Anda di halaman 1dari 2

elle SPECIAL

Farah WarDani
Executive Director Indonesian Visual Art Archive (IVAA) Kepedulian Farah terhadap pengarsipan sejarah dan penelitian seni rupa Indonesia membuatnya tergerak untuk membuat Indonesian Visual Art Archive (IVAA). IVAA merupakan transformasi dari Yayasan Seni Cemeti yang berdiri sejak 1995, dan bertujuan meningkatkan aksesibilitas pengetahuan seni rupa pada publik dalam arsip online (archive.ivaa-online. org)terutama karena minimnya museum dan pendidikan seni di negara ini. "Saya berLINDA harap seni rupa dan sejarahnya dapat HOEMAR ABIDIN SINGGIH lebih menjangkau publik di InCo-Founder Kelola dan SUSILO KARTONO donesia, serta menjadi milik Koalisi Seni Indonesia masyarakat luas dalam Product Designer & Cintanya pada seni mendorong cara apa pun," ucap Director Piranti Works Linda Abidin ikut mendirikan KeFarah. (Magno Design) lola bersama para pencinta seni lainnya. Kelola bertujuan untuk mendukung Singgih mengubah hidup warga seniman Indonesia, salah satunya melalui desa asalnya di Temanggung saat ia program bantuan pembiayaan yang bertajuk berhasil merealisasikan proyek radio Hibah Seni. Tergabung juga dalam Koalisi Seni Magno yaitu radio dari kayu. Produk ini Indonesia, sebuah perhimpunan penggiat kesenian dijual di MoMA (Museum of Modern Art) Indonesia yang terdiri dari 30 lembaga dan praktisi Shop di New York dan terpilih sebagai Product seni dari 12 provinsi. Impiannya agar Indonesia of The Year di Design Museum, London. memiliki lebih banyak sekolah seni dan tempat Hal mengagumkan, Singgih murni pertunjukan seni yang dikelola dengan baik. memproduksi radio Magno bersama dengan masyarakat desa, memulai segalanya dari nol, termasuk melatih anak-anak muda yang tidak memiliki latar belakang seni perkayuan untuk menjadi perajin handal. Ia juga merintis kegiatan bicycle tour bernama Spedagi, sebuah kegiatan ecosocio-culture.

96 elle

PHOTOGRAPHY

Meski memiliki keahlian dan latar belakang berbeda, keduabelas orang ini memiliki satu kesamaan: kecintaan dan kontribusi tulus pada Indonesia. ASTRID LIM berbincang dengan mereka.

ivaa, olivia amos (aurlien brul)

"seorang mupaling membuat saya riD perempuan bangga sebagai orang berCita-Cita JaDi Indonesia adalah anggota DPR supaya bisa membuat UnDangkeanekaragaman seni UnDang yang akan memdan budaya kita." bantu orang miskin."
Dan Roberts mendirikan The Red Nose Foundation (Yayasan Hi dung Merah) organisasi non-profit yang bertujuan untuk mening kat kan taraf hidup dan memperbaiki masa depan anak-anak yang tinggal di daerah miskin di Jakarta, melalui pendidikan dasar, Bahasa Inggris, serta seni pertunjukan sirkus. Sudah ada lebih dari 200 anak yang belajar melalui Red Nose Foundation, baik di daerah Bintaro yang merupakan komunitas pemulung, maupun Cilincing yang kebanya k an anak nelayan.

Karena salah satu hal yang

DAN ROBERTS
Founder & Executive Director The Red Nose Foundation

elle 97

elle SPECIAL
Founder & Director Biasa Pertama kalinya Susanna menginjakkan kaki di Bali adalah tahun 1986, saat melakukan perjalanan yang disponsori oleh Garuda Airlines dan Club Med untuk keperluan pemotretan fashion. Pulau Dewata langsung memukaunya, dan perempuan asal Italia ini memutuskan untuk menjadikan Bali sebagai tempat menetap serta berkarya. Selain berhasil menelurkan fashion brand Biasa, ia membuka Biasa ArtSpace, galeri yang berfokus pada karya seniman Indonesia. Susanna bertekad mengekspos karya seniman Perjalanannya berkeli muda yang masih belum dikenal ling Indonesia telah Raoul WiJffels melalui eksibisi, bahkan memmenghasilkan karya yang Executive Director fasilitasi karya-karya yang isdimuat di berbagai media OneDollarForMusic timewa untuk mengikuti internasional termasuk Indonesia berbagai eksibisi di Monocle, Travel + LeiRaoul memprakarsai berdiri seluruh dunia. sure, New York Times, nya yayasan OneDollarForMudan Sunday Times Travel. sic yang berbasis di Bali. BertuMartin yang dulunya juan memberikan fasilitas dan penbekerja di industri minyak didikan musik serta kesenian secara ini pertama kali menyericuma-cuma bagi anak muda Indonesia, usi dunia travel photography tanpa memandang latar belakangnya. saat ia berke sempatan beRaoul merasa khawatir dengan perkembang pergian keli ling Indonesia martin westlake Photographer an musik di kalangan anak muda Indonesia, dan berhasil membidik yang kini terpaksa beralih ke musik modern keelok an nusantara. Tamainstream dibandingkan mengembangnah air ini pun menjadi kan proses musikalisasi otentik yang objek-objek fotonya. berakar dari budaya dan tradisinya.

SUSANNA PERINI

Santhi H. SeraD

Founder Gerakan Aku Cinta Masakan Indonesia (ACMI)

Ketika pertama tiba di Indonesia, negara ini langsung memikat saya melalui kebudayaan dan landscape yang sangat indah.

yang dekat dengan alam, juga melalui keindah an alam tropis serta lukisan tradisional setempat. Richard berkarya menginspirasi dunia, seperti tanah subur Indonesia yang menginspirasinya.

Wawasan budaya tak hanya untuk menarik turis, tapi pertuRiCharD Winkler karan budaya Artist kreatif dalam Bali memberikan inspirasi bagi gaya bertutur karya skala interRichard yang penuh warna dan identik dengan tema kesuburan. Terutama berkat keseharian penduduknya nasional.

Santhi bersama William Wongso mendirikan Gerakan Aku Cinta Masakan Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan generasi muda tentang kuliner Indonesia. Beberapa kegiatan yang sudah dilakukan mi salnya Potluck Masakan Indonesia, Mblusuk Pasar ke pasar-pa sar tradisional, Food Diplomacy yang memperkenalkan kuliner Indonesia ke dunia internasional, juga Food Anthropology yang membuat dokumentasi kuliner daerah. Bahkan tim mereka dikirim untuk mendokumentasikan World Street Food Congress bulan Juni lalu, di mana lima masakan khas Janet, penulis Fragrant Rice jajanan ikut terpilih sebagai wakil Aurlien Brul dan Bali; The Food of My kuli ner Indonesia. Selain Founder & Director Island Home memprakarsai kuliner, ia juga membuAssociation Kalaweit Ubud Writers & Readers didayakan herbal di Festival, dengan tujuan Indonesia. mengundang penulis Indonesia adalah negara internasional untuk berdengan keanekaragaman tukar pengetahuan, baik hayati yang luar biasa, tapi dengan penulis Indonesia maupun para pembaca juga salah satu negara dengan JANET dari berbagai negara. lingkungan yang bermasalah." DENEEFE Festival ini de ngan cepat Founder & Direcmembawa Bali, khususLaki-laki Prancis yang akrab dipanggil Chator Ubud Writers nya Ubud, dikenal kemnee ini adalah pendiri Kalaweit, program & Readers Festival bali oleh dunia melalui konservasi siamang pertama di Indonehal yang positif. sia, di Kalimantan Tengah. Kalaweit kini sudah membuka program di Arsitektur daerah Sumatera Barat dan Hanya sedikit tempat di duberkembang menjadi konNusantara nia yang bangsanya memiliki servasi satwa liar lainnya. bisa menJaDi sumsemangat dan keramahan Ia telah memiliki ikatan ber inspirasi yang kuat dengan pulau seperti di Indonesia. memengaruhi Dunia. Kalimantan dan Ditambah sense of Suatu Dosa profesi kalau menjadi WNI sehumor yang tinggi, saya hanya berDiam Diri mem jak tahun lalu.

biarkannya punah.

Karya saya adalah seremoni kehidupan, Dari tiap makhluk yang memiliki kekuatan untuk bertahan dan bereproduksi, serta membuat kehidupan baru. di sini, saya menemukan ins pirasi untuk semua pemikiran tersebut.
98 elle

YORI ANTAR
Architect, Founder Rumah Asuh

Setelah mengunjungi desa Wae Rebo di Flores, Yori terinspirasi untuk mendirikan Rumah Asuhprogram yang bertujuan untuk menyelamatkan living culture desadesa adat di tanah air. Ia menggalang masyarakat untuk mempelajari konsep rumah adat melalui bangunan yang masih utuh sebagai ilmu untuk membangun kembali rumah adat yang sudah hancur. Formula ini digunakan oleh Rumah Asuh di desa-desa lain di Sumba, Sulawesi, dan Nias. Desa Wae Rebo sendiri masuk dalam list Aga Khan Prize for Architecture dan Unesco Asia-Pacific Award for Cultural Heritage.

sungguh luar biasa!

elle 99

Anda mungkin juga menyukai