Anda di halaman 1dari 2

Implementasi pancasila dalam kehidupan sehari-hari Berbicara pancasila dengan lima sila memang terlihat terlalu kontekstual tetapi

i jika kita telaah dalam kegiatan yang kita lakukan sehari-hari banyak juga mencerminkan implementasi kita terhadap lima pasal tersebut, seperti keseharian yang biasa kita lakukan yaitu dengan memberikan duduk kepada para manula, ibu hamil dan anak-anak merupakan pengamalan yang diberikan oleh seseorang karena rasa kemanusiannya ini sejalan dengan sila kedua yaitu "kemanusiaan yang adil dan beradab". Nilai-nilai yang kita implementasikan dalam kehidupan sehari-hari adalah perceminan dalam nilai pancasila1 yaitu 1. Nilai !asar adalah nilai dasar bersi"at uni#ersal karena menyangkut kenyataan obyekti" dari segala sesuatu, contohnya lainnya. %. Nilai Instrumental adalah nilai yang menjadi pedoman pelaksanaan dari nilai dasar, nilai dasar belum dapat bermakna sepenuhnya apabila belum memiliki "ormulasi serta parameter atau ukuran yang jelas dan konkrit. &. Nilai merupakan nilai praksis yang merupakan penjabaran dari nilai instrumental dalam kehidupan yang lebih nyata dengan demikian nilai praksis merupakan pelaksanaan secara nyata dari nilai-nilai dasar dan nilai-nilai instrumental. 'ada 'rinsipnya tidak semua manusia melakukan hal tersebut tetapi masih banyak kita temui hal tersebut dalam lingkungan kita sendiri, nilai-nilai tersebut ditanamkan oleh para pendidik ketika mereka di bangku sekolah dasar hingga perguruan tinggi. (arena penanaman materi yang terus menerus diajarkan dan selalu hadir dalam setiap materi tanpa sadar nilai tersebut terintregasi dalam kehidupan keseharian kita. )enyikapi berbagai implementasi pancasila dalam kehidupan keseharian kita dapat melihat ragam dan nilai-nilai tersebut terimplementasikan dalam ketiga nilai diatas dan dalam keseharian kita diharapkan mampu hakikat $uhan, manusia, dan mahluk

mengimplementasikan pancasila bukan hanya pemahaman yang semu .

1 *umanta hamdayana, +eri herdia,anto, -okky -uad, 'ancasila, suatu analisis yuridis, historis dan "iloso"is,*akarta +artomo )edia 'ustaka, %.1%, halaman 11/.

Implementasi pancasila dalam kehidupan seringkali terhambat karena minimnya realisasi dalam pelaksanaannya, karena nilai tersebut masih belum tertanam seutuhnya dalam ji,a masyarakat kita. -akta yang masih kita temui dengan banyaknya kasus yang terjadi dalam pemerintahan kita khususnya mengenai tingkah laku para pemimpin yang seharusnya menjadi panutan dalam masyarakat, tetapi tingkah lakunya tidak dapat dibenarkan bahkan cenderung salah baik dalam pandangan etika bangsa maupun nilai pancasila yang dalam uaraian sebelumnya dijelaskan dalam tiga nilai diatas. $ingkat 'elaksanaan 'ancasila dapat diukur realisasinya dalam berbagai aspek kehidupan dan yang terpenting adalah mere"leksikannya% kedalam sila-sila pancasila agar ,arga negara dan penyelenggara negara benar-benar ber-$uhan, Berkemanusian, Berpersatuan, Berkerakyatan 0demokratis1 serta Berkeadilan baik secara #ertikal maupun hori2ontal, makro maupun mikro. Bangsa Indonesia merupakan kausa materialis pancasila& atau asal dari nilai-nilai pancasila, nilai-nilai pancasila pada hakikatnya merupakan kristalisasi nilai-nilai yang digali dari bangsa Indonesia sendiri dan bukan merupakan nilai-nilai yang kita adopsi dari negara lain. 'ancasila sebagai cerminan tingkah laku baik masyarakat maupun penyelenggara negara sehingga kehidupan yang dicita-citakan seluruh bangsa Indonesia akan ter,ujud. +arapan besar pendidik dalam materi pendidikan pancasila dan ke,arganegaran adalah bah,a setiap mahasis,a sebagai generasi penerus dari penyelenggara negara mampu mengimplementasikan kelima sila tersebut dalam kehidupannya. 3ehingga tidak lagi kita temukan kasus-kasus yang sama seperti penyelenggara negara yang sebelumnya dan mereka diharapkan lebih baik lagi dan mampu membuat perubahan kearah yang lebih baik lagi. 3emoga hal ini dapat ter,ujud bukan hanya harapan semu melainkan "akta baru yang nyata.

Nomensen 3inama, 'endidikan (e,arganegaraan untuk perguruan tinggi, *akarta 'ernata 4ksara, %.1%, halaman /%. & 5a,an )uh,an +ariri, 'engantar Ilmu +ukum,, Bandung 'ustaka )edia, %.1%, halaman 166.
%

Anda mungkin juga menyukai