Anda di halaman 1dari 4

Reaksi esterifikasi fischer adalah reaksi pembentukan ester dengan cara merefluks sebuah asam karboksilat bersama sebuah

alkohol dengan katalis asam. Asam yang digunakan sebagai katalis biasanya adalah asam sulfat/asam lewis seperti skandium (lll) triflat. Pembentukan ester melalui asetilasi langsung asam karboksilat terhadap alkohol, seperti pada esterifikasi fischer lebih disukai dibandingkan asilasi dengan anhidrida asam ( ekonomi atom yang rendah ) atau hasil klorida ( sensitif terhadap kelembapan ). Kelemahan utama asilasi langsung adalah konstanta kesetimbangan kimia yang rendah. al ini harus diatasi dengan menambahkan banyak asam karboksilat dan pemisahan air yang men!adi hasil reaksi. Pemisahan air dilakukan melalui tahap distilasi "ean #tark atau penggunaan saringan molekul. $ster diturunkan dari asam karboksilat. #ebuah asam karboksilat mengandung gugus %&'' dan pada sebuah gugus ester hidrogen digugus ini digantikan untuk sebuah gugus hidrokarbon dari beberapa !enis. #uatu asam karboksilat adalah suatu senyawa organik yang mengandung gugus karboksil, %&'' . (ugus karboksil mengandung gugus karbonil dan sebuah gugus hidroksil) antar aksi dari kedua gugus ini mengakibatkan suatu kereaktifan kimia yang unik dan untuk asam karboksilat (*essenden, +,,-). Adapun sifat.sifat yang dimiliki oleh asam karboksilat adalah/

+. Reaksi Pembentukan (aram 0. Reaksi $sterifikasi 1. Reaksi 'ksidasi 2. Pembentukan Asam Karboksilat

$sterifikasi adalah salah satu !enis reaksi dimana reaksi tersebut untuk menghasilkan ester. $ster merupakan sebuah hidrokarbon yang diturunkan dari asam karboksilat. #ebuah asam karboksilat mengandung gugus .&'' , dan pada sebuah ester hidrogen di gugus ini digantikan oleh sebuah gugus hidrokarbon daribeberapa !enis. $ster dapat dihasilkan dengan cara mereaksikan antara sebuah alkohol dengan asam karboksilat. al . hal yang mempengaruhi esterifikasi adalah/ a. #uhu

b. Perbandingan 3at pereaksi c. Pencampuran d. Katalis #ifat *isik $ster a. 4itik didih ester hampir sama dengan titik didih aldehid/keton yang berat molekulnya sebanding. b. $ster dapat larut dalam pelarut organik. c. $ster dengan 1.5 atom karbon dapat larut dalam air. d. $ster yang mudah menguap memiliki bau sedap. #ifat Kimia $ster a. idrolisis idrolisis ester akan menghasilkan asam karboksilat dan alkohol. b. Reaksi dengan amonia $ster bereaksi dengan amonia dan membentuk amida dan alkohol. c. 4ransesterifikasi d. $ster dapat melakukan reaksi transesterifikasi dengan alcohol sehingga menghasilkan ester yang berbeda. asil samping diperoleh alkohol. e. Reaksi dengan pereaksi (rignard $ster bereaksi dengan pereaksi (rignard membentuk suatu keton. f. Reduksi Reduksi ester dengan katalis tembaga(66) oksida dan tembaga(66) kromat akan menghasilkan alkohol primer.

#ifat fisik dari asam asetat (& 7ama alternatif . .

&''

/ . asam metana karboksilat )

asam hidroksi ( Ac ' hidrogen asetat (

Ac )

. . . . . . . .

asam cuka 8m "ensitas *ase 4itik lebur 4itik didih Penampilan Keasaman (pKa ) / 9:,:5 gr/mol / +,:2, gcm.1 / cairan +,099, cm.1, padatan / +9,5;& / ++<,+;& / cairan tak berwarna atau cristal / 2,-9 pada 05;&

#ifat kimia dari asam asetat Atom hidrogen pada gugus karboksilat dalam asam karboksilat seperti asam asetat dapat dilepaskan sebagai ion =, sehingga memberikan sifat asam. Asam asetat adalah asam lemah monoprotik dengan nilai pKa > 2,<. basa kon!ugasi adalah asetat. #ebuah larutan + ? asam asetat memiliki p sekitar 0,2. #ifat fisik dari asam sulfat . . . . . . . . . . . . . Rumus molekul ?assa molar Penampilan "ensitas 4itik leleh 4itik didih Keasaman(pKa) Aiskositas /
0

#'2

/ ,<,:< g/mol / cairan bening, tak berwarna, tak berbau / +,<2 g/cm1, cair / +: ;&, 0<1 K, 5: ;* / 11- ;&, 9+: K, 91, ;* / @1 / 09,-cP (0: ;&)

#ifat fisik dan kimia dari butan.+.ol Rumus kimia 8m 4itik leleh #p.gr pada 0::& /&
1

(&

)1 '

/ 5<,+0 gr/mol / +12,< K / :,5-,

"ensitas

/ :,<:2 gr/ml

Kegunaan butil asetat . . . . sebagai bahan baku 3at warna sebagai bahan baku industri farmasi sebagai bahan pengawet sebagai essens pada makanan

A7AB6#6# P$R&'8AA7 "ari percobaan yang telah dilakukan dapat dianalisa bahwa 29 ml butan.+.ol ditambahkan 9: ml asam asetat glasial ini digunakan sebagai katalis yang berfungsi untuk mempercepat reaksi. asil reaksi dari asam karboksilat dengan alkohol ( butan.+.ol ) yang dikatalis dengan asam sulfat pekat. Ba!u esterifikasi suatu asam karboksilat pada halangan sterik dalam alkohol dan asam karboksilatnya. 8au yang menghasilkan dalam percobaan menyengat. 8au khas ester itu sangat harum. al ini karena tertutupi atau terganggu oleh bau asam karboksilat. Cntuk itu, ester yang terbentuk dicampur dengan 05: ml air. pada pencampuran air biasanya terdapat lapisan tipis seperti warna minyak pada permukaan atas. Pada percobaan yang dilakukan, warna yang didapat yaitu putih dan pada pencampuran dengan air terdapat lapisan. Kemungkinan hal ini dikarenakan 3at yang digunakan.

,. K$#6?PCBA7 *aktor.faktor yang mempengaruhi proses esterifikasi adalah / . . . D D D D suhu larutan / titik didih senyawa suhu penangas bahan yang digunakan

yield > 1< D konEersi > -5,,50 D kesalahan yield > -5,- D kesalahan konEersi > 02,:2< D

Anda mungkin juga menyukai