Laporan Kompetensi Koe
Laporan Kompetensi Koe
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Jaringan Komputer mulai berkembang sejak tahun 1969 dengan dilakukannya riset
oleh DARPA (Defence Advance Research Project Agency), merupakan badan yang
bernaung dibawah Departemen Pertahanan AS untuk mengembangkan jaringan
komunikasi antar komputer. Pada tahun 1972 hasilnya didemonstrasikan berupa hubungan
40 unit komputer.
Jaringan komputer adalah media komunikasi yang dapat memberikan service akan
kebutuhan informasi. Jaringan komputer adalah sebuah kumpulan komputer, printer dan
peralatan lainnya yang terhubung. Pada dasarnya, tujuan pembentukan jaringan komputer
adalah supaya dua komputer atau lebih dapat saling berhubungan dan berkomunikasi
sesuai dengan keinginan manusia atau brainware (yang mengoprasikan).
LAN (Local Area Network) merupakan jenis jaringan internal yang terbatas dalam
area lokal yang jarak jangkauannya kurang dari 1000 meter. Dan untuk jaringan yang lebih
dari 1000 meter digunakan WAN sebagai jaringan eksternal.
Dalam penyusunan laporan akhir ini kami menggunakan server Linux SuSE 9,3
sebagai server utama, dengan alasan sebagai tempat media penyimpanan data dan sebagai
alat komunikasi antar komputer yang ada dalam jaringan LAN itu sendiri. Kami juga
hanya mengkonfigurasi DNS Server dan WEB Server pada server utama yang akan kami
buat nanti.
Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS.TXT,
file yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet,file ini
dikelola secara terpusat dan di setiap loaksi harus dicopy versi terbaru dari HOSTS files,
dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di jaringan,
maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin meluasnya
jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah solusi dimana DNS
di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan unlimited database size,
dan performace yang baik.
1
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
DNS adalah sebuah aplikasi untuk menukarkan nama komputer ke alamat ip dan
sebaliknya. DNS diimplementasikan oleh sebuah software bernama BIND (Berkeley
Internet Name Domain). BIND dalam pekerjaan sehari-hari dinamakan named.
Web Server adalah software server yang menjadi tulang belakang dari World Wide
Web (WWW). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan browser
seperti netscape navigator, Internet Explorer, dan program browser lainnya. Jika ada
permintaan dari browser, maka web server akan memproses permintaan itu dan kemudian
memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan kembali ke browser. Data ini
mempunyai format yang standar disebut dengan format SGML (Standard General Markup
Language). Contohnya ialah bila data yang dikirim berupa data gambar, browser yang
hanya mampu menampilkan text (misalnya Link) tidak akan mampu menampilkannya dan
jika ada akan menampilkan alternatifnya saja.
Web Server, untuk berkomunikasi dengan clientnya (Web Browser) mempunyai
protokol sendiri yaitu HTTP (HyperText Transfer Protocol). Dengan protokol ini,
komunikasi antar web server dengan clientnya (browser) dapat saling dimengerti dan lebih
mudah.
Seperti telah dijelaskan diatas, Standar format data pada World Wide Web adalah
SGML. Tapi sudah menjadi hal yang umum bahwa para pengguna internet lebih banyak
menggunakan format HTML (HyperText Markup Language) karena penggunaannya yang
lebih sederhana dan mudah dipelajari.
2
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
3
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
f. Linux dapat kita gunakan sebagai server dari aktifitas jaringan yang memiliki
keamanan yang terjamin. Menyimpan dan mengontrol data di server akan lebih
mudah.
g. Linux adalah salah satu sistem operasi yang termasuk dalam kelas sistem operasi
yang dapat melakukan multitasking dan multiuser.
h. Didistribusikan oleh banyak perusahaan : RedHat, SuSE, TurboLinux, Mandrake,
Slackware, Debian, dll. Linux juga didukung oleh vendor besar : IBM, Intel,
Compeq.
i. Linux adalah Sistem Operasi Open Sources yang bersifat Free artinya :
• Bebas di Duplikasi / Copy.
• Bebas di Ubah / Modifikasi.
• Bebas di distribusi/jual/sewa.
Memang perangkat lunak tersebut bebas / gratis bisa diperoleh di internet, dapat
dicopy di CD dengan bebas, semua tanpa ada konsekuensi pelanggaran terhadap hukum.
Karena Linux memang menggunakan hak cipta public yang dikenal sebagai GNU Public
Licences (GPL).
Linux berkembang dari komunitas internet. Banyak sekali aplikasi yang dapat
digunakan pada Linux untuk mendukung jaringan internet baik sebagai pengguna biasa (e-
mail, web, chatting, dsb). Salah satu kelebihan utama Linux adalah dukungan dari
komunitas linux yang tersebar dalam berbagai mailing list / tempat diskusi melalui e-mail
di internet. Melalui mailing list tersebut seseorang yang mengalami kesulitan dalam
menggunkan Linux akan merasa dapat dengan mudah memperoleh bantuan dari orang lain.
C. TUJUAN
1. Mengetahui keterampilan siswa yang sesuai dengan program yang telah dipilih
sebagai bekal untuk memasuki lapangan kerja.
2. Meningkatkan dan memantapkan siswa dalam sikap professional yang diperlukan
dalam memasuki kegiatan usaha.
3. Memberikan peluang untuk bekerja kepada tamatan sekolah kejuruan.
4. Memberikan tambahan ilmu pengetahuan kepada siswa.
4
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
BAB II
PROSES KERJA / PROSES PRODUKSI
7 Verifikasi Awal
11 Pembuatan Laporan
Uji Kompetensi
5
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
1. Bahan
No
. Kategori / Bahan Spesifikasi Satuan Jumlah
1 Konektor RJ - 45 Merk AMP Buah 10
2 Kabel UTP Merk Belden Meter 10
3 CD Installer Client Windows Xp Profesional Keping 1
4 CD Installer Server Linux SuSE 9.3 Keping 5
5 PC Untuk Server Pentium IV 2,6 GHz Perangkat 1
Casing ATX
Power Supply 250 Watt
Processor
Motherboard Intel
Memory DDR 256 MB Twinmos
Hard Disk 40 GB Samsung
CD RW-DVD Combo Samsung
FDD 1.44" Panasonic
Monitor 14" Samsung
Mouse Optic U1
Keyboard U1
6 PC Untuk Client Intel Celeron 1,8 GHz Perangkat 2
Casing ATX
Power Supply 250 Watt
Processor
Motherboard Asus
Memory DDR Ram 128 MB
Hard Disk 40 GB Seagate
CD ROM 52x Samsung
FDD 1.44" Panasonic
Monitor 14" Advance
Mouse Scroll Octus
Keyboard Octus
7 Modem D-Link 56 Kbps Internal Buah 1
8 HUB / Switch HUB D-Link Ethernet Swich/HUB 8 Port Buah 1
2. Peralatan / Fasilitas
No Nama
. Alat/Fasilitas Spesifikasi Jumlah Pemilik
1 Crimping Tool RG - 45 1 Sekolah
2 Cable Tester RG - 45 1 Sekolah
3 Pinset Ukuran Jumper 1 Sekolah
4 Obeng + Ukuran Screw PC 1 Sekolah
5 Obeng - Ukuran Screw PC 1 Sekolah
3 CD Installer Client Windows Xp Profesional 1 Sekolah
4 CD Installer Server Linux SuSE 9.3 5 Pribadi
5 PC / Komputer PC Untuk Server 1 Pribadi
6 PC / Komputer PC Untuk Client 2 Sekolah
7 Modem 56 Kbps Internal 1 Sekolah
8 HUB / Switch HUB Swich/HUB 8 Port 1 Sekolah
6
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Server
Hub/Switch
Client 1 Client 2
7
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Keterangan Gambar :
Switch / Hub berfungsi sebagai repeater (penguat sinyal) dan juga agar
dalam sebuah jaringan LAN banyak workstation yang dapat terhubung,
semua itu tergantung dari port switch Networking komponen.
8
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
D. PROSES KERJA
1. Merakit PC (Personal Computer)
1.a. Persiapan Alat Dan Bahan
Dalam perakitan sebuah komputer, diperlukan persiapan yang cukup, utamanya
peralatan yang digunakan untuk merakit serta software yang hendak diinstall. Di bawah ini
adalah beberapa peralatan dan bahan yang harus disiapkan dalam merakit sebuah PC.
Persiapan Alat
Tidak terlalu banyak alat yang dibutuhkan dalam perakitan sebuah PC. Diantaranya adalah
sebagai berikut :
a. Obeng Plus (+).
b. Obeng Minus (-).
c. Multimeter / Multitester (Untuk pengukuran tegangan).
d. Pinset (Untuk pencabut jumper).
e. Gelang Anti Statik.
Persiapan Bahan
1. 1 (satu) unit Komputer yang terdiri dari :
- Monitor.
Memory.
9
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
10
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Meletakkan motherboard pada tempat yang tidak rata akan mengakibatkan kerusakan
pada motherboard apabila dilakukan pemasangan komponen.
2. Pasang processor pada Motherboard. Pemasangan di luar casing dimaksudkan untuk
memudahkan anda dalam pemasangan tersebut.
Pasang pengait kipas processor terlebih dahulu pada motherboard sebelum
memasang processor, biasanya pengait kipas processor tersebut telah terpasang
pada motherboard. Perhatikan gambar di bawah.
Perhatian :
Perhatikan posisi kaki (pin) dari processor,
kesalahan pemasangan pin processor dapat
menyebabkan kerusakan pada processor,
diantarnya : kaki (pin) processor patah, processor
terbakar, sebelum memasang processor
sebaiknya terlebih dahulu membaca buku
petunjuk processor.
11
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
3. Pasang SIMM RAM pada tempat yang tersedia pada motherboard (slot memory)
12
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus mengikuti aturan yang telah ditentukan,
yaitu :
- Aturan praktis yaitu aturan yang menjelaskan bagaimana tata cara memasangkan
SIMM ketempatnya. Kesalahan ini dapat membuat kerusakan pada motherboard.
- Aturan teknis yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM dalam
hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas SIMM.
Pada slot memori, terdapat dua buah pengunci yang berfungsi untuk mengunci posisi
memori. Untuk memasang memori, masukkan memori ke dalam slot memori dan tekan
sehingga kedua pengunci mengunci memori tersebut
5. Pasang Floppy disk, perhatikan tata letak pemasangan. Sesuaikan dengan posisi dari
casing.
13
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
14
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Pertama masukkan alas motherboard pada casing dan rapikan, perhatikan gambar
di bawah.
15
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
16
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
17
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
21. Pasanglah Keyboard, Mouse, Data Monitor. Power Monitor dan Kabel Power pada
bagian belakang casing sesuai dengan konektor masing-masing.
18
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Pada menu pilihan awal BIOS terdapat menu Advanced BIOS Setup, disini kita akan
mengkonfigurasi BIOS agar booting dari CD-ROM, setelah anda memilih menu Advanced
BIOS Setup, atau dengan kata lain tentukan boot device prioritynya agar bisa dilakukan
penginstalan sistem operasi.
Terdapat 3 pilihan :
1st Boot Device sebaiknya CD – ROM
2nd Boot Device sebaiknya HDD-0
3rd Boot Device sebaiknya Disabled Or Floppy
19
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Periksa dan atur setting lain yang Anda perlukan. Yang penting jangan mengotak-
atik setting yang tidak Anda mengerti. Setelah puas, simpan setting dan restart system
dengan menekan F10. Setelah menekan F10 akan muncul pesan :
21
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
22
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
25
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
26
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
27
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Setelah memilih menu Instalation, instalasi akan dilanjutkan ke proses Loading, tekan
F2 untuk melihat proses yang dilakukan Linux pada saat melakukan booting awal sistem
operasi, tekan ESC untuk melihat proses yang sedang dilakukan linux pada saat awal
booting dalam mode text.
28
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Setelah anda mengklik Menu Mode, anda akan diberikan pilihan mode instalasi seperti New Instalation
adalah pemilihan instalasi yang memungkinkan bahwa computer yang diinstal belum memiliki sistem
operasi, Update An Existing System adalah pilihan yang memungkinkan kita untuk memperbaharui sistem
operasi Linux yang lama. Repair Installed System adalah pilihan yang memungkinkan kita untuk
memperbaiki sistem operasi Linux yang sedang bermasalah. Boot Installed System adalah pilihan yang
memungkinkan kita untuk melakukan proses booting melalui CD-Rom apabila Linux gagal melakukan
proses booting melalui Hardsik. Dalam hal ini penulis memilih New Instalaion dikarenakan computer
yang diinstall masih baru dan belum memiliki system operasi sama sekali. Setelah itu kliklah tombol Ok.
Partisi boot digunakan sebagai partisi khusus yang dibuat untuk penyimpanan file-file yang
akan diloading pada saat linux pertama kali dijalankan.
Setelah anda mengklik tombol Create
maka akan muncul dialog box seperti
gambar disamping ini, Anda akan
diberikan pertanyaan “Which type of
partition do you want to create ?”.
Pilihan yang diberikan adalah Primary
Partition dan Extended Partition.
Pilihlah Primary Partition lalu klik
tombol Ok.
Pada gambar diatas, terdapat partisi boot seperti pada gambar yang di lingkari merah.
Klik pada bagian /dev/hda untuk melanjutkan pembuatan partisi Linux Swap lalu klik
tombol create.
Partisi Swap digunakan sebagai pengganti memory, partisi ini berguna untuk komputer
yang memiliki kapasitas memory yang rendah. Untuk menghindari crash maka linux
menyimpan sebagian isi dari memory didalam hardisk.
Perhatikan dengan baik pada File System dan End, Ubah File System menjadi Swap,
Sedangkan pada kolom End isi dengan +256M, Setelah semua sudah benar klik kembali
tombol Ok. Penulis menyarankan agar kolom End diberikan angka sebesar dua kali dari
jumlah memory, pada contoh ini penulis menggunakan memory sebesar 128 MB, jadi
dua kali dari jumlah memory adalah 256 MB. Angka 256 itulah yang diisikan pada
kolom End.
Partisi Home digunakan sebagai tempat home direktori user yang berada dalam mesin
server anda.
33
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
34
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
1
4
2
5 35
3
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Pada bagian yang dilingkari memiliki fungsi tersendiri, yaitu : 1. Pemilihan paket dalam mode
filter atau satu persatu. 2. Pemilihan paket dalam mode Group Packages. 3. Informasi kapasitas
hardisk pada paket-paket linux yang di-install. 4. Kumpulan paket grup pada pemilihan filter
dengan menggunakan Packages Groups. 5. Informasi tentang paket yang di-install berupa
fungsi paket dan lain-lain. Berilah tanda cek pada bagian kedua yaitu Network Server,LDAP
Server and Tools, Simple Webserver with Apache2, C/C++ Compiler Tools, Kernel
Development, Experience User. Sedangkan pada adalah salah satu contoh mode instalasi dalam
mode Search. Setelah semua paket sudah selesai dipilih, kliklah tombol Accept Perhatikan
dengan baik.
36
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Menu instalasi ini menjelaskan bagaimana mengatur booting pada boot lader untuk masuk
kedalam Operating System.
Pada gambar disamping, perhatikan dengan baik pada bagian dialog box yang berisi :
Boot Loader Type, Default Section, Available Sections, Time Out. Pada Boot Loader
Type, anda bisa mengubah dari GRUB menjadi LILO. Default Sections adalah sistem
operasi yang paling pertama kali diloading pada saat pertama kali boot, ini berlaku jika
dalam komputer anda terdapat system operasi lain seperti Windows. Available Sections
adalah urutan menu pada boot loader yang akan dibuat. Sedangkan Time Out adalah
waktu yang dibutuhkan boot loader untuk masuk kedalam OS dalam detik. Anda dapat
juga mengubah konfigurasi diatas melalui Text apabila anda mengklik tombol Edit
Configuration Files.
Bagian ini untuk mengatur waktu didalam mesin server yang akan kita install.
38
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Setelah semua menu instalasi telah dikonfigurasikan kliklah tombol Accept. Lalu akan
tampil dialog box peringatan mengenai instalasi Linux SuSE. Dialog box ini
menjelaskan mengenai instalasi linux yang akan dilakukan bahwa instalasi akan
dilakukan menggunakan setting dan konfigurasi yang dilakukan. Semua konfigurasi
Proses Instalasi CD 1 Linux SuSE versi
yang dilakukan dapat dilakukan kembali setelah proses instalasi selesai. Kliklah tombol
Yes, Install untuk memulai proses instalasi. 9.3. Pada gambar disamping tombol
Details… berfungsi untuk melihat
proses instalasi paket-paket linux
kedalam komputer anda, sedangkan
39
tombol Abort Instalation berfungsi
untuk membatalkan proses instalasi.
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Setelah proses intalasi CD pertama Linux SuSE 9.3 selesai, maka proses intalasi akan
melakukan Finishing Basic Instalation. Proses ini berfungsi untuk melakukan uji coba
terhadap instalasi tahap pertama yang kita lakukan. Perhatikan gambar disamping,
proses yang berjalan adalah : Update Configuration, Copy Files to Installed System,
Install Boot Manager, Prepare System for Initial Boot. Setelah proses diatas selesai
maka komputer akan melakukan restart. Keluarkan CD installer Linux SuSE 9.3 dari
CD-ROM. Lakukan proses booting melalui Harddisk.
Masukkanlah IP Address kedalam text box dan Netmask. lalu kliklah pada Hostname
And Name Server. Masukkan nama Hostname dan nama domain server yang akan
dibuat. Untuk bagian ini akan dijelaskan lebih detail pada bab berikutnya.
42
Setelah selesai mengkonfigurasikan IP address dan Hostname maka kliklah tombol
Next. Setelah itu kliklah tombol Finish untuk mengakhiri konfigurasi Network
Conection.
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Setelah selesai kliklah tombol Next. Lalu linux akan menyimpan hasil konfigurasi
Network Conection.
Perhatikan gambar diatas, jika anda memiliki koneksi ke internet anda bisa melakukan
Gambar
test koneksi anda dengan melakukan proses download disamping
dan update. adalah
Anda bisa melewati
tahap ini dengan memilih Option No, Skip This Test.bagaimana
Lalu kliklah tombol
cara agarNext.
Client dalam
jaringan anda bisa mengenali server
anda. Pada bagian ini terdapat 2
Option yaitu Stand Alone
dan
43
Network Client. Sebaiknya anda
memilih Stand Alone.
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
44
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Setelah proses intalasi selesai maka linux akan melakukan restart seperti pada gambar
diatas.
45
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
3. Instalasi Jaringan
3.a. Pengkabelan / Crimping
Ada beberapa peralatan dan bahan kami gunakan dalam Instalasi Networking yaitu
Crimping Tools, Kabel UTP dengan konektor RG – 45. Crimping tools berguna untuk
memotong, merapikan dan mengunci kabel UTP dalam melakukan instalasi Networking.
Digunakan untuk
memotong
Digunakan untuk
mengupas
Crimping Tools
Kabel twisted pair dapat dibagi menjadi dua macam yaitu shielded yang memiliki
selubung pembungkus dan unshielded yang tidak mempunyai selubung pembungkus.
Kabel ini mempunyai karakteristik sebagai berikut:
• Merupakan sepasang kabel yang di-twist satu sama lain dengan tujuan untuk
mengurangi interferensi listrik.
• Dapat terdiri dari dua, empat, atau lebih pasangan kabel
• Ada dua jenis kabel twisted pair yaitu UTP (unshielded twisted pair) dan STP
(shielded twisted pair)
• Dapat melewatkan signal sampai 10-100 mbps
• Hanya dapat menangani satu channel data (baseband)
• Koneksi pada twisted pair biasanya menggunakan konektor RJ-11 atau RJ-45
• STP lebih tahan interferensi daripada UTP dan dapat beroperasi pada kecepatan
yang lebih tinggi sampai 100 mbps, namun lebih sulit ditangani secara fisik
46
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
a b c
47
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
4. Pasang satu sisi RJ-45 ke dalam Network Card, dan sisi lainnya ke HUB/Switch
5. Jaringan siap dioperasikan
Pada Client (Windows) kita hanya perlu setting IP. Cara untuk setting TCP/IP di Windows
Xp yaitu sebagai berikut :
48
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Untuk lebih meyakinkan lakukan juga perintah ping (sama seperti di linux) :
A B
Gambar A, berarti alamat IP Address atau domian yang dibuat telah terpasang dan berhasil.
Gambar B, menunjukkan bahwa alamat IP Address atau domain yang dibuat tidak dikenali
dalam jaringan. Periksa IP Address siapa tahu sudah ada yang memiliki IP
tersebut (host name sama).
50
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
51
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
$ORIGIN 0.168.192.in-addr.arpa.
$TTL 2D
@ IN SOA server.tritunggal.sch.id. root.tritunggal.sch.id. (
42 ; serial (d. adams)
1D ; refresh
2H ; retry
1W ; expiry
2D ) ; minimum
IN NS tritunggal.sch.id.
IN NS server.tritunggal.sch.id.
1 IN PTR server.tritunggal.sch.id.
7. Kemudian save dengan menekan F2.
8. Copy file localhost.zone dengan nama db.tritunggal.sch.id dengan menggunakan cara
diatas. Kemudian edit file db.tritunggal.sch.id sehingga menjadi :
$ORIGIN linux.net.
$TTL 2D
@ IN SOA server.tritunggal.sch.id. root.tritunggal.sch.id. (
42 ; serial (d. adams)
1D ; refresh
2H ; retry
1W ; expiry
2D ) ; minimum
IN NS tritunggal.sch.id.
IN NS server.tritunggal.sch.id.
server IN A 192.168.0.1
localhost IN A 127.0.0.1
52
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
options {
directory "/var/lib/named";
53
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
#forward first;
#allow-query { 127.0.0.1; };
cleaning-interval 120;
statistics-interval 0;
54
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
zone "localhost" in {
type master;
file "localhost.zone";
};
zone "0.0.127.in-addr.arpa" in {
type master;
file "127.0.0.zone";
};
zone "." in {
type hint;
file "root.hint";
};
# You can insert further zone records for your own domains
below.
zone “amran.com” in {
type master;
file “db.amran.com”;
};
Simpan file tersebut lalu keluar dari editor pico.
Konfogurasi direktori /etc/resolv.conf :
55
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Setelah sempurna, maka selanjutnya kita mengetes apakah DNS berfungsi dengan baik
dengan mengetikkan perintah nslookup
root:/etc# nslookup
>www.tritunggal.sch.id
56
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
www dan akise diambil dari IN CNAME. Setelah perintah nslookup yang telah digunakan
berhasil, maka DNS Server sederhana yang kita buat telah berhasil.
57
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
Setelah itu, Tekan Ctrrl + Alt + F7 untuk masuk ke Mode Grafis, jalankan software browser (Netscape, Mozilla, Firefox)
dsb yang berhubungan dengan software untuk browsing pada Linux, setelah itu ketikkan pada address bar nama domain
atau nama IP, jika berhasil maka akan muncul “Index Of……………” maka Web Server telah selesai. Sebelum meng-
Upload Web Server dari Client sebaiknya matikan firewall dilinux dengan menggunakan perintah iptables –F.
Untuk lebih meyakinkan lagi, buatlah sebuah “Halaman Web Site” sederhana untuk melengkapi
Web Server tersebut. Skripnya adalah sebagai berikut :
<html>
<head>
<title>Amran Akise Web</title>
</head>
<body bgcolor=”blue”>
Welcome To My Web Site
Have Fun Surfing
</body>
</html>
Setelah diadakan Trouble Shooting pada system yang error. Berdasarkan unjuk kerja yang
dicapai yaitu:
1. System Operasi berjalan dengan baik.
2. Ping berjalan dengan baik
3. Client dapat membrowser web yang disimpan diserver
4. Client dapat menggunakan / menyimpan data ke server.
58
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
a. Harga Bahan
Jumlah
/ Harga
No Satuan Total
. Nama Bahan Spesifikasi Satuan (@) (Rp.)
1 Kabel UTP Merk Belden 10 Meter 2.500 25.000
2 Konektor RG - 45 Merk AMP 10 Buah 1.000 10.000
3 CD Installer Client Windows Xp Proffesional With SP2 1 Keping 1.325.000 1.325.000
4 CD Installer Server Linux SuSE 9.3 5 Keping 2.500 12.500
5 PC Server * Processor Intel Pentium IV 2,6 GHz 1 Buah 685.000 685.000
* Motherboard Intel 1 Buah 585.000 585.000
* Memory DDR 256 MB Twinmos 1 Buah 225.000 225.000
* Hard Disk 40 GB Samsung 1 Buah 360.000 360.000
* CD RW-DVD Combo Samsung 1 Buah 264.000 264.000
* FDD 1,44" Panasonic 1 Buah 60.000 60.000
* Monitor 15" Advance 1 Buah 589.000 589.000
* Casing ATX Power Up 1 Buah 175.000 175.000
* Power Supply 450 Watt 1 Buah 90.000 90.000
* Mouse Optic U1 1 Buah 35.000 35.000
* Keyboard U1 1 Buah 35.000 35.000
6 PC Client * Processor Intel Celeron 2,4 GHz 2 Buah 425.000 425.000
* Motherboard Asus 2 Buah 590.000 590.000
* Memory DDR Ram 128 MB 2 Buah 190.000 380.000
* Hard Disk 40 GB Seagate 2 Buah 385.000 770.000
* CD-ROM 52x Samsung 2 Buah 120.000 240.000
* FDD 1,44" Panasonic 2 Buah 60.000 120.000
* Monitor 14" Advance 2 Buah 588.000 1.176.000
* Power Supply 450 Watt 2 Buah 90.000 180.000
* Mouse Scroll Octus 2 Buah 30.000 60.000
* Keyboard Standard 2 Buah 30.000 60.000
* Casing ATX Standard 2 Buah 160.000 320.000
7 Modem D-Link 56 Kbps Internal 1 Buah 75.000 75.000
8 HUB / Switch HUB D-Link Ethernet Switch/HUB 8 Port 1 Buah 180.000 180.000
Jumlah 9.051.500
59
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
b. Upah Kerja
1. Perakitan Komputer : 2 Unit @Rp. 80.000 = Rp. 160.000 ,-
2. Instalasi OS Client : 2 Unit @Rp. 50.000 = Rp. 100.000 ,-
3. Instalasi Jaringan : 6 Titik @Rp. 100.000 = Rp. 600.000 ,-
4. Instalasi dan
Konfigurasi server : 1 Unit @ Rp.3.000.000 = Rp. 3.000.000,- +
Jumlah = Rp. 3.860.000,-
c. Keuntungan Usaha : 10% x 9.051.500,- = Rp. 905.150,-
d. PPN : 11% x 12.911.500 = Rp. 1.420.265,-
e. Harga Jual : a+b+c+d = Rp.15.236.915,-
BAB III
TEMUAN
A. KETERLAKSANAAN
1. Faktor Pendukung
a. Tersedianya peralatan yang diperlukan untuk proses perakitan computer,
pengetesan kabel, serta penginstalan System Operasi dan Software.
b. Kesediaan pembimbing untuk memberikan bimbingan dalam pembuatan
proposal, unjuk kerja, dan pembuatan laporan akhir.
c. Sarana dan prasarana ujian disediakan oleh pihak sekolah.
2. Faktor Penghambat
a. Sebagian Bahan Belum tersedia.
b. Pengecekan harga-harga bahan.
c. Jadwal pelaksanaan tertunda karena belum disetujui oleh industri
60
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
2. Menjadi suatu bekal untuk memasuki dunia Industri Komputer dan telekomunikasi.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN
Kami sarankan kepada pihak Sekolah dan Yayasan agar pelaksanaan ujian
kompetensi berikutnya lebih dipersiapkan, baik itu dalam penyediaan alat dan bahan,
penetapan waktu, sehingga pelaksanaan ujian tidak terkesan mendadak utamanya bagi
peserta.
Selanjutnya bagi peserta ujian yang akan datang, agar lebih mempersiapkan diri
baik itu dari segi teori maupun praktek suatu komponen dan diperlukan ketekunan dan
keseriusan yang lebih tinggi.
61
Laporan Kompetensi, 2007, by Amran
SMK Tri Tunggal “45” Makassar
62