Anda di halaman 1dari 13

KEWENANGAN DALAM PENDELEGASIAN DAN SUPERVISI

Kelompok III
Fransiska ermasari Hanif Putria Martina Devi Astuti Susi susanti Yatim Nurlaela (1210712049) (1210712014) (12107120 ) (1210712051) (1210712050)

Devinisi Delegasi
Menurut Ralph C. Davis : Pendelegasian wewenang hanyalah tahapan dari suatu proses ketika penyerahan wewenang berfungsi melepaskan kedudukan dengan melaksanakan pertanggung jawaban. Menurut Drs. H. Malayu S.P Hasibuan :Pendelegasian wewenang adalah memberikan sebagian pekerjaan atau wewenang oleh delegator kepada delegate untuk dikerjakannya atas nama delegator.

Pendelegasian dalam keperawatan adalah sebagai pemberian wewenang kepada individu yang kompeten untuk melakukan aktivitas keperawatan tertentu pada situasi yang ditentukan (NCBSN, 1995)
Kesimpulan dari tiga pendapat diatas tentang pendelegasian menurut kelompok, pendelegasian adalah tahapan dari proses penyerahan yang dilakukan oleh delegator kepada delegate dalam pembagian kerja berfungsi untuk membantu pekerjaan yang tidak dapat ia kerjakan sendiri dan dapat digunakan untuk pemberian wewenang dari yang berkompeten dalam melakukan aktivitas keperawatan.

Aspek penting dalam pendelegasian


1. Jenis jenis wewenang. 2. Sumber sumber wewenang. 3. Batas-batas wewenang. 4. Dasar pendelegasian 5. Sifat dan asas pendelegasian wewenang. 6. Prinsip prinsip pendelegasian. 7. Teknik pendelegasian. 8. Cara agar delegasi yang dilakukan efektif. 9. Cara manajer perawat/bidan dalam melakukan pendelegasian. 10. Hambatan hambatan pendelegasia n 11. Penanggulangan hambatan delegasi. 12. Manfaat pelimpahan wewenang 13. Sikap pemimpin terhadap delegasi

Wewenang yang delegasikan


Wewenang terbagi atas 3 jenis : Line Authority (wewenang lini), wewenang manajer yang bertanggung jawab langsung, diseluruh rantai komando organisasi, untuk mencapai sasaran organisasi. Staff Authority (wewenang staf), wewenang kelompok, individu yang menyediakan saran dan jasa kepada manajer lini.

Functional Authority (wewenang fungsional), wewenang anggota staf departemen untuk mengendalikan aktivitas departemen lain karena berkaitan dengan tanggung jawab staf spesifik.

Pengertian Supervisi
Supevisi secara etimologis, istilah supervisi diambil dari bahasa inggris supervision artinya pengawasan. Pengertian supervisi secara morfologis istilah supervisi dapat dijelaskan menurut bentuk perkataannya yang terdiri dari dua kata, yaitu super and vision. Super artinya atas atau lebih dan vision artinya lihat, titik, dan awasi.

Pengertian supervisi dalam keperawatan adalah suatu proses pemberian berbagai sumber yang di butuhkan perawat untuk menyelesaikan tugas-tugas dalam mencapai tujuan organisasi.(Nursalam, 2007) Supervisi ialah aktivitas pembinaan yang direncanakan untuk membantu para guru dan pegawai sekolah lainnya dalam melakukan pekerjaan mereka secara efektif. (Purwanto, 2003)

Fungsi dan Tujuan Supervisi


menurut Baharuddin Harahap (2007) Fungsi supervisi adalah: Supervisi dapat menemukan kegiatan yang sudah sesuai dengan tujuan. Supervisi dapat menemukan kegiatan yang belum sesuai dengan tujuan. Supervisi dapat memberi keterangan tentang apa yang perlu dibenahi lebih dahulu (diprioritaskan). Melalui supervisi dapat diketahui petugas yang perlu ditatar Melalui supervisi dapat diketahui petucgas yang perlu diganti.

Tujuan supervisi
Pelaksanaan tugas sesuai rencana. Seseorang ditempatkan sesuai kualifikasi. Efesiensi fasilitas. Prosedur yang tidak menyimpang. Pembagian tugas, tanggung jawab dan wewenang dapat dihindari.

Prinsip Supervisi
Prinsip prinsip supervisi menurut Tahalele dan Indrafachrudi (1975), sebagai berikut: Supervisi harus dilaksanakan secara demokratis dan kooperatif. Supervisi harus kreatif dan konstruktif. Supervisi harus scientific dan efektif. Supervisi harus dapat memberi perasaan aman pada guru-guru. Supervisi harus berdasarkan kenyataan. Supervisi harus memberi kesempatan kepada supervisor dan guru-guru untuk mengadakan self evaluation .

Teknik Supervisi
1. 2. 3. 4. 5. Teknik perseorangan Teknik kelompok Prinsip dan tehnik supervise Pelaksana Supervisi Langkah-langkah Supervisi

Sekian & TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai