1 bayi/6 menit
Angka Kematian Balita = 44/1.000 KH 531 balita/hari atau 22 balita/jam atau
1 balita/2,5 menit
Kematian paling banyak disebabkan oleh komplikasi berbagai penyakit serta kondisi gizi buruk
Letakkan bayi dalam kondisi kontak kulit dengan ibunya segera setelah kelahiran selama minimal 1 jam... (Langkah 4 dari 10 LMKM)
16% kematian BBL dapat dicegah apabila bayi diberi ASIX sejak hari pertama 22% kematian BBL dapat dicegah apabila bayi diberikan kesempatan menyusu dalam 1 jam pertama setelah kelahiran
Ibu dan bayi dapat segera melakukan bonding atau proses kelekatan (ayah juga) Mendapatkan manfaat kontak kulit pertama antara ibu dan bayi Bayi mendapatkan kolostrum Awal pemantapan kegiatan menyusui Bayi 8x lebih berhasil mendapatkan ASIX Bayi lebih lama mendapatkan ASI (sampai 2 tahun atau lebih) Mengurangi angka kematian bayi baru lahir (22%) dan balita (8,8%) IMD + ASIX + MPASI berkualitas + ASI sampai 11 bulan = menyelamatkan sekurangnya 27,8% kematian balita di Indonesia Mengurangi pengeluaran rumah tangga akibat pembelian susu formula (min Rp. 1.400.000,- hingga Rp. 6.700.000,6.700.000, selama 6 bulan)
Tatalaksana IMD
Dukungan semua pihak suami, keluarga, faskes, nakes Ibu & bayi dalam keadaan stabil tidak ada kegawatdaruratan Minimal selama 1 jam Rawat Gabung
Dada ibu bersifat thermo-regulator regulator dan dapat menurunkan resiko hypothermia dan kematian akibat kedinginan Bayi berkurang stres, lebih tenang, pernafasan & detak jantung lebih stabil Menjaga kestabilan tingkat gula darah Bayi terpapar kuman ibu yang TIDAK BERBAHAYA; prebiotic, probiotic lactobacilus Bayi memperoleh kolostrum (liquid gold) Sentuhan bayi merangsang hormon oksitosin
Hari 1 5-7 7 ml
Hari 3 22 22-30ml
Hari 5 45-60ml
Kolostrum adalah imunisasi pertama bayi yang alami dan 100% aman.!!!
Antibodi (melapisi membran mukosa pada tenggorokan, paru2 dan usus) Leukosit (sel darah putih) menghancurkan bakteri dan virus penyebab penyakit LC PUFAs Protein (3x ASI matur, mencegah gula darah rendah) Vit K melindungi terhadap resiko pendarahan Vit A untuk penglihatan (paling tinggi dalam minggu pertama) Laksatif/pencahar mengeluarkan mekonium dan mencegah penyakit kuning
Tahap 1
Segera setelah menangis potong tali pusar, keringkan, apgar menit 1 Kontak kulit diatas dada ibu (bukan payudara/puting) selimut tipis + topi bayi Kenali tanda2 prefeeding Ayah mendampingi
Tahap 2
Bayi istirahat, quiet alert Memasukkan tangan ke mulut, gerakan mengisap, mengeluarkan air liur, mengeluarkan suara Bayi mulai siap untuk mencari puting
Tahap 3
Bayi mulai merangkak mencari payudara ibu 1. Pijakan kaki bayi diatas rahim ibu (a) mempercepat pengeluaran plasenta, (b) menghidari resiko pendarahan 2. Gesekan kulit bayi & ibu bakteri baik melindungi kulit bayi
Tahap 4
Hentakan kepala bayi pada payudara ibu = massage payudara Bayi menjilati kulit ibu bakteri baik Bayi meremas puting ibu mengeluarkan puting, merangsang oksitosin
Tahap 5
Menemukan puting ibu Tidak langsung mengisap menjilat, mengulum Bayi mulai menyusu sendiri
Angka keberhasilan 50% tetap patut untuk dicoba Ibu tidak ditidurkan/bius total Kondisi ibu & bayi harus stabil Bayi bisa diposisikan sejajar atau melintang di dada ibu IMD bisa terus dilakukan sampai di ruang pemulihan bayi tetap di dada ibu
RAWAT GABUNG
Dalai Lama dan Howard C. Cutler, The Art of Happiness a Handbook For Living (1998)
It begins at birth. Our very first act after birth is to suck our mother's...milk. This is an act of affection, of compassion. Without that act, we cannot survive. That's clear...that's the way of life. That's reality.