2. Prognosis tetanus tergantung durasi onset. 3. Anak 10 tahun mengeluh kejang bila melihat kilatan cahaya, sulit membuka mulut dan menelan. Hal yang harus diperhatikan cek infeksi local. . !ang perlu diberikan untuk mencegah toksin kasus di atas adalah !S. ". #euntungan HT$% dibandingkan TT lebi" jarang alergi. &. Tatalaksana suporti' untuk kasus di atas adalah rawat di ruangan #ang gelap. (. Pasien &" tahun ri)ayat HT dan *+ tiba2 mengalami nyeri kepala yang sangat hebat dan mendadak, kemungkinan diagnosa kasus Subarac"noid $emorage. ,. -aktor resiko dari kasus di atas adalah $!. .. Pemeriksaan untuk tegakkan diagnosa kasus di atas %!&Scan. 10. /yeri radikular dari kedua tungkai ba)ah yang perlahan menyebar ke atas, tidak bisa berjalan kemungkinan diagnosa kasus cute 'em#elinisasi (ol#neuropat"# S#ndrome. 11. Pemeriksaan yang diperlukan untuk menegakkan diagnosa )M*. 12. Pasien +yasthenia %ra0is tidak perlu cek *'. 13. Acute 1uadranopia kanan, kelainan di lobus oksipital kiri. 1 . #ega)atdaruratan neurologi kasus di atas !IK meningkat. 1". Tatalaksana kasus di atas manitol. 1&. $n'eksi bakteri yang sering terdapat di kamar operasi adalah (seudomonas eruginosa. 1(. !ang benar tentang 2$32 terdapat proinflamasi. 1,. 4eukosit 1 .000 5 mm3, suhu 3.o 6, 33 327 5 menit dan H3 120 8 5 menit sepsis. 1.. Anjuran 9H: untuk pengendalian in'eksi yang mudah dilaksanakan cuci tangan. 20. #riteria in'eksi nosokomial saat masuk +S tidak ada infeksi. 21. 9anita 1 tahun tiba2 mengalami sesak napas setelah makan kerang rebus, diketahui pasien mengalami ri)ayat atopi sejak kecil. Pemeriksaan 'isik tampak hiper0entilasi disertai penurunan kesadaran. *iagnosanya s#ok anafilaktik. 22. Tatalaksana untuk kasus di atas epinefrin. 23. !ang tidak perlu diberikan adalah antibiotik. 2 . 2etelah 'ase akut dan subakut dile)ati, yang tidak perlu diberikan prednisone. 2". ;ila sudah tidak ada tanda bi'asik "entikan semua obat kecuali prednisone. 2&. <dukasi untuk ibu dari anak tersebut "indari ,at #ang memicu anafilaktoid. 2(. Pemberian 'ibrinolitik harus monitor tanda perdara"an. 2,. Pasien menderita HT kronis sejak muda, keadaan elektrolit yang terjadi adalah "ipernatremi dan "ipokalemi. 2.. #eadaan lanjut pasien di atas "ipo-olemi. 30. Pria 30 tahun mengalami kecelakaan lalu lintas 3 jam yang lalu tiba mengalami penurunan kesadaran, saat kecelakaan pria tersebut berlumuran darah memenuhi bajunya. Tatalaksana yang pertama kali dikerjakan adalah transfusi dara".
31. +aterial rabies yang in'eksius terdapat di sali-a. 32. He)an yang tidak menyebarkan rabies "amster. 33. Prodromal rabies mual munta" dan batuk produktif. 3 . Prodromal rabies mual munta" dan batuk produktif. 3". Penyataan yang benar bila tergigit anjing, jika bukan karena tanpa pro-okasi tidak perlu penanganan k"usus. 3&. 4uka yang bisa delayed primary healing bila kena perineum. 3(. 4uka akibat listrik kemungkinan "enti jantung dan "enti napas. 3,. 4uka gigitan ular , inch grade 2. 3.. 4uka gigitan ular terdapat purpura = petechiae disertai dengan urin output menurun dan kreatinin meningkat perlu diberikan . 1/ ampul S BU. 0. Pernyataan yang benar gigitan ular #ang melingkar tidak perlu tatalaksana k"usus. 1. +arjolin ulcer keganasan maligna pada luka bakar. 2. 6egah stress ulcer dengan mengatasi s#ok terlebi" da"ulu. 3. Pasien /2T<+$ mengeluh nyeri dada dan sesak na'as, namun 2 jam kemudian tidak merasa nyeri lagi. !ang tidak perlu diberikan adalah oksigen. . Pasien datang ke >%* dengan penurunan kesadaran, diketahui ri)ayat pasien *+ tidak terkontrol dan minum obat tidak teratur. 33 dan H3 meningkat. #elainan sur0ey primer yang terjadi pada pasien tersebut adalah 'isabilit#. ". *iagnosa kasus di atas adalah ketoasidosis metabolic. &. Pemeriksaan yang perlu dilakukan adalah cek gula dara" sewaktu. (. Pasien mengalami sulit napas, berkeringat dan pucat. *iketahui pasien diare sejak " hari lalu disertai batuk. 33 dan H3 meningkat. *iagnosanya s#ok "ipo-olemik. ,. Tatalaksana kasus di atas adalah infus kristaloid. .. ;antuan Hidup *asar meminta bantuan dengan berteriak di sekitar lokasi kejadian untuk meminta pertolongan. "0. Tanda tidak sadar pada ;antuan Hidup *asar saat diguncang dan ditan#akan kondisin#a pasien tidak merespon. "1. !ang utama dalam ;antuan Hidup *asar adalah kenali tanda "enti jantung. "2. PP:# dan ada ri)ayat batuk berdahak kekuningan, kemungkinan asidosis respiratorik. "3. Pemeriksaan yang perlu dilakukan foto polos dada, spirometri dan kultur sputum. " . %ambaran <#% P<A kompresi dada 00 1 2. "". %ambaran <#% asistol kompresi dada 00 1 2. "&. %ambaran <#% ?T pulseless defibrilasi monofasik 0203 dan bifasik 2003. "(. %ambaran <#% ?- defibrilasi monofasik 0203 dan bifasik 2003. ",. %ambaran <#% 2T<+$ di 4<A* ?1, ?2 ,?3, ? tatalaksana fibrinolitik 4 (%I. ".. Tatalaksana tersedak untuk pasien tidak sadar kompresi dada. &0. 2yok kardiogenik dan ada ri)ayat aritmia, obat 0asoakti' yang bisa diberikan 5). &1. Prosedur manu0er Heimlich pada bayi sala" semua 6karena tidak ada pada ba#i7 &2. Prosedur maneu0er Heimlich pada de)asa berdiri di belakang pasien dengan tangan melingkari di epigastrium, kemudian "entakkan dengan kuat ke atas .
&3. $ndikasi primer P6$ n#eri pada %S #ang berta"an . 12 jam. & . Pat'is syok sepsis low %8 4 -asodilatasi sistemik. &". Pat'is syok kardiogenik akibat HT low %8 4 resistensi -askular sistemik meningkat. &&. Tatalaksana kejang dia,epam 9 fenitoin 9 fenobarbital. &(. #ega)atan neurologi kasus di atas adalah S). &,. Tatalaksana utama kejang adalah "entikan kejang segera dengan dia,epam. &.. Pasien kecelakaan motor kena bagian dada dan mengeluh nyeri dada, napas pendek dan suara napas kiri melemah tatalaksananya pasang c"est tube. (0. %62 13 tidak perlu -entilasi mekanik. (1. 3@P yang benar saat kompresi "endakn#a sampai dada recoil sempurna. (2. !ang benar mengenai 3@P kedalaman / cm, frekuensi minimal 100 : ; menit, minimalkan interupsi selama kompresi. (3. 2yok hipo0olemi pada anak yang harus dimonitor tanda -ital, -olum urin dan Sa02. ( . #eseimbangan degradasi dan pembentukan kolagen remodeling (". !ang termasuk A62 adalah Unstable ngina, 5S!)MI dan S!)MI. (&. Pernyataan yang benar mengenai kompresi jantung dan henti napas dilakukan apabila pasien tidak sadar, tidak berespon dan nafasn#a tidak normal. ;y A ngkatan 2010