UserGuideDev PDF

WELDING control SYSTEM (WPS)
Release 1.0
DATA DEVELOPMENT SYSTEM User Guide
PT. TRUBA JAYA ENGINEERING

QA-QC Department
Jakarta, May 2008
BAB I INSTALASI APLIKASI WELDING control SYSTEM (WcS)

Untuk dapat menjalankan Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) dengan baik, dibutuhkan syarat / kondisi yang harus dipenuhi baik hardware maupun software khususnya software pendukung yang harus diinstall sebelumnya. 1.1. Konfigurasi Hardware Hardware / perangkat keras yang dibutuhkan untuk menjalankan Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) adalah: Minimal User Requirement Hardware Processor: Pentium III 800 Mhz HDD: 20 GB Free RAM: 256 Mbytes Resolusi Grafik 1024 X 768
1.2. Konfigurasi software pra installasi Software pendukung yang diperlukan dan harus diinstall sebelumnya (jika belum ada) adalah: Minimal User Requirement Software Operating System: Win 9.x atau yang lebih tinggi Database: Microsoft SQL Server 2000, MDAC 2.5 atau yang lebih tinggi Software pendukung: Visual Basic 6.0 Reporting : Crystal Report 8.5 File Gambar: bmp, jpg, icon, gif, cursor Komponen lain: VideoSoft FlexGrid 8.0, VideoSoft, ViewPort 7.0, Elastic One, Active Bar, Counter Cube, Active Splash, Component One
Sebelum Instalasi pada dilakukan, pastikan bahwa Program Database MS. Micrososoft SQL Server 2000 telah diinstall pada computer server.
USER GUIDE WELDING control SYSTEM (WcS) PT. TUBA JAYA ENGINEERING
May 2008, All Right Reserved
Hal 1
1.3. Instalasi Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) Setelah seluruh kebutuhan (Hardware dan Software) terpenuhi, selanjutnya Aplikasi Sistem WELDING control SYSTEM (WcS) harus diinstall. Untuk peng-Instalan Aplikasi, ikuti langkah langkah berikut dibawah ini: Siapkan Source File Setup WELDING.msi Jalankan file WELDING.msi, kemudian ikuti petunjuk yang ada pada layar seperti dibawah ini. Pertama kali Instalasi, akan muncul seperti dibawah ini.
Gambar 1.1 Tampilan awal Instalasi Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) Tekan tombol Next untuk melanjutkan instalasi dan Cancel untuk keluar / membatalkan instalasi. Selanjutnya akan muncul seperti berikut:
Hal 2
Gambar 1.2 Informasi User Selanjutnya tentukan folder tempat penyimpanan file Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS). Default dari instalasi ini adalah pada directori: C:\Program Files\WCS. Tetapi dapat juga dipilih directori penyimpanan yang lain sesuai keinginan. Untuk memilih directori penyimpanan yang lain adalah dengan menekan tombol Browse, kemudian letak penyimpanan dapat ditentukan. Perhatikan gambar dibawah ini.
Gambar 1.3 Dialog lokasi penyimpanan file aplikasi
Hal 3
Pilih Next untuk melanjutkan instalasi, Back untuk kembali ke proses sebelumnya dan Cancel untuk keluar dari instalasi. Kemudian akan muncul form dibawah ini, sebagai konfirmasi bahwa instalasi Sistem WELDING control SYSTEM (WcS) sudah bisa dimulai. Tekan tombol Next untuk melanjutkan instalasi.
Gambar 1.4 Dialog Proses Instalasi Selanjutnya akan muncul form yang menunjukan bahwa instalasi sedang berlangsung. Setelah proses instalasi selesai, akan muncul dialog seperti dibawah ini. Yang menunjukkan bahwa Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) telah selesai diinstalasi.
Hal 4
Gambar 1.5 Dialog Finalisasi instalasi Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) Tekan tombol Finish untuk mengakhiri proses instalasi Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS). Setelah instalasi selesai, selanjutnya cek dahulu untuk setting aplikasi, database dan file file report pada file TrubaJurong.ini yang terdapat di dalam directori default waktu instalasi, yaitu: C:\Program Files\WCS \Welding.exe.
Hal 5
BAB II Memulai Aplikasi Sistem WELDING control SYSTEM (WcS)

2.1. Memulai Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) Untuk menjalankan aplikasi ini, maka anda harus memilih icon (Shortcut) yang ada pada layar desktop, lalu tekan Enter atau Double Click. a. Dengan Icon (Shortcut) pada layar Desktop
1. Pastikan komputer sudah terkoneksi ke Server

Database.
2. Cari icon seperti yang tampak pada gambar

disamping (Gambar 2.1).
3. Double click atau tekan enter pada icon tersebut,

Gambar 2.1 Icon Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) tunggu beberapa saat sampai tampilnya Form Login.
4. Kemudian ketik User ID dan Password pada Form

Login dengan user name dan password Anda dengan benar, kemudian tekan Enter atau klik pada tombol OK.
Gambar 2.1 Icon (Shortcut) Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) 2.2. Login Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) Untuk bisa menjalankan Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS), maka diwajibkan agar anda mengisi kolom User ID dan kolom Password. Isian ini harus benar-benar valid. Jika salah satu salah, maka user tidak bisa menjalankan Aplikasi ini, dan jika isian benar akan muncul menu utama dari Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS). Adapun tampilan Form Login adalah seperti dibawah ini:
Hal 6
Ketik User ID Anda Ketik Password Anda
Gambar 2.2 Tampilan Form Login Aplikasi 2.3. Menu Utama (Layar Utama)
Tampilan Menu Utama Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS)
Tittle Bar Tool Bar Menu Shortcut Menu Bar
Gambar 2.3 Form Menu Utama Menu Utama ini akan aktif, jika user telah mengisikan User ID dan Password dengan benar. Pada form menu utama ini, terdapat empat (4) area yang memiliki fungsi masing-masing, antara lain:
Hal 7
A. Title Bar Adalah judul dari Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS). B. Menu Bar Berisi kumpulan fungsi-fungsi tertentu yang telah dikelompokkan berdasar fungsi yang terkait. Menu bar ini terdiri dari tujuh (7) kelompok menu, antara lain: Admin Tabel Referensi Transaksi Laporan Window Help
B.1 Admin Terdiri dari 4 buah menu: Log System Untuk menghentikan program Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) untuk sementara. Change Connection Untuk setting koneksi antara program dengan database. Setup Printer Untuk memilih printer default User Maintenance Untuk mengelola user-user yang berhak untuk menjalankan aplikasi ini Exit Berguna untuk keluar dari program Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS).
Hal 8
B.2 Tabel Referensi Terdiri dari tujuh belas (17) buah menu: Tabel Client Untuk mengisi daftar nama-nama client (customer) disertai dengan menu edit dan savenya. Tabel Job Number Untuk mengisi daftar nama-nama job no disertai dengan menu edit dan savenya. Tabel Welder Name Untuk mengisi daftar nama-nama welder, pendidikan dan sertifikasi disertai dengan menu edit dan savenya Tabel Turn Over Package (TOP) Untuk mengisi daftar Turn Over Package yang ada di project disertai dengan menu edit dan savenya. Tabel Test Package (TP) Untuk mengisi daftar Test Package yang ada di project disertai dengan menu edit dan savenya. Tabel Location / Area Untuk mengisi daftar Location/Area yang ada di project disertai dengan menu edit dan savenya. Tabel WPS Untuk mengisi daftar WPS yang ada di project disertai dengan menu edit dan savenya. Tabel Drawing No Untuk mengisi daftar Drawing No yang ada di project disertai dengan menu edit dan savenya. Tabel Line No Untuk mengisi daftar Line No yang ada di project disertai dengan menu edit dan savenya. Report No Untuk mengisi daftar report-report number yang ada di project disertai dengan menu edit dan savenya
Hal 9
Tabel Basemetal Specification Untuk mengisi daftar Basemetal Specification yang ada di project disertai dengan menu edit dan savenya.
Tabel Basemetal Heat No Untuk mengisi daftar Basemetal Heat yang ada di project disertai dengan menu edit dan savenya.
Tabel Electrode Root Untuk mengisi daftar Electrode Root disertai dengan menu edit dan savenya.
Tabel Electrode Filler / Cap Untuk mengisi daftar Electrode Filler/Cap disertai dengan menu edit dan savenya.
Tabel Type of Defect RT Untuk mengisi daftar Type of Defect RT disertai dengan menu edit dan savenya.
Tabel Type of Defect UT Untuk mengisi daftar Type of Defect UT disertai dengan menu edit dan savenya.
Tabel Type of Defect PT Untuk mengisi daftar Type of Defect PT disertai dengan menu edit dan savenya.
B.3 Transaksi Terdiri dari dua (2) buah menu: Setup Project Untuk mengisi proyek disertai dengan menu edit dan savenya. Worksheet Untuk import transaksi karyawan dari excel file.
Hal 10
B.4 Laporan Terdiri dari 1 (satu) buah menu: Laporan Untuk laporan WcS yang akan didistribusikan ke Site, PPC dan lain-lain B.5 Windows Tile Horizontally Untuk mengatur agar tampilan windows diatur horizontal dari kiri ke kanan Tile Vertically Untuk mengatur agar tampilan windows diatur vertical dari atas ke bawah Arrange Icons Untuk mengatur agar tampilan windows diatur menurut gambar icon Cascade Untuk mengatur agar tampilan windows ditumpuk
B.6 Help Content Untuk mencari bantuan dalam pengoperasian About Me Untuk mengetahui versi dari Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) Tim Teknis Untuk mengetahui Tim yang membangun dan desain Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS)
Hal 11
C. Tool Bar Adalah sekumpulan fungsi yang berupa tombol yang merupakan fungsi untuk menambah, mengubah, hapus, cetak dan keluar dari form yang sedang aktif. Daftar tombol yang ada pada Tool Bar Form adalah sebagai berikut : Tabel 2.5 Tombol Icon Form dan Fungsinya Tombol Ikon Nama Ikon New Record Edit Record Save Record Undo Delete Record Print Fungsi Manambah Data Baru Edit Data Simpan Data ke Database Membatalkan Proses Hapus Data Print Preview Data Keluar dari Form Aktif
Close Active Form
D. Shorcut Berisi kumpulan fungsi-fungsi tertentu yang biasa (sering) digunakan pada aplikasi ini. Menu ini terdiri dari enam (6) kelompok menu, antara lain: Setup Project Worksheet Auditrail Laporan Calculator Calendar
Hal 12
BAB III MEMELIHARA DATA TABEL REFERENSI

A. PENGERTIAN DATA TABEL REFERENSI Database Tabel Referensi adalah database yang menjadi referensi dari database master Sebelum data master diinput, terlebih dahulu dibentuk database referensi Ada lima belas (15) database referensi dalam aplikasi ini, yang sudah dikemukakan dalam bab 2 diatas. B. MEMELIHARA DATABASE REFERENSI Menu Database Referensi seperti pada gambar dibawah ini
Tabel Referensi
Gambar 3.1 Tabel Referensi Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS) 1. Pilih Menu Tabel Referensi 2. Pilih Tabel Client 3.Berikutnya akan tampil layar sbb:
Hal 13
Toolbars
Daftar Client
Text Box Panel
Gambar 3.2 Tabel Referensi Client Daftar Client Berisi semua data-data client yang sudah ada di dalam database referensi (diinput sebelumnya) Text Box Panel No 1 Nama Kolom Client Keterangan Nama client PT Truba Jaya Engineering Toolbars 1. Jika ingin input data baru, pilihlah tools New Record (atau tekan Ctrl+N pada keyboard), kemudian isikan data-data nama agama pada text box panel 2. Jika ingin menyimpan hasil inputan, klik tools Save Record (atau tekan Ctrl+S pada keyboard) 3. Jika ingin membatalkan proses input, klik tools Cancel (atau tekan Ctrl+Z pada keyboard)
Hal 14
4. Jika ingin mengedit record, pilih dahulu data record yang ingin diedit pada Daftar Client, kemudian klik tools Edit Record (atau tekan Ctrl+E pada keyboard) 5. Jika ingin menghapus record, pilih dahulu data record yang ingin dihapus pada Daftar Client, kemudian klik tools Delete Record (atau tekan Ctrl+D pada keyboard) 6. Jika ingin keluar dari form Tabel Referensi Client, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Untuk menu table referensi yang lainnya, caranya seperti pada tahap yang telah dijelaskan di atas.
Hal 15
BAB IV MENU TRANSAKSI

A. PENGERTIAN DATABASE TRANSAKSI Database Transaksi adalah database yang menyimpan data-data WCS. Sebelum data transaksi diinput, terlebih dahulu dibentuk database referensi. Ada dua (2) database setup dalam aplikasi ini, yang sudah dikemukakan dalam Bab 2 diatas. B. MEMELIHARA DATABASE TRANSAKSI Menu Database Transaksi seperti pada gambar dibawah ini :
Transaksi
Gambar 4.1 Menu Transaksi
Hal 16
B.1 SETUP PROJECT 1. Pilih Menu Transaksi 2. Pilih Setup Project 3. Berikutnya akan tampil layar sbb:
Toolbars
Daftar Setup Project
Gambar 4.2
Text Box Panel
Transaksi Setup Project Daftar Setup Project Berisi semua data-data project PT Truba Jaya Engineering yang sudah ada di dalam database setup (diinput sebelumnya) Text Box Panel No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Nama Kolom Nama Proyek Client Job No Durasi Scope of Work Lokasi Alamat No Telp No Fax Project Manager (PM) Site Manager (SM) Keterangan Nama Proyek Nama Client (Customer) Job No Durasi Awal dan Durasi Akhir Proyek Ruang Lingkup Pekerjaan Lokasi Proyek Alamat Proyek No telp Proyek No Fax Proyek Project Manager Project Site Manager Project
Hal 17
Toolbars 1. Jika ingin input data baru, pilihlah tools New Record (atau tekan Ctrl+N pada keyboad), kemudian isikan data-data pada text box panel. 2. Jika ingin menyimpan hasil inputan, klik tools Save Record (atau tekan Ctrl+S pada keyboard). 3. Jika ingin membatalkan proses input, klik tools Cancel (atau tekan Ctrl+Z pada keyboard). 4. Jika ingin mengedit record, pilih dahulu data record yang ingin diedit pada Daftar Periode, kemudian klik tools Edit Record (atau tekan Ctrl+E pada keyboard). 5. Jika ingin menghapus record, pilih dahulu data record yang ingin dihapus pada Daftar Periode, kemudian klik tools Delete Record (atau tekan Ctrl+D pada keyboard). 6. Jika ingin keluar dari form Setup Tabel Setup Project, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard) B.2 Worksheet 1. Pilih Menu Transaksi 2. Pilih Worksheet 3. Berikutnya akan tampil layar sbb:
Gambar 4.3 Transaksi Worksheet
Hal 18
Cara mengelola Transaksi Worksheet: 1. Tekan tombol Browse seperti pada gambar berikut :
2. Setelah itu akan muncul gambar berikut:
3. Pilihlah nama proyeknya, kemudian tekan tombol keluar. Muncul gambar berikut :
4. Tekan
Yes
untuk
mengambil
datanya,
Tekan
tombol
No
untuk
membatalkannya. 5. Apabila data masih kosong akan muncul pesan sebagai berikut:
6. Untuk default awal pengisian record, isi pada kolom TOP, TP. Location/Area, System Description, WPS, Drawing No, Line No dan Joint No. 7. Apabila pada kolom TOP, TP. Location/Area, System Description, WPS, Drawing No, Line No dan Joint No masih kosong, bisa diinput pada tabel
Hal 19
Referensi. Setelah input pada tabel Referensi, tekan tombol Refresh Data seperti gambar berikut Ctrl+S pada keyboard). 9. Jika ingin membatalkan proses input, klik tools Cancel (atau tekan Ctrl+Z pada keyboard). 10. Jika ingin mengedit record, pilih dahulu data record yang ingin diedit. 11. Jika ingin menghapus record, pilih dahulu data record yang ingin dihapus, kemudian klik tools Delete Record (atau tekan Ctrl+D pada keyboard). 12. Jika ingin keluar dari form Setup Tabel Setup Project, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard) 13. Bila ingin memperbanyak joint record sebanyak n record, sudah diberikan fasilitas yaitu dengan mengisi berapa banyak record pada text box dan kemudian tekan tombol Cloning seperti pada gambar berikut: atau tekan F5 pada keybord.
8. Jika ingin menyimpan hasil inputan, klik tools Save Record (atau tekan
14. Akan muncul pesan seperi berikut:
15. Tekan Yes untuk memulai cloning, dan tekan No untuk membatalkannya. 16. APabila ditekan tombol Yes, akan terbentuk record sesuai dengan jumlah joint yang diinginkan seperti pada gambar berikut:
Hal 20
C. PROSES NDE Pada form Transaksi Worksheet ini, terdapat proses NDE seperti pada tollbar paling kanan pada gambar berikut:
Gambar 4.4 Transaksi Worksheet Pada proses NDE terdapat 15 (lima belas) menu yaitu: 1. Welder Root 2. Welder Filler/Cap 3. Preheat Before 4. Preheat After 5. PWHT Original (R0) 6. PWHT After Repair R1 7. PWHT After Repair R2 8. RT Before PWHT 9. RT After PWHT 10. UT Before PWHT 11. UT After PWHT 12. PT After PWHT 13. MT After PWHT 14. Hardness Test after PWHT 15. Chemical Analysis
Hal 21
C.1 Welder Root Pada form Welder Root seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record pada welder root ini, pilihlan dulu pada joint di treview. Pada Grid warna hijau, pilihlah nama weldernya Tekan tombol Refresh Data seperti gambar berikut tekan F5 pada keyboard. Jika ingin menyimpan hasil inputan, klik tools Save Record (atau tekan Ctrl+S pada keyboard). Jika ingin membatalkan proses input, klik tools Cancel (atau tekan Ctrl+Z pada keyboard). Jika ingin mengedit record, pilih dahulu data record yang ingin diedit. Jika ingin menghapus record, pilih dahulu data record yang ingin dihapus, kemudian klik tools Delete Record (atau tekan Ctrl+D pada keyboard). atau
Jika ingin keluar dari form Welder Root, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard).
Hal 22
C.2 Welder Filler Pada form Welder Filler seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record pada welder filler/cap ini, pilihlan dulu pada joint di treview. Pada grid warna hijau, pilihlah nama weldernya. Apabila ingin menambah welder baru, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Welder Name
Tekan tombol Refresh Data seperti gambar berikut tekan F5 pada keyboard.
atau
Jika ingin menyimpan hasil inputan, klik tools Save Record (atau tekan Ctrl+S pada keyboard). Jika ingin membatalkan proses input, klik tools Cancel (atau tekan Ctrl+Z pada keyboard). Jika ingin mengedit record, pilih dahulu data record yang ingin diedit. Jika ingin menghapus record, pilih dahulu data record yang ingin dihapus, kemudian klik tools Delete Record (atau tekan Ctrl+D pada keyboard).
Jika ingin keluar dari form Welder Root/Cap, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 23
C.3 Preheat Before Pada form Preheat Before seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint berapa di layar treview. Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No
atau
Jika ingin keluar dari form Preheat Before, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 24
C.4 Preheat After Pada form Preheat After seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint berapa di layar treview. Record yang tampil adalah record yang sudah diinput pada Preheat Before. Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No.
atau
Jika ingin keluar dari form Preheat After, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 25
C.5 PWHT Original (R0) Pada form PWHT Original seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint berapa di layar treview. Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No.
atau
Jika ingin keluar dari form PWHT Original, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 26
C.6 PWHT After Repair (R1) Pada form PWHT After Repair (R1) seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint berapa di layar treview. Record yang tampil adalah record yang sudah diinput pada PWHT Original (R0). Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No.
atau
Jika ingin keluar dari form PWHT After Repair (R1), klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 27
C.7 PWHT After Repair R1 (R2) Pada form PWHT After Repair R1 (R2) seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint berapa di layar treview. Record yang tampil adalah record yang sudah diinput pada PWHT After Repair R1. Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No.
atau
Jika ingin keluar dari form PWHT After Repair (R2), klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 28
C.8 RT BEFORE PWHT Pada form RT Before PWHT seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint berapa di layar treview. Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No. Apabila ingin menambah Type of Defect, tambahkan pada tabel referensi -> Type of Defect - > RT.
atau
Jika ingin keluar dari form RT Before PWHT, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 29
C.9 RT AFTER PWHT Pada form RT After PWHT seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint berapa di layar treview. Record yang tampil adalah record yang sudah diinput pada RT Before PWHT. Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No. Apabila ingin menambah Type of Defect, tambahkan pada tabel referensi -> Type of Defect - > RT.
atau
Jika ingin keluar dari form RT After PWHT, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 30
C.10 UT Before PWHT Pada form UT Before PWHT seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint di layar treview. Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No. Apabila ingin menambah Type of Defect UT, tambahkan pada tabel referensi -> Type of Defect - > UT.
atau
Jika ingin keluar dari form UT Before PWHT, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 31
C.11 UT After PWHT Pada form UT After PWHT seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint di layar treview. Record yang tampil adalah record yang sudah diinput pada RT Before PWHT. Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No. Apabila ingin menambah Type of Defect UT, tambahkan pada tabel referensi -> Type of Defect - > UT.
atau
Jika ingin keluar dari form UT After PWHT, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 32
C.12 PT After PWHT Pada form PT After PWHT seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint di layar treview. Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No. Apabila ingin menambah Type of Defect UT, tambahkan pada tabel referensi -> Type of Defect - > UT.
atau
Jika ingin keluar dari form PT After PWHT, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 33
C.13 MT After PWHT Pada form MT After PWHT seperti pada layar berikut:
Untuk menambah record, pilihlan dulu pada joint di layar treview. Pada grid warna hijau, isilah sesuai dengan kolom-kolom yang telah disediakan. Apabila ingin menambah Report Number, tambahkan pada tabel referensi -> Tabel Report No.
atau
Jika ingin keluar dari form MT After PWHT, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 34
C.14 Hardness Test After PWHT Pada form Hardness Test After PWHT seperti pada layar berikut:
atau
Jika ingin keluar dari form Hardness Test After PWHT, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 35
C.15 Chemical Analysis Pada form Chemical Analysis seperti pada layar berikut:
atau
Jika ingin keluar dari form Chemical Analysis, klik toolbars Close From Active Form (atau tekan Ctrl+X pada keyboard)
Hal 36
BAB V MENU SHORTCUT
A. PENGERTIAN MENU SHORTCUT Menu Shortcut adalah menu yang sering digunakan dalam proses WcS. Menu Shortcut ini merupakan bagian dari Menu Bar.
B. MENU-MENU SHORCUT Menu Shortcut seperti pada gambar dibawah ini : Menu Shortcut
Gambar 5.1 Menu Shortcut Ada enam (6) submenu shortcut yaitu: Setup Project Worksheet Auditrail Print Calculator Calendar
Untuk pengoperasian sama seperti bab yang dibahas sebelumnya.
Hal 37
BAB VI LAPORAN
A. JENIS LAPORAN Ada 1 (satu) jenis Laporan yaitu Laporan WCS
B. MENCETAK LAPORAN B.1. CETAK LAPORAN Menu ini bisa diakses lewat Menu Shortcut seperti gambar 6.1
Gambar 6.1 Shortuct Cetak Slip Gaji atau pada Menu Bar seperti pada gambar:
Gambar 6.2 Menu Bar Cetak Slip Gaji
Hal 38
Form Reporting:
Gambar 6.3 Form Reporting Pada form ini, ada 3 tabulasi yaitu: 1. General 2. Rejection Rate & Type of Defect 3. Export to Excell
Pilihlah dulu combo Proyek dan pilih beberapa option, kemudian tekan tombol Preview Report, akan muncul gambar berikut:
Hal 39
A B
Gambar 6.4 Report WcS Keterangan: Huruf A
Tombol Printer, digunakan untuk mencetak report Huruf B Tombol Refresh, digunakan untuk merefresh report untuk mendapatkan data paling baru dari server. (Aplikasi ini adalah multi user, jadi setiap saat ada kemungkinan data diinput oleh user lain) Huruf C Text Box untuk menampilkan besarnya tampilan cetak yag dipreview Huruf D Navigasi untuk maju mundur halaman atau menuju ke halaman tertentu Huruf E Tombol untuk masuk ke dalam fasilitas pencarian teks yang ada di dalam report Huruf F Tampilan dari report yang di-preview
Hal 40

UserGuideDev PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UserGuideDev PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

WELDING control SYSTEM (WPS)

DATA DEVELOPMENT SYSTEM User Guide

PT. TRUBA JAYA ENGINEERING

BAB I INSTALASI APLIKASI WELDING control SYSTEM (WcS)

Gambar 1.3 Dialog lokasi penyimpanan file aplikasi

BAB II Memulai Aplikasi Sistem WELDING control SYSTEM (WcS)

1. Pastikan komputer sudah terkoneksi ke Server

2. Cari icon seperti yang tampak pada gambar

3. Double click atau tekan enter pada icon tersebut,

4. Kemudian ketik User ID dan Password pada Form

Ketik User ID Anda Ketik Password Anda

Tampilan Menu Utama Aplikasi WELDING control SYSTEM (WcS)

Tittle Bar Tool Bar Menu Shortcut Menu Bar

Close Active Form

BAB III MEMELIHARA DATA TABEL REFERENSI

Text Box Panel

BAB IV MENU TRANSAKSI

Gambar 4.1 Menu Transaksi

Daftar Setup Project

Text Box Panel

Gambar 4.3 Transaksi Worksheet

2. Setelah itu akan muncul gambar berikut:

14. Akan muncul pesan seperi berikut:

BAB V MENU SHORTCUT

Untuk pengoperasian sama seperti bab yang dibahas sebelumnya.

Gambar 6.2 Menu Bar Cetak Slip Gaji

Gambar 6.4 Report WcS Keterangan: Huruf A

Anda mungkin juga menyukai