Generator / Motor DC
Mesin arus searah (DC machine) terbagi atas :
Generator arus searah (DC Generator) Motor arus searah (DC motor)
Generator DC : mengkonversi energi mekanik (putar) menjadi energi listrik DC Motor DC : mengkonversi energi listrik arus searah (DC) menjadi energi mekanik Konstruksi mesin arus searah pada dasarnya adalah sama dapat berfungsi sebagai generator atau motor.
Konstruksi mesin DC
Konstruksi mesin arus searah terbagi atas :
1. Stator adalah bagian mesin arus searah yang diam. 2. Rotor adalah bagian dari mesin yang berputar. 3. Celah udara adalah ruangan yang ada antara stator dan rotor 4. Komutator dan Sikat
Kumparan jangkar didefinisikan sebagai kumparan dimana tegangan diinduksikan, dan Kumparan medan adalah kumparan yang menghasilkan medan magnet utama pada mesin. Pada mesin DC normal, umumnya kumparan jangkar terletak di rotor dan kumparan medan pada stator.
Mesin AC
= fluks pada mesin (weber) n = kecepatan putaran Z = jumlah konduktor P = jumlah kutub a = jumlah jalur pararel konduktor C = konstanta
Contoh 1
Generator DC 4 kutub mempunyai belitan jangkar yang terdiri dari 648 penghantar (konduktor) total yang dihubungkan dalam dua garis edar paralel. Jika flux per kutub = 0,321.106 maxwell dan kecepatan perputaran jangkar 1800 rpm. Hitung tegangan rata-rata yang dibangkitkan? Generator DC 6 kutub, 85 KW mempunyai jangkar yang terdiri atas 6 slot. Tiap-tiap slot terdiri atas 12 lilitan. Belitan jangkar dihubungkan sedemikian sehingga terdapat 6 garis edar paralel. Jika tiap kutub menghasilkan flux sebesar 2,18.106 maxwell dan kecepatan putarjangkar 870 rpm. Hitung tegangan yang dibangkitkan?
Problem Example
Home Work