000

Selai coklat

Rp.60.000

Rp.60.000

1
0 Selai kacang

Rp.60.000

Rp.60.000

1
1 margarin

Rp.30.000

Rp.25.000

1
2 Tepung terigu

Rp.30.000

Rp.25.000

Rp.900.0
jumlah

00
10

GINA NURHASANAH-1000210

B. HARGA DAN KEUNTUNGAN


Harga yang kami berikan untuk 1 potong BolKet adalah Rp
3.000, Dalam 1 loyang dapat dibagi menjadi 35 potong, jadi dalam 1 kali
adonan ada 2 loyang, 70 buah.
Penjualan

: 700 x Rp. 3000 = Rp. 2.100.000

Produksi

Untung

= Rp. 900.000
= Rp. 1.200.000

Jadi untung tiap harinya yaitu Rp. 1.200.000, Kami tidak mengambil untung yang cukup besar, karna bagi kami
kepuasan konsumenlah yang dicari.
Mungkin dikalangan mahasiswa/i harga yang kami berikan cukup
mahal, tapi kami menjamin bahan yang kami pakai bukanlah dari
bahan

pengawet

yang

dapat

merusak

kesehatan,

justru

sebaliknya.

11
GINA NURHASANAH-1000210

BAB VI
ANALISIS SWOT
Setiap usaha yang dijalankan setiap waktu pasti ada yang sukses
dan ada yang belum sukses seperti halnya usaha ini ada beberapa faktor
yang menurut saya sangat mendukung serta menghambat dalam
menjalankannya serta mengembangkan usaha ini.
Di bawah ini adalah analisis swotnya:
Strength :
a. Pesaing sedikit
b. Modal tidak terlalu besar
c. Respon masyarakat sekitar tempat produksi antusias
d. Tidak mengandung bahan-bahan membahayakan
Weakness
a. Berhubung tidak memakai bahan pengawet, produk ini hanya tahan
1 minggu saja.
b. Banyak orang yang belum terbiasa dengan olahan bolu ketan
12
GINA NURHASANAH-1000210

c. Harga bahan baku yang naik turun


Opportunities:
a. Peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini karena
saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.
b. Harga produk terbilang murah
Threats:
a. Timbul usaha yang sejenis
b. Jaringan usaha yang belum luas

Solusi agar dapat memecahkan masalah dalam faKtor penghambat


dalam usaha yang akan kami dirikan:
a) Dengan keterbatasan dana belanja kita harus berhati-hati dalam
mengeluarkan uang
b) Karena kenaikan bahan baku yang tidak stabil pada saat harganya
murah kita akan membeli barang yang lebih banyak.

13
GINA NURHASANAH-1000210

Anda mungkin juga menyukai